Anda di halaman 1dari 7

Nama : Silvia Dwi Rahayu

Kelas : PPG Prajabatan PGSD-H

Mata kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

Tugas 1 : Refleksi Pengalaman Bersekolah

• Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau,


pengalaman apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk
bersekolah? (pilih salah satu)
Jawaban : Pengalaman yang membuat saya rindu sekolah, ketika saya mengikuti
latihan persiapan lomba volly untuk persiapan lomba AKSIOMA tingkat
kabupaten, persiapan itu dilakukan selama 3 bulan, selama dilapangan kita tidak
hanya diajarkan teknik saja, melainkan kita juga diberi kesempatan untuk mencoba
bermain. Tidak hanya itu saya juga rindu akan jajanan yang ada di sekolah seperti
pentol pak mas, es pak jepang dan juga jasuke. Suasana kelas yang kompak dan
asik juga saya rindukan, keseruan pada saat HUT Sekolah dan juga class meeting.

• Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai
seorang pembelajar?
Jawaban : Saya merasa berkembang dan belajar yaitu pada saat saya mendapat
nasihat dari guru olahraga saya, karena saya merasa gagal ketika tidak masuk
dalam babak final saat mengikuti lomba AKSIOMA kabupaten, jika tidak berhasil
masuk final maka tidak akan bisa melanjutkan AKSIOMA ke tingkat profinsi.
Waktu itu, ketika skor tim saya tertinggal di set ke 3 tim saya dinyatakan tidak bisa
ke babak final, disitulah guru saya bilang kalau kegagalan itu kesuksesan yang
tertunda. Apabila gagal dalam hal ini, belum tentu dikemudian hari akan gagal lagi.
Makan jadikanlah kegagalan hari ini sebagai pembelajaran kedepannya.
• Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Jawaban : Sosok guru yang menginspirasi saya adalah guru geografi saya yaitu
bu Sri Kuliasih, beliau adalah sosok guru yang bisa membimbing dan memberi
nasihat kepada saya, tak hanya itu beliau juga menjadi mentor saya dalam bimbel
mapel geografi untuk ujian nasional, tak hanya disekolah beliau melakukan bimbel
tersebut melainkan bimbel juga dilakukan di rumah beliau. Beliau mendidik dan
memberikan teladan yang baik serta membimbing peserta didik dengan kasih
sayang, lemah lembut. Ketika proses pembelajaran berlangsung guru saya dapat
memberikan contoh yang nyata, jadi peserta didik dapat menerapkan di kehidupan
sehari-hari.

• Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?


Jawaban : pengalaman yang sangat berkesan pada saat bersama beliau adalah
ketika selesai bimbel yang dilakukan diruman beliau, pada saat itu berketepatan
dengan musim hujan. Berliau membelikan bakso kepada teman-teman yang
sedang bimbel, disitu kita makan bersama sambil bercerita tentang kegiatan hari
itu di sekolah. Hal itulah yang membuat saya berkesan sampai sekarang dengan
baliau.

• Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru


tersebut di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Jawaban : pernah, pada saat saya melakukan pengabdian masyarakat di
kecamatan wonosalam, pada saat itu guru saya memberika ice braking berupa
lempar bola kertas, nah yang menangkap bola tersebut akan mendapatkan
pertanyaan dari guru saya. Hal tersebut saya terapkan di kelas 6 SDN 1
Wonosalam, pada saat itu siswa tidak ingin melakukan pembelajaran seperti
biasanya.
Tugas 2 : Panggilan Menjadi Guru

Berikut adalah pertanyaan panduan tulisan reflektif Anda :

• Siapa saya saat ini?


Jawaban : Pada saat ini saya adalah seseorang yang masih sangat banyak
membutuhkan ilmu, yang mana hal tersebut adalah usaha saya untuk mencapai
kehidupan yang makmur, saya pernah mendengar pepatah “carilah ilmu sampai ke
negeri Cina”. Saya sangat menyadari bahwa mencari ilmu adalah kebutuhan
pribadi saya, yang mana tujuan saya adalah dapat menjadi pendidik yang dapat
dicontoh oleh siswa dikemudian hari.

• Mengapa saya memilih menjadi guru?


Jawaban : Saya memilih menjadi guru sebab saya ingin menjadi manusia yang
merdeka dengan cara memerdekakan para peserta didik, saya mengantarkan
mereka menjadi pribadi yang bahagia jiwa dan raganya maka mereka dapat
menjadi generasi penerus bangsa yang berjiwa Pancasila. Oleh karena itu, saya
berusaha untuk meningkatkan kemampuan saya untuk bisa menuntun dan
mendidik dengan segala kekuatan dan kodrat pada anak-anak didik saya. Yang
mana agar mereka bisa mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakt.

• Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Jawaban : Langkah awal saya agar bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta
didik tentu saja adalah dengan mengawali mengenali dan menghayati diri kita
sendiri sebagai manusia yang merdeka untuk terus-menerus dalam belajar. Para
peserta didik kita saat ini sangat berbeda dengan peserta didik dahulu. Saat ini
mereka sangat mahir dalam menggunakan teknologi, karena mereka menggunaan
teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan internet sebagai salah satu
sumber belajar utama. Di dalam internet, mereka bisa mengakses dengan sangat
mudah dan cepat untuk mencari serta mengkonfirmasi pengetahuan. Pada saat ini
peserta didik bisa menjangkau pengetahuan sekalipun tanpa diberikan oleh guru.

Lingkar Emas Pribadi


(Golden Circle)

Nama : Silvia Dwi Rahayu


Asal Kota/Kabupaten : Kabupaten Jombang
Provinsi : Jawa Timur

WHY (tujuan : alasan, keyakinan, motovasi)

Saya mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia bertujuan untuk sebagai
landasan yang saya gunakan dalam merumuskan konsep Pendidikan. Konsep
Pendidikan yang digunakan di negara Indonesia ini bersumber dan berpedoman pada
pemikiran Ki Hajar Dewantara yang telah disesuaikan dengan Pancasila. Yang mana
saya akan mengimplementasikan pemahaman tersebut untuk peserta didik saya, agar
dapat mengelolah keterampilan belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan dan
berpihak kepada peserta didik seperti kurikulum Merdeka saat ini.
HOW (strategi dan kebutuhan)

Stategi yang akan saya lakukan agar dapat terwudnya tujuan tersebut yaitu dengan
cara instropeksi diri sendiri agar dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan serta
menimbulkan rasa ingin mengabdikan diri saya untuk memajuan pendidikan di
negara Indonesia ini. Tidak hanya itu saya juga perlu dalam mengembangkan
kualitas diri saya untuk mengelola pembelajran yang lebih kreatif dan inovatif,
sehingga hasilnya dapat menjadikan peserta didik yang memiliki keterampilan dalam
pengetahuan, pengembangan jati diri, pelaksanaan dalam mengerjakan tugas-tugas
dan juga tak lupa untuk mengolah keterampilan hidup di lingkungan masyarakat.

WHAT (langkah/langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)

Langkah-langkah yang akan saya ambil dalam mewujudkan motivasi tersebut adalah
dengan cara menempuh perkuliahan di jenjang S1 jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial di kampus UIN Malang. Setelah lulus saya melanjutkan untuk
mrngikuti program pemerintah yaitu Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG
Prajab) di Universitas Negeri Surabaya. Tak hanya itu saya juga mengikuti berbagai
kegiatan baik offline maupun online yang mana hal tersebut untuk menunjang
kualitas pembelajaran yang lebih baik.

Tugas 3 : Komitmen Diri

• MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan?
Jawab : karena saya ingin mengetahui, mempelajari dan juga meningkatkan
pengetahuan tentang Filosofi Pendidikan Indonesia yang menjadi konsep dasar
pendidikan di negara Indonesia ini. Sehingga saya dapat
mengimplementasikan konsep tersebut kedalam lingkungan belajar.

2. Apa yang saya yakini?


Jawab : saya yakin bahwasnnya Filsafat pendidikan merupakan sumber
pengetahuan yang penting bagi seorang guru yang mana hal tersebut untuk
meningkatkan dan mengembangkan potensi pada bidang pendidikan. Filsafat
pendidikan yang akan membantu pendidik dalam menagmbil keputusan,
seperti tindakan apa saja yang perlu diambil ketika melaksanakan
pembelajaran di dalam kelas. . Tidak hanya itu, dengan memahami filsafat
pendidikan akan membantu guru dalam memahami bagaimana filosofi
pendidikan yang berjalan di Indonesia. Diharapkan dengan ini akan
memberikan dampak yang positif bagi seorang guru untuk menadi guru yang
profesional dan dapat berpartisipasi dalam mewujudkan pendidikan Indonesia.

• BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan?
Jawab : Strategi yang akan saya butuhkan untuk mencapai hal tersebut adalah
dengan cara memahami poin-poin penting mengenai filosofi pendidikan
terutama filosofi pendidikan dari teori Ki Hajar Dewantara. Pada dasarnya
filosofi pendidikan mengajarkan kepada manusia untuk dapat berpikir secara
sistematis, logis, dan universal. Hal tersebut sangat mempengaruhi dalam pola
pikir orang yang akan mempelajarinya. Pemahaman seorang guru akan
memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap dunia pendidikan, apakah
pendidikan itu, apakah tujuan pendidikan yang sebenarnya, sampai dengan
bagaimana metode tujuan pendidikan bisa tercapai.

2. Apa saja yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?


Jawab : Saya membutuhkan pemahaman untuk memahami pemikiran beliau,
serta saya butuh literasi tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk
memahami dasar-dasar filosofi pendidikan. Saya harus memahami karakter
peserta didik dan lingkungan sekolahnya guna menyesuaikan kebutuhan peserta
didik.

• APA
1. Kapan saya menjalankan langkah-langkah tersebut?
Jawab : Langkah-langkah tersebut saya lakukan ketika melaksanakan
kegiatan belajar mengajar disekolah, sehingga saya mengetahui bahwa
langkah-langkah saya ambil sesuai dengan kebutuhan siswa. Kemudian,
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai kepada peserta
didik, dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat dan menyenangkan
sehingga dapat mempermudah pendidik dalam memahami materi.

2. Kapan saya menjalankan langkah-langkah tersebut?


Jawab : Langkah-langkah tersebut saya lakukan ketika melaksanakan
kegiatan belajar mengajar disekolah, sehingga saya mengetahui bahwa
langkah-langkah saya ambil sesuai dengan kebutuhan siswa.

Anda mungkin juga menyukai