Anda di halaman 1dari 11

Notulensi Seminar Online Nasional

Study Corner Indonesia (SCI)


Study in Turkey for Undergraduate without Scholarship

A. Informasi Seminar
- Identitas Seminar
• Judul seminar : “Study in Turkey for Undergraduate without Scholarship”
• Penyelenggara : Study Corner Indonesia (SCI)
• Waktu Pelaksanaan : Minggu, 12 April 2020 pukul 20.00 WIB
• Penanggung Jawab : Zara Shofia dan Zara Ela
• Pembicara : Sabrina Failasufa Tamami
• Moderator : Zain Randi
• Notulen : Zara Nanda
• Narahubung : Zara Itha dan Zain Fiqi

- Susunan Acara
Berikut susunan acara untuk seminar online nasional :
1. Pembukaan
2. Perkenalan moderator sekaligus pembicara
3. Penyampaian materi oleh pembicara
4. Sesi tanya-jawab
5. Kesimpulan dan Penutup

1|N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id


- Tata Tertib Seminar
Berikut aturan yang telah ditentukan untuk seminar online nasional :
1. Peserta dilarang memposting apapun dalam grup diskusi sebelum dan selama diskusi
berlangsung.
2. Peserta dilarang memotong pembicaraan dari pembicara.
3. Peserta dilarang memberi informasi yang memngandung unsur SARA, politik, dan
kebencian.
4. Peserta boleh boleh mengajukan pertanyaan sesuai ketentuan yang berlaku bila
pembicara sudah selesai menjelaskan materi.

B. Pelaksanaan Acara
- Profil Singkat Pembicara
Sabrina Failasufa Tamami atau akrab disapa Sabrina adalah seorang mahasiswi jurusan
Ilahiyat di Kirklareli University, Turki. Ia diahirkan di Samarinda, 14 April 1999.
Menghabiskan masa kecil di tanah kelahirannya, Sabrina lalu pindah ke Jawa Timur. Disana ia
mengenyam pendidikan di MTs La Raiba Hafinida, Jombang dan MA Wali Songo Putri,
Ngabar, Ponorogo, Jawa Timur dan meraih kelulusannya di tahun 2017. Setelah menyelesaikan
masa pengabdian, ia mencoba mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri, salah satunya beasiswa
Turki YTB. Saat itu, ia belum berhasil namun semangatnya untuk melanjutkan pendidikan
sangatlah kuat yang pada akhirnya mengantarkan ia meraih apa yang sudah menjadi
keinginannya sejak lama, yakni studi di negeri dua benua, Turki.

Sabrina saat baru pertama tiba di Istanbul Merasakan winter pertama di Turki

2|N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id


- Materi
Pembukaan
Assalamuaalaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Merhaba arkadaslar...
Semua selamat sore dari negeri dua benua, dan selamat malam untuk teman-teman semua yang
ada di Indonesia negeri kita tercinta. Apa kabar semua? Semoga sehat selalu dan tentunya
semoga kita semua senantiasa selalu berada dalam lindungan Allah SWT. aamiin.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Tim Study Corner Indonesia dan
segenap panitia yang sudah rela meluangkan waktunya untuk mengadakan acara seminar
online yang luar biasa ini, serta tak lupa pula saya ucapkan jazaakallah khair kepada kakak
moderator yang telah memberikan saya waktu dan kesempatan untuk berbagi cerita dan
pengalaman saya bersama kawan-kawan semua yang ada di grup ini. hey masih semangat kan
teman-teman? Siap menyimak!
Perlu kalian ketahui untuk mencapai sebuah target dan pencapaian yang kita inginkan,
semua itu tidak terlepas dari sebuah perjuangan yang sangat besar. Berbagai macam lika-liku,
halangan, dan rintangan yang harus saya lalui sebelum saya bisa menginjakan kaki di negeri
yang saya dambakan ini yakni negara Turki dengan sejuta keindahannya. Dan pada hari ini
saya bersyukur kepada Allah SWT, akhirnya keinginan dan impian yang sejak lama kutunggu-
tunggu akhirnya menjadi kenyataan. MasyaaAllah.

