Anda di halaman 1dari 14

*Bagaimana Cara Mengatasi Segala Keterbatasan Agar Konsisten Dalam Literasi*

Berbicara mengenai "keterbatasan" setiap orang jika ditanya pasti enggan untuk
memilikinya. Entah itu keterbatasan dalam hal fisik, psikis (mental), maupun ekonomi.
Semua orang pasti menginginkan memiliki kesempurnaan dalam segala aspek
kehidupan. Tuhan memang menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling
sempurna diantara makhluk ciptaan yang lainnya. Namun yang harus tetap kita ingat
baik-baik adalah meski kita menjadi makhluk ciptaan yang sempurna, tapi sesuai
dengan ketentuan Tuhan selaku Dzat Yang Maha Pencipta, manusia tetap dilengkapi
adanya kelebihan (bakat dan potensi ) dan kekurangan yang meliputi segala
keterbatasan.

Tuhan menciptakan kelebihan dan kekurangan pada diri setiap manusia, tentunya ada
tujuan. Adapun tujuan itu adalah agar kehidupan manusia berjalan dengan seimbang
tidak ada yang sombong dengan kelebihannya, atau tidak ada yang merasa rendah diri
(minder) dengan kekurangan dan keterbatasannya. Karena yang penting adalah kita
dijadikan sebagai manusia untuk saling memahami dan saling membantu satu sama lain.
Jika Tuhan hanya memberikan kelebihan maka akan banyak keangkuhan di muka
bumi. Begitu juga dengan kekurangan, jika ia mendominasi diri setiap manusia maka
akibatnya dunia tidak bisa mengalami perkembangan dan kemajuan semua hanya akan
diliputi oleh gelapnya awan kesedihan, keterpurukan, dan ketertinggalan. Sehingga
dalam hal ini, Tuhan telah menunjukkan sifat adil-Nya pada seluruh manusia. Ini
bertujuan agar manusia bisa lebih bijaksana dan tetap konsisten berada diatas jalan
kebenaran. Kelebihan yang kita miliki adalah titipan jangan sampai membuat kita
sombong dsn terlena. Sementara kekurangan kita adalah bukti nyata, bahwa sebenarnya
kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pertolongan-Nya.

Kita harus bisa bersikap bijaksana terhadap kelebihan dan kekurangan yang ada dalam
diri. Maknanya adalah jadikan kelebihan kita untuk menolong sesama yang
membutuhkan. Jadikanlah kekurangan kita untuk introspeksi diri, agar tetap
memandang ke bawah merunduk dan rendah hati. Dengan memiliki sikao rendah hati
maka hidup kita akan selalu tenang tidak pernah iri yang berlebihan atas pencapaian
kesuksesan orang lain. Atau tidak pernah merasa terpuruk dengan segala keterbatasan
dalam diri. Hal yang perlu diingat adalah rendah hati di sini berbeda dengan rendah diri.
Rendah hati merupakan sikap yang sangat dicintai Allah. Karena segala keberhasilan
dan kesuksesan kita sejatinya hanya titipan semata dan semua dikembalikan pada-Nya.
Sementara rendah diri adalah suatu sikap yang justru menjadikan kita terkurung dalam
ketertinggalan. Hingga akhirnya membuat kita ragu untuk memulai sebuah kemajuan
dan perkembangan. Maka sebisa mungkin untuk bisa sukses kita harus tetap rendah
hati, dan mengurangi rendah diri.

Kelebihan dan kekurangan yang ada pada manusia sejatinya merupakan suatu karunia
semesta, yang sepatutnya kita terima dan syukuri semua dengan ikhlas. Walaupun ketika
dihadapkan pada suatu kekurangan yang membuat kita terbatas. Tapi jangan lupa akan
adanya kelebihan atau potensi diri yang bisa dimanfaatkan untuk menutupi kekurangan
kita.

