Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 3:

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pihaknya akan memperhatikan kinerja
keuangan seluruh BUMN. Evaluasi kinerja Keuangan tersebut dilakukan baik kepada
perusahaan dengan kinerja baik maupun yang masih kurang optimal. Khusus untuk BUMN
yang mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN), ia mengatakan telah menugaskan Wakil
Menteri Keuangan Suahasil Nazara untuk berkoordinasi dengan kedua Wakil Menteri
BUMN. Kedua pihak akan bekerja sama untuk melakukan monitoring terhadap kinerja
keuangan, penggunaan PMN, serta efisiensi pengerjaan misi pembangunan yang diberikan.
harus mulai konsisten dalam memperlakukan BUMN.

https://ekonomi.bisnis.com/read/20191219/9/1183085/kemenkeu-ikut-awasi-kinerja-
keuangan-bumn.

 Pertanyaan Diskusi:

Berikan penjelasan saudara mengapa BUMN perlu juga menjaga kinerja


keuangannya? Apakah terdapat aturan yang mengikat bagi BUMN untuk terus
meningkatkan kinerjanya?

Catatan:

Silakan untuk menyertakan Referensinya, jika menggunakan sumber lain (selain BMP)
dalam menjawab Diskusi ini

JAWAB:

Kontribusi BUMN untuk Perekonomian Nasional


BUMN berjumlah 142 perusahaan dengan total aset Rp 8.092 triliun dan bidang usaha
beraneka ragam. Total aset BUMN tersebut jauh melebihi aset super holding company
Temasek (Singapura) yang bernilai Rp1.112,59 triliun dan Khazanah (Malaysia) sebesar Rp
463,59 triliun.
Selama tahun 2019, BUMN memberikan kontribusi kepada APBN sebesar Rp 470
triliun berupa dividen, setoran pajak dan PNBP Lainnya. Di samping itu, BUMN juga
berkontribusi untuk perekonomian nasional melalui pengeluaran operasional dan capital
expenditure-nya. Pengeluaran tersebut menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional
dari sisi konsumsi dan investasi, yang akan meningkatkan demand dan mendorong perputaran
ekonomi nasional.
Selama tahun 2019, BUMN memberikan kontribusi kepada APBN sebesar Rp 470
triliun berupa dividen, setoran pajak dan PNBP Lainnya. Di samping itu, BUMN juga
berkontribusi untuk perekonomian nasional melalui pengeluaran operasional dan capital
expenditure-nya. Pengeluaran tersebut menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional
dari sisi konsumsi dan investasi, yang akan meningkatkan demand dan mendorong perputaran
ekonomi nasional.
BUMN telah menunjukkan peran yang strategis dalam pembangunan infrastruktur
antara lain membangun jalan tol, beberapa bandara/pelabuhan, jalur/stasiun kereta api,
melaksanakan program 35 gigawatt dan menciptakan harga BBM di Papua, sama dengan
pulau Jawa. Hal ini akan meningkatkan percepataan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
di Indonesia serta membuka akses wilayah sehingga memperlancar distribusi barang/jasa.
BUMN juga mempunyai social contribution berupa 1) penyedia barang dan/atau jasa dalam
memenuhi hajat hidup orang banyak dengan harga yang relatif terjangkau misalnya melalui
Perum Bulog, PT PLN dan PT Pertamina. 2) Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum
dapat dilaksanakan oleh badan usaha lainnya, misalnya PERURI, PT Pos Indonesia,dan PT
Taspen; 3) Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada masyarakat, pelaku usaha
mikro, kecil dan koperasi misalnya pemberian Corporate Social Responsiliblity (CSR), kredit
Ultra Mikro (UMi) dan pendampingan oleh PT Bahana Indonesia, PT PMN dan PT
Pegadaian.

Peran BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional


Sebagai badan usaha yang dimiliki oleh Pemerintah, BUMN berperan sebagai agent
of value creator dan agent of development. Sebagai agent of value of creator, BUMN
diharapkan mampu memberikan kontribusi keuntungan ke negara. Sebagai agent of
development, BUMN diharapkan berkontribusi kepada pembangunan nasional termasuk
dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini. Untuk mencapai tujuan tersebut
Pemerintah telah melakukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 219 triliun (2005-
2019) yang digunakan untuk peningkatan kinerja BUMN, restrukturisasi BUMN dan
pendirian BUMN yang baru. Sedangkan untuk memperkuat permodalan BUMN karena
dampak Covid-19, Pemerintah melakukan PMN ke BUMN sebesar Rp31,5 trilun.
Untuk mengatasi dampak ekonomi yang diakibatkan Covid-19, BUMN dilibatkan
dalam program PEN yaitu menyalurkan kredit kepada UMKM dan koperasi; serta melakukan
penjaminan kredit modal kerja. Kredit kepada UMKM dan koperasi disalurkan melalui kredit
UMi oleh PT Pegadaian, PT PNM, dan PT Bahana. Disamping UMi yang plafonnya sampai
Rp10 juta, disalurkan juga Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh perbankan BUMN dengan
plafon sampai Rp 500jt. Bunga KUR sangat rendah karena disubsidi Pemerintah.
Untuk dapat mengoptimalkan perannya dan mampu mempertahankan keberadaannya dalam
perkembangan ekonomi dunia yang semakin terbuka dan kompetitif, BUMN perlu menumbuhkan
budaya korporasi dan profesionalisme antara lain melalui pembenahan pengurusan dan
pengawasannya. Pengurusan dan pengawasan BUMN harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
tata-kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) yang diatue dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara.

Sumber Referensi:

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13437/Peran-BUMN-dalam-Pemulihan-Ekonomi-
Nasional-PEN.html
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2003/19TAHUN2003UUPenj.htm

Anda mungkin juga menyukai