Isi
Oh ya kalian tau ga sih kenapa saya bisa kuliah di Turki (jalur mandiri)?
Sebelumnya saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya sebelum memutuskan
pergi ke Turki untuk kuliah, jadi begini ceritanya.
Ketika mendengar kata kuliah di luar negri dengan biaya yang harus ditanggung sendiri, apa
yang terlintas di benak kita? Wah mungkin kebanyakan dari kita khususnya para scholars nih
akan berfikir semua keperluan kuliah harus di tanggung sendiri betul!
Contohnya tiket pesawat bayar sendiri, apartemen bayar sendiri, kuliah bayar sendiri, makan,
perizinan, pembuatan paspor, dan pembuatan visa juga harus bayar sendiri, dan masih banyak
keperluan lainnya yang harus ditanggung sendiri. Tapi saya tidak merasa sendiri, karena saya
masih punya Allah yang Maha Kaya dan masih ada orang tua yang sanggup untuk membiayai
anak kesayangannya hehe so pasti dong orang tua akan melakukan hal apa saja demi melihat
anak nya bahagia.
Singkat cerita, Pada saat itu sebenarnya saya belum begitu banyak mengetahui
informasi mengenai kuliah di Turki melalui jalur mandiri. Saya hanya mengetahui 2 cara saja
agar bisa kuliah di Turki. Pertama jalur beasiwa YTB dan kedua melalui jalur beasiwa TDV.
Nah ketika saya mengetahui bahwa beasiswa Turki secara resmi telah dibuka, akhirnya
bismillah saya putuskan untuk mencoba apply beasiwa YTB dan mau ga mau harus berani
untuk bersaing dengan ratus ribuan applicants dari seluruh negara, khususnya applicants dari
Indonesia, karena sudah tidak aneh lagi setiap tahunnya ada kenaikan atau peningkatan yang
sangat signifikan dari para pemburu beasiswa Turki ini. Pada saat itu Saya pun merasa bingung
karena saya adalah pendaftar pemula yang belum tau banyak mengenai mekanisme pendaftaran

