Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
Nya, tim penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas pada semester 3 Teori Akuntansi. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
bagi kami sebagai mahasiswa. Selain itu kami juga berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dari berbagai kalangan. Adapun makalah yang berisi materi
sebagai berikut:
1. Kesatuan usaha/entitas (The Business Entity)
2. Keberlanjutan usaha (The Going Concern/Continuity of Activity)
3. Unit pengukuran (The Unit of Measure)
4. Periode akuntansi ( The Accounting Period/Time Period)
Bandung, 2022
Tim Penulis Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan utama dari teori akuntansi adalah memberikan suatu set prinsip yang logis
yang saling terkait yang membentuk kerangka umum sebagai rujukan untuk menilai dan
megembangkan praktik akuntansi yang baik. Sedangkan secara teoritis penelitian ini
diharapkan mampu memberikan kontribusi dan dapat menambah referensi bagi peneliti
selanjutnya dalam pengembangan teori yang berkaitan dengan kecerdasan emosional,
kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan social dan perilaku belajar
terhadap pemahaman akuntansi.
BAB V
SIMPULAN
Konsep entitas merupakan konsep yang penting dalam penyelenggaraan akuntansi, konsep ini
menyatakan bahwa antara kesatuan usaha yang satu dengan kesatuan usaha yang lain atau dengan
pemiliknya harus terdapat garis pemisah yang tegas, hal ini berarti kejadian keuangan yang
menyangkut suatu kesatuan usaha lain atau dengan pemiliknya, dan sebaliknya. Dalam hal
penyaluran kredit program kepada koperasi dan lembaga keuangan mikro, dalam mengelola dana
tersebut Koperasi dan lembaga keuangan mikro harus melakukan pencatatan secara terpisah
dengan dana dari usaha yang sudah dijalani. Dengan konsep entitas ini maka monitoring
produktivitas dari perkembangan dana akan dapat terkontrol dengan baik selain itu pula apabila
konsep entitas tidak dijalankan maka laporan keuangan menjadi kacau, karena apa yang tercantum
dalam laporan keuangan koperasi dan lembaga keuangan mikro mungkin dimasuki kejadian-kejadian
keuangan yang sebenarnya tidak berhubungan dengan dana tersebut.
Pihak yang terlibat dalam kredit program tersebut pun akan diuntungkan dengan penyelenggaraan
pencatatan secara terpisah, yaitu:
1. Pemerintah dalam hal ini akan dengan mudah memperoleh informasi tentang perkembangan
pengeloaan dana kredit programnya.
2. Pihak auditor akan mudah melakukan pemeriksaan dengan model pencatatan tepisah.
3. Pihak departemen koperasi akan lebih mudah melakukan evaluasi dan monitoring.
5. Pihak manajemen koperasi dan lembaga keuangan mikro sendiri akan lebih mudah membaca
laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan.