Anda di halaman 1dari 31

RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

MENINGKATKAN KEPEDULIAN
SISWATERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN
MELALUI PERUT EMPASI (OPERASI SEMUT
EMPAT KALI SEHARI)
DI SD NO. 6 KUTA

Disusun Oleh :
Nama : Ni Luh Putu Mita Sari, S.Pd
NIP/NDH :19940518 201903 2 105 / 18

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN XXXIV TAHUN 2019
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI BALI
2019
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATANNILAI-NILAI DASAR
PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

Nama : Ni Luh Putu Mita Sari, S.Pd


NIP : 19940518 201903 2 015
Unit Kerja : SD No. 6 Kuta
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Judul : Meningkatkan Kepedulian Siswa terhadap Kebersihan
Lingkungan melalui Perut Empasi (Operasi Semut Empat
Kali Sehari) di SD No. 6 Kuta

Telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan persetujuan untuk mengikuti Seminar


Rancangan Aktualisasi Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN yang dilaksanakan di Hotel
Wisata Indah, Denpasar Selatan pada tanggal 24 Agustus 2019 sebagai persyaratan sebelum
melakukan kegiatan aktualisasi/hanituasi di unit kerja.

Denpasar, 23Agustus 2019


Pembimbing/Coach, Mentor,

Dr. I Made Sedana Yoga, ST., M.Si. Luh Putu Anggreni, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19700101 199703 1 018 NIP. 19611120 198304 2 010

ii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATANNILAI-NILAI DASAR
PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

Nama : Ni Luh Putu Mita Sari, S.Pd


NIP : 19940518 201903 2 015
Unit Kerja : SD No. 6 Kuta
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Judul : Meningkatkan Kepedulian Siswa terhadap Kebersihan
Lingkungan melalui Perut Empasi (Operasi Semut Empat
Kali Sehari) di SD No. 6 Kuta

Telah mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi Kegiatan Nilai-nilai Dasar ASN yang
dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2019 sebagai persyaratan sebelum melakukan
kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN (off campus) di Unit Kerjanya masing-masing.

Denpasar, 24 Agustus 2019


Pembimbing/Coach, Mentor,

Dr. I Made Sedana Yoga, ST., M.Si. Luh Putu Anggreni, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19700101 199703 1 018 NIP. 19611120 198304 2 010

Penguji,

Dr. Drs. I Gede Wijaya, MM


NIP.19650817 198602 1 007

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Shang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan anugerah sehingga penulis bisa menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Profesi ASNyang berjudul
“Meningkatkan Kepedulian Siswa terhadap Kebersihan Lingkungan melalui PERUT
EMPASI (Operasi Semut Empat Kali Sehari) di SD No. 6 Kuta”. Tujuan dari penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini guna memenuhi syarat untuk bisa diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil di Kabupaten Badung.
Dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini penulis menyadari bahwa banyak
pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan Rancangan aktualisasi ini. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ida Bagus Sedhawa,S.E., M. Si., sebagaiKepala BPSDM Provinsi
Bali yang telah memberikan sarana prsarana dan fasilitas sehingga kegiatan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III ini dapat berlangsung dengan baik.
2. Ibu Luh Putu Anggreni, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SD No. 6 Kuta sekaligus
Mentor atas segala dukungannya,
3. Bapak Dr. I Made Sedana Yoga, ST., M.Si. selaku coach yang senantiasa
memberikan bimbingannya,
4. Segenap Widyaiswara dan pengampu materi, selaku tenaga pengajar yang telah
memberikan pengarahan, pengetahuan baru serta bimbingannya,
5. Segenap Guru dan Staf Pegawai SD No. 6 Kuta, atas partisipasi dan
kerjasamanya,
6. Seluruh rekan-rekan peserta Latihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2019,
yang telah memberikan dukukungan, kerjasama, dan berbagi pengalamannya.
7. Serta Kedua Orang Tua yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada
penulis
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini belum sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif atau membangun demi
kesempurnaan dan perbaikan rancangan aktualisasi ini sehingga nantinya dapat memberi
manfaat bagi bidang pekerjaan dan penerapan di lapangan.
Denpasar, 21Agustus 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Tujuan .......................................................................................................... 3
1.3 Tugas Pokok/Penugasan .............................................................................. 3
1.4 Unit Kerja .................................................................................................... 4
1.5 Visi/Misi Organisasi .................................................................................... 4
1.6 Penetapan Core Issue................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI NILAI-NILAI ANEKA ................................................ 7
2.1 Akuntabilitas ................................................................................................. 7
2.2 Nasionalisme................................................................................................. 7
2.3 Etika Publik .................................................................................................. 8
2.4 Komitmen Mutu............................................................................................ 8
2.5 Anti Korupsi ................................................................................................. 9
BAB III RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI..................................................... 10
3.1 Rancangan Aktualisasi................................................................................. 10
3.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 21
BAB IVPENUTUP ......................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Formulis Rancangan Aktualisasi di SD No. 6 Kuta ...................................... 11


Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi di SD No. 6 Kuta............................................ 21

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi
bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
(PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Hal tersebut tertuang dalam
Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Untuk menjadi PNS,
seseorang yang telah ditetapkan sebagai CPNS harus memenuhi persyaratan lulus
Pelatihan Dasar (LATSAR).Dalam Pelatihan Dasar (LATSAR) ini peserta
ditanamkan nilai-nilai dasar profesi yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi atau yang disingkat ANEKA.Peserta
diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA tersebut sehingga
tujuan pemerintah untuk membentuk PNS professional yang berkarakter sebagai
pelayan masyarakat dapat terwujud.
Dalam melaksanakan tugasnya seorang Aparatur Sipil Negara berfungsi
sebagai: a) pelaksana kebijakan publik; b) pelayan publik; dan c) perekat dan
pemersatu bangsa. Guru sebagai pelayan publik yang bertugas di sekolah
diharapkan dapat berperan untuk mendidik, melatih, mengajari, serta
membimbing anak-anak generasi penerus bangsa agar menjadi anak yang cerdas
dan memiliki ahlak yang mulia. Guru merupakan contoh dan tauladan siswa
dalam berperilaku. Dalam bertugas, guru wajib mengaktualisasikannilai-nilai
ANEKA agar dapat mencetak anak bangsa yang cinta terhadap lingkungan,
bertanggung jawab, disiplin, menjunjung tinggi kejujuran, sopan dan santun.
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

1
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dengan perkembangnya zaman dan meningkatnya jumlah penduduk,
sekolah wajib mendidik siswa agar peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Kelestarian yang dimaksud dimulai dari lingkup terkecil yaitu menjaga sekolah
selalu dalam keadaan bersih dengan membuang sampah pada tempat sampah.
Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Menjaga kebersihan lingkungan
merupakan kewajiban semua orang. Khususnya Bali yang merupakan ikon
wisata, kesadaran penduduk untuk menjaga kebersihan lingkungan harus dimulai
sejak dini. Anak-anak yang telah terbiasa menjaga kebersihan dengan membuang
sampat pada tempatnya adalah tujuan dari pendidikan berbasis lingkungan.
Karena lingkungan juga sebagai sarana belajar dan manusia selalu membutuhkan
lingkungan bersih dan nyaman, karena hal tersebut dapat meningkatkan
kesehatan.
Hasil pengamatan penulis selama bertugas di SD No. 6 Kuta, dilihat dari
kurangnya penerapan prinsip – prinsip manajmen ASN, pelayanan publik dan
whole of gevernment ada sembilan isu yang diperoleh. Isu tersebut diantaranya:
(1) Kurangnya kepedulian siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan; (2)
Kurangnya ketertibansiswa di sekolah; (3) Masih rendahnya minat baca siswa;
(4) Belum optimalnya penggunaan media dalam pembelajaran di kelas; (5)
Kurangnya kelengkapan P3K di UKS; (6) Belum optimalnya pengelolaan taman
sekolah; (7) Kurangnya peran serta orang tua dalam mendidik siswa; (8) Belum
optimalnya sistem penerimaan dan pendaftaran peserta didik baru; (9) Kurangnya
kerjasama sekolah dengan masyarakat sekitar atau orang tua siswa dalam
mengoptimalkan sarana penunjang pembelajaran.
Setelah divalidasi dan dianalisis maka diperoleh isu utama yaitu Kurangnya
kepedulian siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan. Berdasarkan
pengamatan penulis, pada pagi hari siswa selalu membersihkan halaman sekolah
dengan dibantu dua petugas kebersihan sebelum aktivitas belajar dimulai, namun
seringkali kebersihan ini tidak dapat terjaga dengan optimal. Hal itu dikarenakan

2
pada saat istirahat ada saja siswa yang membuang sampah seenaknya ataupun
mereka berniat membuang sampah di tempat sampah tetapi tidak sampai masuk
ke tempat sampah, dan hal tersebut dibiarkan. Siswa akan membersihkannya jika
ditegur guru, namun jika tidak ada guru mereka kurang peduli akan kebersihan
lingkungannya sendiri. Maka dari itu perlu adanya program kegiatan yang dapat
meningkatkan kesadaran siswa tehadap kebersihan lingkungan.
Darikurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan itulah
penulis membuat rancangan aktualisasi dengan judul “Meningkatkan Kepedulian
Siswa terhadap Kebersihan Lingkungan melalui Perut Empasi (Operasi Semut
Empat Kali Sehari) di SD No. 6 Kuta”.