3|N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id


Turki ini, lalu saya pun berharap dan berdoa kepada Allah agar di berikan kemudahan dan
kelancaran dalam apply beasiswa Turki 2019. Akhirnya Allah mengijabah doa-doa saya.
Alhamduillah ‘alaa kulli haal, Allah pertemukan saya dengan kak Alexandria Sofia
secara online yang mana saat ini beliau merupakan Founder dan Chairman SCI. Beliau
banyak sekali memberikan kontribusi berupa bantuan, motivasi, dan nasihat kepada saya agar
terus berjuang tanpa kenal lelah untuk menggapai impian saya. Dan saya juga bersyukur dan
berterimakasih kepada Allah karena dipertemukan dengan kak M. Abdurrahman Ghofiqi
yang mana beliau juga dulu pernah menjadi seorang pemburu beasiswa tapi alhamdulillah
nasib beliau berbeda dengan saya, yang mana beliau merupakan awardee scholarship di 3
negara yang berbeda dan beliau saat ini tengah menempuh pendidikannya di Malaysia. Beliau
rela dan mau meluangkan waktunya untuk membimbing dan terus mensupport saya dengan
penuh kesabaran ketika proses apply beasiswa Turki pada saat itu. Serta tak lupa juga ada
pahlawan yang selalu mendukung saya baik dukungan moral maupun moril yakni kedua orang
tua saya tercinta serta keluarga, teman-teman, dan orang-orang yang berada di dekat saya yang
selalu memberikan doa dan dukungan tiada henti. Sehingga, hal itulah yang menjadikan Power
bagi saya untuk terus berusaha dan bangkit tanpa kenal kata “Menyerah”.
Seperti pepatah Arab mengatakan Man Jadda wajada (barangsiapa yang bersungguh-
sungguh maka dapatlah ia). Jika harus mengingat perjuangan pada masa masa itu kadang kala
membuat saya sedih atau mungkin berseri-seri sebab cerita perjuangan saya sangat luar biasa,
benar-benar menguras tenaga, waktu, fikiran dan tanggung jawab. Kenapa saya katakan
demikian? Karena pada saat itu status saya masih dalam masa masa pengabdian. Untuk
mengurusi persyaratan apply beasiswa bagi saya cukup sulit. Karena setiap kali saya ingin
melengkapi berkas berkas persyaratan untuk apply YTB ini saya harus meluangkan waktu
untuk keluar pondok dan itu harus izin terlebih dahulu. Contohnya ketika saya ingin
melengkapi berkas salah satunya ijazah, transkip nilai, dan paspor. Saya harus kembali
merelakan waktu saya untuk meninggalkan pondok pengabdian saya untuk pergi ke pondok
pesantren asal saya hanya untuk mengambil ijazah saja yang mana jarak dari pondok
pengabdian ke pondok pesantren saya yang lama sangat jauh dan membutuhkan waktu yang
cukup lama. Tapi saya tidak boleh mengeluh, saya harus bangkit dan terus berjuang, karena
saya sadar inilah sebuah perjuangan.
Saya yakin Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan usaha hamba-Nya yang telah
bersungguh-sungguh. Singkat cerita, ketika seluruh persyaratan sudah saya penuhi, bismillah
tepatnya pada tanggal 15 Februari 2019 akhirnya saya bisa mensubmit semua berkas-berkas
saya ke halaman website www.turkiyeburslari.gov.tr alhamdulillah hati saya merasa lega
karena sudah selesai submit rasanya plong meski hanya sementara.
Hari demi hari saya terus berdoa seraya menunggu kepastian pengumuman interview
beasiswa Turki, saya pun akhirnya memutuskan untuk berikhtiar kembali. Kali ini perjuangan
usaha saya jauh lebih besar. Saya memutuskan untuk pergi ke Pare (kampung Inggris) selama
dua bulan untuk belajar bahasa Inggris dan berlatih interview dengan tutor saya selama disini.
Hal ini saya lakukan semata-mata hanya untuk ikhtiar saja, meski pada saat itu saya belum bisa
mengetahui apakah saya bisa lolos ke tahap berikutnya atau tidak.
Setelah beberapa bulan kursus bahasa Inggris di Pare akhirnya kabar yang saya tunggu-
tunggu pun tiba, hal ini membuat saya deg-degan gelisah dan tidak karuan. karena saya tidak
tahu buah dari perjuangan saya selama ini seperti apa. Ketika saya buka aplikasi YTB ternyata
takdir berkata lain, saya harus kembali bersabar dengan penuh kesedihan. Ternyata saya belum
Lolos. Keimanan dan kesabaran saya benar-benar diuji pada saat ini. Ketika saya berfikir,
setelah banyak perjuangan dan pengorbanan yang saya lalui tapi hasilnya tidak seperti apa yang
4|N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id
saya harapkan keyakinan saya semakin mantap bahwa Allah sudah menyiapkan pengganti yang
jauh lebih baik dari ini (di saat itu saya masih merasakan kesedihan tapi kesedihan itu tidak
boleh berlama lama saya harus bangkit dari kesedihan ini).
Setelah beberapa minggu kedepan saya berfikir kembali entah harus sampai kapan saya
harus merenungi kesedihan ini, sedangkan mimpi-mimpi besar saya belum bisa tercapai. Saya
harus berdiri dan bangkit kembali. Alhamdulillah Allah itu Maha Baik, saya tidak stuck hanya
disitu saja, saya masih ada plan kedua ini adalah rencana terakhir yang akan saya ikhtiarkan
yaitu “Kuliah di Turki jalur Mandiri”. Saya mencoba untuk berdialog santai dengan orang tua
saya dan meyakinkan mereka agar bisa mensupport saya untuk bisa kuliah di Turki meski
dengan jalur non beasiswa.
Akhrinya dengan berbagai macam pertimbangan, orang tua saya pun mengizinkan saya
dan saya merasa sangat bersyukur sekali dan bahagia karena masih bisa untuk
memperjuangkan impian saya. MasyaaAllah Setelah itu saya mulai mencari berbagai informasi
kuliah di Turki dengan jalur mandiri, dengan susah payah akhirnya saya bisa menemukannya
dan saya langsung apply di salah satu kampus yang ada di Turki yakni Kırklareli Üniversitesi,
dan alhamdulillah fantastis ternyata saya Lolos. Tak terasa air mata ini pun jatuh bercucuran
untaian kata syukur pun tak henti-hentinya kupanjatkan kepada Allah. Saya pun akhirnya bisa
memahami bahwa Allah itu akan senantiasa menolong hamba-Nya. Allahu Akbar akhirnya
saya bisa mencpai impian saya. Satu langkah kedepan akhirnya bisa kulalui dengan penuh rasa
syukur.
Itulah sekilas tentang cerita perjuangan saya bisa kuliah ke Turki. Memang setiap orang itu
berbeda-beda jalan hidup nya tidak semua harus sama. Adanya sebuah rintangan dalam hidup
menjadikan hidup ini lebih berwarna nan bermakna.