Begitupun ketika memutuskan untuk memasuki dunia literasi. Selama ini yang kita
ketahui, literasi hanya sebatas dunia baca dan menulis. Tapi sebenarnya jangkauan
literasi sangat luas, yang bisa meliputi digital, musik, bahkan film. Tapi memang betul
menulis dan membaca telah menjadi cakupan yang utama serta menjadi ciri khas dari
literasi.

Saat kita telah memutuskan untuk memasuki dunia literasi, maka kita harus
menyiapkan mental yang tinggi dan kuat. Terutama ketika ada yang mengkritik karya.
Sepedas apapun kritik yang datang pada karya kita, harus bisa menerima dengan hati
lapang. Hal terpenting adalah kita harus bisa menjadikan kritik itu sebagai motivasi agar
karya yang dihasilkan semakin baik. Untuk bisa kuat menghadapi kritik, maka pola
pikir kita yang harus diubah terlebih dahulu. Caranya adalah berpikirlah bahwa setiap
orang yang mengkritik, itu berarti dia sangat memperhatikan dan peduli dengan
perkembangan dan kemajuan karya kita. Hilangkan pikiran bahwa pengkritik itu kejam
dan tidak punya apresiasi. Menganggap para kritikus kejam adalah hal yang salah.
Karena para kritikus bisa mengutamakan pendapat sebab ada alasan yang ingin melihat
suatu perubahan pada karya-karya yang kita hasilkan. Jadi bersyukur dan bersenang
hatilah jika karya kita masih ada yang memberi kritik.

Keterbatasan dalam kehidupan manusia ada 3

Keterbatasan fisik, mental dan ekonomi. Keterbatasan ini merupakan kekurangan, yang
seringkali menjadi penghalang kita. Termasuk dalam literasi juga tidak bisa dipungkiri
3 macam keterbatasan ini seringkali menghalangi. Lalu bagaimana cara mengatasinya.?

Jangan khawatir karena setiap masalah pasti selalu ada solusi. Keterbatasan fisik
misalnya seperti saya sebagai penyandang difabel tunadaksa atau difabel lainnya, dapat
kita atasi dengan menanamkan motivasi dan rasa percaya diri (keyakinan ) yang kuat.
Kita harus yakin bahwa dilahirkan orang tua untuk menjadi seorang pemenang dan
kebanggaan keluarga. Meski dalam belenggu keterbatasan fisik tapi kita pasti diberi
kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.

Keterbatasan psikis atau mental. Di sini biasanya merupakan gangguan rasa takut yang
berlebihan misalnya takut gagal, atau takut dibully. Sebenarnya ketakutan semacam ini
wajar terjadi, yang berbahaya adalah ketika rasa takut itu menguasai diri. Sehingga
menyebabkan kita merasa takut bahkan putus asa. Maka yang harus kita lakukan
adalah pergi berkonsultasi dengan para ahli, atau melakukan sesuatu yang mampu
membuat pikiran senang. Katakan pada hati dan pikiran bahwa kita mampu dan kita
bisa menjadi pemenang

Keterbatasan ekonomi zaman kemajuan teknologi dan informasi seperti sekarang ini,
keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang berat jika kita mampu menunjukkan
prestasi pada masyarakat. Apalagi sekarang pemerintah sangat perhatian pada orang-
orang berprestasi meski dalam keterbatasan ekonomi. Selain itu, kita juga bisa
mengajukan permohonan dana melalui sekolah atau lembaga resmi, dengan tujuan
untuk mendukung karya kita
Kesimpulannya adalah

Kelebihan dan kekurangan harusnya disyukuri dan segala keterbatasan akan dapat
teratasi jika kita yakin pada kemampuan diri sendiri.

Salam Literasi
Sesi Tanya Jawab

1. Nama : Hafizah Utami

Asal : Medan

Pertanyaan : Bagaimana kita mengetahui bahwa kelebihan kita


melalui tulisan kak ? apakah menulis itu juga merupakan suatu
bakat ?

