Anda di halaman 1dari 8

TOPIK 1

MULAI DARI DIRI

Nama : Dewi Soraya

NIM : 23531877

Kelas :G

Mata kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang
membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)

Jawaban: Masa sekolah adalah salah satu masa paling mengesankan dalam hidup saya.
Selama bersekolah, saya menyimpan penuh kenangan yang dapat dijadikan sebagai sebuah
pengalaman. Pengalaman yang membuat saya menjadi rindu bersekolah adalah ketika saya
mampu memahami ilmu pengetahuan dari guru dengan baik. Pengalaman yang paling
berkesan dalam hidup saya adalah ketika saya dapat menjadi orang yang bermanfaat untuk
sekolah dan teman-teman. Misalnya pengalaman saya ketika saat MTS yang paling
menyenangkan adalah saat saya dan teman-teman bisa mengikuti kegiatan Persami
sekecamatan. Kami tidur bersama di tenda, mengikuti lomba pramuka, dan bahkan bisa
menampilkan persembahan di pentas. Pengalaman lain yang berkesan saat masa MA
(Madrasah Aliyah) adalah ketika saya dan teman-teman bisa belajar dengan santai dan
tenang di kelas. Kami selalu tahu waktu untuk bermain dan belajar. Di kelas, kami bisa
makan bersama, menonton film bersama, bersenda gurau, atau bahkan tidur di kelas ketika
jam kosong. Seluruh pengalaman tersebut membuat saya rindu bersekolah. Menemukan
suasana belajar yang menyenangkan, menemukan pembelajaran hidup yang mengesankan,
dan banyak hal lainnya yang selalu saya syukuri.

 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Jawaban: Peristiwa yang membuat saya berkembang adalah ketika saya berada pada situasi
yang memerlukan kemampuan pengembangan diri. Misalnya, ketika seorang guru
memberikan penugasan yang mengharuskan siswa untuk menjelajahi pikiran dan informasi
lain yang bisa didapatkan dari berbagai sumber. Peristiwa itu dapat menjadi pendorong
kemampuan siswa dalam mengeksplorasi apa saja yang dibutuhkan dalam penugasan. Ketika
siswa merasa tertantang, pasti ia akan mengusahakan dirinya untuk berkembang. Salah satu
hal itulah yang dapat membuat kesadaran berpikir saya semakin berkembang.

Peristiwa lain yang dapat membuat saya berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar
dapat saya sadari salah satunya ketika saya mulai terjun menjadi seorang pembelajar,
khususnya sebagai seorang guru. Ketika menghadapi siswa yang memiliki kemampuan
berpikir kritis dan daya tangkap yang cepat, saya selalu merasa tertantang untuk dapat terus
memberikan pembelajaran terbaik dan maksimal. Hal yang dapat saya lakukan adalah tentu
saya harus memperbanyak pengalaman belajar dengan membaca, berdiskusi, dan berlatih.
Adanya proses tersebut tentu menjadi salah satu bentuk kesadaran dalam diri saya bahwa
perlu sekali mengembangkan kemampuan berpikir dan belajar agar dapat menghasilkan
pembelajaran yang berkualitas.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Jawaban: Sosok guru yang menginspirasi saya adalah Bapak Shidiq. Beliau adalah guru
saya saat di bangku sekolah MA (Madrasah Aliyah). Beliau adalah sosok guru yang dapat
saya jadikan panutan dan inspirasi akan kehidupan. Beliau adalah sosok guru yang baik dan
mampu menghasilkan suasana belajar yang menyenangkan dan menenangkan. Beliau adalah
guru yang mampu menghadirkan rasa kasih sayang kekeluargaan antarguru dan siswa. Beliau
selalu memberikan nasihat dan menghadirkan manfaat di setiap tindakan yang saya lakukan.
Saya bersama teman-teman merasa bahagia ketika bertemu dengan beliau.

