Anda di halaman 1dari 6

ARNIA PITRI

NIM:23307136

FILOSOFI PENDIDIKAN (MULAI DARI DIRI)

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah


1.Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa
yang membuat Anda kehilangan motivasiuntuk bersekolah?(pilih salah satu)
Jawab: Pengalaman yang membuat saya kehilangan motivasi untuk bersekolah terjadi pada
saa saya duduk dibangku kelas 3 SD, waktu itu saya sering di bully oleh teman-teman
sekelas saya karena waktu itu saya adalah bahan lelucon bagi teman-teman saya karena
penampilan saya yang jelek, dekil serta gigi saya yang ompong yang membuat teman-teman
selalu bereaksi untuk membully saya, saat jam istirahat saya selalu dikucilkan, tidak ada
teman yang mau pergi kekantin dengan saya, bahkan salah satu teman saya pernah
mengancam teman lain kalau ada salah satu teman sekelas yang bermain dengan saya
mereka juga akan dibully seperti saya. Sehingga waktu itu saya sangat takut dan kehilangan
motivasibuntuk pergi kesekolah karena tidak ada teman yang mau bermain dengan saya.

2.Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajarsebagai seorang
pembelajar?
Jawab: yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar
ialah pada saat saya duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimana pada saat
ini saya menemukan jati diri saya yang sebenarnya pada saat saya belajar dimana saya
menemukan kelebihan dan kekurangan saya. Kelebihan yang saya miliki dapat saya
kembangkan dengan baik dan kelemahan yang saya miliki dapat saya terima dan saya
perbaiki sedikit demi sedikit. Dimana saat itu saya menerima motivasi dari guru yang
memberikan semangat dan dukungan belajar kepada saya dengan kata-kata "tidak ada
KETERAMPILAN
anak yang bodoh, melainkan perbedaanya hanya anak yang malas dan tekun, jika kamu
ingin menjadi anak yang cerdas maka kamu harus tekun dan rajin belajar jangan sampai
sifat malas menguasai diri kamu sendiri sehingga itulah yang membuat diri kamu semakin
tertinggal”. Tidak hanya motivasi dalam perkataan saja, tetapi guru tersebut juga
memberikan motivasi bagi prestasi non akademik saya yaitu arahan yang sebaiknya saya
lakukan ketika disekolah agar dapat mencetak suatu prestasi yang membanggakan untuk
sekolah dan kedua orang tua saya. Berkat motivasi yang terus menerus diberikan oleh guru
tersebut membuat saya mampu menjadi salah satu siswa terbaik di sekolah.
3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Jawab: Sosok guru yang menginspirasi saya adalah bapak Joko Santoso Beliau adalah
guru PPKn ketika saya berada di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan Ibu
Irma Yenti Beliau adalah guru Matematika ketika saya berada di bangku sekolah
menengah kejuruan (SMK). Alasan saya menginspirasikan kedua guru tersebut
karena bapak joko santoso dan Irma yenti ini adalah sosok guru yang selalu
memberikan motivasi-motivasi yang sangat tinggi bagi siswa-siswinya begitu juga
dengan saya yang sangat termotivasi sekali dengan beliau. Beliau adalah sosok guru
yang mampu berbaur dengan semua siswanya yang membuat siswanya merasa
nyaman dan senang ketika belajar dengan beliau. Satu hal lagi yang membuat saya
terinspirasi dengan beliau yakni ketika mengajar beliau selalu bisa mencairkan
suasana dalam kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran tidak membosankan
namun diiringi dengan ketegasan tentunya serta beliau tidak lupa memberikan
apresiasi kepada murid yang aktif bertanya dan berpendapat dalam
pembelajarannya sehingga membuat saya bersemangat dan menyukai mata
pelajaran tersebut. Alhasil sayapun selalu antusian belajar saat beliau mengajar
dikelas.

