MENINGKATKAN KEPEDULIAN
SISWATERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN
MELALUI PERUT EMPASI (OPERASI SEMUT
EMPAT KALI SEHARI)
DI SD NO. 6 KUTA
Disusun Oleh :
Nama : Ni Luh Putu Mita Sari, S.Pd
NIP/NDH :19940518 201903 2 105 / 18
Dr. I Made Sedana Yoga, ST., M.Si. Luh Putu Anggreni, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19700101 199703 1 018 NIP. 19611120 198304 2 010
ii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATANNILAI-NILAI DASAR
PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA
Telah mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi Kegiatan Nilai-nilai Dasar ASN yang
dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2019 sebagai persyaratan sebelum melakukan
kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN (off campus) di Unit Kerjanya masing-masing.
Dr. I Made Sedana Yoga, ST., M.Si. Luh Putu Anggreni, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19700101 199703 1 018 NIP. 19611120 198304 2 010
Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Shang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan anugerah sehingga penulis bisa menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Profesi ASNyang berjudul
“Meningkatkan Kepedulian Siswa terhadap Kebersihan Lingkungan melalui PERUT
EMPASI (Operasi Semut Empat Kali Sehari) di SD No. 6 Kuta”. Tujuan dari penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini guna memenuhi syarat untuk bisa diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil di Kabupaten Badung.
Dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini penulis menyadari bahwa banyak
pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan Rancangan aktualisasi ini. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ida Bagus Sedhawa,S.E., M. Si., sebagaiKepala BPSDM Provinsi
Bali yang telah memberikan sarana prsarana dan fasilitas sehingga kegiatan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III ini dapat berlangsung dengan baik.
2. Ibu Luh Putu Anggreni, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SD No. 6 Kuta sekaligus
Mentor atas segala dukungannya,
3. Bapak Dr. I Made Sedana Yoga, ST., M.Si. selaku coach yang senantiasa
memberikan bimbingannya,
4. Segenap Widyaiswara dan pengampu materi, selaku tenaga pengajar yang telah
memberikan pengarahan, pengetahuan baru serta bimbingannya,
5. Segenap Guru dan Staf Pegawai SD No. 6 Kuta, atas partisipasi dan
kerjasamanya,
6. Seluruh rekan-rekan peserta Latihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2019,
yang telah memberikan dukukungan, kerjasama, dan berbagi pengalamannya.
7. Serta Kedua Orang Tua yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada
penulis
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini belum sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif atau membangun demi
kesempurnaan dan perbaikan rancangan aktualisasi ini sehingga nantinya dapat memberi
manfaat bagi bidang pekerjaan dan penerapan di lapangan.
Denpasar, 21Agustus 2019
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dengan perkembangnya zaman dan meningkatnya jumlah penduduk,
sekolah wajib mendidik siswa agar peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Kelestarian yang dimaksud dimulai dari lingkup terkecil yaitu menjaga sekolah
selalu dalam keadaan bersih dengan membuang sampah pada tempat sampah.
Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Menjaga kebersihan lingkungan
merupakan kewajiban semua orang. Khususnya Bali yang merupakan ikon
wisata, kesadaran penduduk untuk menjaga kebersihan lingkungan harus dimulai
sejak dini. Anak-anak yang telah terbiasa menjaga kebersihan dengan membuang
sampat pada tempatnya adalah tujuan dari pendidikan berbasis lingkungan.
Karena lingkungan juga sebagai sarana belajar dan manusia selalu membutuhkan
lingkungan bersih dan nyaman, karena hal tersebut dapat meningkatkan
kesehatan.
Hasil pengamatan penulis selama bertugas di SD No. 6 Kuta, dilihat dari
kurangnya penerapan prinsip – prinsip manajmen ASN, pelayanan publik dan
whole of gevernment ada sembilan isu yang diperoleh. Isu tersebut diantaranya:
(1) Kurangnya kepedulian siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan; (2)
Kurangnya ketertibansiswa di sekolah; (3) Masih rendahnya minat baca siswa;
(4) Belum optimalnya penggunaan media dalam pembelajaran di kelas; (5)
Kurangnya kelengkapan P3K di UKS; (6) Belum optimalnya pengelolaan taman
sekolah; (7) Kurangnya peran serta orang tua dalam mendidik siswa; (8) Belum
optimalnya sistem penerimaan dan pendaftaran peserta didik baru; (9) Kurangnya
kerjasama sekolah dengan masyarakat sekitar atau orang tua siswa dalam
mengoptimalkan sarana penunjang pembelajaran.