 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Jawaban: Pengalaman paling berkesan bersama Bapak Shidiq adalah ketika diakhir bangku
MA , saya mendapatkan sebuah nasihat untuk saya jadikan bekal pada kehidupan luar.
Beliau berpesan agar saya harus bisa terus berkembang dan bermanfaat di manapun berada.
Beliau juga berpesan agar saya tetap menjadi diri sendiri dan mampu memksimalkan
kemampuan yang saya miliki. Selain itu, di akhir kelulusan, beliau juga mengatakan bahwa
kenangan terindah sebagai seorang pembelajar adalah dengan mengingat kebaikan-kebaikan
dan mengingat jasa guru sepanjang hayat

 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas
yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Jawaban: Sejak lulus dari bangku sekolah MA (Madrasah Aliyah), saya mendapatkan cukup
pengalaman untuk berkehidupan di dunia luar. Pada akhirnya, saya memutuskan untuk
menjadi seorang mahasiswa pendidikan yang nantinya kehidupan saya akan saya manfaatkan
untuk membagikan ilmu yang saya miliki. Berdasarkan pengalaman mengajar selama kuliah
dan setelahnya, saya pernah sedikit mengadaptasi pembelajaran yang pernah saya dapatkan
dari guru yang menginspirasi saya tersebut. Guru saya adalah sosok yang menyenangkan,
yang mampu menghadirkan suasana kelas yang ramah, teduh, dan menenangkan. Guru saya
juga berhasil menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswanya dengan menghadirkan
kesempatan siswa berpendapat dan berdiskusi. Pengalaman yang pernah saya dapatkan itulah
yang bisa saya jadikan salah satu inspirasi saya untuk mengajar di kelas. Saya harus mampu
menghadrikan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan serta mampu
menjadikan siswa sebagai manusia yang percaya diri dalam mengembangkan
kemampuannya.

Selama proses memperbanyak pengalaman mengajar, saya pernah mengadaptasi


pembelajaran dari guru saya tersebut pada pembelajaran yang saya lakukan. Pembelajaran
yang pernah saya terapkan di kelas adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa
diminta agar berusaha menyampaikan pendapat dan diberi kesempatan untuk berpikir lebih
dalam terhadap masalah yang dihadapi dalam materi pembelajaran yang disajikan. Selain itu,
saya juga selalu berusaha menghadirkan suasana kelas yang menyenangkan seperti yang
telah dilakukan oleh guru saya ketika mengajar kelas saya dulu. Cara yang bisa saya lakukan
adalah dengan menyampaikan pembelajaran yang tenang, tidak tegang, dan fokus, yakni
dengan menggunakan pengajaran-pengajaran yang berbasis penyelesaian masalah,
pendekatan dan pemahaman lebih dalam dengan setiap siswa, dan membuat media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa di kelas.
Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?