Jawab:

2. Nama: Anisa Humaira

Asal: Cipanas_ Jawa barat

pertanyaan:

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

‫السالم و عليکم ورحـــــــمةهللا وبرکاتہ‬..

Ka saya izin bertanya, bagaimana cara menyikapi mereka yang


selalu mematahkan semangat kita saat ingin menjadi penulis, dan
untuk mewujudkan impian impian lainnya
Terima kasih

Jawab:

3. Muhammad Miftah Thaibi (Batch 1)

Banjarmasin

Universitas Lambung Mangkurat

Pertanyaan :

Bagaimana cara membangun kepercayaan diri kak dalam menulis


apalagi ada banyak penulis yang mungkin sudah di bisa bilang
penulis yang sudah senior, jadi bagaimana cara agar kita tidak
minder dalam mem post karya kita, jujur saya sendiri terkadang
masih merasa kurang dalam penulisan EYD dan lain sebagainya ?
Terimakasih kak

Jawab:

4. Nama : Risky Oktaviana Devi


Asal : semarang

Pertanyaan : izin bertanya kak. bagaimana caranya


mempertahankan konsisten dalam literasi??

Terima kasih

Jawab:

5. Nama : Azira Melani Putri

Asal : Sumbar

Pertanyaan : bagaimana cara kita tetap bertahan menulis di balik


tiap keterbatasan yang di punya. Sementara dukungan dari
keluarga juga tak ada. Tapi insya Allah memang sudah pasti bakat
kita menulis. Jadi apa yg harus ana lakulan kak? Mohon
jawabannya.

Jawab:

6. Nama: Misfahani

Asal: Pelaihari
Pertanyaan: Bagaimana cara saya agar tetap konsisten dengan apa
yang saya tulis?, dan percaya diri dalam hal mempublishnya.
Misalnya di wattpad.

Jawab:

7. Nama : Fitri

Asal Kota : Madura

Apa saat ketika kita menonton film lalu muncul ide untuk
membuat cerita yang lain karena film tersebut tidak sesuai dengan
pemikiran kita, lalu kita membuat cerita dengan lebih
mengembangkan dari film itu dengan cerita yang agak berbeda.
Apakah itu bisa di sebut plagiasi? Soalnya saya sering baca cerita
yang agak mirip drakor.?

Jawab:

Sebenarnya tidak bisa disebut "plagiasi" selagi kita mampu untuk


mengembangkan karya itu, menjadi sesuatu yang berbeda. Justru
kita telah melakukan inovasi dan improvisasi. Sehingga
menghasilkan karya yang menarik dan lebih baik. Perlu dicatat
baik-baik bahwa jika kita melakukan plagiasi adalah ketika kita
betul-betul menuliskan karya 100% mirip dengan yang sudah ada.
Jadi selagi kita sudah melakukan inovasi sekaligus improvisasi
maka tidak perlu khawatir.

8. Nama: Vitri

Asal: Jember

Pertanyaan : Bagaimana cara agar bisa memunculkan ide-ide


untuk menulis hal-hal baru kak. Karena saya ingin sekali bisa
menulis hal yang baru namun terkendala dengan idenya.
Terkadang terkendala dengan cara membuat kata kata awalnya
kak. Jadi solusinya bagaimana kak?

Jawab:

Terima kasih atas pertanyaannya. Jadj untuk memunculkan ide


dalam membuat suatu karya tulis

Pertama kita harus banyak membaca buku. Terutama buku-buku


yang sekiranya bisa memberikan masukan atau saran tambahan
terhadap karya yang sedang kita tekuni. Karena jika kita ingin
menjadi penulis yang baik jangan bosan membaca. Sudah resiko
jika kita memutuskan untuk terjun ke dunia tulis menulis harus
bersahabat dengan buku.

Kedua cobalah untuk menulis ketika suasana hati kita sedang baik
dan bahagia. Jika hati kita sedang tidak baik maka istirahatlah
sejenak. Jangan pernah memaksakan diri untuk menulis, sampai
kondisi mental dan jiwa kita membaik.