Setelah divalidasi dan dianalisis maka diperoleh isu utama yaitu Kurangnya
kepedulian siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan. Berdasarkan
pengamatan penulis, pada pagi hari siswa selalu membersihkan halaman sekolah
dengan dibantu dua petugas kebersihan sebelum aktivitas belajar dimulai, namun
seringkali kebersihan ini tidak dapat terjaga dengan optimal. Hal itu dikarenakan
2
pada saat istirahat ada saja siswa yang membuang sampah seenaknya ataupun
mereka berniat membuang sampah di tempat sampah tetapi tidak sampai masuk
ke tempat sampah, dan hal tersebut dibiarkan. Siswa akan membersihkannya jika
ditegur guru, namun jika tidak ada guru mereka kurang peduli akan kebersihan
lingkungannya sendiri. Maka dari itu perlu adanya program kegiatan yang dapat
meningkatkan kesadaran siswa tehadap kebersihan lingkungan.
Darikurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan itulah
penulis membuat rancangan aktualisasi dengan judul “Meningkatkan Kepedulian
Siswa terhadap Kebersihan Lingkungan melalui Perut Empasi (Operasi Semut
Empat Kali Sehari) di SD No. 6 Kuta”.
1.2 Tujuan
Tujuan aktualisasi kegiatan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara
ini adalah untuk :
1. Agar mampu memahami dan mengimplementasikan lebih dalam tentang
nilai-nilai profesi Aparatur Sipil Negara yang mencakup Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
2. Untuk mengatasi isu kurangnya kepedulian siswa dalam menjaga kebersihan
lingkungandi SD No 6 Kuta. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
siswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Dalam pelaksanaan
aktualisasi diperlukan peran siswa, guru dan pegawai di sekolah yang
bersangkutan.
3
kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuhkoma lima) jam kerja efektif sebagaimana
dimaksud padaPasal 2 ayat (2) bagi Guru mencakup kegiatan pokok:a)
merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;b) melaksanakan pembelajaran
atau pembimbingan;c) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;d)
membimbing dan melatih peserta didik; dane) melaksanakan tugas tambahan
yang melekat padapelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan BebanKerja Guru.
4
1.1.2 Misi Sekolah Dasar No. 6 Kuta Kecamatan Kuta :
a) Meningkatkan ketaqwaan dan menanamkan nilai-nilai luhur / budi
pekerti melalui ajaran agama dan pengembangan diri.
b) Menjadikan sekolah sebagai pusat kebudayaan dengan menanamkan
nilai karakter melalui pembinaan dan pembiasaan.
c) Melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan bakat dan minat
peserta didik.
d) Menyelenggarakan pendidikan inklusi (pendidikan untuk semua).
e) Meningkatkan kecerdasan untuk meraih prestasi di bidang akademik
yaitu nilai UASBN untuk pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,
dan IPA mencapai standar nasional.
f) Meningkatkan prestasi di bidang Olimpiade MIPA dan Siswa
Berprestasi minimal meraih nominasi di tingkat Kabupaten.
g) Meningkatkan prestasi di bidang olahraga dan kesenian minimal
meraih juara di tingkat Kabupaten.
h) Menciptakan suasana aman dan tentram dengan penataan lingkungan
sekolah yang bersih, indah, rapi, sehat dan asri.
i) Mengupayakan pelestarian fungsi lingkungan, pengurangan
pencemaran lingkungan, dan pencegahan perusakan lingkungan.
j) Memberikan teladan perilaku jujur, percaya diri, peduli, dan berakhlak
mulia.
5
(2) Kurangnya ketertibansiswa di sekolah;
(8) Belum optimalnya sistem penerimaan dan pendaftaran peserta didik baru;
(9) Kurangnya kerjasama sekolah dengan masyarakat sekitar atau orang tua
siswa dalam mengoptimalkan sarana penunjang pembelajaran.