1.2 Tujuan
Tujuan aktualisasi kegiatan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara
ini adalah untuk :
1. Agar mampu memahami dan mengimplementasikan lebih dalam tentang
nilai-nilai profesi Aparatur Sipil Negara yang mencakup Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
2. Untuk mengatasi isu kurangnya kepedulian siswa dalam menjaga kebersihan
lingkungandi SD No 6 Kuta. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
siswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Dalam pelaksanaan
aktualisasi diperlukan peran siswa, guru dan pegawai di sekolah yang
bersangkutan.

1.3 Tugas Pokok/Penugasan Guru


Guru adalah pendidik profesional dengan tugas pokok mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikananak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar,dan pendidikan menengah. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
KebudayaanRepublik IndonesiaNomor 15 Tahun 2018 tentangPemenuhan Beban
Kerja Guru, Kepala Sekolah, danPengawas Sekolah, bahwapelaksanaan beban

3
kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuhkoma lima) jam kerja efektif sebagaimana
dimaksud padaPasal 2 ayat (2) bagi Guru mencakup kegiatan pokok:a)
merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;b) melaksanakan pembelajaran
atau pembimbingan;c) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;d)
membimbing dan melatih peserta didik; dane) melaksanakan tugas tambahan
yang melekat padapelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan BebanKerja Guru.

1.4 Unit Kerja


Adapun deskripsi mengenai tempat yang akan dijadikan kegiatan aktualisasi
yaitu sebagai berikut.
1. Nama Sekolah : SD No. 6 Kuta
2. NPSN : 50101520
3. Alamat Sekolah
a. Jalan : Jl. Mataram
b. Desa/Kelurahan : Kuta
c. Kecamatan : Kuta
d. Kabupaten/Kota : Badung
e. Provinsi : Bali
f. Kode Pos : 80361
g. Email : sd6kuta@gmail.com
4. Status Sekolah : Negeri
5. Jumlah Rombel belajar : 11 rombel
6. Jumlah Ruang Kelas : 11 kelas
7. Tahun Berdiri Sekolah : 1983
8. Status Akreditasi/Tahun : Terakreditasi A/2018

1.5 Visi Misi Organisasi


1.1.1 Visi Sekolah Dasar No. 6 Kuta
"Berprestasi, Berwawasan Global, Berkarakter Budaya Nasional dan
Berakhlak Mulia".

4
1.1.2 Misi Sekolah Dasar No. 6 Kuta Kecamatan Kuta :
a) Meningkatkan ketaqwaan dan menanamkan nilai-nilai luhur / budi
pekerti melalui ajaran agama dan pengembangan diri.
b) Menjadikan sekolah sebagai pusat kebudayaan dengan menanamkan
nilai karakter melalui pembinaan dan pembiasaan.
c) Melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan bakat dan minat
peserta didik.
d) Menyelenggarakan pendidikan inklusi (pendidikan untuk semua).
e) Meningkatkan kecerdasan untuk meraih prestasi di bidang akademik
yaitu nilai UASBN untuk pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,
dan IPA mencapai standar nasional.
f) Meningkatkan prestasi di bidang Olimpiade MIPA dan Siswa
Berprestasi minimal meraih nominasi di tingkat Kabupaten.
g) Meningkatkan prestasi di bidang olahraga dan kesenian minimal
meraih juara di tingkat Kabupaten.
h) Menciptakan suasana aman dan tentram dengan penataan lingkungan
sekolah yang bersih, indah, rapi, sehat dan asri.
i) Mengupayakan pelestarian fungsi lingkungan, pengurangan
pencemaran lingkungan, dan pencegahan perusakan lingkungan.
j) Memberikan teladan perilaku jujur, percaya diri, peduli, dan berakhlak
mulia.