4. Apa pengalaman yang berkesanbersama guru tersebut?


Jawab:pengalaman yang berkesan bersama kedua guru tersebut ialah disaat mereka
berhasil memotivasi, memberi arahan dan membimbing saya dari rasa malas saya saat
melaksanakan pembelajaran. Disaat mengikuti pembelajaran beliau berhasil membuat
suasana menjadi menyenangkan, nyaman dan tidak membosankan, serta beliau selalu
memberikan bimbingan diluar jam pembelajaran seperti selalu mendorong saya dalam
mengikuti lomba-lomba demi mengasahkan kemampuan saya karena seperti yang
mereka katakan bahwa ilmu itu tidak hanya didapat dalam mengikutibpembelajaran
didalam kelas saja, namun ilmu juga bias didapat dari kegiatan lain contohnya mengikuti
lomba-lomba akademik maupun non-akademik.

5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas yang Anda
ampu? Apa yang Anda lakukan?
Jawab:Pak joko dan Buk Irma pada saat mengajar, sukap beliau penuh dengan kesabaran dalam
menghadapi peserta didiknya yang terkadang tidak memperhatikan beliau saat mengajar. Beliau seorang
yang ontime saat masuk kelas dan tidak pernah absen dalam mengajar. Dengan pengalaman yang saya
lihat dari beliau, saya mencoba terapkan pada saat saya menagajar di sekolah. Selalu sabar mengahadapi
peserta didiknya pada saat proses pembelajaran berlangsung dan juga selalu berusaha untuk on time. Pak
joko dan ibu Irma memiliki kepribadian yang tegas. Beliau selalu mengutamakan siswa aktif pada saat
proses mengajar. Saya menerapkan metode tersebut pada saat mengajar dikelas. Saat pembukaan materi
baru beliau sering meminta pendapat peserta didik untuk mencoba menjelaskan maksud dari materi
pelajaran dan kaitanya dengan materi yang sebelumnya, dengan hal tersebut saya dapat mengukur
kemampuan berbicara dan daya ingat peserta didik.
Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

Siapa saya saat ini?


Jawab: Saya Arnia Pitri, saya berasal dari Jambi, Kabupaten Tebo dan sekarang menetap dikota
Padang, sekarang saya sebagai mahasiswa PPG Prajabatan tahun 2024 gelombang 1 di
Universitas Negeri Padang. Dari dulu cita-cita saya ingin menjadi seorang guru dan sekarang
saya adalah seorang guru yang ingin berusaha mengembangkan diri peserta didik yang
memiliki karakter yang baik dan dapat berkembang dimasa yang akan datang. Menjadi guru
bagi saya memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang telah
Saya dapatkan pada saat Saya menempuh perkuliahan sehingga pada saat ini saya memilih
untuk menjadi mahasiswa PPG Prajabatan yaitu tujuan saya untuk kembali mengupgrade ilmu
saya dalam lingkup dunia. pendidikan. Agar dapat menjadi seorang guru yang Profesional
demi menciptakan generasi bangsa yang berkualitas.