6
BAB II
LANDASAN TEORI NILAI-NILAI ANEKA
2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya
(Kusumasari, dkk, 2015). Tujuan utama akuntabilitasbagi PNS adalah untuk
memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan pelayanankepada masyarakat.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, adabeberapa aspek yang
harus diperhatikan yaitu: kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung
jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi.
PNS yang akuntabel adalah yang mampu mengambil pilihan yang tepat
ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat politik praktis, serta dapat
memberikan pelayanan publik secara adil dan konsisten sesuai tugas dan
fungsinya.
2.2 Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil Negara.
ASN wajib mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan tugas dan
7
fungsinya. ASN harus memiliki nasionalisme yang kuat sehingga selalu
berorientasi kepada kepentingan publik, bangsa dan negara.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila.
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila (Latief, dkk, 2015 : 32).
Aspeknilai-nilai nasionalisme antara lain: religius, hormat-menghormati,
kerjasama, tidak memkasakan kehendak, jujur, amanah, adil, persamaan derajat,
tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggangrasa, membela
kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, disiplin, musyawarah,
kekeluargaan, tanggungjawab, kerja keras, hidup sederhana, dan menghargai
karya orang lain.
8
ASN memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang adil dan
bermutu kepada masyarakat. Perubahan dalam bidang pelayanan, menuntut
adanya perubahan pola piker dan budaya aparatur sehingga dituntut akan adanya
pembangunan budaya mutu. Pelayanan public yang bermutu akan menciptakan
kepercayaan public kepada pemerintah.Adapun Indikator untuk nilai komitmen
mutu antara lain: efektivitas, efisiensi, inovasi, dan berorientasi mutu (Yuniarsih,
dkk, 2015)
2.5Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin corruptio yang artinya kerusakan,
kebobrokan, dan kebusukan.(Komisi Pemberantasan Korupsi, 2015). Korupsi
juga memiliki arti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak
bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma agama, material,
mental,dan umum. Dalam sikap anti korupsi terkandung nilai-nilai dasar yang
harus diinternalisasi oleh setiap aparatur pemerintah, yaitu: jujur, peduli, mandiri,
disiplin, tanggung jawab, kesederhanaan, kerja keras, berani, dan adil.
9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Keenam kegiatan yang dirancang tersebut diatas, akan dijelaskan pada tabel
berikut .
10
Tabel 3.1 Formulir Rancangan Aktualisasi di SD No. 6 Kuta
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Operasi a) Berkonsultasi Sikap peduli a. Akuntabilitas: Meningkatkan a. Akuntabilits:P
semut empat dengan mentor siswa Penulisbertanggung suasana aman dan enulistidak
kali sehari mengenai menjaga jawab dalam tentram dengan bertanggung
atau disingkat pelaksanaan Perut kebersihan pelaksanaan kegiatan penataan jawab dalam
Perut Empasi Empasi. (Form Check b. Nasionalisme: lingkungan pelaksanaan
b) Memberikan Listoleh guru Penulis adil dalam sekolah yang kegiatan
informasi rencana dan siswa) pelaksanaan operasi bersih, indah, b. NasionalismePe
pelaksanaan semut, semua siswa rapi, sehat dan nulis
kegiatan kepada Lingkungan bersama-sama asri. membiarkan ada
seluruh guru, siswa sekolah bersih memungut siswa yang tidak
dan pegawai. (Foto) sampahtanpa ikut memungut
c) Memberikan terkecuali sampah
pelayanan kepada c. Etika Publik: c. Etika Publik
siswa dengan Penulismemberi Penulismemberi
melaksanakan teladan untuk teladan untuk
kegiatan secara menjagakebersihan menjagakebersi
disiplin dan lingkungan. han lingkungan.
bersinambungan. d. Komitmen Mutu:
d) Membuat kreteria Penulis menyiapkan d. Komitmen
penilaian penilaian untuk mutu.
