Anda di halaman 1dari 6

Nama: Izza Alfaiza

UPBJJ: Mataram
NIM: 041025461

TUGAS TUTORIAL KE-3

Silakan Anda Jawab soal tugas 3 berikut ini!

Skor
No Tugas Tutorial Maksima
l
1 Tiga jenis investasi X, Y dan Z memiliki kemungkinan hasil dan 15
probabilitas yang berbeda, sebagai berikut :
Hasi Probabilita Probabilita Probabilita
l sX sY sZ
85 0,2 0,3 0,6
70 0,5 0,7 0,4
60 0,9 0,8 0,5
40 0,1 0,2 0,7
Berdasarkan tabel tersebut, tentukan ekspektasi hasil dari masing-
masing investasi !

2 Mengapa tingkat pendidikan bisa menjadi salah satu sinyal/isyarat 30


yang kuat dalam pasar tenaga kerja ? Jelaskan !

3 Jelaskan 5 tindakan dasar yang dapat digunakan untuk 20


menciptakan internalisasi bagi eksternalitas !

4 Jelaskan perbedaan antara permintaan pasar untuk barang pribadi 20


dan permintaan pasar untuk barang publik !

5 Jelaskan 3 kriteria yang dapat digunakan untuk meningkatkan 15


kesejahteraan !
Nama: Izza Alfaiza
UPBJJ: Mataram
NIM: 041025461

N Jawaban
o
1 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui ekspektasi hasil dari masing-masing
investasi sebagai berikut:
Cara mencari ekspetaksi hasil
n
π 1 X 1+ π 2 X 2+… π n X n=∑ iX 1
i=1

Maka:

a. Ekspektasi hasil Investasi X


(0,2)(85)+(0,5)(70)+(0,9)(60)+(0,1)(40) = 110
b. Ekspektasi hasil Investasi Y
(0,3)(85)+(0,7)(70)+(0,8)(60)+(0,2)(40) = 130,5
c. Ekspektasi hasil Investasi Z
(0,6)(85)+(0,4)(70)+(0,5)(60)+(0,7)(40) = 137

Berdasarkan perhitungan ekspektasi hasil di atas maka investasi yang


menguntungkan adalah Investasi Z.
Sumber: ESPA 4221/Modul 7/Halaman 7.21 s.d. 7.22
2 Setiap pekerjaan membutuhkan kemampuan, keahlian, dan keterampilan yang
berbeda-beda. Semakin besar atau banyak kemampuan, keahlian, dan tingkat
pendidikan seseorang akan semakin banyak perusahaan yang akan berminat
untuk menggunakan keahlian yang dimiliknya, sehingga akan memunculkan
sinyal yang kuat bagi pasar tenaga kerja.
Dalam perekonomian yang semakin maju, kegiatan-kegiatan ekonomi semakin
membutuhkan tenaga profesional. Semakin rumit pekerjaan yang dilakukan,
makin lama masa pendidikan, dan semakin banyak tenaga ahli yang memiliki
keterampilan dibutuhkan. Ketersediaan yang terbatas terhadap tenaga kerja
dengan tingkat pendidikan yang tinggi menyebabkan penawaran terhadap
tenaga kerja dengan pendidikan yang tinggi menyebabkan penawaran terhadap
tenaga kerja dengan pendidikan yang tinggi kurang jumlahnya.
Sumber: ESPA 4221/Modul 6/Halaman 6.43
3 Eksternalitas jelas memiliki dampak bagi pihak lain, tetapi tidak ada mekanisme
kompensasi atas dampak yang ditimbulkannnya. Jika suatu kejadian
eksternalitas kemudian diatasi dengan menciptakan mekanisme kompensasi,
Nama: Izza Alfaiza
UPBJJ: Mataram
NIM: 041025461

