Anda di halaman 1dari 10

Essay PPG Prajabatan 2023

B.1. Cara saya mengidentifikasi area yg perlu ditingkatkan untuk


performa yaitu dengan merefleksi diri dan bertanya kepada ibu saya yg
seorang guru tentang kekurangan saya yg perlu ditingkatkan. Berdasarkan
pengalaman saya selama mengajar baik itu PPL, mengajar les, atau
pernah menjadi guru pengganti. sebelum saya mengajar ke kelas saya
selalu menyiapkan hal saja yg perlu saya siapkan untuk mengajar, jika ada
hal yg belum saya kuasai maka saya akan berusaha mempelajarinya dari
berbagai sumber seperti belajar di youtube, mencari referensi di internet,
membaca buku dan bertanya langsung dengan guru dibidangnya. Selain
itu saya juga bertanya kepada ibu saya yg mana beliau adalah seorang
guru tentang performa saya, misalnya saya bertanya kepada ibu saya
bagaimana cara menghadapi peserta didik yg malas belajar, susah diatur,
dan sering tidak membuat tugas, karena bagi saya hal itu cukup susah
untuk saya kelola. Meningkatkan area yg belum kita kuasai dalam
performa mengajar sangat penting karena perkembangan zaman semakin
pesat jika kita tidak mau belajar hal baru untuk meningkatkan kualitas diri
tentu kita sendiri yg akan ketinggalan.

B.2
Tindakan yang saya lakukan untuk meningkatan performa saya dimulai
dari hal bisa saya lakukan mandiri dirumah. Misalnya saya memenajemen
waktu seefektif mungkin untuk belajar di youtube dan internet, belajar
membuat media pembelajaran yg menarik, serta latihan didepan cermin
bagaimana menyampaikan materi dengan menyenangkan. Kegiatan
diluar rumah juga saya ikuti jika kegiatan tersebut bertujuan untuk
meningkatan kemampuan. Saya pernah mengikuti workshop kepenulisan,
pelatihan publik speaking, dan lainnya.

B.3
Tantangan saya dalam mengembangkan diri saya yaitu manajemen
waktu, saat saya kuliah saya banyak mengikuti kegiatan organisasi
sehingga saya harus benar-benar bisa membagi waktu saya untuk kuliah,
mengerjakan tugas kuliah tepat waktu, untuk mengikutin pelatihan-
pelatihan, dan organisasi. Sampai saat ini saya sudah menikah
manajemen waktu sangat penting supaya saya tetap bisa belajar hal-hal
baru meski sudah menikah dan memiliki buah hati. Cara saya
mengatasinya agar tetap bisa mengikuti perkembangan dan belajar hal
baru saat ini ketika anak saya tidur atau ada waktu luang saya mulai
belajar, mulai dari membaca buku, membaca artikel/jurnal, mengikuti
seminar online, dll.

B.4
Hasilnya saya lebih percaya diri dalam segala hal, misalnya ketika
berdiskusi dengan orang lain tentang perkembangan informasi dunia
pendidikan ataupun yg lain saya bisa mengimbangi karena saya telah
belajar diberbagai sumber. Meskipun saat ini saya hanya IRT saya tetap
bisa mengikuti perkembangan pada dunia pendidikan seperti tentang
kurikulum merdeka belajar, media pembelajaran, dll.

C.1
Sebenarnya saya agak lupa bagaimana detail kejadiannya tapi saya akan
mencoba menceritakan pengalaman saya saat kuliah S1, waktu itu saya
sedang aktif-aktifnya berorganisasi namun bagi saya kuliah adalah yang
utama, karena tujuan saya datang ke kota ini untuk kuliah dan
menyelesaikannya tepat waktu. Suatu ketika saya sedang mengikuti
kegiatan organisasi namun tiba-tiba ada pemberitahuan dari ketua kelas
bahwa hari itu seorang dosen meminta jam mata kuliahnya dimajukan
menjadi pagi padahal jadwal kuliah dengan beliau siang hari. Pada saat itu
saya sedang bertugas menjadi moderator di kegiatan organisasi tersebut,
saya bilang ke teman sejawat saya tentang hal ini namun teman saya
memberi saran untuk izin tidak masuk atau bolos kuliah dulu, tapi
keinginan saya tetap ingin hadir di mata kuliah tersebut karena bagi saya

2
kuliah nomor satu. Jadi bagaimanapun keadaannya saya berusaha
semaksimal mungkin untuk selalu mengikuti dan hadir di jam perkuliahan.

