Oleh:
SESYLIA MANIK
UNIVERSITAS SIMALUNGUN
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN KEHUTANAN
2023/2024
Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.
saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB 2 ISI
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHUUAN
I.1 Latar Belakang
Manusia diciptakan sebagai makhluk paling mulia dan terbaik di antara makhluk ciptaan
Tuhan lainnya karena dibekali berbagai macam potensi yang tidak dimiliki oleh makhluk
lain. Namun terkadang, kita tidak sadar bahkan tidak tahu sama sekali apa potensi yang ada
pada diri kita sehingga terkadang kita hidup dengan kondisi seadanya, mudah menyerah dan
tidak mempunyai impian besar. Kita menjalani rutinitas hidup apa adanya tanpa ada kekuatan
untuk menjadikan hidup kita lebih baik.
Jika kita mau merenung, sebenarnya ketika kita diciptakan, Tuhan pasti tidak akan
membiarkan hamba-Nya hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan. Maka dari itulah Tuhan
membekali manusia dengan segenap potensi yang ada dalam dirinya. Potensi itu meliputi
potensi jasmani (fisik), rohani (spiritual), dan akal (mind). Ketiga potensi ini akan
memberikan kemampuan kepada manusia untuk menentukan dan memilih jalan hidupnya
sendiri. Manusia diberi kebebasan untuk menentukan takdimnya. Semua itu tergantung dari
bagaimana mereka memanfaatkan potensi yang melekat dalam dirinya
Berbagai pengertian di atas memberi pemahaman kepada kita bahwa potensi merupakan
suatu daya yang dimiliki oleh manusia. Akan tetapi, daya tersebut belum dimanfaatkan
secara optimal. Oleh karena itu, yang menjadi tugas berikutnya bagi manusia yang berpotensi
adalah bagaimana mendayagunakan potensi tersebut untuk meraih prestasi. Secara umum,
potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.Jadi.Potensi Diri adalah kemampuan yang
dimiliki setiap individu yang kemungkinan dikembangkan dalam berprestasi tau kemampuan
yang terpendam pada diri seseorang.
macam Potensi diri pada Manusia. Manusia memiliki potensi diri yang dapat dibedaka
1. . POTENSI FISIK
Potensi fisik, merupakan organ fisik manusia yang dapat digunakan dan diberdayakan
untuk berbagai kepentingan dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Potensi fisik berfungsi
sesuai dengan jenisnya. Contohnya, mata untuk melihat, kaki untuk berjalan, telinga untuk
mendengar, dan sebagainya.
2. POTENSI MENTAL INTELEKTUAL (Intellectual Quotient)
Potensi diri ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama
otak bagian kiri). Fungsi dari potensi ini yaitu untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan
menganalisis.
Potensi diri ini sama dengan potensi mental intelektual, tetapi potensi ini terdapat di
otak manusia bagian kanan. Fungsinya yaitu untuk bertanggung jawab, mengendalikan
amarah, motivasi, dan kesadaran diri.
Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang
berhubungan dengan kesadaran jiwa, bukan hanya untuk mengetahui norma, tapi untuk
menemukan norma.
Sama seperti potensi mental spiritual, potensi daya juang juga berasal dari dalam diri manusia
dan berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi.
Dalam cara ini individual meluangkan waktu untuk mengevaluasi apa yang telah
dilakukannya,apa yang telah ia capai dan apa yang ia miliki sebagai suatu kelebihan yang
dapat mendukung dan apa yang ia miliki sebagai suatu kekurangan yang menghambat
tecapainya prestasi tinngi cara ini efektif bila individu bersikap jujur,terbuka pada dirinya
sendiri mau dengan sungguh-sungguh memperhatikan kata hati
b. Feedback Dari Orang Lain
Dalam cara ini seseorang meminta masukan berupa infomasi atau data penilaian
tentang dirinya dari orang lain masukan berupa umpan balik( feedback) ini meliputi segala
sesuatu tentang sikap dan prilaku seseorang yang tampak dipersepsi oleh orang lain yang
bertemu berintraksi dengannya.cara ini bertujuan untuk membantu sesorang menelaah dan
memperbaiki.
C. . Tes Psikologi
Tes psikologi yang mengukur potensi psikologis individu dapat memberi gambaran
kekuatan dan kelemahan individu pada berbagai aspek psikologis seperti kecerdasan atau
kemampuan intelektual (kemampuan analisa logika berfikir,berfikir kreatif,berfikir
numerikal), potensi kerja (vitalitas,sumber energi kerja.motivsi.ketahanan terhadap stres
kerja),kemampuan sosiabilitas(stabilitas emosi kepekaan perasaan kemampuan membina
relasi sosial) dan kepemimpinan tingkah laku.
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat anda bahagia, apa yang anda
inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan anda; dan apa saja kelemahan anda.
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba
kenali apa motivasi hidup anda, apa yang bisa melecut semangat anda untuk menghasilkan
karya terbaik, dll. Sehingga anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri
untuk menghasilkan yang terbaik.
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan anda, jangan
menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan
energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan
pelajaran untuk maju
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas jelas kita dapat mengetahui apa itu potensi diri, Potensi Diri
adalah kemampuan yang dimiliki setiap individu yang kemungkinan dikembangkan dalam
berprestasi tau kemampuan yang terpendam pada diri seseorang Ada juga Potensi diri yang
terdapat pada manusia yaitu potensi fisik, potensi mental intelektual, potensi sosial
emosional.potensi mental spiritual potensi daya juang Cara mengetahui potensi diri pada diri
kita yaitu bidang apa saja yang kita senangi bertanya pada orang terdekat, mencoba hal-hal
baru,dan banyak membaca Potensi diri juga memiliki jenis-jenis yaitu potensi berfikir. emosi,
fisik, sosial Ciri orang yang memahami potensi diri bisa dilihat dari sikap dan perilaku schari
hari dalam lingkungan masyarakat.Cara mengembangkan potensi diri yaitu intropeksi
diri,feedback dari orang lain,tes psikolog. Perlunya mengenali potensi diri adalah sebagai
upaya untuk memperluas dan memperdalam kesadaran mengenai berbagai kecenderungan
dan kekhususan diri sendiri, baik yang sudah teraktualisasi maupun yang belum. Adapun
manfaat pengembangan potensi adalah untuk mengembangkan nature dan nuture secara
tepat. Nature adalah kepribadian manusia yang terbentuk dari bawaan lahir/bakat. Sedangkan
nurture adalah kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan.
3.2 SARAN
Sebagai mahasiswa, kita harus menguasai dan mengetahui apa itu potensi diri? Apa saja
potensi diri yang terdapat pada diri kita sendiri, dan menggali potensi diri yang kita
miliki.Sehingga kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari Orang sukses itu pasti
sudah mengetahui potensi yang ia miliki.
BAB 4
REFLLEKSI TEOLOGIS
Melalui tulisan ini penulis berefleksi bahwa potensi diri dapat berkembang melalui
bakat ataupun usaha belajar dan kerja keras sehingga potensi dapat ditunjukkan melalui aksi.
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Muhaimin Azzet. 2011. Bimbingan Konseling di Sekolah. ArRuzzMedia;
Jogjakarta. Hurlock.E. 2004. Psikolgi Perkembangan Jakarta: Erlangga Press.
Mohammad,a & Mufia,S. 2004. Psikologi Remaja Perkembangan Peserts Didik. Jakarta:
PT.Bumi Aksara.Prayitno, Ermanamti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan Konseling.
PT.RenikaCipta: Jakarta.