Saat sekolah dasar saya pernah tidak naik kelas tejadi pada waktu saya kelas 1 ke
kelas dua (2), sehingga saya harus tinggal di kelas 1. Semua itu terjadi karena banyak
sekali masalah keluarga yang harus saya hadapi di masa kecil. Sehingga saya merasa
tidak percaya diri untuk bertemu dengan teman sekolah dan para guru di sekolah.
Masalah keluarga tersebut diantaranya peceraian orang tua saya, Sehingga kedua
oang tua saya sudah tidak mempehatikan anak-anaknya lagi. Akhirnya saya memilih
untuk ikut nenek dan kakek saya yang sudah sepuh. Karena sejak dari saya di
lahirkan, dirawat oleh nenek dan kakek saya dari oang tua ibu. Sebab ibu saya waktu
itu masih sakit mentalnya atau bisa di sebut sebagai sindrom baby blues. Hingga
nenek saya meninggal saat saya masih sekolah dasar kelas 1. Dari kondisi yang
seperti ini saya harus ikut beberapa saudara dari ibu saya. Karena waktu itu ibu saya
belum juga sembuh. Di usia saya yang baru 8 tahun, saya juga harus menjaga adik
saya dan ibu kandung saya. Sedangkan Ayah saya yang seroang PNS kaya raya tidak
penah lagi menemui kami sejak perceraiannya dengan ibu saya. Oleh sebab itu saya
merasa tidak percaya diri untuk bergaul dan bersosialisasi.
Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Sejak kehilangan nenek saya sampai saya harus berhenti sekolah. Akhirnya saya
harus sadar bahwa saya harus bisa untuk menjadi manusia yang bisa bermanfaat
untuk banyak orang. Saya lanjutkan sekolah saya karena waktu itu saya mendapatkan
bantuan beasiswa tidak mampu oleh sekolah. Akhirnya dengan tekad dan
kesungguhan saya untuk memanfaatkan kesempatan ini hingga lulus sekolah dasar.
Setelah itu saya dapatkan beasiswa pestasi dan bantuan sekolah saya semakin
temotivasi untuk terus sekolah dan lebih semangat belajar demi hari ke hari.
Ada sosok seorang guru mata pelajaran IPA, beliau laki-laki bernama Pak Ismari
guru sekolah dasar. Dari beberapa guru yang hanya membully murid – murid yang
memiliki kebutuhan exlusive, tapi Pak Ismari ini sangat berbeda, Beliau sangat sabar
dalam membimbing anak didiknya. Beliau juga rajin beribadah puasa sunnah
diantaranya. Selalu memberi contoh suri tauladan yang baik bagi anak-anak didiknya.
Seumur hidup selama saya di sekolah dasar belum pernah saya di beri kan apresiasi
untuk tepilih ikut serta dalam kegiatan sekolah. Semenjak Pak Ismari
merekomendasikan saya untuk lomba pramuka baris-berbaris dan akhirnya
kelompok kami juara 3, sejak itu untuk kegiatan sekolah yang lainnya saya selalu di
pilih untuk mengikutinya. Hal yang sangat berkesan lainya yaitu di saat ulang tahun
saya, orang tua saya tidak penah memperhatikan hal sekecil itu, namun Pak Ismari
membuat inisiatif untuk mengucapkan selamat ulang tahun di depan semua teman-
teman sekelas saya. Walaupun ini hanya sebuah ucapan kecil dan terdengar biasa
saja, namun bagi saya ini adalah bagian dari perhatian besar buat saya. Pak Ismari
selalu meyakinkan bahwa banyak sekali yang peduli dan sayang dengan saya waktu
itu. Pesan yang selalu saya ingat dari Beliau adalah “jadilah anak yang selalu
memberi manfaat ya nak” . Itu adalah kata-kata yang yang diucapkan dari seorang
guru yang sangat tulus dalam mendidik.
Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut
di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Setelah menonton 2 video dan memaknai panggilan diri menjadi seorang guru, Anda
diminta menuliskan sebuah tulisan reflektif kritis dengan jumlah minimum 300 kata dan
maksimum 500 kata dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang telah
disediakan.