C.2
Sementara saya izin terlebih dahulu dari ruangan minta teman untuk
memggantikan sementara, saya mencoba untuk diskusi dengan senior

C.3
Setelah diskusi dengan senior dan teman-teman yang lain akhirnya saya
diizinkan untuk kuliah terlebih dahulu sementara tugas sebagai
moderator diganti oleh teman yg lain. Setelah selesai kuliah saya
langsung kembali ke tempat kegiatan organisasi tersebut.

D.1
Pengalaman saya saat menjadi mahasiswa pascarsarjana Universitas
Negeri Yogyakarta pada saat kegiatan MAKRAB (Malam Keakraban)
Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Biologi, tujuan dari kegiatan ini
adalah menjalin silaturahmi baik dengan teman seangkatan dan kakak
tingkat. Kegiatan berlangsung selama satu hari satu malam, banyak
kegiatan yang dilakukan seperti diskusi atau sharing tentang perkuliahan
selama di pascasarjana pendidikan Biologi UNY juga melakukan aktivitas
bermain game, olahraga dan bersih-bersih bersama. Disana saya banyak
bertemu dengan teman-teman yang memiki perbedaan latar belakang,
tempat asal, budaya, dan agama. Teman-teman mahasiswa datang dari
berbagai daerah di Indonesia bahkan ada yang dari luar negeri. Walaupun
kegiatan ini cukup singkat waktunya namun banyak memberikan
pengalaman baru khususnya bagi saya yang banyak bertemu dengan
teman-teman dari berbagai daerah berbagi cerita tentang budaya daerah
mereka. Untuk teman-teman seangkatan tentu komunikasi kami akan
terus berlanjut dalam proses belajar di pascasarjana.

D.2

3
Agar kegiatan berjalan dengan baik dan tujuan dari kegiatan ini tercapai
saya ikut dalam kepanitiaan supaya bisa ikut berpartisipasi dalam
kegiatan dan memberikan aspirasi terbaik semampu saya. Dalam acara
pembukaan dan diskusi saya bersedia ditunjuk menjadi mc dan
moderator, sehingga dalam acara tersebut saya memandu diskusi teman-
teman dari beragam daerah, menunjukkan atau menceritakan
keistimewaan daerah mereka. Misalnya ada teman kami berasal dari
Uganda namanya John, John banyak menceritakan tentang dirinya dan
tempat asalnya dengan bahasa inggris dan indonesia. Meski terbilang
sebentar tinggal di Indonesia tapi John sudah fasih berbahasa Indonesia.
Salah satu cerita kucunya dia bercerita pertama kali mandi menggunakan
gayung di Indonesia hehe. Pada sesi perkenalan masing-masing peserta
kegiatan juga menceritakan keunikan atau keistimewaan budaya mereka
masing-masing, sesi diskusi semakin seru dan penuh dengan wawasan
baru.
D.3.
Hasil dari kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai salah satu tim pemandu
kegiatan saya dapat memastikan kegiatan berjalan dengan lancar,
kegiatan ini memberikan pengalaman dan wawasan baru untuk kami baik
panitia sekaligus peserta makrab. Memiliki teman dari daerah lain yang
menambah wawasan saya tentang beragam adat, budaya, dan agama.
Saya juga belajar ngobrol dengan menggunakan bahasa inggris dengan
teman-teman dari luar negeri. Perbedaan yang ada membuat saya lebih
memahami bahwa asal daerah juga terlihat dari keseharian
masyarakatnya,misalnya teman-teman yang dari Jawa khususnya
Yogyakarta kalau berbicara atau ngobrol nada bicaranya pelan sedangkan
yang dari Sumatera khusunya Sumatera Selatan dan Sumatera Utara nada
bicaranya cukup tinggi namun bukan berarti marah. Dari hal tersebut
saya mengambi pelajaran untuk selalu positif thingking terhadap suatu
hal.