Kenapa kuliah mandiri di Turki?


Alasan saya cukup sederhana sih mungkin sama seperti alasan orang lain pada umumnya,
saya ambil beberapa alasan dari www.kuliahditurki.co.id
1. Turki memiliki sistem pendidikan yang berkualitas
Turki menerapkan Bologna Process sejak tahun 2001 yang menjadikan sistem
pendidikan di Turki setara dengan negara-negara di Eropa. Kelebihan menerapkan Bologna
Process sendiri adalah dalam hal pengakuan gelar, jaminan kualitas pendidikan, dan sistem
akreditasi terbaru yang diuniversalkan dengan European Union. Sedangkan untuk
pencapaian, Turki memasuki 20 peringkat dunia untuk publikasi jurnal ilmiah.
2. Biaya kuliah yang terjangkau
Turki merupakan negara yang sangat memperhatikan pendidikan bagi warganya. Itu
dapat kita lihat dari kebijakan pemerintah mereka yang menggratiskan pendidikan di
sekolah-sekolah ataupun universitas negeri yang ada di Turki. Itu juga berdampak bagi
mahasiswa asing yang ingin sekolah ataupun kuliah di Turki, biaya kuliahnya menjadi
sangat terjangkau. Bahkan menurut survey study.eu Turki masuk dalam 5 besar negara
dengan biaya kuliah termurah.
3. Biaya Hidup yang Tidak Terlalu Mahal
Untuk negara sekelas Turki, dengan berbagai kenyamanan fasilitas umum yang
disediakan, ternyata biaya hidup disini tidak terlalu mahal. Bahkan untuk kota semaju
Istanbul, biaya hidupnya tidak lebih mahal dari jakarta bahkan relatif sama. Contohnya
untuk naik transportasi umum baik itu train, bus kota, kapal dan yang lain, untuk umum
hanya 2,60 lira (1 lira = 2.400 rupiah) untuk pertama naik dan 1,85 lira untuk kedua dan
5|N o t u l e n s i S e m i n a r O n l i n e k e - 6 6 ( 1 2 - 0 4 - 2 0 2 0 ) @studycorner_id
seterusnya. Untuk pelajar biayanya hanya 1,25 lira untuk tap pertama dan 0,55 lira untuk
tap kedua dan seterusnya. Sangat murah bukan?
4. Letaknya yang Strategis
Kalian pasti tau dong salah satu negara yang berada di dua benua dengan keeksotisan
kotanya, apalagi kalau bukan Turki. Karena berada di Benua Eropa dan Asia inilah yang
menyebabkan adanya pencampuran budaya timur dan barat.
5. Negara Turki kaya akan dengan keindahan
Dan masih banyak sekali alasan-alasan lain mengapa memilih kuliah mandiri di Turki.

