HAKIKAT PENDIDIKAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika dan Profesi
Pendidikan yang diampu oleh Ibu Dr. Nurhuda., M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok 9
TP. 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunia dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah
yang berjudul “Hakikat Pendidikan”. Shalawat beriringan salam kita sampaikan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya ke
masa yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Kami haturkan rasa terima kasih kami kepada semua pihak yang telah
memberikan dukunan moril maupun materil dalam pembuatan makalah ini.
Sehingga pembuatan makalah ini bisaberjalan dengan baik dan lancar tanpa ada
halangan suatu apapun. Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk
menambah pengetahuan penulis dalam menganalisis perkembangan kognitif.
Wassalamualaikum Wr,Wb.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
1. 2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
1. 3. Tujuan Penulisan.......................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
2. 2 Hakikat Pendidikan 3
2. 3 Psikologi Kognitif 4
2. 4 Psikologi Humanistik 8
2. 5 Psikologi Behavioristik 9
BAB III..................................................................................................................13
3. 1. Kesimpulan 13
3. 2. Saran 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Telah kita ketahui pendidikan itu sangat penting bagi kita semua.
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam hidup kehidupan
manusia yang berfikir,bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka
mempertahankan hidup dalam hidup. Dalam pendidikan kita mengenal berbagai
macam teori tentang kehidupan dan segala aspek-aspek pendidikan. Manusia
diberikan akal pikiran yangtidak dimiliki makhluk lain, bahwa untuk mengelola
akal pikirannya diperlukanpendidikan.
1
1. 2. Rumusan Masalah
1. 3. Tujuan Penulisan
2
BAB II
ISI
2. 1 Hakikat Pendidikan
3
untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan,batin,karakter),
pikiran (intelek dan tubuh anak), dalam siswa tidak boleh dipisah-
pisahkan bagian-bagian itu supaya kita memajukan kesempurnaan hidup,
kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik, selaras dengan
dunianya”.
Hakikat pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia, sebab urusan
utama pendidikan adalah manusia. Beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan
hakikat pendidikan tersebut dinyatakan oleh Raka Joni, sebagai berikut:
2. 2 Psikologi Kognitif
4
Sejarah Singkat Psikologi Kognitif
Sejarah dari psikologi kognitif berawal pada saat Plato (428-348SM) dan
muridnya Aristotles (384-322SM) yang memperdebatkan mengenai cara manusia
memahami pengetahuan maupun dunia serta alamnya. Plato berpendapat bahwa
manusia memperoleh pengetahuan dengan cara menalar secara logis, aliran ini
disebut sebagai rasionalis.
Lain halnya dengan Aristotles yang menganut paham empiris dan mempercayai
bahwa manusia memperoleh pengetahuannya melalui bukti-bukti empiris.
Perdebatan ini masih berlangsung seperti pertentangan Rasionalis dari Perancis,
Rene Descartes (1596-1650), dan
aliran fungsionalisme berpendapat bahwa bahwa penting bagi manusia untuk tahu
apa dan mengapa mereka melakukan sesuatu. William James (1842-1910)adalah
seorang pragmatisme-fungsionalisme melontarkan gagasan mengenai atensi,
kesadaran serta persepsi. Setelah itu munculah aliran assosiasi (Edward Lee
5
Thorndike, 1874-1949) yang mulai menggunakan stimulus dan diikuti dengan
aliran behaviorisme yang memasangkan antara stimulus dan respon dalam proses
belajar. Pendekatan behaviorisme radikal yang dibawakan oleh B.F. Skinner
(1904-1990) menyatakan bahwa semua tingkah laku
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah alat yang kita gunakan untuk memahami, menguji, dan
mengembangkan ide-ide baru. Metode penelitian yang digunakan dalam psikologi
kognitif bersumber dari metode yang digunakan para peneliti Jerman (Wundt dkk)
untuk mempelajari memori, asosiasi dan proses-proses psikologis.
Dua jenis metode utama yaitu, (1) mengukur korelasi psikologis dengan dunia
nyata dan (2) mendokumentasikan kasus-kasus unik.
