Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi


Kode Mata Kuliah : EKSI 4415
Jumlah sks : 3 (tiga)
Nama Pengembang : Sakina Nusarifa Tantri, M.Sc.
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 2

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Dalam konsep pengukuran aktiva, dikenal 40 Buku Materi
pendekatan biaya masa depan untuk melaporkan Pokok
posisi keuangan agar relevan dengan arus kas yang
Modul 4
dilaporkan. Jelaskan relevansi biaya masa depan
bagi berbagai pihak yang membutuhkan informasi KB 2
akuntansi, seperti kreditor, pemegang ekuitas, dan
manajer!

Jawaban :

Relevansi bagi Kreditor, Kreditor juga


berkepentingan dalam arus kas masa depan-
khususnya yang tersedia bila perusahaan mendekati
kebangkrutan. Salah satu tujuan utama neraca
adalah menyajikan informasi keuangan kepada
kreditor. Karena tidak ada informasi yang andal,
kreditor harus banyak mengandalkan diri pada
setiap indikasi mengenai keamanan pinjaman. Nilai
likuidasi dianggap lebih penting daripada konsep-
konsep penilaian lainnya dan doktrin konservatisme
menanamkan pengaruh yang kuat dalam pelaporan,
tetapi jika probabilitas kelangsungan badan usaha
baik, nilai keluaran masa berjalan mungkin lebih
penting dari nilai likuiditas
sebagai evaluasi badan usaha itu oleh kreditor.

Relevansi Bagi Pemegang Ekuitas. Menurut


konsep-konsep akuntansi tradisional, model yang
diinvestasikan dalam suatu perusahaan sama besar
dengan penilaian aktiva bersih badan usaha itu.
Angka ini tidak dapat menunjukkan nilai
perusahaan sebagai satu kesatuan bagi para
pemegang ekuitas, tetapi mungkin saja laporan
akuntansi bisa memberi pemegang ekuitas itu
informasi tertentu tentang hak dan risiko relatif
mereka.

Relevansi Bagi Manajer. Untuk tujuan manajerial,


proses penilaian haruslah menghasilkan informasi
yang relevan dengan pengambilan keputusan
operasi, tetapi manajemen harus terus-menerus
mengambil keputusan yang menentukan
pelaksanaan tindakan di masa depan. Oleh karena
itu, manajemen mempunyai kebutuhan yang lebih
besar akan informasi nilai-nilai yang timbul dari
pelaksanaan berbagai tindakan.

2 Dalam memahami konsep laba, kita mengenal 30 Buku Materi


adanya perbedaan pandangan berbagai pihak Pokok
mengenai laba itu sendiri, seperti laba menurut ilmu
Modul 5
ekonomi, laba menurut pajak, laba menurut
akuntansi, dan laba menurut perhitungan zakat. KB 1
Jelaskan alasan mengapa terjadi perbedaan-
perbedaan pandangan mengenai laba tersebut!

Jawaban :

Si pelaku bisnis itu sendiri pasti memiliki


pandangan tentang apa yang dimaksudkannya
sebagai laba dan bagaimana menentukan laba
tersebut. Seorang penjual di pasar mungkin
menganggap bahwa ia telah mendapatkan laba jika
uang yang ada di tangannya lebih besar daripada
uang yang dibawanya tadi pagi sewaktu memulai
kegiatan pembelian barang yang dijual. Mungkin ia
tidak memperhitungkan saldo persediaan, biaya
pribadinya, dan upah tenaga kerjanya, namun ia
memperhitungkan keuntungan. Seorang pengusaha
lainnya bisa saja menganggap bahwa laba
perusahaannya adalah penjualan dikurangi seluruh
biaya dikurangi investasi balk yang sudah dilakukan
maupun yang akan dilakukan. Dan tentu banyak
lagi pandangan dan praktik di masyarakat dalam
pengukuran laba ini, namun yang sampai menjadi
pembahasan adalah:
1. laba menurut ilmu ekonomi
2. Taba menurut pajak
3. laba menurut akuntansi
4. laba menurut perhitungan zakat

Perbedaan itu disebabkan berbagai alasan antara


lain karena:

1. Benda atau produk dan jasa yang akan


dinilai (biaya historis, biaya ganti, biaya
realisasi, present value).

2. Unit ukur (bisa unit ukur uang atau ukuran


kemampuan tenaga beli). Berdasarkan
perbedaan pandangan dan alasan di atas
muncullah berbagai polemik atau perbedaan
persepsi tentang laba ini.

3 Beban dan kerugian adalah dua hal yang berbeda. 30 Buku Materi
Jelaskan menurut Anda, apakah perbedaan yang Pokok
mendasar antara beban dan kerugian!
Modul 5
KB 2
Jawaban :

Menurut pendapat saya beban adalah pengorbanan


yang dilakukan perusahaan dalam bentuk moneter
untuk mendapatkan barang atau jasa, dan sudah
habis nilai gunanya yang berkaitan dengan biaya
(cost) adalah pengorbanan yang dilakukan
perusahaan dalam bentuk moneter untuk
mendapatkan barang atau jasa dimana diharapkan
akan memberikan nilai guna dimasa depan atau
belum habis nilai gunanya. Jadi bila dihubungkan
maka beban merupakan Biaya yang sudah habis
nilai gunanya (fungsinya) atau biaya adalah beban
yang ditangguhkan atau beban yang belum habis
nilai gunanya (fungsinya)

sedangkan, Kerugian adalah perbedaan yang terjadi


antara Pendapatan dan Beban yang terjadi. Dimana
beban yang terjadi melebihi pendapatan yang
diterima. Sehingga beban sangat terkait dengan
pendapatan.

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai