Nama : Ika Citra Purnamasari

No :12

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekola

1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman
apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)

Jawaban

Masa sekolah adalah salah satu masa paling mengesankan dalam hidup saya, karena
masa sekolah masa yang dimana tidak akan bisa terulang lagi. Selama bersekolah, saya
menyimpen penuh kenangan yang dapat dijadikan sebagai sebuah pengalaman. Pengalaman
yang membuat rindu bersekolah ialah saat bisa bertemu dengan teman-teman, berkumpul
bersama. Ketika saya SD pengalaman yang berkesan saat di sekolah ada kegiatan mahabatul
rosul (Memperingati Maulid Nabi). Kegiatan ini yang dilakukan setiap tahun di desa, Setiap
sekolah yang ada didesa saya wajib untuk mengikuti kegiatan itu, mahabatul rosul banyak
sekali rangkaiannya salah satunya adalah karnaval. Sekolah saya menampilkan tarian,
kegiatan ini yang sangat seru karena latihan sampai sore, menyiapkan kostum, alat peraga.
Selanjutnya pengalaman saat saya SMP, masa dimana paling mengasyikkan sebab saya
merasakan peralihan kepribadian dari anak kecil menuju remaja. Masa itu terasa
menyenangkan karena saya dapat memiliki sahabat yang sama-sama senang belajar dan
bermain. Pengalaman yang sangat menyenangkan adalah ketika saya mengikuti persami
disekolah. Kami tidur bersama di tenda, mengikuti lomba pramuka antar kelas,
menampilkan persembahan di pentas dan bahkan yang mengasikkan yaitu saat Api Ungun
kita bernyanyi bersama sambil tertawa.

Adapun masa SMA, pengalaman paling berkesan yang dapat membuat saya rindu
bersekolah adalah kebersamaan dan kekompokkan kami sekelas. Perna suatu ketika kami
sekelas makan bersama disekolah, setiap anak dibagi untuk membawa nasi, lauk, minuman.
Nanti ketika istirahat kami makan bersama. Hal lain yang tak kalah mengesankan yaitu pada
saat ada lomba sekolah, yaitu lomba bulan bahasa setiap kelas menampilkan lomba yang
sudah ditentukan sekolah, yang paling mengesankan pada saat lomba fashion show yang
mana fashion show dengan memakai pakaian dari daur ulang, disitu kelas kami mulai
merancang desain, bahan yang dipakai, dan mengumpulkan semua bahan. Kegiatan ini yang
 menambahkan kekompokkan. Pengalaman lain di SMA adalah ketika saya dan teman-
teman bisa belajar dengan santai dan tennag di kelas. Kami selalu tahu kapan waktu untuk
bermain dan belajar. Di kelas kami bisa makan bersama, menonton film bersama, bercanda
bersama, atau bahkan tidur dikelas ketika jam kosong, pernah juga kami sekelas dihukum
bersama karena melakukan sebuah kesalahan. Seluruh pengalaman tersebut yang membuat
saya rindu bersekolah. Menemukan suasanan belajar yang menyenangkan, menemukan
pembelajaran hidup yang mengesankan, dan banyak hal lainnya yang selalu saya syukuri.

2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai
seorang pembelajar?

Jawab

Sebagai seorang manusia, perjalan hidup yang dialami selalu menyimpan sebuah
pembelajara. Pembelajaran tersebut mampu menjadikan daya piker dan kesadaran manusia
semakin berkembang. Peristiwa yang membuat saya berkembang adalah ketika saya berada
pada situasi yang memerlukan kemampuan pengembangan diri. Misalnya ketika seorang guru
memberikan penugasan yang mengharuskan siswa untuk menjelajahi pikiran dan informasi
lain yang bisa didapatkan dari berbagai sumber. Peristiwa itu dapat menjadi pendorong
kammpuan siswa dalam mengeksplorasi apa saja yang dibutuhkan dalam penugasan. Ketika
siswa merasa tetantang, pasti ia akan mengusahakan dirinya untuk berkembang. Salah satu
hal itulah yang dapat membuat kesadaran berpikir saya semakin berkembang.

Peristiwa lain yang dapat membuat saya berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar dapat saya sadari salah satunya ketika saya mulai terjunmenjadi seorang
pembelajar, khususnya sebagai seorang guru. Ketika menghadapi siswa yang memiliki
kemampuan berpikir kritis dan daya tangkap yang cepat, saya selalu merasa tertantang untuk
dapat terus memberikan pembelajaran terbaik dan maksimal.