E.1
Saat kuliah jenjang S1 saya memiliki pengalaman memgembangkan
kemampuan menulis buku pada adik tingkat mahasiswa di kota saya.

4
Sebelumnya saya sering mengikuti pelatihan-pelatihan menulis berawal
dari suka menulis blog hingga berhasil menulis sebuah buku fiksi yg
terbitkan oleh penerbit indie yaitu elmarkazi publisher. Dari sinilah saya
sering diminta untuk berbagi ilmu dan pengalaman tentang menulis
khususnya pada penulis pemula yang ingin belajar menulis.
Pengembangan yang saya bagi ke adik-adik seperti bagaimana cara
menulis yang baik, penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang benar
sesuai KBBI, serta langkah-langkah atau tips menulis buku khususnya
buku fiksi seperti novel atau kumpulan cerpen.
E.2.
Fokus dari pengembangan yang saya lakukan adalah memberikan tips
bagaimana agar bisa menulis blog dan buku. Bagi saya menulis adalah
salah satu cara mengekspresikan apa yang kita rasakan yang tidak bisa
kita sampaikan dengan lisan. Sehingga dengan menulis dapat mengurai
apa yg kita rasakan. Jadi fokus saya dalam mengembangkan kemampuan
adik-adik menuliskan terlebih dahulu apa yg mereka rasakan, nanti tulisan
yang kita tulis dapat dibaca ulang dan diperbaiki kekurangannya.
Selanjutnya saya memberikan tips agar mudah untuk menulis adalah
sering membaca buku, karena dengan membaca banyak manfaat yang
kita dapatkan seperti menambah wawasan dan sudut pandang,
menemukan kosakata baru, bahkan memaksa kita untuk menganalisis
suatu hal. Terkakhir saya sarankan kepada adik-adik untuk semangat
berlatih. Yah, sering menulis akan meningkatkan kemampuan kita.
Menulis dimana saja misalnya menulis di media sosial seperti instagram
atau facebook, buatlah tulisan-tulisan yang bermanfaat baik untuk diri
sendiri dan orang lain.

E.3
Langkah yang saya ambil dalam mengembangkan kemampuan adik-adik
mahasiswa yaitu dengan membuat materi power point yang menarik,
setelah itu saya mengkondisikan peserta dengan memberikan
pendekatan terlebih dahulu dengan mengajak ngobrol santai dan
memberikan beberapa game ringan. Supaya adik-adik tidak merasa
tegang ketika saya menyampaikan materi yang akan saya bagikan.

5
Hambatan yang saya temui yaitu keterbatasan waktu sehingga materi
yang saya bagikan cukup singkat dan belum bisa menemani
mempraktekkan menulis secara langsung namun untuk mempertahankan
motivasi peserta pelatihan menulis, saya membuat perencanaan follow
up, agar adik-adik mencoba menulis dirumah dan akan saya cek atau
follow up pada lain waktu. Kegiatan follow up misalnya diagendakan
beberapa pertemuan dalam satu bulan sampai adik-adik peserta
menghasilkan suatu karya. Karya menulis tidak mesti sebuah buku tapi
juga sebuah tulisan yang berbentuk cerpen, postingan blog, atau
postingan rutin di media sosial. Kegiatan follow up ini saya juga
melibatkan teman-teman penulis lainnya yang memiliki kemampuan
menulis yang lebih baik dari saya.
E.4
Melalui pengembangan diri kemampuan menulis adik-adik mahasiswa
menjadi semangat untuk menulis. Setelah beberapa hari dari kegiatan
tersebut ada beberapa orang yang menghubungi saya untuk minta
koreksi tulisannya. Selain itu ada juga yang dari suka update postingan di
media sosial yang tidak bermanfaat setelah kegiatan ini menjadi lebih
sering menulis postingan yang bermanfaat. Yang paling penting yaitu
adik-adik peserta pelatihan memiliki wawasan dan ilmu baru tentang
menulis sehingga menambah nilai tambahan pada skill pengembangan
diri mereka yang akan sangat berguna di masa yang akan datang.

F. Ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu kegiatan baik


dalam pekerjaan/organisasi/perkuliahan/komunitas yang pernah anda
ambil.

F.1 Apa yang menyebabkan anda mengambil keputusan tersebut?


Awal tahun 2022 keinginan untuk mendaftar PPG Prajabatan saya
tunda. Menjadi guru yang profesional adalah cita-cita saya sejak kecil
karena termotivasi dari ibu saya yang seorang guru. Sejak lulus S2 tahun
2019 saya belum pernah mengajar atau honorer sebagai guru, karena
tahun 2019 sebelum wisuda S2 saya menikah. Setelah menikah
keseharian saya menjadi IRT dan memiliki 2 orang anak. Anak pertama

6
saya lahir tahun 2020 dan anak kedua lahir tahun 2022. Mengapa saya
katakan di awal bahwa saya menunda keinginan saya untuk daftar PPG
Prajabatan karena tahun 2022 saya hamil anak kedua dan belum tega
menitipkan anak pertama saya. Hingga satu tahun berlalu anak-anak saya
tumbuh kembang dengan baik, saya mulai mencari lagi informasi PPG di
tahun 2023, saya pikir tahun 2023 sudah tidak ada lagi pembukaan PPG
karena sudah selesai dua gelombang tahun ini. Ternyata tepat bulan
oktober ada gelombang 3 yang mana tahun-tahun sebelumnya hanya dua
gelombang. Saya harus mengambil keputusan untuk mengikuti PPG
Prajabatan tahun ini atau saya tunda lagi hingga tahun depan. Saya masih
sangat bingung untuk ikut PPG gelombang 3 ini alasannya masih sama
yaitu tentang anak-anak. Saya dan suami tinggal di kota Bengkulu ini jauh
dari kedua orang tua kami, sehingga tidak ada yg membantu untuk
momong atau menjaga anak kami. Semua kami lakukan sendiri tanpa
bantuan dari keluarga atau orang lain.

F2. Bagaimana anda mengidentifikasi dan memperoleh pemahaman yang


lebih baik tentang permasalahan yang ada?
Hari pendaftaran terus berjalan saya belum bisa mengambil keputusan,
saya diskusi bersama suami,alhamdulillah suami mengizinkan dan
mendukung saya untuk menimba ilmu baru melalui PPG Prajabatan ini.
Saya juga menelpon ibu saya untuk meminta saran, alhamdulillah ibu
saya sangat mendukung karena beliau tau menjadi seorang guru adalah
mimpi saya sejak kecil. Yang paling penting saya selalu meminta
pertolongan Allah untuk dimudahkan dalam mengambil keputusan ini,
meski ini masih proses pendaftaran dan ada tahapan seleksi namun bagi
saya ketika sudah mulai sesuatu harus dikerjakan dengan maksimal
sampai selesai. Melanjutkan pendidikan walaupun telah menikah dan

7
memiliki anak bukanlah menjadi hambatan, yg terpenting orang terdekat
kita selalu mendukung dan ikut andil memahami kondisi kita.