Posisi saya saat ini adalah sebagai calon seorang guru. Beberapa Langkah-langkah
yang harus saya tempuh untuk menjadi seorang guru yang profesional adalah selalu
berusaha meningkatkan ilmu yang dimiliki baik ilmu terkait materi pelajaran maupun
ilmu tentang bagaimana menjadi guru yang baik dengan banyak membaca, mengikuti
pelatihan, berdiskusi dengan teman sejawat, dan lain sebagainya yang dibimbing oleh
dosen, instruktur, dan pamong sekolah. Ada beberapa banyak sekali kriteria untuk
bisa jadi guru professional diantaranya adalah mampu melaksanakan tugas
jabatannya secara mumpuni, baik secara konseptual maupun aplikatif.. Dalam rangka
turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, peranan guru sangat penting sekali untuk
membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia. Perlu sadari,
bahwa peran guru sampai saat ini masih eksis, sebab sampai kapanpun posisi atau
peran guru tersebut tidak akan bisa digantikan sekalipun dengan mesin sehebat
apapun. Guru sebagai seorang pendidik juga membina sikap mental yang
menyangkut aspek-aspek manusiawi dengan karakteristik yang beragam dalam arti
berbeda antara satu siswa dengan lainnya. Banyak pengorbanan yang telah diberikan
oleh seorang guru semata-mata ingin melihat anak didiknya bisa berhasil dan sukses
kelak.
Motivasi saya menjadi guru karena Guru adalah salah satu profesi yang mulia dan
penting dalam dunia pendidikan. Guru tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan, tetapi
juga membentuk karakter dan masa depan siswa. Menjadi guru juga memiliki
keuntungan dari segi jam kerja yang bisa fleksibel. Guru tidak harus bekerja dari pagi
sampai sore di sekolah, tetapi bisa menyesuaikan dengan jadwal mengajar dan
kegiatan ekstrakurikuler. Guru juga bisa memilih untuk menjadi guru privat, yang
bisa menentukan sendiri jam kerjanya. Dengan demikian, guru bisa memiliki waktu
luang lebih banyak untuk keluarga atau kegiatan lainnya. Keuntungan lain menjadi
seorang guru adalah libur lebih panjang dibandingkan dengan pekerjaan lainnya.
Guru biasanya mengikuti jadwal libur sekolah, seperti libur semester, kenaikan kelas,
atau hari besar. Selama libur tersebut, guru bisa menikmati waktu bersama keluarga,
berlibur, atau melakukan hal-hal yang menyenangkan. Guru juga bisa memanfaatkan
waktu libur untuk mempersiapkan materi dan kurikulum semester atau tahun ajaran
baru. Keuntungan menjadi seorang guru yang tidak kalah penting adalah melatih
kesabaran. Menjadi guru membutuhkan tekad yang kuat dan keinginan untuk terus
belajar. Terutama saat menghadapi berbagai macam siswa dengan berbagai karakter
yang berbeda. Guru harus bisa bersabar dalam mengajar, mendidik, dan
menyelesaikan masalah yang muncul di kelas. Kesabaran itu tidak ada batasnya,
melainkan bisa dilatih oleh guru. Meskipun gaji bukanlah motivasi utama menjadi
seorang guru, tetapi tetap menjadi salah satu keuntungan yang bisa dinikmati. Guru
memiliki gaji yang kukuh yang kurang terpengaruh oleh perubahan dalam pasaran
pekerjaan dan ekonomi. Guru juga memiliki fasilitas lengkap, seperti ansurans
kesehatan, akun persarana, tunjangan, dan lain-lain. Dengan demikian, guru bisa
hidup dengan layak dan sejahtera. Menjadi guru juga berarti memiliki pekerjaan yang
tidak monoton atau membosankan. Guru bisa menciptakan ruang kelas yang aktif dan
kreatif dengan berbagai kegiatan, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan. Guru
juga bisa menjelajah ke dalam ruang pembelajaran yang inovatif dan menarik,
sehingga tidak akan merasa jenuh atau bosan. Guru juga bisa mengembangkan bakat
dan minatnya di luar bidang mengajar, seperti menulis, bermain musik, atau
berolahraga.
Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Para guru memiliki peran penting dalam membentuk masa depan generasi muda.
Oleh karena itu, menjadi guru yang berpihak pada peserta didik menjadi kunci untuk
menciptakan generasi muda yang tangguh dan berkualitas. Namun, menjadi guru
yang berpihak pada peserta didik tidaklah mudah. Dibutuhkan sikap dan tindakan
yang tepat agar dapat menjadi guru yang berpihak pada peserta didik.
4. Memberikan Motivasi
Peserta didik yang termotivasi memiliki potensi untuk mencapai hasil yang lebih
baik. Oleh karena itu, menjadi guru yang berpihak pada peserta didik juga berarti
menjadi guru yang dapat memberikan motivasi kepada peserta didik. Motivasi
dapat diberikan dengan memberikan pujian atas prestasi yang telah dicapai,
memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan peserta didik, dan
memberikan dukungan saat peserta didik mengalami kegagalan.