1.6 Penetapan Core Issue


Berdasarkan pengamatan selama mengabdi di SD No. 6 Kuta ditemukan
beberapa isu yang dapat penulis identifikasi. Berdasarkan permasalahan-
permasalahan dan isu-isu yang berkembang, penulis diharapkan mampu untuk
membuat suatu bentuk kegiatan inovatif di lingkungan di sekolah. Adapun isu-
isu yang teridentifikasi di SD No. 6 Kuta, antara lain:

(1) Kurangnya kepedulian siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan;

5
(2) Kurangnya ketertibansiswa di sekolah;

(3) Masih rendahnya minat baca siswa;

(4) Belum optimalnya penggunaan media dalam pembelajaran di kelas;

(5) Kurangnya kelengkapan P3K di UKS;

(6) Belum optimalnya pengelolaan taman sekolah;

(7) Kurangnya peran serta orang tua dalam mendidik siswa;

(8) Belum optimalnya sistem penerimaan dan pendaftaran peserta didik baru;

(9) Kurangnya kerjasama sekolah dengan masyarakat sekitar atau orang tua
siswa dalam mengoptimalkan sarana penunjang pembelajaran.

Setelah isu-isu tersebut divalidasi, terdapat empat isu yang memenuhi


untuk dianalisis lebih lanjut. Dari sekian isu tersebut yang menjadi core
issueatau isu utama yaitu, “kurangnya kepedulian siswa dalam menjaga
kebersihan lingkungan”.

6
BAB II
LANDASAN TEORI NILAI-NILAI ANEKA

Aparatur Sipil Negaraharus mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesinya.


Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negaraini diperlukan untuk mewujudkan peran ASN
sesuai UU Nomor 5 tahun 2014 yang menyebutkan bahwa untukmewujudkan tujuan
nasional, dibutuhkan Pegawai ASN yang dapat menjalankanperan sebagai pelayanan
publik, sebagai pelaksana kebijakan, danuntuk mempererat persatuan bangsa. Sebagai
seorang ASN harus berpegang teguh pada nilai-nilai dasar yang terdiri atas
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau
yang disingkat ANEKA agar terwujud ASN professional yang berkarakter sebagai
pelayan masyarakat. Penjelasan dari kelima nilai tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut.

2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya
(Kusumasari, dkk, 2015). Tujuan utama akuntabilitasbagi PNS adalah untuk
memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan pelayanankepada masyarakat.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, adabeberapa aspek yang
harus diperhatikan yaitu: kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung
jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi.
PNS yang akuntabel adalah yang mampu mengambil pilihan yang tepat
ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat politik praktis, serta dapat
memberikan pelayanan publik secara adil dan konsisten sesuai tugas dan
fungsinya.

2.2 Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil Negara.
ASN wajib mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan tugas dan

7
fungsinya. ASN harus memiliki nasionalisme yang kuat sehingga selalu
berorientasi kepada kepentingan publik, bangsa dan negara.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila.
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila (Latief, dkk, 2015 : 32).
Aspeknilai-nilai nasionalisme antara lain: religius, hormat-menghormati,
kerjasama, tidak memkasakan kehendak, jujur, amanah, adil, persamaan derajat,
tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggangrasa, membela
kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, disiplin, musyawarah,
kekeluargaan, tanggungjawab, kerja keras, hidup sederhana, dan menghargai
karya orang lain.

2.3 Etika Publik


Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik
(Kumorotomo, dkk, 2015 :33).
Etika publik merupakan penuntun perilaku yang paling mendasar. Jika
aparat pemerintah dan masyarakat sudah memiliki dasar norma etika yang kuat,
ketaatan terhadap norma hukum akan meningkat. Indikator nilai etika publik
antara lain: jujur, bertanggungjawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat,
sopan, taat pada peraturan perundang-undangan, taat perintah, dan menjaga
rahasia.

2.4 Komitmen Mutu


Komitmen mutu merupakan pengakuan seutuhnya sebagai sikap yang
sebenarnya yang berasal dari watak yang keluar dari dalam diri seseorang untuk
melaksanakan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil.