upaya tersebut dinamakan internalisasi bagi eksternalitas. Adapun lima tindakan


dasar (internalisasi) yang digunakan sebagai jalan keluar dari masalah
eksternalitas adalah:
1) Pemerintah menetapkan dan memberlakukan pajak dan subsidi
Pajak dan subsidi akan menciptakan mekanisme kompensasi atas suatu
dampak eksternalitas. Saat sebuah perusahaan harus membayar biaya
eksternal sosial dalam bentuk pajak, maka perlu dipastikan bahwa pajak
harus tepat sebanding dengan tambahan biaya kerugian yang ditimbulkan.
2) Tawaran dan negosiasi pribadi
Teori Caose berlaku pada kondisi tertentu dimana Ketika eksternalitas terjadi,
kelompok pribadi (individu) bisa mendapatkan solusi (menyelesaikan
masalahnya) secara efisien, tanpa campur tangan pemerintah.
3) Peraturan dan prosedur yang berlaku
Untuk penawaran terhadap suatu solusi agar mendapatkan hasil yang
efisien, perjanjian awal mengenai hak haruslah jelas untuk kedua belah
pihak. Dalam beberapa kasus dimana terjadi kondisi yang tidak memuaskan
kedua belah pihak, maka dimungkinkan adanya perbaikan aturan.
4) Penjualan atau pelelangan hak untuk menghasilkan eksternalitas
Inefisiensi yang timbul karena adanya eksternalitas dapat diatasi dengan
cara lain yaitu dengan pemberian hak untuk menimbulkan eksternalitas
dengan lelang. Perusahaan atau pabrik yang bersedia membayar paling
banyak yang diberi hak eksternalitas pada tingkat eksternalitas yang
optimum. Keuntungan dari cara ini adalah mudah dilaksanakan dalam praktik
sehari-hari. Selain itu, akan tercapai distribusi dari hak eksternalitas yang
optimal diantara para pengusaha, dalam arti pabrik yang mendapat
keuntungan terbesar dalam berproduksi dan menimbulkan eksternalitas
adalah pabrik yang memperoleh hak untuk melakukan eksternalitas.
5) Peraturan langsung oleh pemerintah
Pajak, subsidi, atuan hukum dan pelelangan publik merupakan beberapa
jenis aturan tidak langsung yang didesain agar perusahaan-perusahaan dan
rumah tangga mempertimbangkan biaya sosial dan Tindakan mereka dengan
membandingkan keuntungan yang mereka peroleh. Ukuran sesungguhnya
dan biaya atau keuntungan eksternal tergantung dan reaksi rumah tangga
Nama: Izza Alfaiza
UPBJJ: Mataram
NIM: 041025461

dan perusahaan-perusahaan terhadap berbagai pajak, subsidi, dan aturan


yang berlaku untuk mengatasi eksternalitas.
Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa eksternalitas yang muncul dan
suatu kegiatan sangatlah banyak dan beragam, sehingga tidak mungkin
diatasi (diinternalisasi) dengan berbagai aturan tidak langsung dalam bentuk
pajak dan subsidi. Terkadang beberapa jenis ekstemalitas harus diatur
secara langsung. Misalnya, pembuangan Iimbah kimia yang dapat
menyebabkan kanker di lahan dekat sumber air masyarakat merupakan
bentuk perbuatan ilegal, dan barang siapa yang melakukan pelanggaran ini
dapat dituntut secara hukum dan dianggap sebagal tindakan melanggar
hukum.
Masing-masing tindakan internalisasi memiliki kelebihan dan penerapannya
tergantung pada jenis eksternalitas yang terjadi. Adapun kelima tindakan
tersebut ditetapkan dan disepakati dengan mempertimbangkan efek
eksternal dari internalisasi dan efektivitas pengurangan inefisiensi akibat
eksternalitas.
Sumber: ESPA 4221/Modul 8/Halaman 8.13 s.d. 8.19
4 Seperti yang diketahui bahwa barang publik disebut juga barang kolektif. Barang
jenis ini dapat dikonsumsi oleh beberapa individu secara bersama-sama terus-
menerus (nonrivalry in consumption). Hal ini menutup kemungkinan untuk
memberlakukan sifat pengecualian bagi siapa saja yang ingin menikmati barang
publik. Oleh karena itu, hal ini menimbulkan kesulitan bagi pihak penyedia
barang publik untuk mendapatkan pengembalian dari biaya yang telah mereka
keluarkan. saja Sedangkan barang swasta (barang pribadi) adalah barang yang
mempunyai sifat yang berlawanan dengan barang publik. Sifat barang swasta
adalah adanya persaingan dan pengecualian di dalamnya. Mayoritas barang
yang dijual di pasar tergolong ke dalam barang swasta. Adanya barang swasta
menyebabkan produsen akan mendapatkan biaya (laba) pribadi atas barang
swasta yang mereka jual. Namun di satu sisi, adanya barang swasta akan
menutup kemungkinan bagi seorang individu untuk menjadi free-rider atau dapat
menikmati barang yang dimiliki oleh orang lain tanpa membayar.
Adapun barang umum adalah barang yang mempunyai sifat adanya persaingan
di dalamnya namun tidak ada sifat pengecualian. Barang yang termasuk ke
Nama: Izza Alfaiza
UPBJJ: Mataram
NIM: 041025461