F.3 apa yang menjadi pertimbangan anda ? Mengapa?jelaskan proses


atau langkah-langkah mengambil keputusan tersebut?
Yang menjadi pertimbangan saya untuk mengikuti PPG Prajabatan ini
adalah jalan saya untuk menjadi guru yang profesional dan kesempatan
mencari ilmu harus dimanfaatkan dengan baik, apalagi saya akan menjadi
seorang guru tentu harus selalu upgrade ilmu pengetahuan dan tidak
berhenti untuk belajar hal-hal baru. Langkah saya dalam mengambil
keputusan ini yaitu mengukur kemampuan diri saya, dengan mengikuti
PPG Prajabatan ini apakah saya mampu memanajemen waktu dengan
baik antara sebagai seorang istri dan ibu dari anak-anak juga waktu untuk
mengikuti proses perkuliahan selama PPG, kemudian saya berdiskusi
dengan suami untuk menyekolahkan anak pertama kami di KOBER
(Kelompok Bermain) dan menyewa pengasuh yang mana masih dari
keluarga untuk mengasuh anak kedua kami yang berusia 14 bulan.
Pekerjaan rumah yang memang sudah kami kerjakan bersama mungkin
dapat dimaklumi jika nanti ada pekerjaan rumah yang belum saya
selesaikan tepat waktu.
F.4 bagaimana hasil dari keputusan yang anda ambil?
Hasilnya bismillah saya memberanikan diri untuk mengambil keputusan
ini yaitu mengikuti seleksi PPG Prajabatan Gelombang 3 tahun 2023.
Perasaan saya juga lebih tenang karena keputusan ini tidak saya ambil
sendiri dan banyak suport dari orang terdekat saya. Harapan saya
kedepan semoga saya mampu menjalani peran saya dengan baik.
Memberikan yang terbaik untuk mengejar karir saya kembali menjadi
seorang guru yang profesional dan tetap menjadi ibu serta istri terbaik
untuk keluarga tercinta.
G.1
Ketika saya kuliah jenjang S1 saya aktif mengikuti kegiatan organisasi
dengan tujuan untuk mengembangkan kualitas diri saya, namun saya
tidak mengorbankan kuliah saya justru waktu saya bisa tersalurkan
dengan efektif antara kuliah dan berorganisasi. Pada beberapa kondisi

8
saya sering dihadapkan dengan tugas-tugas yang bersamaan khususnya
antara tugas di organisasi dan perkuliahan. Salah satu pengalaman saya
pada saat menjadi panitia inti suatu kegiatan seminar yang mana saya
bertugas menjadi moderator untuk pemateri di pagi hari. Saya meminta
jadwal untuk menjadi moderator pagi hari karena siang sampai sore saya
ada jam kuliah. Namun ketika kegiatan kegiatan sedang berlangsung saya
mendapatkan pesan pemberitahuan dari ketua kelas bahwa jam kuliah
yang tadinya terjadwal siang menjadi pagi karena dosennya yg minta
untuk dimajukan. Saya mencoba untuk tenang dan memikirkan
bagiamana solusinya.

G.2
Ditengah-tengah pemateri menyampaikan materinya saya meminta
tolong teman saya untuk tetap diruangan karena saya ingin
mendiskusikan masalah saya dengan panitia lain dan senior saya diluar
ruangan. Mengingat saya harus segera bersiap jika ingin mengikuti
perkuliahan tersebut karena jarak antara lokasi seminar dan kampus
membutuhkan waktu yg lumayan lama. Saya berdiskusi dengan rekan
panitia yang lain menceritakan permasalahan yang sedang saya hadapi,
menjelaskan bahwa ini benar-benar informasi mendadak, bukan karena
saya tidak bertanggung jawab akan tugas saya hingga selesai. Saya juga
meminta tolong teman dekat saya yang saat itu sedang free untuk
menggantikan tugas saya sebagai moderator pagi ini.
G.3
Sumber daya yang saya butuhkan pada saat dihadapkan dengan situasi
tersebut yaitu kerja sama antar sesama rekan panitia untuk memahami
serta mengizinkan saya mengikuti perkuliahan terlebih dahulu, saya akan
segera kembali setelah kuliah selesai untuk membantu tugas-tugas teman
yang lain. Saya juga membutuhkan kendaraan untuk mempermudah
mobilitas saya pergi ke tempat tujuan. Hambatan yang saya temui yaitu
saya harus menempuh jarak yang cukup lama sekitar 45 menit untuk ke
kampus dan saya harus kembali dulu ke asrama tempat saya tinggal untuk
mengambil buku dan bahan untuk perkuliahan. Saya menjalaninya

9
semaksimal yang saya bisa agar semua tugas yang saya jalani saat itu
berjalan dengan baik.

G.4
Hasilnya saya mendapatkan pengalaman baru dalam menyelesaikan
permasalahan yang saya hadapi, akhirnya saya dapat menjalankan kedua
tugas yang menjadi tanggung jawab tanpa harus mengorbankan salah
satunya. Kegiatan seminar yang mana saya sebagai moderator masih bisa
dihandle oleh teman saya, sementara saya mengikuti perkuliahan terlebih
dahulu.

10

Anda mungkin juga menyukai