5. Menjadi Teladan
Sebagai guru, menjadi teladan bagi peserta didik sangatlah penting. Guru yang
menjadi teladan dapat memberikan inspirasi bagi peserta didik untuk menjadi
lebih baik. Selain itu, menjadi teladan juga dapat membantu guru dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran.
6. Menjaga Kesetaraan
Kesetaraan adalah prinsip penting dalam pendidikan. Sebagai guru, penting untuk
menjaga kesetaraan dalam kelas. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta didik, menghindari
diskriminasi, dan menghargai perbedaan yang ada di antara peserta didik.
Komitmen Diri akan direfleksikan kembali pada pertemuan akhir kuliah ini. Pertanyaan panduan
untuk membuat Komitmen Diri adalah:
MENGAPA
Mata kuliah profesi pendidikan nasional penting karena menyediakan landasan bagi
calon guru atau pendidik untuk memahami prinsip-prinsip, teori-teori, dan praktik-
praktik terkait dengan profesi pendidikan di tingkat nasional. Beberapa alasan
mengapa mata kuliah ini perlu:
a. Pemahaman Sistem Pendidikan Nasional: Mata kuliah ini membantu calon guru
memahami secara mendalam tentang sistem pendidikan nasional, termasuk
kebijakan, struktur, kurikulum, dan aspek-aspek lain yang memengaruhi praktik
pendidikan di Indonesia.
b. Kemampuan Profesionalisme: Mata kuliah ini membantu calon guru
mengembangkan kemampuan profesionalisme yang diperlukan dalam karier
pendidikan mereka, seperti etika profesional, komunikasi efektif, dan manajemen
kelas.
c. Penguasaan Materi dan Metode Pengajaran: Melalui mata kuliah ini, calon guru
memperoleh pemahaman yang kuat tentang materi pelajaran yang akan mereka
ajarkan, serta metode-metode pengajaran yang efektif sesuai dengan kebutuhan
pendidikan nasional.
d. Pemahaman tentang Beragam Siswa dan Kebutuhan Mereka: Mata kuliah ini
membantu calon guru untuk memahami kebutuhan belajar yang beragam dari
siswa-siswa mereka, termasuk berbagai gaya belajar, kebutuhan khusus, dan latar
belakang budaya yang berbeda.
e. Persiapan dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan: Dengan mempelajari mata
kuliah ini, calon guru siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi
dalam praktik pendidikan di Indonesia, seperti perubahan kebijakan, kebutuhan
belajar yang beragam, dan tantangan sosial-budaya.
Keyakinan untuk mengikuti mata kuliah profesi pendidikan nasional dapat berasal
dari berbagai faktor. Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi dasar keyakinan
saya untuk mengambil mata kuliah ini:
Semua faktor di atas dapat menjadi landasan keyakinan seseorang untuk memilih
mengikuti mata kuliah profesi pendidikan nasional, yang pada akhirnya dapat
membantu mereka dalam membangun karier dan kontribusi positif dalam bidang
pendidikan.
Memahami filosofi pendidikan nasional merupakan langkah penting bagi siapa pun
yang tertarik atau terlibat dalam bidang pendidikan. Berikut adalah beberapa motivasi
yang mungkin mendorong saya untuk memahami filosofi pendidikan nasional:
` BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?
a. Tetapkan Tujuan yang Spesifik dan Terukur: Setiap pembelajaran harus memiliki
tujuan yang jelas dan dapat diukur. Ini membantu dalam menilai kemajuan saya
dan menentukan apakah saya telah mencapai tujuan tersebut.
b. Berlatih dan Berulang-ulang: Prinsip penting dalam pembelajaran adalah latihan
yang terus menerus. Praktekkan apa yang telah saya pelajari dan ulangi secara
berkala untuk memperkuat pemahaman saya.
c. Kolaborasi dan Diskusi: Berdiskusi dengan teman sekelas, guru, atau mentor
dapat membantu saya memperluas pemahaman saya melalui pertukaran ide dan
pemikiran.
d. Refleksi: Luangkan waktu untuk merefleksikan pembelajaran saya. Tinjau apa
yang telah saya pelajari, apa yang berhasil, dan apa yang perlu diperbaiki.
Refleksi membantu saya untuk terus berkembang dan meningkatkan cara saya
belajar.
e. Jaga Motivasi: Tetaplah termotivasi dan fokus pada tujuan pembelajaran saya.
Cari sumber inspirasi dan terus ingatkan diri saya akan pentingnya mencapai
tujuan tersebut.
f. Umpan Balik dan Evaluasi: Proses umpan balik dan evaluasi membantu peserta
pembelajaran untuk memahami kemajuan mereka, mengidentifikasi area yang
perlu diperbaiki, dan mengarahkan upaya pembelajaran ke arah yang tepat.
APA