Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL KE-1 PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen


Kode Mata Kuliah : EKSI4416
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Dr. Uun Sunarsih, SE., M.Si., CSRS., CSRA
Nama Penelaah : Yushita Marini, S.E., M.Si.
Status : Baru/Revisi*
Pengembanga
n
Tahun : 2021.1
Pengembanga
n
Edisi Ke- : 3 (tiga)

N Tugas Tutorial Skor Sumber Tugas Tutorial


o Maksimal
1 Pengukuran 20 Modul 4 Proses Pengendalian
kinerja dalam Manajemen: Pengukuran dan
perusahaan Penilaian Kinerja, Serta
menggunakan Manajemen Kompensasi, edisi
berbagai 3, Kegiatan Belajar 1 halaman
informasi, baik 4.3
bersifat formal
maupun non-
formal. Jelaskan
tiga aspek
formal untuk
melakukan
proses
pengukuran
kinerja yang
baik!
Jawaban :

Tiga aspek formal untuk melakukan proses pengukuran kinerja yang baik
adalah sebagai berikut :

1. Ukuran-ukuran (variabel yang diukur). Ukuran adalah sebuah parameter


atau tolak ukur yang nantinya dikembangkan menjadi standar baku
pelaksanaan pengukuran kinerja. Ukuran-ukuran tersebut kemudian
dibandingkan dengan realitas pelaksanaannya. Penggunaan variabel
pengukuran yang tepat sangat dibutuhkan, agar kinerja yang diukur dapat
lebih spesifik dan relevan terhadap kebutuhan yang dikehendaki. Ukuran
kinerja diantaranya berupa berikut ini:

a) KRI (Key Result Indicator).


KRI menggambarkan bagaimana keberhasilan diperoleh dalam ukuran
suatu perspektif. KRI berorientasi pada sesuatu yang telah
dilaksanakan organisasi, yang digunakan untuk mendeskripsikan
dampak dari sebuah proses Pelaksanaan kinerja.

b) KPI (Key Performance Indicator).


KPI merupakan indikator yang mempresentasikan kinerja dari proses
yang dilaksanakan. KPI menyatakan sekumpulan Alquran mengenai
aspek kinerja yang paling kritis, yang menentukan kesuksesan
pelaksanaan kinerja.

c) PI (Performance Indicator).
PI mendeskripsikan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.

2. Proses pengukuran (tahapan yang menunjukkan Bagaimana cara


melakukan pengukuran). Setelah tim pengukuran mengetahui standar
yang digunakan untuk mengukur kinerja yang dilakukan, baru dilakukan
proses pengukuran. Proses pengukuran mengkolaborasikan berbagai
informasi yang berkaitan untuk dapat menilai apakah suatu pekerjaan
sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

3. Infrastruktur teknis (berupa sarana prasarana yang digunakan untuk


mendukung proses pengukuran). Proses pengukuran kinerja
membutuhkan infrastruktur untuk dapat menunjang pelaksanaan teknik
pengukuran kinerja.
2 Salah satu bentuk 20 Modul 3 Proses Pengendalian
perencanaan Manajemen: Perencanaan
yang sangat Strategis dan Penyiapan
penting yaitu Anggaran edisi 3, Kegiatan
perencanaan Belajar 3 halaman 3.22.
keuangan
(anggaran).

Bagaimana
menentukan
karakteristik
anggaran dan apa
manfaat dari
penyusunan
sistem anggaran!

Jawaban :
Karakteristik Anggaran :
1) anggaran mengestimasi tingkat laba potensial dari suatu unit usaha;
2) anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan;
3) anggaran umumnya meliputi periode waktu satu tahun;
4) anggaran merupakan komitmen manajemen;
5) anggaran ditelaah dan disetujui oleh pimpinan organisasi;
6) anggaran yang sudah ditetapkan hanya dapat diubah dalam kondisi
tertentu;
7) anggaran dapat digunakan sebagai pembanding dengan kinerja keuangan
aktual.

Manfaat dari Penyusunan sistem anggaran :


1) Memperjelas perencanaan strategis yang sudah dibuat. Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa anggaran merupakan tindak lanjut dari
sebuah perencanaan strategis, yang dituangkan dalam bentuk pembagian
sumber daya keuangan. Sehingga keberadaan anggaran ini dapat
memperjelas pihak-pihak terkait mengenai seberapa besar tujuan yang
dituju berkaitan dengan pengorbanan keuangan yang dikeluarkan.
2) Sebagai alat koordinasi dan komunikasi antar-lini organisasi. Pada saat
penyusunan anggaran ini biasanya seluruh pihak yang terkait akan
dikumpulkan untuk merumuskan proporsi anggaran masing-masing.
Sehingga pihak terkait tersebut dapat berkoordinasi mengenai langkah
pencapaian tujuan dan kerja sama yang akan dilakukan.
3) Sebagai bentuk pembagian tanggung jawab untuk manajemen. Anggaran
yang telah disetujui seyogianya mempertegas pembagian tanggung jawab
setiap lini organisasi yang terkait. Di samping itu juga digunakan untuk
mempertegas pengotorisasian pembelanjaan anggaran masing-masing.
4) Sebagai dasar untuk evaluasi kinerja. Anggaran yang telah disetujui
bersama adalah sebuah komitmen kerja manajemen dalam pencapaian
tujuannya. Sehingga di kemudian hari komitmen tersebut akan
dibandingkan dengan pencapaian sebenarnya di akhir periode. Sehingga
dapat dijadikan sebagai salah satu dasar pimpinan organisasi untuk
menilai apakah kinerja lini operasional organisasi sudah berjalan dengan
optimal atau belum.
3 Kompensasi 20 Modul 4 Proses Pengendalian
dapat diartikan Manajemen: Pengukuran dan
sebagai insentif Penilaian Kinerja, Serta
yang diberikan Manajemen Kompensasi, edisi
kepada personil 3, Kegiatan Belajar 2 halaman
atas kinerjanya. 4.19

Jelaskan
penentuan aspek
penting dalam
pemberian
kompensasi kerja
karyawan!