6
Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognisi pertama kali dirintis oleh penelitian Jean Piaget dai Swiss
dan teori yang dikembangkan oleh Lev S. Vygotsky dari Rusia.
a. Organisasi (organization)
Mengacu pada sifat dasar structural mental yang digunakan untuk
mengeksplorasi dan memahami dunia.
b. Adaptasi (adaptation)
Mencakup dua proses, yaitu asimilasi dan akomodasi.
a. Bersifat kuantitatif
b. Perubahannya linier dalam suatu tahap
c. Adanya perubahan kualitatif
7
Teori yang berpengaruh dalam pembentukan konsep adalah prinsip Asosiasi.
Prinsip asosiasi mendalilkan bahwa pembelajaran konsep adalah hasil dari (1)
menguatkan pasangan tepat dari sebuah stimulus dengan respon yang
mengidentifikasikannya sebagai sebuah konsep (2) non-penguatan pasangan yang
tidak tepat dari sebuah stimulus dengan respon untuk mengidentifikasikannya
sebagai konsep.
2. 3 Psikologi Humanisme
8
Selain memberikan sumbangannya terhadap konseling dan terapi,
psikologi humanistik juga memberikan sumbangannya bagi pendidikan alternatif
yang dikenal dengan sebutan pendidikan humanistik (humanistic education).
Pendidikan humanistik berusaha mengembangkan individu secara keseluruhan
melalui pembelajaran nyata. Pengembangan aspek emosional, sosial, mental, dan
keterampilan dalam berkarier menjadi fokus dalam model pendidikan humanistik
ini.
2. 4 Psikologi Behavioristik
9
beberapa orang yang dipandang sebagai tokoh behaviorsime, diantaranya adalah
Ivan Pavlov, E.L. Thorndike, B.F. Skinner, dll. Namun demikian bila orang
berbicara kepribadian atas dasar orientasi behevioristik maka nama yang
senantiasa disebut adalah Skinner mengingat dia adalah tokoh behaviorisme yang
paling produktif dalam mengemukakan gagasan dan penelitian, paling
bewrpengaruh, serta paling berani dan tegas dalam menjawab tantangan dan
kritik-kritik atas behaviorisme (Koeswara, 2001 : 69).
10
1. William James
James adalah perintis jalan filsafat pragmatisme. Psikologi antara lain:
Manusia adalah makhluk reaksi. Semua rangsangan dari luar akan
menghasilkan reaksi.
James mengutamakan unsur-unsur motoris yakni refleks senso-
motoris yang akan menghasilkan reaksi dengan adanya rangsangan
luar berupa gerakan-gerakan.
James menghargai pendirian biologis dan menentang ilmu jiwa unsur.
2. Doc Dougall
Doc Dougall mempelajari tentang insting yang mana insting merupakan
pendorong dalam segala kegiatan. Dia memandang ilmu jiwa sebagai ilmu
yang mempelajari gerak perbuatan dan tingkah laku hewan dan manusia
(Ahmadi, 2003).
11
Pandangan Aliran Psikologi Behavioristik Terhadap Manusia
12
BAB III
PENUTUP
3. 1. Kesimpulan
13
Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang
individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek –
aspek mental. Tokoh-tokoh aliran psikologi behavioristik di antaranya
adalah Willian James, Doc Dougall, Ivan Pavlov, Skinner, JB Watson, dan
Thorndike. Para ahli psikologi behavioristik memandang manusia tidak
pada dasarnya baik atau jahat. Para ahli yang melakukan pendekatan
behavioristik, memandang manusia sebagai pemberi respons, sebagai hasil
dari kondisioning yang telah terjadi. Dinamika perilaku manusia
dipengaruhi oleh beberapa factor. Di antaranya adalah : Sensation,
perception, intelegent, reasoning, dan attitude.
3. 2. Saran
Demikian penulisan makalah yang kami susun tentang “Hakikat
Pendidikan”. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
khususnya bagi pembaca. Kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk kesempurnaaan makalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi. 2003. Psikologi Umum, Jakarta: Rineka Cipta, cet III.
Alim. 2008. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD
Di Kelas IV SDN Kertajaya Surabaya". Surabaya: UNS
Atkinson, et.al. 1996. Pengantar Psikologi (terj Dharma, Agus.) Jakarta : Erlangga
Chaplin, JP. 2002. Kamus Lengkap Psikologi (terj. Kartono, Kartini). Jakarta :
Raja Grapindo
15
W. Sarwono, (2000). Aliran-aliran dan tokoh psikologi. Jakarta: PT Raja
Grafindo
16