Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama : Dedi Wahyudi


NIM : 030993384
Nama Mata Kuliah : TAP Akuntansi
Kode Mata Kuliah : EKS14500

No Tugas Tutorial
1 Analisis kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan Z Score adalah suatu alat untuk
memrediksi tingkat kebangkrutan suatu perusahaan dengan cara menghitung nilai dari beberapa
rasio, dimana:
Z=1,2X1+1,4X2+3,3X3+0,6X4+0,999X5.
Perusahaan yang memiliki nilai Z -Score diatas 2,99 dinyatakan sebagai perusahaan non bangkrut
dan di bawah 1,81 dikategorikan bangkrut.
Berikan Analisa saudara terkait penilaian kebangkrutan perusahaan dengan mendownload laporan
Keuangan perusahaan PT Cowell Development Tbk (COWL) 2019.
Jawaban soal nomor 1 :
Diketahui niai dari rasio X1, X2, X3, X4, dan X5 dari laporan keuangan perusahaan PT Cowell
Development Tbk (COWELL) 31 Desember 2019.
X1 = (aktiva lancar – utang lancar) / total aktiva
= (304.368.144.117 – 2.194.110.765.080) / 2.550.516.100.811
= -0,74
X2 = laba yang ditahan / total aset
= 937.501.153.308 / 2.550.516.100.811
= 0,37
X3 = laba sebelum bunga dan pajak / total aset
= 959.070.134.535 / 2.550.516.100.811
= 0,38
X4 = nilai pasar saham biasa dan preferen / nilai buku total utang
= 243.560.701.050/ 2.569.795.481.920
= 0,09
X5 = penjualan / total aset
= 461.082.871.379 / 2.550.516.100.811
= 0,18
Zi = 1,2X1+1,4X2+3,3X3+0,6X4+0,999X5
= 1,2(-0,74)+1,4(0,37)+3,3(0,38)+0,6(0,09)+0,999(0,18)
= 1,11782 = 1,12
Jadi, Nilai Z-Score sebesar 1,12 < 1,81 yang berarti bahwa PT Cowell Development dikategorikan
bangkrut.
2 PT Mega Sentosa membuka R/K pada bank Mandiri cabang Cinere di Jakarta Selatan. Laporan
Bank 31 Juli 2021 menunjukan saldo giro Rp. 400.017,- sedangkan menurut catatan PT Mega
Sentosa Rp. 417.257 dengan demikian terdapat selisih sebesar Rp. 17.200,- Faktor yang
menyebabkan perbedaan sebagai berikut:
1 Setoran yang dilakukan tanggal 31 Juli 2021 sebesar Rp. 31.090,- belum tercamtum dalam
laporan Bank.
2 Sebuah Kredit memo dari Bank Per 28 Juli 2021 sebesar Rp. 50.000,- belum dibukukan
(karena adnya penagihan wesel melalui Bank).
3 Empat lembar Check yang ditarik belum diuangkan di bank sebagai berikut:

No. Check Tanggal Jumlah (000an rp)


8001 15 Juni 2021 10.000
8888 24 Juli 2021 1.025
8900 27 Juli 2021 40.250
8910 30 Juli 2021 20.500
Jumlah 71.775 71.775

4 Sebuah Debit Memo dari Bank yang berjumlah Rp. 200,- belum dibukukan debit memo ini
dibuat oleh Bank per 31 Juli 2021, untuk membebankan biaya administrasi Bank.
5 Check No.8750 yang ditarik oleh PT Mega Sentosa 20 Juli 2021 yang bernilai Rp.8.500,-
untuk membayar rekening telephone telah dicatat dalam jurnal pengeluaran kas dengan
jumlah Rp. 5.800,-
6 Sebuah check yang diterima oleh PT Mega Sentosa dari CV. Kunia Sejati tanggal 18 Juli 2021
sebesar Rp. 5.025,- telah disetor ke Bank sebagai setoran atas rekening giro check tersebut
ternyata kosong, dan hal ini belum dicatat oleh PT. Mega Sentosa.

Ditanya;
1) Buat Rekonsiliasi Bank Per 31 Juli 2021 berserta Kertas Kerja Pemeriksaan.
2) Koreksi Audit.

Jawaban soal nomor 2

PT Mega Sentosa
Rekonsiliasi Bank
Per 31 Juli 2021
Saldo Buku Perusahaan : Rp 417.257 Saldo Rekening Koran : Rp 400.017
Penambahan : Penambahan :
Deposit in Transit Rp 31.090
Penagihan Piutang Rp 50.000

Pengurangan : Pengurangan :
Biaya Bank Rp 200 Outstanding Check Rp 71.775
Kesalahan Pencatatan Rp 2.700
Cek Kosong Rp 5.025

Saldo kas telah disesuaikan Rp 409.332 Saldo kas telah disesuaikan Rp 409.332

PT Mega Sentosa
Kertas Kerja Pemeriksaan
BANK
Per 31 Juli 2021
Saldo audit per 31 Juli 2021 Rp 409.332
Saldo perbook per 31 Juli 2021 Rp 417.257
Selisih (koreksi audit) Rp 7.925

Jurnal Koreksi

No Nama Akun Debit Kredit


1 Bank Rp 31.090
Kas Rp 31.090
2 Bank Rp 50.000
Piutang Wesel Rp 50.000
3 Kas Rp 71.775
Bank Rp 71.775
4 Beban Administrasi Bank Rp 200
Bank Rp 200
5 Beban Telepon Rp 2.700
Bank Rp 2.700
6 Piutang CV. Kurnia Sejati Rp 5.025
Bank Rp 5.025

Anda mungkin juga menyukai