11
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
kebersihan dengan pengamatan guru dan Penulis tidak
Check List penilaian diri untuk menyiapkan
e) Kegiatan operasi msing-masing siswa. tabel
semut atau e. Anti Korupsi: pengamatan.
memungut sampah Penulismemastikan e. Anti Korupsi:
bersama-sama siswa menyelesaikan Penulistidak
diulang selama 4 kegiatan sesuai jadwal. menyelesai-
kali sehari yaitu kan kegiatan
pada pagi hari 5 tepat waktu.
menit sebelum
belajar, 5 menit
setelah istirahat
pertama, 5 menit
setelah istirahat
kedua dan 5 menit
sebelum pulang.
f) Membuat yel-yel
kebersihan sekolah
2. Program Satu a) Berkonsultasi Sikap peduli a. Akuntabilitas: Meningkatkan a. Akuntabilitas
Meter Bebas dengan mentor siswa Penulisbertanggung suasana aman dan Penulistidak
Sampah mengenai menjaga jawab dalam tentram dengan bertanggung
pelaksanaan kebersihan pelaksanaan kegiatan penataan jawab dalam
program (Form Check lingkungan pelaksanaan
12
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
b) Menginformasikan Listoleh guru b. Nasionalisme: sekolah yang kegiatan
program kepada dan siswa) Penulis memastikan bersih, indah, b. Nasionalisme:P
seluruh warga tumbuhnya rasa rapi, sehat dan enulis tidak
sekolah Lingkungan persatuan dalam asri. memastikan
c) Membuat lagu sekolah bersih menjaga kebersihan. tumbuhnya rasa
bertemakan (Foto) c. Etika Publik: persatuan dalam
kebersihan Penulis memberikan menjaga
d) Pelaksanaan layanan kepada siswa kebersihan.
program dengan secara tanggap, cepat, c. Etika Publik:
disiplin dan tepat akurat. Penulistidak
berkesinambungan. d. Komitmen Mutu: memberikan
Penulis tidak layanan kepada
menyiapkan lagu- siswa secara
laguyang inovatif tanggap, cepat,
e. Anti Korupsi: tepat akurat.
Penulismemastikan d. Komitmen
siswa mutu:
melaksanakankegiatan Penulis tidak
secara tepat. menyiapkan
lagu-laguyang
inovatif
e. Anti korupsi:
13
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Penulistidak
meyelesaikan
program dengan
tepat waktu.
14
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Berinovasi dalam d. Komitmen
pembuatan tempat Mutu.
sampah menggunakan Penulis tidak
barang bekas. berinovasi
e. Anti Korupsi dalam
Melayani peserta didik pembuatan
secara adil dan tempat sampah.
peduli. e. Anti Korupsi
Penulis tidak
Melayani
siswasecara adil
dan peduli.
4. Pemilahan a) Mengkomunikasi- Sampah yang a. Akuntabilitas: Mengoptimal- a. Akuntabilita:
Sampah kan jenis kegiatan terpilah Penulis bertanggung kan pelestarian Penulis tidak
Anorganik dengan kepala jawab dalam kegiatan fungsi bertanggung
yang dapat sekolah. pemilahan sampah. lingkungan, jawab dalam
Dijual ke b) Memberi b. Nasionalisme: pengurangan kegiatan
Bank informasi jenis- Memberikan informasi pencemaran pemilahan
Sampah. jenis sampah yang secara adil kepada lingkungan, sampah.
dapat dijual seluruh siswa. dan
kepada siswa. pencegahan b. Nasionalisme:
c) Memilah sampah- c. Etika Publik: perusakan Penulis tidak
sampah yang Penulismenyampaikan lingkungan. adil dalam
15
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
dapat dijual. informasi dengan memberikan
d) Melakukan ramah dan santun informasi
transaksi d. Komitmen Mutu:. kepada siswa.
penjualan dengan Penulis menjalin kerja c. Etika Publik:
bank sampah sama yang baik Penulistidak
dengan bank sampah menyampaikan
untuk mengurangi informasi
pencemaran dengan ramah
lingkungan oleh dan santun
sampah plastik. d. Komitmen
e. Anti Korupsi: Mutu:.
Penulis dengan bijak Penulis tidak
menggunakan bertanggung
kewenangan dan jawab terhadap
tanggung jawab atas kerja sama yang
kerjasama yang dilakukan.
dilakukan. e. Anti Korupsi:
Penulis tidak
bijak
menggunakan
kewenangan dan
tanggung
jawabnya atas
16
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
kerjasama yang
dilakukan.