Bagaimana kehidupan mahasiswa di Turki khususnya yang studi mandiri?


Kehidupan mahasiswa di Turki pada dasarnya semua sama, kita berdiri diatas negara
yang sama, dan para mahasiswa disini semua harus patuh tanpa terkecuali terhadap norma-
norma yang ada di negara Turki ini Kita sama-sama belajar, berkarya, berorganisasi, dan
berjuang bersama untuk menuntut ilmu guna mencapai target ataupun goal masing masing.
Karena setiap individu mempunyai cita-cita masa depan yang berbeda-beda. Tapi menurut
paradigma saya ada beberapa perbedaan yang mencolok diantara mahasiswa Indonesia disini.
Ada mahasiswa yang kuliah di Turki melalui jalur beasiswa, mereka benar-benar orang-orang
pilihan hasil seleksi pemberi beasiswa, yang mana mereka akan diberikan fasilitas yang baik
oleh pemerintah. Tetapi, perlu diketahui juga bahwa orang orang yang kuliah dengan beasiswa
ataupun bantuan dari orang/lembaga lain di Turki ataupun non Turki itu pasti sudah ada
kontrak nya yang mana mereka terikat dengan perjanjian. Misalkan orang orang yang
mendapatkan beasiswa harus mempertahankan nilainya, jika nilainya merosot maka bisa-bisa
beasiswanya akan dicabut. Nah kok kayak gitu? Yah definitely dimana-mana kalau beasiswa
ada aturannya dan rata-rata ada feedback nya, otomatis penerima manfaat berasiswa harus
benar-benar memanfaatkan kesempatan itu. Selanjutnya, untuk kuliah mandiri disini sudah
pasti semuanya ditanggung sendiri dengan bantuan biaya dari orang tua pada umumnya.
Meskipun kuliah dengan cara mandiri tidak sedikit pula kawan-kawan yang kuliah mandiri di
Turki mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat ataupun dari kampus terkait. Hal ini
sangat membantu sekali, di tambah penduduk Turki disini terkenal ramah.
Perbedaan terakhir yang paling significant adalah kesungguhannya dan tingkat
pencapaiannya (hasil jerih payah belajar selama di Turki itu apa).
Saya katakan tidak ada perbedaaan di antara mahasiswa kuliah mandiri dan beasiswa kecuali
dalam bentuk pembiayaannya saja karena itu sudah mutlak dan jelas.

Sabrina adalah salah satu anggota PPI Turki Kegiatan bersama mahasiswa Indonesia di Turki

6|N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id


Cara daftar kuliah mandiri di Turki
http://yuo.klu.edu.tr/Sayfalar/13750-2019-2020-yurt-disindan-ogrenci-basvuru-duyurusu.klu
Berkas-berkas yang saya lampirkan ketika mendaftar di Kırklareli Üniversitesi:
1. Ijazah translate bahasa Inggris (penerjemah tersumpah)
2. Transkip Nilai translate bahasa Inggris
3. Paspor
Sebenarnya ada banyak cara untuk kuliah mandiri di Turki, bahkan bisa dikatakan
untuk kuliah mandiri di Turki saat ini sudah banyak sekali agen-agen pendidikan yang
menawarkan untuk studi di Turki kepada para pelajar Indonesia dengan harga yang terjangkau,
jika daftar kuliah melalui lembaga agen kuliah di Turki semua keperluan dan kebutuhan
biasanya akan dibantu oleh mereka. Pelajar hanya mempersiapkan mental dan kesiapan serta
uang saja. Dan bisa juga untuk apply kuliah di Turki melalui akun resmi kampus yang akan
dituju secara langsung tetapi semua keperluan keberangkatan dan penginapan yang akan
ditempati nantinya itu harus ditanggung sendiri. Karena semakin luasnya media informasi dan
kesempatan untuk kuliah di Turki terbuka lebar, hal ini menyebabkan banyak sekali pada
pelajar Indonesia yang studi di Turki. Tapi jika ingin mendaftar saat ini masih belum bisa
karena belum ada pemberitaan secara resmi dari kampus-kampus yang menyediakan kuliah
mandiri bagi mahasiswa internasional di Turki.