8
ASN memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang adil dan
bermutu kepada masyarakat. Perubahan dalam bidang pelayanan, menuntut
adanya perubahan pola piker dan budaya aparatur sehingga dituntut akan adanya
pembangunan budaya mutu. Pelayanan public yang bermutu akan menciptakan
kepercayaan public kepada pemerintah.Adapun Indikator untuk nilai komitmen
mutu antara lain: efektivitas, efisiensi, inovasi, dan berorientasi mutu (Yuniarsih,
dkk, 2015)

2.5Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin corruptio yang artinya kerusakan,
kebobrokan, dan kebusukan.(Komisi Pemberantasan Korupsi, 2015). Korupsi
juga memiliki arti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak
bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma agama, material,
mental,dan umum. Dalam sikap anti korupsi terkandung nilai-nilai dasar yang
harus diinternalisasi oleh setiap aparatur pemerintah, yaitu: jujur, peduli, mandiri,
disiplin, tanggung jawab, kesederhanaan, kerja keras, berani, dan adil.

9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Rancangan Aktualisasi


Core issue yang diangkat adalah “kurangnya kepedulian siswa dalam
menjaga kebersihan lingkungan”. Dengan gagasan pemecah isu yaitu
“Meningkatkan Kepedulian Siswa terhadap Kebersihan Lingkungan melalui
Perut Empasi (Operasi Semut Empat Kali Sehari) di SD No. 6 Kuta” dengan
menerapkan Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara. Adapun kegiatannya
terdiri dari:

1) Operasi Semut Empat Kali Sehari (Perut Empasi).


2) Program Satu Meter Bebas Sampah.
3) Pembuatan Tempat Sampah Organik dan Anorganik.
4) Pemilahan Sampah Anorganik yang dapat Dijual ke Bank Sampah.
5) Pembuatan Vertikal Garden dengan Botol Plastik Bekas.
6) Pembuatan Slogan Menjaga Kebersihan.

Keenam kegiatan yang dirancang tersebut diatas, akan dijelaskan pada tabel
berikut .

10
Tabel 3.1 Formulir Rancangan Aktualisasi di SD No. 6 Kuta

Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Operasi a) Berkonsultasi Sikap peduli a. Akuntabilitas: Meningkatkan a. Akuntabilits:P
semut empat dengan mentor siswa Penulisbertanggung suasana aman dan enulistidak
kali sehari mengenai menjaga jawab dalam tentram dengan bertanggung
atau disingkat pelaksanaan Perut kebersihan pelaksanaan kegiatan penataan jawab dalam
Perut Empasi Empasi. (Form Check b. Nasionalisme: lingkungan pelaksanaan
b) Memberikan Listoleh guru Penulis adil dalam sekolah yang kegiatan
informasi rencana dan siswa) pelaksanaan operasi bersih, indah, b. NasionalismePe
pelaksanaan semut, semua siswa rapi, sehat dan nulis
kegiatan kepada Lingkungan bersama-sama asri. membiarkan ada
seluruh guru, siswa sekolah bersih memungut siswa yang tidak
dan pegawai. (Foto) sampahtanpa ikut memungut
c) Memberikan terkecuali sampah
pelayanan kepada c. Etika Publik: c. Etika Publik
siswa dengan Penulismemberi Penulismemberi
melaksanakan teladan untuk teladan untuk
kegiatan secara menjagakebersihan menjagakebersi
disiplin dan lingkungan. han lingkungan.
bersinambungan. d. Komitmen Mutu:
d) Membuat kreteria Penulis menyiapkan d. Komitmen
penilaian penilaian untuk mutu.

11
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
kebersihan dengan pengamatan guru dan Penulis tidak
Check List penilaian diri untuk menyiapkan
e) Kegiatan operasi msing-masing siswa. tabel
semut atau e. Anti Korupsi: pengamatan.
memungut sampah Penulismemastikan e. Anti Korupsi:
bersama-sama siswa menyelesaikan Penulistidak
diulang selama 4 kegiatan sesuai jadwal. menyelesai-
kali sehari yaitu kan kegiatan
pada pagi hari 5 tepat waktu.
menit sebelum
belajar, 5 menit
setelah istirahat
pertama, 5 menit
setelah istirahat
kedua dan 5 menit
sebelum pulang.
f) Membuat yel-yel
kebersihan sekolah
2. Program Satu a) Berkonsultasi Sikap peduli a. Akuntabilitas: Meningkatkan a. Akuntabilitas
Meter Bebas dengan mentor siswa Penulisbertanggung suasana aman dan Penulistidak
Sampah mengenai menjaga jawab dalam tentram dengan bertanggung
pelaksanaan kebersihan pelaksanaan kegiatan penataan jawab dalam
program (Form Check lingkungan pelaksanaan