Jawaban :
Aspek penting dalam pemberian kompensasi kerja karyawan yaitu memenuhi
asas keadilan bagi para personil. Keadilan seringkali dimaknai secara subjektif
menurut kepentingan masing - masing pihak. dalam bukunya jackson et al
(2017) menjelaskan bahwa persepsi keadilan mencerminkan sedikitnya tiga fitur
permasalahan utama, yaitu sebagai berikut :
1) Keadilan distributif. Mencerminkan persepsi mengenai bagaimana
pencapaian kinerja masing - masing dibandingkan dengan pencapaian
pihak lain atau dengan standar yang ada. contohnya adalah seorang
personil yang merasa telah mencapai kinerja sesuai standar, akan
membandingkan apa yang telah dicapai dan apa yang didapatkannya
2) Keadilan prosedural. Keadilan prosedural lebih mengarah pada persepsi
yang dibuat terhadap bagaimana prosedur yang dibuat untuk melakukan
penilaian atas apa yang dikerjakannya. contohnya adalah seseorang
melihat apakah prosedur penilaian kinerja yang digunakan organisasi
untuk memberikan kompensasi sudah benar - benar baik.
3) Keadilan interaksional. Prinsip yang digunakan untuk menilai tingkat
keadilan berdasarkan pada aspek subjektivitas proses interaksi yang
ditangkap. contohnya adalah personil yang menilai seberapa besar dia
diperlakukan adil oleh pimpinannya berdasarkan atas proses komunikasi
dan interaksi yang dilakukan pimpinan tersebut kepada dirinya.
4 Proses 20 Modul 3 Proses Pengendalian
penyusunan Manajemen: Perencanaan
anggaran Strategis dan Penyiapan
Anggaran edisi 3, Kegiatan
dalam Belajar 2 halaman 3.25
menjalankan
organisasi adalah
hal yang sangat
penting.

Jelaskan tahapan
proses
penyusunan
anggaran

dalam sebuah
perusahaan!
Jawaban :
Urutan/tahapan proses penyusunan anggaran dalam sebuah perusahaan adalah
sebagai berikut :

1) Pengorganisasian. Proses pengorganisasian bertujuan untuk menyamakan


persepsi dan mengetahui kebutuhan proporsi anggaran masing-masing
bagian. Termasuk di dalamnya terdapat menyusun sistem pengendalian
penggunaan anggaran.
2) Pembuatan pedoman. Pedoman berisi tentang garis besar pelaksanaan
anggaran dan panduan penggunaan anggarannya.
3) Pengajuan proposal anggaran. Proposal anggaran merupakan bentuk
pengajuan anggaran dari setiap bagian pengguna anggaran untuk kegiatan
operasional masing-masing bagian selama satu periode kepada bagian
anggaran.
4) Pada proses negosiasi ini bagian anggaran berdiskusi dengan pengusul
anggaran membahas proposal anggaran yang diajukan dengan berbagai
asumsi dan bandingkan pula dengan pelaksanaan anggaran periode
sebelumnya.
5) Review dan persetujuan. Tahap selanjutnya adalah proses review,
pengalokasian anggaran, dan persetujuan dari pimpinan organisasi untuk
anggaran periode tersebut.
6) Revisi anggaran. Revisi anggaran dimungkinkan untuk dilakukan agar
tidak terjadi ketidaksesuaian antara anggaran yang telah disusun dengan
keadaan yang terjadi. Secara umum proses revisi anggaran ada yang
dilakukan secara periodik, misalnya setiap triwulan, ataupun dilakukan
hanya bila terjadi keadaan tertentu yang di luar dari perkiraan sebelumnya.
5 Sebuah 20 Modul 3 Proses Pengendalian
perusahaan Manajemen: Perencanaan
dalam Strategis dan Penyiapan
menjalankan Anggaran edisi 3, Kegiatan
bisnisnya tidak Belajar 1 halaman 3.4
dapat lepas dari
masalah.

Jelaskan upaya
dalam
mengeliminasi
masalah!
Jawaban :

Upaya dalam mengeliminasi masalah sebagai bentuk dari pengendalian


masalah adalah sebagai berikut :
1) mengeliminasi aktivitas, terkadang ada beberapa aktivitas dan pekerjaan
yang berhubungan dengan upaya pencapaian organisasi, namun
komponen internal organisasi disebut belum cukup mampu untuk
mengerjakannya.
2) Otomatisasi. Di era modern seperti sekarang ini sebagian besar prosedur
manual sudah mulai ditinggalkan, diubah menjadi proses yang
terotomatisasi alasannya adalah untuk efektivitas proses pengerjaan dan
untuk efisiensi.
3) Sentralisasi, Sentralisasi bermakna pembatasan akses pengambilan
keputusan pada level tertentu saja, artinya semua keputusan yang
diambil berasal dari satu meja saja sehingga meminimalisir distorsi
terhadap keputusan yang diambil.
4) Membagi/ Menyebar risiko, membagi risiko terutama digunakan untuk
membagi risiko permasalahan yang bersifat fisik. pembagian risiko
dilakukan dalam upaya meminimalisir risiko dengan bekerja sama
dengan pihak eksternal.

Anda mungkin juga menyukai