Hal apa saja yang harus di perhatikan dan disiapkan sebelum kuliah mandiri di Turki?
1. Do'a restu dari orang tua
2. Uang
3. Visa
4. Tiket pesawat (optional)
5. Persiapan pemberangkatan
6. Tiba di Turki
7. Pendaftaran kelas bahasa Turki (TÖMER)
8. Pembuatan KTP Turki
9. Penyetaraan ijazah Bahasa Indonesia ke Bahasa Turki
10. Tempat tinggal (asrama/apartment)
11. Pendaftaran universitas (untuk tahun depannya)

Rincian biaya (tahun 2019) :


No Uraian Biaya
1 Visa USD 60 / Rp 900.000
2 Tiket Pesawat ± Rp 9.000.000
3 Kelas bahasa Turki TL 2,250 / Rp 5.400.000
(750 Turkish lira x 3 level)
4 KTP Turki TL 550 / Rp 1.320.000
5 Penyetaraan Ijazah Rp 1.500.000
6 Sewa tempat tinggal ± Rp 1.500.000
Total Rp 19.620.000*

Catatan :
- Biaya tersebut belum termasuk biaya makan, transportasi, modul kuliah, dll.
- Kurs 1 USD = Rp 15.000
7|N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id
- Kurs 1 TL = Rp 2.400
- Biaya diatas dapat berubah sewaktu-waktu
*) Terdapat perbedaan antara tabel diatas dengan penjabaran dari pembicara
dikarenakan setelah dilakukan penghitungan, total keseluruhan biaya yang sudah
disebutkan adalah sebesar ± Rp 19.620.000

C. Sesi Tanya-Jawab
1. Nama : Intan Sari dari STAI syamsul'Ulum
Pertanyaan
Assalamualaikum. pertanyaannya link mengetahui informasi dibuka
pendaftaran kampus-kampus di Turkinya via link? Kalo beasiswa selain yang
tentang pemateri sampein ada lagi ga? Kisaran 18.000.000 bukan biaya yang murah
bagi pelajar dengan rata-rata keuangan menengah kebawah yang ingin kesana
Jawaban
Baik saya jawab satu persatu ya dari kak Intan, baik pertanyaan yang bagus
memang betul uang segitu untuk kalangan menengah kebawah belum bisa, tapi kita
bisa mengajukan proposal beasiswa luar negeri dan sekarang sudah banyak
lembaga yang menyediakan. Nanti saya share contoh proposalnya.
Untuk informasi pendafran lewat via link disitu sudah tertera tanggal, kapan saja
pendaftaran di buka.

2. Nama : Fadiyah Ramadhani_Lembaga Tahfidz dan Ilmu Al-Qur'an As Syifa


Subang
Pertanyaan
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh, Pertanyaan saya: 1).Ada
gak kak beasiswa Turkey lewat jalur prestasi hafalan Al-Qur'an 30 juz, Terima
kasih kak Jawaban
Waalaikumsalam Fadiyah setau saya, yang saya dapatkan info dari kakak
kelas saya juga kebetulan dia hafidzoh, ada beasiswa tahfidz tapi tidak full dan
biasanya diberikan oleh dosen-dosen dan di fakultas tertentu saja seperti Islamic
study atau ilahiyat.

