Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi


Kode Mata Kuliah : EKSI 4415
Jumlah sks : 3 (tiga)
Nama Pengembang : Sakina Nusarifa Tantri, M.Sc.
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 2

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Dalam menerapkan teori untuk menyusun regulasi 40 Buku Materi
akuntansi, pastinya dipengaruhi oleh banyak hal Pokok
yang dapat dirumuskan ke dalam beberapa teori Modul 6, KB
yang relevan, salah satunya teori keagenan. 1
Jelaskan apakah yang dimaksud dengan teori
keagenan, dan bagaimana teori tersebut relevan
dalam menjelaskan penerapan teori ke dalam
perumusan regulasi akuntansi!
2 Aktivitas suatu perusahaan terjadi sepanjang tahun. 30 Buku Materi
Ada kalanya terjadi peristiwa-peristiwa penting Pokok
setelah tanggal laporan keuangan yang Modul 6, KB
mempengaruhi keabsahan atau penafsiran laporan 2
dan keputusan yang dibuat berdasarkan informasi
yang disajikan dalam laporan tersebut. Jika
peristiwa yang terjadi atau diketahui setelah tanggal
laporan dan sebelum laporan itu selesai, maka
informasi ini wajib diungkapkan sebagaimana
mestinya di dalam laporan. Jelaskan peristiwa yang
bagaimanakah yang harus dilaporkan menurut
uraian di atas?
3 Selama ini, kita lebih banyak mempelajari akuntansi 30 Buku Materi
keuangan konvensional. Pada era modern ini, Pokok
muncul ilmu akuntansi baru, yaitu akuntansi sosial. Modul 7, KB
Akuntansi sosial muncul untuk mengakomodasi 1
hal-hal yang tidak dapat dijelaskan oleh akuntansi
keuangan konvensional. Jelaskan hal-hal apa saja
yang dimaksud dalam pernyataan tersebut!
* coret yang tidak sesuai
Nama : Gusti Dewi Sabina
NIM : 042832083
UPBJJ : Pekanbaru

Jawaban
1. Teori keagenan atau teori agensi merupakan teori yang berfokus pada hubungan dimana
kesejahteraan pemilik dipercayakan kepada agen dalam hal ini manajer. Atkinson dan
Feltham menjelaskan bahwa tuntutan akan pelayanan informasi terkait untuk
memotivasi agen dan mendistribusikan resiko secara lebih efisien.
Teori agensi berfokus pada dampak laporan setelah kejadian pada ketidakpastian setelah
kejadian.
Teori agensi menggambarkan kerangka untuk mempelajari kontrak antara pemilik
modal dan agen dan untuk memprediksi konsekuensi ekonomi dari suatu standar.
Sebagai contoh, sudah dianggap logis jika kompensasi manajer tergantung dari
banyaknya laba yang mereka laporkan. Dalam kondisi seperti ini salah satu jenis
hubungan kontraktual adalah hubungan antara pengguna laporan keuangan dan
perusahaan. Jika akuntansi diatur maka mekanisme pasar dapat menghasilkan informasi
yang cukup dan mencapai titik ekuilibrium dimana biaya untuk memperoleh informasi
setara dengan manfaatnya. Bagi pengguna informasi, karena mereka tidak
mengeluarkan biaya untuk menghasilkan suatu informasi maka mereka akan menuntut
lebih banyak informasi. Bagi badan regulasis seperti IASB ketentuan untuk melaporkan
lebih banyak pengungkapan lebih dari informasi yang dibutuhkan akan berakibat
berlebihnya standar.
2. a. Peristiwa yang secara langsung mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan.
b. Peristiwa yang mengubah secara material kesinambungan keabsahan nilai-nilai
neraca atau hubungan di antara pemegang ekuitas atau secara material mempengaurhi
kegunaan aktivitas tahun lalu yang dilaporkan sebagai prediksi periode berjalan.
3. Akuntansi sosial bertujuan untuk mengukur dan mengungkapkan social benefit dan
social cost yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan perusahaan tersebut kepada
masyarakat. Karakterisik dari akuntansi sosial sebagai berikut.
a. Penilaian dampak sosial aktivitas organisasi perusahaan.
b. Pengukuran efektivitas program-program sosial perusahaan.
c. Pelaporan pertanggungjawaban sosial perusahaan.
d. Sistem informasi untuk menilai kinerja sosial dan ekonomi perusahaan secara
menyeluruh.

Sumber : BMP EKSI4415 modul 6 dan 7

Anda mungkin juga menyukai