2. Mengapa saya memilih menjadiguru?


Jawab: Ada beberapa alasan mengapa saya memilih menjadi seorang guru:
Alasan pertama, bagi saya guru merupakan profesi mulia yang mempunyai peranan
penting dalam kemajuan pendidikan. Guru sebagai pendidik adalah orang yang secara
sadar dan teratur memikul tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar
mempunyai karakter yang gigih dalam nilai-nilai pendidikannya
Alasan kedua, Sejak kecil saya sudah bercita-cita menjadi seorang guru. Seperti kata
pepatah, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." maka dari
itu mengajar adalah salah satu cara saya untuk membantu pendidikan bagi orang kurang
mampu dan membantu pendidikan bagi sesama orang lain untuk menuju Indonesia Emas
Bangsa dapat dikatakan maju dalam beberapa hal, salah satunya adalah dari aspek
pendidikan yang baik. Oleh karena itu, guru memiliki peran penting dalam memberikan
pendidikan berkualitas suatu negara.
Alasan ketiga, menurut saya pendidikan yang bermutu akan menciptakan generasi muda
yang berkualitas. Inilah yang membuat peran guru sangat penting. Guru memiliki peran
yang sangat penting dalam mencetak generasi muda dengan pengetahuan dan wawasan
yang luas, serta membentuk cara pandang dan pola pikir yang bijaksana dalam
pengambilan keputusan. Saat waktu terus berjalan, akan tiba saatnya di mana pemimpin
negara saat ini akan mewariskan tanggung jawab memimpin bangsa kepada generasi
KETERAMPILAN
muda saat ini.
Alasan yang terakhir, saya memilih menjadi guru adalah keinginan tulus dari hati saya
karena saya suka bermain dengan anak-anak. Senang melihat kegembiraan dan
keingintahuan mereka, dan menjadi bagian dari proses belajar mereka. Bagi saya,
membantu siswa tumbuh dan belajar adalah panggilan hati yang memberikan kepuasan
sendiri bagi Saya.
3. Bagaimana saya bisa menjadiguru yang berpihak pada peserta didik?
Jawab: Berpihak kepada peserta didik berarti memahami kebutuhan mereka, memberikan
dukungan, dan menjadikan mereka sebagai fokus utama dalam pengajaran. Untuk bisa
menjadi seorang guru yang berpihak pada siswa, maka yang harus saya lalukan adalah
memahami karakter setiap peserta didik. Sebelum saya memulai proses pembelajaran
terlebih dahulu saya mengenal pribadi atau karakter masing-masing peserta didik. Hal ini
juga penting untuk kedepannya agar saya bisa merancang pembelajaran yang membuat
peserta didik nyaman dan mudah memahami apa yang saya sampaikan. Yang paling penting
sebagai pendidik juga harus bisa menyesuaikan dengan mengikuti zaman perkembangan
teknologi agar bisa memaksimalkan dan memenuhi kebutuhan peserta didik. Menjadi
seorang guru hal yang perlu dilakukan yaitu guru harus bisa mengenali individu setiap anak
baik kelebihan dan kelemahan sehingga siswa merasa nyaman dan leluasa untuk
berpendapat dan tidak takut untuk dicemooh ataupun dihakimi. Guru harus bersikap adil dan
konsisten supaya tidak ada siswa yang merasa cemburu atas pencapaian siswa lainnya.
Selain itu guru juga harus siap dan bias mendengarkan serta memberi solusi atas kesulitan
yang dihadapi siswa. Karena sebagai guru tentunya saya harus bisa mengimbangi peserta
didik mengenai apa yang mereka perlukan dan inginkan sebenarnya dalam proses
pembelajaran. Peserta didik juga berhak mendapatkan perlakuan yang istimewa selayaknya
yang diberikan seorang ibu terhadap anaknya.

Nama : Arnia Pitri


Asal Kota/Kabupaten : Kabupaten Tebo
Provinsi : Provinsi Jambi
Lingkaran Emas Pribadi (Golden Circle)

Motivasi:
Ada hal yang memotivasi saya ialah adanya asas trikon Ki Hadjar Dewantara. yang
dimaksud dengan asas trikon adalah asas yang memberikan kebebasan kepada siswa
dalam beragama dan kemerdekaan murid. Asas tersebut menjadi acuan filosofi
pendidikan Indonesia. Mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan ini untuk membuka
ruang dalam melakukan refleksi secara mendalam tentang nilai-nilai, prinsip-prinsip,
dan tujuanpendidikanselain itu dapat merangsang pemikiran kritis dan analitisuntuk
mengembangkan kemampuanmempertanyakan, mengevaluasi, dan merumuskan
argumen secara logis.
HOW (Strategi dan kebutuhan)
Strategi : Strategi yang saya lakukan untuk mencapai tujuan tersebut ialah
dimulai dari diri saya sendiri dengan cara manajemen waktu, membuat planning
deadline tugas, memperbanyak referensi bacaan, berdiskusi dengan temandan
juga fokus untuk menyelesaikan perkuliahan hingga akhir. Untuk mencapai
tujuan saya menjadi seorang guru yang berkompeten dan professional, strategi
yang saya lakukan ialah pertama saya melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi dengan program studi pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.
Selama proses pelaksanaan kuliah saya saya mengikuti kegiatan perkuliahan
dengan baik dan ditambah mengikuti kegiatan yang yang dapat mengasah
kemampuan saya yang mendukung keterampilan belajar dan perkembangan
diri. Setelah studi S-1 saya selesai, saya melanjutkan mengikutipendidikan
selanjutnya yaitu Pendidikan Profesi Guru Prajabatan guna memperdalam
kompetensi dan pemahaman sayadidalam dunia pendidikan.
Kebutuhan : Untuk menjalankan strategi tersebut saya ialah saya melanjutkan
pendidikan dan profesi guru setelah dinyatakan lulus dari Pendidikan S-1
Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. Kemudian saya berusaha
mengikutiperkuliahan dengan baik dan saya menjalani segalakegiatan yang ada
didalam perkuliahan guna memperluas wawasandan meningkatkan
kemampuandiri. Selain itu sebisamungkin saya melakukan refleksi diri baik itu
denganteman ataupun orangyang lebih berpengalaman mengenai kiat-kiat
menjadiguru yang berkompeten. Hal yang saya butuhkan untuk menjalankan
strategi ialah dengan sarana dan prasarana yang baik serta dorongan dari diri
sendiriserta dari lingkungan luar.

