Jawaban :
Merupakan harga pertukaran yang diperlukan saat ini
untuk memperoleh aktiva yang sama atau setaranya.
Jika ada pasar tempat aktiva-aktiva yang serupa dibeli
dan dijual, harga pertukaran dapat diperoleh dan
dihubungkan dengan aktiva yang dimiliki.
Harga ini menunjukkan nilai maksimum bagi
perusahaan (kecuali jika nilai realisasi bersih
jumlahnya lebih besar), kecuali untuk periode yang
sangat singkat sampai bisa didapat penggantian. Harga
pertukaran masa berjalan ini merupakan harga biaya
(cost price) hanya apabila diperoleh dengan mengutip
harga dari pasar tempat perusahaan membeli aktiva
atau jasa. Harga ini tidak dapat diperoleh dengan
mengutip dari pasar tempat perusahaan biasanya
menjual aktiva atau jasa-jasa dalam pelaksanaan
operasi normalnya, kecuali jika kedua pasar itu sama.
Biaya masa berjalan telah menjadi dasar penilaian yang
penting dalam akuntansi, khususnya untuk menyajikan
informasi mengenai dampak inflasi pada perusahaan.
Para kritikus yang mendukung penggunaan biaya
historis sampai paling tidak titik penjualan
menunjukkan beberapa kelemahan dalam penggunaan
biaya masa berjalan, yaitu sebagai berikut.
Jawaban :
Banyak yang percaya bahwa konsep nilai terendah
antara biaya dan pasar ini tidak dapat diterima dalam
teori akuntansi untuk alasan-alasan berikut ini.
a. Sebagai metode konservatisme, konsep ini
cenderung merendahsajikan
(understate) penilaian total aktiva.
b. Konservatisme dalam penilaian aktiva ditutup
(offset) oleh laporan laba bersih yang tidak konservatif
dalam periode tertentu di masa depan.
C. Walaupun konsep biaya atau pasar dapat diterapkan
secara konsisten dari tahun ke tahun, secara internal
konsep ini tidak konsisten.
D. Argumentasi yang tidak begitu meyakinkan adalah
aturan biaya atau pasar menyebabkan penurunan dalam
biaya dan juga memperkecil utilitas yang disebabkan
oleh memburuknya kondisi, keusangan, atau penurunan
kapasitas menghasilkan penghasilan. Mungkin saja
tidak ada perubahan dalam nilai realisasi bersih hanya
karena biaya berubah.
Jawaban :
A. Money maintenance
Net aset 1 januari 2021. Rp. 700.000.000
Net aset 31 desember 2021 Rp. 1.000.000.000
Laba. Rp .300.000.000
Jawaban :
Jawaban :