3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Jawab

Sosok guru yang menginspirasi saya adalah Ibu sidqiyah. Beliau adalah guru Agama pada
saat saya SMA. Beliau adalah sosok guru yang dapat saya jadikan panutan dan inspirasi akan
kehidupan. Beliau adalah sosok guru yang baik dan mampu menghasilkan suasanan belajar
yang menyenangkan dan menenangkan. Beliau adalah guru yang mampu menghadirkan rasa
kasih saying kekeluargaan antar guru dan siswa. Beliau selalu memberikan nasihat tentang
kehidupan dan memberikan contoh tentang kehidupan.

4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Jawab

Pengalaman paling berkesan bersama Ibu Sidqiyah adalah ketika memberikan sebuah
nasehat tentang kehidupan, misalnya bagaimana kita menjaga diri sebagai seorang
perempuan, perna diibaratkan sebagai kue yang dijual di pinggir jalan dan kue yang dijual di
toko roti, sama-sama kuenya, sama-sama bentuk dan rasanya, tapi beda harga jualnya. Karena
apa saat kue itu dijual dipinggir jalan, tidak diberi tutup, mengambilnya dengan tangan, dan
dikemas dengan kresek harga murah dan terkadang kue tersebut diobral dengan murah, beda
dengan kue yang dijual di toko harganya mahal karena apa, kue tersebut ditaruk dietalasi,
mengambilnya dengan capit dan dikemas dengan menarik, orang beli hanya melihat dan
bilang pengen kue itu, kemudian penjual mengambilkannya tapi harga yang dijual sangat
mahal. Nah itu lah kita sebagai seorang perempuan harus bisa menjaga diri dengan baik.
Banyak hal yang beliau nasehati untuk kami sekelas.

5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru

tersebut di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Jawab

Pernah, saya mengikuti cara mengajar beliau dan saya terapkan kepada peserta didik ketika
saya mengajar. Respon peserta didik sama seperti yang saya rasakan dahulu yaitu senang jika
diadakan permainan.

Tugas 2 : Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?

Jawab

Hallo, Saya Ika Citra Purnamasari seorang mahasiswa Pendidikan Profesi

Guru (PPG) Prajab Gelombang 1 Tahun 2024, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar. Saya memiliki mimpi untuk menjadi pendidik profesinal yang bisa menuntun
murid supaya bisa bertumbuh dan berkembang sesuai kodratnya. Saya akan berusaha
 untuk bisa menjadi guru yang professional sehingga bisa menciptakan generasi muda
yang unggul dalam segala aspek, saya juga mempunyai mimpi untuk bisa mendidik
murid dengan menanamkan tata krama dan juga adab.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Jawab
Guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan memiliki peranan penting
dalam pengembangan pendidikan. Ada beberapa Alasan yang mendorong saya ingin
menjadi guru. Pertama, Saya teringat nasihat guru saya waktu sekolah SMA, bahwa
ketika manusia meninggal semua yang ada didunia tidak akan dibawah mati, kecuali
3 hal yaitu anak sholeh yg mendoakan orang tuanya, amal jariyah, dan ilmu yang
bermanfaat. Maka dari itu ketika kamu hanya bisa Alfatiha saja, ajarkan itu ke orang
lain, saat orang yang kamu ajari itu bisa dan dia membacanya setiap hari sehingga
menjadi amal yang akan terus mengalir walaupun sudah tiada. Dengan saya menjadi
seorang guru membuka jalan saya untuk bisa mengamalkan ilmu yang sudah saya
dapatkan dan bisa memberikan maanfat untuk orang lain. Alasan Kedua mengapa
saya memilih menjadi guru adalah karena timbul dorongan dari orang tua yang
mengingingkan anaknya meneruskan jejak beliau menjadi seorang guru. Alasan
terakhir adalah karena ingin berpartisipasi dan berperan aktif dalam memajukan
pendidikan di Indonesia dan mencerdaskan generasi muda bangsa Indonesia. Hal
yang perlu diingat dari konsep pendidikan bahwa suatu bangsa bisa dikatakan maju
salah satunya dapat dilihat dari faktor pendidikan yang baik. Oleh karena itu, guru
memiliki peranan penting untuk mencapai pendidikan yang berkualitas si sebuah
negara.
3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Jawab
Penerapan pembelajaran yang berpihak pada siswa dapat saya lakukan dengan
beberapa cara yakni dengan memberi kesempatan siswa untuk mengemukkan
pendapat, kemudian memberi kebebasan membangun sendiri pengetahuannya dan
tidak selalu mengikuti keinginan gurunya. Selanjutnya, siswa diberi kebebasan untuk
memahami pelajaran sesuai dengan caranya. Misalnya, dengan memebrikan tugas
menggunakan metode problem based learning, yakni pembelajaran berbasis masalah
adalah sebuah metode yang mengenalkan siswa pada suatu kasus yang memiliki
keterkaitan dengan materi yang dibahas. Siswa pada suatu kasus yang memiliki
 keterkaitandengan materi yang dibahas. Siswa kemudia diminta untuk mencari solusi
untuk menyelesaikan kasus atau masalah tersebut.

Tugas 3 Komitmen Diri

Nama : Ika Citra Purnamasari

Asal Kota/Kabupaten : Jombang

Provinsi : Jawa Timur

Why (Tujuan, Alasan, Keyakinan, dan motivasi)

1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Jawab
Alasan saya mengikuti Mata Kuliah Filisofi Pendidikan Nasional adalah untuk
kembali menyadarkan diri bahwa manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan
untuk terus belajar. Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional ini memiliki misi untuk
memahamkan bahwa pendidikan adalah suatu hal yang dapat menuntun segala
kekuatan kodrat kepada manusia agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagian
setinggi-tingginya sebagai manusia yang tumbuh dan berkembang menjadi bagian
dari anggota masyarakat. Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan perubahan
positif dalam masyarakat kita. Dengan mempelajari Filosofi Pendidikan Nasional,
saya dapat memperluas wawasan tentang dasar-dasar pendidikan. Dengan mengikuti
Mata Kuliah ini, saya akan belajar untuk menjadikan diri lebih baik akan pemahaman
dasar, penerapan pembelajaran, dan peranan manusia dalam dunia pendidikan.
2. Apa yang saya yakini?
Jawab
Saya menyakini bahwa ilmu yang saya dapatkan dari Mata Kuliah Filosofi
Pendidikan Nasional sangat bermanfaat untuk saya dalam melaksanakan peran
sebagai seorang pendidik. Saya menyakini bahwa Mata Kuliah ini akan memberikan
pemahaman mendalam tentang fondasi pendidikan, agar saya mampu menjadi
seorang pendidik yang baik, professional, dan berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugas pengajaran kepada peserta didik.
3. Apa yang memotivasi saya?
Jawab : Motivasi yang membuat saya harus mempelajari Mata Kuliah Filosofi
Pendidikan adalah agar saya mengetahui potensi guru yang seperti apa yang
sebaiknya saya gali, pelajari, dan kembangkan agar menjadi pendidik yang
professional setelah mempelajari Filosofi Pendidikan di Indonesia

HOW (Strategi dan Kebutuhan)

1. Apa saja stratrgi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan?
Jawab : Strategi yang akan saya lakukan untuk mencapai tujuan dengan
meringkas informasi penting tentang sosok tokoh Pendidikan Indonesia, dasar-
dasar pendidikannya, dan perjalanannya dalam memperjuangkan Pendidikan
Indonesia. Membaca biografi tokoh yang dimaksud seperti Ki Hajar Dewantara
dapat memudahkan saya memahami pemikiran tentang Pendidikan Indonesia.
2. apa saja yang saya butuhkan untuk menjalankan stratrgi tersebut?
Jawab : Strategi yang saya butuhkan yaitu disiplin, ketekunan, motivasi internal,
kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dan semangat untuk belajar.

WHAT ( Langkah-langkah konkret dan waktu yang dibutuhkan)

1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan saya jalankan?

Jawab :
Langkah yang sudah saya ambil sampai detik ini yaitu
a) Memutuskan menjadi seorang pendidik
b) Kuliah S1 di Universitas Terbuka untuk melinerkan menjadi S1-PGSD
c) Mengikuti program Pendidikan profesi guru dengan seluruh program dan
agenda yang sudah ditentukan
d) Memperbanyak pengalaman mengajar
e) Mempelajari hal baru yang mendukung proses Pendidikan dan
pembelajaran
f) Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki agar dapat
beradapatasi dengan baik
g) Menyelesaikan tanggung jawab Pendidikan dengan maksimal

2. Kapan saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Jawab : Langkah – Langkah tersebut saya jalankan sejak pertama terjun dalam
dunia Pendidikan dan akan seterusnya berjalan.