12
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
b) Menginformasikan Listoleh guru b. Nasionalisme: sekolah yang kegiatan
program kepada dan siswa) Penulis memastikan bersih, indah, b. Nasionalisme:P
seluruh warga tumbuhnya rasa rapi, sehat dan enulis tidak
sekolah Lingkungan persatuan dalam asri. memastikan
c) Membuat lagu sekolah bersih menjaga kebersihan. tumbuhnya rasa
bertemakan (Foto) c. Etika Publik: persatuan dalam
kebersihan Penulis memberikan menjaga
d) Pelaksanaan layanan kepada siswa kebersihan.
program dengan secara tanggap, cepat, c. Etika Publik:
disiplin dan tepat akurat. Penulistidak
berkesinambungan. d. Komitmen Mutu: memberikan
Penulis tidak layanan kepada
menyiapkan lagu- siswa secara
laguyang inovatif tanggap, cepat,
e. Anti Korupsi: tepat akurat.
Penulismemastikan d. Komitmen
siswa mutu:
melaksanakankegiatan Penulis tidak
secara tepat. menyiapkan
lagu-laguyang
inovatif

e. Anti korupsi:

13
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Penulistidak
meyelesaikan
program dengan
tepat waktu.

4.3. Pembuatan a. Mengkomunikasi- Tempat a. Aktualisasi Mengoptimal- a. Aktualisasi


Tempat kan jenis kegiatan sampah Pertanggung kan pelestarian Penulistidak
Sampah dengan kepala organik dan jawabanPenulis dalam fungsi bertanggung
Organik dan sekolah. anorganik pembuatan tempat lingkungan, jawab dalam
Anorganik. b. Membuat tempat sampah. pengurangan pembuatan
sampah organik b. Nasionalisme. pencemaran tempat sampah.
dan anorganik Penulismemberikan lingkungan, b. Nasionalisme.
c. Memasang tempat kesempatan kepada dan Penulis tidak
sampah di masing- semua siswa untuk pencegahan memberikan
masing kelas. berkreasi secara adil perusakan kesempatan
d. Memberi c. Etika Publik. lingkungan. siswa berkreasi
informasi jenis- Penulis melakukan secara adil
jenis sampah komunikasi sopan c. Etika Publik.
dan santun dengan Penulis tidak
siswa. melakukan
komunikasi
sopan dan
d. Komitmen Mutu. santun.

14
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Berinovasi dalam d. Komitmen
pembuatan tempat Mutu.
sampah menggunakan Penulis tidak
barang bekas. berinovasi
e. Anti Korupsi dalam
Melayani peserta didik pembuatan
secara adil dan tempat sampah.
peduli. e. Anti Korupsi
Penulis tidak
Melayani
siswasecara adil
dan peduli.
4. Pemilahan a) Mengkomunikasi- Sampah yang a. Akuntabilitas: Mengoptimal- a. Akuntabilita:
Sampah kan jenis kegiatan terpilah Penulis bertanggung kan pelestarian Penulis tidak
Anorganik dengan kepala jawab dalam kegiatan fungsi bertanggung
yang dapat sekolah. pemilahan sampah. lingkungan, jawab dalam
Dijual ke b) Memberi b. Nasionalisme: pengurangan kegiatan
Bank informasi jenis- Memberikan informasi pencemaran pemilahan
Sampah. jenis sampah yang secara adil kepada lingkungan, sampah.
dapat dijual seluruh siswa. dan
kepada siswa. pencegahan b. Nasionalisme:
c) Memilah sampah- c. Etika Publik: perusakan Penulis tidak
sampah yang Penulismenyampaikan lingkungan. adil dalam

15
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
dapat dijual. informasi dengan memberikan
d) Melakukan ramah dan santun informasi
transaksi d. Komitmen Mutu:. kepada siswa.
penjualan dengan Penulis menjalin kerja c. Etika Publik:
bank sampah sama yang baik Penulistidak
dengan bank sampah menyampaikan
untuk mengurangi informasi
pencemaran dengan ramah
lingkungan oleh dan santun
sampah plastik. d. Komitmen
e. Anti Korupsi: Mutu:.
Penulis dengan bijak Penulis tidak
menggunakan bertanggung
kewenangan dan jawab terhadap
tanggung jawab atas kerja sama yang
kerjasama yang dilakukan.
dilakukan. e. Anti Korupsi:
Penulis tidak
bijak
menggunakan
kewenangan dan
tanggung
jawabnya atas

16
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
kerjasama yang
dilakukan.