Ketika kita membaca buku, maka secara otomatis otak akan


menangkap hal-hal baru termasuk referensi kosakata (diksi)
menjadi bertambah banyak. Jadi jangan takut kita tidak bisa
membuat awalan kalimat untuk membuka karya tulis selagi kita
memang gemar membaca.

Ketiga cobalah menulis berdasarkan isi hati kita artinya


mengungkapkan secara langsung segala hal yang kita rasakan
menjadi tulisan

Keempat kita bisa mendownload aplikasi Kamus Tesaurus di


Google Play dalam kamus ubi terdapat banyak kosakata (diksi
baru ) yang mampu memperkaya keindahan tulisan kita.

9. Nama : Faishal Nur Aziz

Asal : Solo, Jawa Tengah

Pertanyaan : Kak, bagaimana cara membuat tulisan kita berbobot


dan berkualitas? Seperti apa tipsnya?
Jawab: Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan. Tips atau
cara membuat tulisan kita memiliki bobot atau kualitas yang baik
adalah dengan mengangkat topik-topik yang sedang ramai
menjadi pembicaraan di masyarakat. Tentu dengan tetap
memperhatikan ketentuan menulis yaitu tidak mengandung unsur
SARA (Suku, Agama Ras Antargolongan ). Sebagai penulis juga
harus rajin membaca buku, terutama buku-buku yang mampu
memberikan referensi atau masukkan tambahan terhadap genre
karya tulis yang sedang kita tekuni. Jangan malu bertanya pada
seseorang yang lebih paham. Hal penting lainnya adalah jangan
pernah berkecil hati apalagi putus asa, apabila ada orang yang
mengkritik karya kita. Bersyukurlah karena ketika ada orang
yang mengkritik artinya masih peduli dengan kemajuan karya
kita.

10. Nama: Rensa

Asal: Bekasi Utara

Pertanyaan: Bagaimana cara mengatasi writer's block? Saya


susah bgt buat ngatasin masalah yang satu itu, rasanya kalau
sudah begitu jadi males buat nulis lagi dan akhirnya mogok nulis

Jawab: Aduuh pertanyaan yang kamu ajukan sama persis ketika


beberapa waktu lalu, saya juga sempat mengalami block writer
disebabkan karena sakit. Hingga berakibat tidak fokus saat
mengisi sharing, hingga akhirnya banyak yang tertunda. Tapi
kalau untuk CSI itu murni karena ada kendala jaringan ya. Kalau
saya pribadi sih biasanya untuk mengatasi block writer dengan
cara melakukan hal-hal atau aktivitas yang mampu membuat
perasaan jauh lebih tenang, dan bahagia. Hingga akhirnya bisa
memperbaiki kondisi jiwa, agar kembali semangat menulis.
Biasanya saya suka menonton film, mendengarkan musik, berbagi
cerita dengan teman-teman terdekat agar lebih termotivasi lagi.
Hal penting lainnya adalah jangan melupakan berdoa. Karena doa
adalah sebaik-baik sarana untuk mengusir rasa malas yang
biasanya seringkali dimunculkan oleh setan. Selain itu, saya juga
sering makan coklat ketika badmood dan mengalami block writer.
Karena menurut penelitian coklat itu mampu untuk menurunkan
stres, memperbaiki mood, dan membuat kondisi mental yang
down kembali semangat. Tapi dengan catatan makan coklat
seperlunya saja tidak usah berlebihan. Kita juga jangan sungkan
untuk berbagi cerita pada orang lain, tentang masalah block
writer. Tentunya dalam berbagi cerita harus dengan orang-orang
yang bisa dipercaya. Karena sejatinya tidak ada orang bodoh
ataupun malas di dunia ini, mereka bisa mengalami hal itu karena
tidak adanya motivasi kuat dari orang di sekitarnya. Sehingga
motivasi memegang peranan yang sangat penting dalam
membangun kemajuan pola pikir.

Anda mungkin juga menyukai