dalam sifat ini biasanya adalah sumber daya alam. Contohnya saja ikan di laut,
bagi para nelayan dibutuhkan adanya persaingan dalam berlomba-lomba
menjaring banyak ikan di laut. Namun, sebenarnya ikan di laut tersebut tidak
berlaku sifat pengecualian karena siapa saja selain nelayan dapat mengambil
ikan di laut tersebut namun tetap dengan adanya persaingan di dalamnya. Yang
terakhir adalah barang kena bea (pajak, masuk, dll) adalah barang yang sifatnya
tanpa persaingan dalam mendapatkannya namun terdapat pengecualian di
dalamnya. Contohnya adalah kabel televisi (parabola), individu yang ingin
memasang kabel televisi (parabola) di dalam rumahnya dapat memasang tanpa
harus bersaing dengan individu yang lainnya namun dengan konsekuensi
individu tersebut harus membayar lebih untuk mendapatkan kabel televisi
(parabola) tersebut.
Sumber: ESPA 4221/Modul 8/Halaman 8.25 s.d. 8.30
5 Kesejahteraan sosial akan mencapai kondisi maksimum jika utilitas seluruh
individu dalam suatu kelompok sosial masyarakat juga maksimum. Seperti yang
telah diketahui bahwa utilitas seorang individu konsumen akan mencapai kondisi
maksimum apabila alokasi untuk setiap barang adalah efisien. Adapun kriteria
yangdapat digunakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan:
1) Kriteria Pareto
Suatu keadaan dimana setidaknya di dalam perekonomian terdapat satu
orang yang diuntungkan dan tidak ada satu pun orang yang dirugikan.
2) Kriteria Umum
Banyak kasus yang terjadi di dunia nyata yang menunjukkan keadaan ketika
membaikanya kondisi seseorang diikuti dengan memburuknya kondisi orang
lain. Untuk kriteria Pareto, tidak ada informasi yang lengkap tentang
seberapa besar keuntungan yang diperoleh satu pihak dengan
membandingkan kerugian yang dialami pihak lain.
3) Kriteria Kaldor
Menurut Kaldor dan Hicks, sebuah alokasi lebih disukai dibandingkan dengan
alokasi lain jika akibat perpindahan dari suatu kondisi ke kondisi yang lebih
baik, individu yang diuntungkan akan memberikan sutu lump-sum transfer,
sebagai kompensasi terhadap pihak yang dirugikan. Kriteria ini hanya
digunakan untuk menilai antara output campuran.
Nama: Izza Alfaiza
UPBJJ: Mataram
NIM: 041025461

Sumber: ESPA 4221/Modul 9/Halaman 9.49 s.d. 9.54

Anda mungkin juga menyukai