3. Nama : Yulianur Zulkarnain_Universitas Darussalam Gontor Putri


Pertanyaan
Terimakasih kak atas inspirasinya aku mau nanya, selama kakak di Turki
membutuhkan waktu berapa bulan untuk fasih berbasaha Turki kak? Sukron
Jawaban
Baik Yulianur untuk fasih dalam bahasa Turki kita bisa menghabiskan waktu
enam bulan atau sampai setahun karena bahasa Turki bahasa yang cukup sulit, bagi
saya, karena penyusunan grammar berbeda dengan bahasa lainnya. Contohnya
penggunaan kata kerja diletakkan di akhir kalimat.

8|N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id


4. Nama : Ayu Gunaningtyas_SMK Negeri Jawa Tengah
Pertanyaan
Apakah disana dapat berkuliah sambil bekerja? Jika iya, biasanya pekerjaan
apa yang dilakukan para mahasiswa?
Jawaban
Baik Ayu, untuk berkerja sangat bisa, tapi kita kembali lagi dengan tujuan
awal yaitu kuliah saya paham sebenarnya untuk kerja adalah meringankan biaya
orang tua tapi dari kedutaan besar Indonesia melarang, tapi jika tanpa
sepengetahuan, kebanyakan mahasiswa berkerja seperti tour guide, jual online, atau
jual makanan-makanan Indonesia.

5. Nama : Fathimah Alif_Pondok Modern Assalam


Pertanyaan
Apa nilai unggul yang kita dapat dari bersekolah di Turkey dan jurusan apa
saja yang tersedia?
Jawaban
Baik Fathimah, keunggulan di Turki adalah memiliki sistem pendidikan yang
sangat berkualitas dan jaminan kualitas pendidikan terjamin dan untuk jurusan
semuanya ada nanti bisa dicek di link yang sudah saya bagikan.

6. Nama : Nur Pahdilah dari Ponpes Al-Falah


Pertanyaan
Assalamualaikum wr.wb
Saya ingin bertanya ka apabila non beasiswa kan untuk pemberangkatan
mengeluarkan uang banyak, kira-kira berapa ya ka dan sekitar berapa uang yang
perlu kita pegang untuk 1 bulan?
Jawaban
Waalaikumsalam Nur. Nah ini kembali lagi dengan kotanya masing-masing.
Turki dibagi menjadi 2, Benua Asia dan Eropa. Untuk wilayah Asia untuk perbulan
kisaran bisa 2 jutaan, sedangkan wilayah Eropa 3 jutaan itu sudah semua tapi itu
kembali lagi ke diri masing-masing karena masalah hemat borosnya ada di diri
masing-masing. Jika orang boros memerlukan uang banyak dan jika hemat
memerlukan uang secukupnya sesuai keperluan.

7. Nama : Dini Rosada_SMAS Al-Multazam


Pertanyaan
Assalamualaikum kak saya mau bertanya apakah jalur mandiri wajib untuk
mempelajari bahasa turkey selama 1 tahun baru kuliah kak?
Jawaban
Waalaikumsalam Dini. Benar sekali, karena itu sangat penting untuk
mempermudah kita saat kuliah nanti karena bahasa perkuliahan dengan bahasa

9|N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id


sehari-hari sangat berbeda. Bahasa yang digunakan di universitas-universitas Turki
pada umumnya menggunakan Bahasa Turki akademik (formal).

8. Nama : Zabih_MA al Muhsin_Lampung


Pertanyaan
Kak, afwan qoblahu, mau tanya apa aja sih materi yang harus kita persiapkan
untuk tes ke universitas luar negeri khususnya universitas di Turki itu sendiri,
tolong jawabannya ya kak karna ana kira ini penting buat ana khususnya dan
umumnya teman-teman yang mau daftar. syukron ala ikhtimamika.
Jawaban
Baik Zabih. untuk test nah di sini untuk ke Turki ada banyak jalur. Ada test
tulis, test YÖS, dan jalur berkas. Untuk test tulis atau YÖS biasanya yang harus
dipersiapkan adalah belajar dengan giat materi bahasa Inggris, matematika, sains.
Kurang lebih seperti SBMPTN bedanya ujian YÖS dalam bahasa Inggris.