5. Pembuatan a) Berkonsultasi Taman a. Akuntabilitas: Mengoptimal- a. Akuntabilita:


taman dengan mentor Vertikal Penulisbertanggung kan pelestarian Penulistidak
Vertical mengenai jawab atas pembuatan fungsi bertanggung
Garden pembuatan vertical garden lingkungan, jawab atas
dengan Botol vertical garden dengan baik. pengurangan pembuatan
Plastik b) Memberikasn b. Nasionalisme: pencemaran vertical garden
Bekas. informasi kepada Penulis menghargai lingkungan, dengan baik.
siswa mengenai perbedaan hasil botol dan b. Nasionalisme:
pembuatan tanaman siswa yang pencegahan Penulis tidak
vertical garden dikreasikan dengan perusakan menghargai
c) Pengumpulan kreatifitasnya masing- lingkungan perbedaan hasil
botol untuk masing botol tanaman
pembuatan c. Etika Publik: siswa yang
vertical garden Penulismenciptakan dikreasikan
d) Pembuatan lingkungan kerja dengan
vertical garden pembuatan taman kreatifitasnya
yang non masing-masing
diskriminatif. c. Etika Publik:
d. Komitmen Mutu: Penulismencipta

17
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Penulismenjalin kan lingkungan
kerjasama kolegial kerja pembuatan
agar memperoleh hasil taman yang
kinerja terbaik. diskriminatif.
e. Anti Korupsi: d. Komitmen
Penulis memastikan Mutu:
terselesainya taman Penulis
tepat waktu. tidakmenjalin
kerjasama
kolegial
sehingga
memperoleh
hasil kinerja
terbaik.
e. Anti Korupsi:
Penulistidak
dapat
menyelesaikan
taman tepat
waktu.
6. Pembuatan a) Merangcang jumlah Slogan a. Akuntabilitas: Meningkatkan a. Akuntabilitas
Slogan slogan yang dibuat kebersihan Penulisbertanggungja suasana aman dan Penulistidak
Menjaga b) Membuat desain wab dalam pembuatan tentram dengan bertanggungja

18
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Kebersihan. slogan yang kreatif. slogan. penataan wab dalam
c) Merancang isi b. Nasionalisme: lingkungan pembuatan
slogan agar inovatif Penulis menunjukkan sekolah yang slogan.
d) Menempatkan ketertiban menjaga bersih, indah, b. Nasionalisme:
slogan di tempat kebersihan dengan rapi, sehat dan Penulis tidak
yang strategis memasangkan slogan asri. menunjukkan
ditempat yang sesuai ketertiban
c. Etika Publik: menjaga
Penulismenuliskan kebersihan
Bahasa yang sopan dengan
dan santun dalam memasangkan
slogan slogan
d. Komitmen Mutu: disembarang
Penulismenciptakan tempat
slogan yang inovatif. c. Etika Publik:
Penulistidak
menuliskan
Bahasa yang
e. Anti Korupsi: sopan dan
Penulismemastikan santun dalam
slogan terpasang slogan
sesuai jadwal. d. Komitmen
Mutu:

19
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Penulistidak
menciptakan
slogan yang
inovatif.
e. Anti Korupsi:
Penulismemasti
kan slogan
terpasang sesuai
jadwal.

20
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan aktualisasi nilai dasar ASN akan dilaksanakan di SD No. 6
Kuta pada hari Rabu, 28Agustus 2019 sampai Sabtu, 5Oktober2019. Jadwal
tersebut telah disusun dan ditetapkan oleh panitia Latsar CPNS 2019 dan
disesuaikan dengan kalender pendidikan yang ada di sekolah. Berikut adalah
jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang disajikan pada Tabel 3.2 Jadwal
Kegiatan Aktualisasi di SD No. 6 Kuta.

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi di SD No. 6 Kuta.


Agus Okto
-tus September 2019 -ber
2019 2019
No Kegiatan Minggu ke

IV I II III IV I

Operasi Semut Empat Kali Sehari


1
(Perut Empasi).

2 Program Satu Meter Bebas Sampah.

Pembuatan Tempat Sampah Organik


3
dan Anorganik.

Pemilahan Sampah Anorganik yang


4
dapat Dijual ke Bank Sampah.