17
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Penulismenjalin kan lingkungan
kerjasama kolegial kerja pembuatan
agar memperoleh hasil taman yang
kinerja terbaik. diskriminatif.
e. Anti Korupsi: d. Komitmen
Penulis memastikan Mutu:
terselesainya taman Penulis
tepat waktu. tidakmenjalin
kerjasama
kolegial
sehingga
memperoleh
hasil kinerja
terbaik.
e. Anti Korupsi:
Penulistidak
dapat
menyelesaikan
taman tepat
waktu.
6. Pembuatan a) Merangcang jumlah Slogan a. Akuntabilitas: Meningkatkan a. Akuntabilitas
Slogan slogan yang dibuat kebersihan Penulisbertanggungja suasana aman dan Penulistidak
Menjaga b) Membuat desain wab dalam pembuatan tentram dengan bertanggungja
18
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Kebersihan. slogan yang kreatif. slogan. penataan wab dalam
c) Merancang isi b. Nasionalisme: lingkungan pembuatan
slogan agar inovatif Penulis menunjukkan sekolah yang slogan.
d) Menempatkan ketertiban menjaga bersih, indah, b. Nasionalisme:
slogan di tempat kebersihan dengan rapi, sehat dan Penulis tidak
yang strategis memasangkan slogan asri. menunjukkan
ditempat yang sesuai ketertiban
c. Etika Publik: menjaga
Penulismenuliskan kebersihan
Bahasa yang sopan dengan
dan santun dalam memasangkan
slogan slogan
d. Komitmen Mutu: disembarang
Penulismenciptakan tempat
slogan yang inovatif. c. Etika Publik:
Penulistidak
menuliskan
Bahasa yang
e. Anti Korupsi: sopan dan
Penulismemastikan santun dalam
slogan terpasang slogan
sesuai jadwal. d. Komitmen
Mutu:
19
Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Keterkaitan Substansi Terhadap Visi
No Kegiatan Nilai-Nilai Analisi Dampak
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Penulistidak
menciptakan
slogan yang
inovatif.
e. Anti Korupsi:
Penulismemasti
kan slogan
terpasang sesuai
jadwal.
20
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan aktualisasi nilai dasar ASN akan dilaksanakan di SD No. 6
Kuta pada hari Rabu, 28Agustus 2019 sampai Sabtu, 5Oktober2019. Jadwal
tersebut telah disusun dan ditetapkan oleh panitia Latsar CPNS 2019 dan
disesuaikan dengan kalender pendidikan yang ada di sekolah. Berikut adalah
jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang disajikan pada Tabel 3.2 Jadwal
Kegiatan Aktualisasi di SD No. 6 Kuta.
IV I II III IV I
21
BAB IV
PENUTUP
22
DAFTAR PUSTAKA
Yuniarsih, Tjutju dkk. 2015. “Komitmen Mutu” Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
LAMPIRAN 1
Keterangan:
A : Aktualisasi
P : Problematika
K : Kekhalayakan
L : Layak
Berdasarkan hasil dari analisa isu menggunakan metode APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) diatas, terdapat 4 buah isu
yang memenuhi kriteria prioritas tinggi. Sehingga untuk menentukan core
isu digunakan metode USG. Metode USG adalah urgency yang memiliki
arti seberapa mendesak isu tersebut, seriousness yang berarti seberapa
penting isu tersebut, dan growth yang berati kemungkinan dampak atau
perkembangan masalah. Pada analisis dengan metode USG ini digunakan
skala Linkert 1 sampai 5. Adapun analisis isu dengan metode USG adalah
sebagai berikut.
Nilai Ranking/
No. Isu/Masalah Total
Prioritas
U S G
Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan
1. 5 5 5 15 1
lingkungan
Keterangan: Skor :
U =Urgency 5 = Sangat mendesak/serius/berdampak
S = Seriuosness 4 = Mendesak/serius/berdampak
G = Growth 3 = Cukup mendesak/serius/berdampak
2 = Kurang mendesak/serius/berdampak
1 = Tidak mendesak/serius/berdampak