9. Nama : Dinar jati wulandari_SMP Elkisi IIBS


Pertanyaan
Assalamualikum kak. Apa benar kak biaya ke Turkey segitu dan apa perlu nilai
tinggi untuk ke Turkey?
Jawaban
Waalaikumsalam Dinar. Untuk ke negara Turki hanya memerlukan nilai ijazah
rata-rata 7, dan untuk kedokteran rata-rata 9.

10. Nama : Syifa Jauhar Khaissania_lulusan SMAN 4 Sukabumi tahun 2018


Pertanyaan
Assalamu'alikum pertanyaan saya bisakah saya yang lulusan tahun 2018
mengikuti pendaftaran beasiswa kuliah di Turki? Bisakah saya yang lulusan 2018
mengikuti kuliah di Turki jalur mandiri?
Jawaban
Waalaikumsalam Syifa, itu semua sangat bisa ikut beasiswa dan ikut mandiri
juga bisa. Tetapi untuk ikut beasiswa ada batas umurnya maksimal untuk S1 umur
21 dan untuk mandiri sangat bisa karena tidak ada batasan umur.

10 | N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id


D. Kesimpulan dan Penutup
Sebelum saya akhiri, saya punya sedikit saran ataupun nasihat untuk teman-teman :
1. Tajdiidu Niat (perbaharui Niat)
Niatkan baik-baik apa yang kalian cari ke Turki. Bulatkan dan tekadkan niat
kalian, jangan sampe salah niat. Niatkan semua itu semata-mata hanya untuk menuntut
ilmu dan menghilangkan kebodohan serta niatkan apa yang kalian lakukan dan kerjakan
semata-mata ingin mencari ridho Allah SWT. Saya pesan sekali lagi perbaiki niat,
jangan sampai salah niat. Tanyakan pada diri kalian sendiri apa yang kalian cari ke
Turki? Jangan sampai studi ke Turki berniat hanya ingin jalan-jalannya saja ataupun
niat mencari ketenaran dan popularitas agar bisa terlihat dan terkesan berbeda dengan
orang lain. Naudzubillah jangan sampai itu terjadi.
2. Mintalah doa serta ridho dari orang tua
Jika orang tua ridho, maka Allah pun akan ridho. Jika orang tua murka maka
Allah pun akan murka. Oleh sebab itu, kemanapun kalian melangkahkan kaki terutama
melangkahkan kaki untuk tholabul ilmi jangan pernah lupa untuk selalu minta doa dan
ridho dari orang tua. InsyaaAllah doa orang tua manjur.
3. Kesungguhan
4. Target pencapaian

Sedikit motivasi dari saya :


- I believe in something that can't be seen by eyes.
(saya percaya pada sesuatu hal yang tak terlihat oleh mata)
- If somebody offers you an amazing opportunity, but you are not sure you can do it,
SAY YES then learn how to do it later.
(Jika seseorang menawarkan Anda suatu kesempatan, tetapi Anda tidak yakin mampu
untuk melakukannya, katakan YA dan pelajari cara melakukannya).
- Yang mnentukan kesuksesan bukan karena kampus mana. Bukan cantik atau enggak.
Bukan kaya atau enggak. Tapi kesungguhan dan ambisi. (K.H. Syamsul Hadi Abdan)

Baiklah mungkin cukup sekian dari saya, jika ada kata-kata yang salah itu
datangnya dari kebodohan saya sendiri dan jika ada kata-kata yang benar itu semua
merupakan iradah dari Allah SWT.

Bagi yang ingin bertanya lebih detail atau ada pertanyaan yang belum jelas bisa
dm saya ya @sabrina_faila14.

Wassalamuaalaikum warahmatullahi wabarakaatuh

11 | N o t u l e n s i Seminar Online ke-66 (12-04-2020) @studycorner_id

Anda mungkin juga menyukai