Pembuatan Vertikal Garden dengan


5
Botol Plastik Bekas.

Pembuatan Slogan Menjaga


6
Kebersihan.

21
BAB IV
PENUTUP

ASN wajib mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesinya dalam


melaksanakan kewajiban sesuai dengan tugasnya. Nilai-nilai dasar profesi ASN
yang dimaksud adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan anti korupsi
(ANEKA). Profesi Penulis sebagai ASN perlu ditanamkan nilai-nilai dasar
profesi agar terwujudnya pendidikan berkualitas tidak hanya diukur dari nilai
ujian yang tinggi tetapi sikap dan karakter siswa yang sesuai tujuan pendidikan
masa kini yang mengedepankan karakter yaitu mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Sehingga dengan demikian keberadaan Penulis yang
berkompetensi merupakan syarat mutlak meningkatkan kualitas pendidikan.
Melalui rancangan kegiatan yang penulis susun untuk mengatasi kurangnya
kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan diharapkan dapat lebih
meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap kebersihan. Rancangan
kegiatan tersebut juga merupakan aktualisasi dari nilai-nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, dan anti korupsi (ANEKA) yang akan mampu
meningkatkan kinerja peserta latihan dasar CPNS dalam menjalankan tugas dan
fungsi di instanti tempat bekerja sebagai seorang Penulis yang professional dan
memiliki integritas dalam mewujudkan pelayanan prima, berkualitas dan
memberikan kepuasan terhadap masyarakat, khususnya di SD No. 6 Kuta.

22
DAFTAR PUSTAKA

Kumorotomo, Wahyudi dkk. 2015. “Etika Publik” Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.

Kusumasari, Bevaola dkk. 2015. “Akuntabilitas” Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.

Latief, Yudi dkk. 2015. “Nasionalisme” Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Peraturan


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah. Berita Negara Republik Indonesi. Jakarta

Presiden Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5


Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara Republik
Indonesi. Jakarta

Presiden Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Presiden Republik
Indonesia. Sekretaris Negara. Jakarta

Yuniarsih, Tjutju dkk. 2015. “Komitmen Mutu” Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAMPIRAN 1

Isu – isu yang ditemukan di SD No. 6 Kuta akan divalidasi menggunakan


analisis APKL. Adapun analisis APKL dari isu – isu tersebut adalah sebagai
berikut.

Tabel Analisis APKL


Kriteria
No. Isu Prioritas
A P K L

1. Kurangnya kepedulian siswa terhadap √ √ √ √ Tinggi


kebersihan lingkungan

2. Kurangnya ketertiban siswa di sekolah √ √ √ √ Tinggi

3. Masih rendahnya minat baca siswa √ √ √ √ Tinggi

4. Belum optimalnya penggunaan media dalam √ √ √ √ Tinggi


pembelajaran di kelas

5. Kurangnya perlengkapan P3K di UKS √ √ √ - Sedang

6. Belum optimalnya pengelolaan taman √ √ √ - Sedang


sekolah

7. Kurangnya peran serta orang tua dalam √ √ √ - Sedang


mendidik siswa

8. Belum optimalnya sistem penerimaan dan √ √ √ - Sedang


pendaftaran peserta didik baru

9. Kurangnya kerjasama sekolah dengan √ √ √ - Sedang


masyarakat sekitar atau orang tua murid
dalam pengoptimalan sarana penunjang
pembelajaran.

Keterangan:

A : Aktualisasi

P : Problematika
K : Kekhalayakan

L : Layak
Berdasarkan hasil dari analisa isu menggunakan metode APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) diatas, terdapat 4 buah isu
yang memenuhi kriteria prioritas tinggi. Sehingga untuk menentukan core
isu digunakan metode USG. Metode USG adalah urgency yang memiliki
arti seberapa mendesak isu tersebut, seriousness yang berarti seberapa
penting isu tersebut, dan growth yang berati kemungkinan dampak atau
perkembangan masalah. Pada analisis dengan metode USG ini digunakan
skala Linkert 1 sampai 5. Adapun analisis isu dengan metode USG adalah
sebagai berikut.

Tabel Analisis USG

Nilai Ranking/
No. Isu/Masalah Total
Prioritas
U S G
Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan
1. 5 5 5 15 1
lingkungan

2. Kurangnya ketertiban siswa di sekolah 5 5 4 14 2

3. Masih rendahnya minat baca siswa 5 4 4 13 3

Belum optimalnya penggunaan media dalam


4. 4 4 4 12 4
pembelajaran di kelas

Keterangan: Skor :
U =Urgency 5 = Sangat mendesak/serius/berdampak
S = Seriuosness 4 = Mendesak/serius/berdampak
G = Growth 3 = Cukup mendesak/serius/berdampak
2 = Kurang mendesak/serius/berdampak
1 = Tidak mendesak/serius/berdampak

Anda mungkin juga menyukai