WHAT (Langkah-langkah konkritdan waktu yang dibutuhkan)


Langkah-langkah konkrit yang saya jalankan untuk mencapai apa yang telah saat
tetapkan menjadi tujuan saya:
membuat to do list, membuat target dalam menyelesaikan tugas,mencari
referensi diberbagai sumber, berkumpul dengan teman dan membahas
perkuliahan serta saling mengingatkan, dan tidak menghabiskan waktu
dengan hal-halyang tidak berguna.
Saya melakukan langkah yang telah saya tetapkan ialah pada waktu
perkuliahan dimulai dan setelah mendapatkan informasi terkait modul
pembelajaran dan silabus materi,saya segera untuk memulai untuk
memahami isinya dan menetapkan apa yang akansaya lakukan terlebih
dahulu.
Tugas 3: Komitmen Diri

MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah FilosofiPendidikan Nasional?
Jawab: Alasansaya mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan ini karena bagi saya
mempelajari dan memahami filosofi sangat penting. Filosofi diibaratkan suatu
pondasi yang mampu memperkokoh suatu pendidikan. Dengan mempelajari
filosofipendidikan nasional diharapkan mampu membantu saya dalam
memahamibagaimana filosofi pendidikan nasional yang berjalan di Indonesia.
Mempelajari filosofi pendidikan dapat meningkatkan kapasitas diri saya untuk terus
mendalami dasar-dasar dan hakikat pendidikan untuk kedepannya dijadikan bekal
dalam perjalanan saya menjadi seorang guru. Dengan begitu, saya dapat menjadi
seorang guru yang professional dan dapat berpartisipasi memajukan pendidikan
Indonesia yang melahirkan generasi bangsa berkualitas demi kemajuan negeri ini.

2. Apa yang Saya yakini?


Jawab: yang membuat saya yakin bahwa filosofi pendidikan diibaratkan sebuah
pondasi pendidikan, yang mana dengan memahami pondasi tersebut maka
bangunan atau pendidikan yang lainnya akan kuat. Saya yakin ketika mendalami
materikuliah filosofi pendidikan Indonesia akan meningkatkan pemahaman saya
tentang prinsip-prinsip dasar dalam pendidikan. Sehingga sebagai calon pendidik,
saya mampu menggali potensi diri dalam mengembangkan komptensi diri saya dan
menjadi seorang guru yang selalu menumbuhkan pengetahuan, karakter dan
motivasi belajar siswa.

3. Apa yang memotivasi Saya?


Jawab: Ada hal yang memotivasi saya ialah adanya asas trikon Ki Hadjar Dewantara.
Yaitu asas yang memberikan kebebasan kepada siswa dalam beragama dan
kemerdekaan murid.Asas tersebut menjadiacuan filosofi pendidikan Indonesia.
Mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan ini untuk membukaruang dalam
refleksimendalam tentang nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan tujuan pendidikanselain
itu dapat merangsang pemikiran kritis dan analitis untuk mengembangkan
kemampuanmempertanyakan, mengevaluasi, dan merumuskan argumensecara
logis.

Anda mungkin juga menyukai