Jawaban: Saya adalah calon pendidik generasi penerus bangsa yang sedang menempuh kuliah
program pendidikan profesi guru. Saya memiliki mimpi untuk menjadi pendidik profesional
yang bisa menuntun murid supaya bisa bertumbuh dan berkembang sesuai kodratnya. Saya akan
berusaha untuk bisa menjadi guru yang profesional sehingga bisa menciptakan generasi muda
yang unggul dalam segala aspek. Sebagai seorang pendidik, saya juga harus bisa memaknai dan
menghayati pribadi sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar dan menjadi pembelajar
sepanjang hayat.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Jawaban: Ada beberapa alasan yang mendorong keputusan saya untuk memilih menjadi guru.
Pertama, saya pernah membaca sebuah nasihat yang menyatakan bahwa ilmu yang tidak
diamalkan dapat pudar atau hilang dengan sendirinya. Hal ini pernah saya rasakan ketika saya
menjadi seorang murid di sekolah, utamanya pada materi-materi yang membutuhkan ingatan dan
latihan soal secara berkelanjutan. Dengan menjadi guru, materi yang pernah saya pelajari
sebelumnya akan secara otomatis terulang karena kegiatan belajar mengajar di kelas yang
mengharuskan saya kembali belajar. Alasan kedua mengapa saya memilih menjadi guru adalah
karena timbul dorongan tulus dari hati dan dorongan orang tua yang menginginkan saya menjadi
seorang guru. Sejak kecil, saya telah menanamkan cita-cita menjadi seorang guru. Seperti kata
pepatah yang menyatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,
maka menjadi guru adalah salah satu jalan untuk saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Alasan
berikutnya adalah karena saya ingin berpartisipasi dan berperan aktif dalam memajukan
pendidikan di Indonesia dan mencerdaskan generasi muda bangsa Indonesia. Hal yang perlu
diingat dari konsep pendidikan bahwa suatu bangsa bisa dikatakan maju salah satunya dapat
dilihat dari faktor pendidikan yang baik pula. Oleh karenanya, guru memiliki peranan penting
untuk mencapai pendidikan yang berkualitas di sebuah negara.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Jawaban: Penerapan pembelajaran yang berpihak pada siswa dapat saya lakukan dengan
beberapa cara, yakni dengan memberi kesempatan siswa untuk mengemukakan pendapat,
kemdian memberi kebebasan membangun sendiri pengetahuannya dan tidak selalu mengikuti
keinginan gurunya. Selanjutnya, siswa diberi kebebasan untuk memahami pelajaran sesuai
dengan caranya. Contohnya, dengan memberikan tugas menggunakan metode problem based
learning, yakni pembelajaran berbasis masalah adalah sebua metode yang mengenalkan siswa
pada suatu kasus yang memiliki keterkaitan dengan materi yang dibahas. Siswa kemudian
diminta untuk mencari solusi untuk menyelesaikan kasus atau masalah tersebut.
Tugas 3: Komitmen Diri

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Jawaban: Alasan saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional adalah
untuk kembali menyadarkan diri bahwa manusia adalah salah satu makhluk yang
diciptakan untuk terus belajar. Mata kuliah Filosofi Pendidikan Nasional ini memiliki
misi untuk memahamkan kepada diri, khususnya diri saya pribadi bahwa pendidikan
adalah suatu hal yang dapat menuntun segala kekuatan kodrat kepada setiap manusia
agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagian setinggi-tingginya sebagai manusia
yang tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari anggota masyarakat. Dengan
mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional, saya berharap dapat memiliki
pemahaman berpikir kritis dan reflektif tentang dasar-dasar pendidikan. Saya juga
berharap dapat memiliki keterampilan mengelola pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik agar dapat mencapai cita-cita pendidikan yang berkarakter. Pada intinya,
alasan saya mengikuti mata kuliah ini adalah untuk menjadikan diri lebih baik akan
pemahaman dasar, penerapan pembelajaran, dan peranan manusia dalam dunia
pendidikan.

2. Apa yang Saya yakini?

Jawaban: Saya meyakini bahwa ilmu yang saya dapatkan dari Mata Kuliah Filosofi
Pendidikan Nasional sangat bermanfaat untuk saya dalam melaksanakan peranan saya
sebagai seorang pendidik. Saya meyakini bahwa Mata Kuliah Filosofi Pendidikan
Nasional akan memberikan pemahaman mendalam tentang fondasi berpendidikan, agar
saya mampu menjadi seorang pendidik yang baik, professional, dan berintegritas tinggi
dalam melaksanakan tugas pengajaran kepada peserta didik.

3. Apa yang memotivasi Saya?

Jawaban: Yang memotivasi saya bisa menjadi guru adalah keinginan untuk menjadi
manusia yang bermanfaat. Bermanfaat seluas-luasnya dengan memberikan pengetahuan
keilmuannya melalui bidang pendidikan. Selain itu, motivasi saya menjadi seorang guru
adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan pada diri saya
sebagai bekal dalam menjalani kehidupan, khususnya jika nanti saya menjadi seorang
ibu.

 BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?

Jawaban: Untuk mencapai tujuan pendidikan, strategi yang saya terapkan adalah dengan
memaksimalkan kemampuan yang dimiliki dan berusaha mengembangkannya. Strategi
yang dapat saya lakukan untuk mencapai tujuan pendidikan adalah karena selain telah
menempuh pendidikan Strata-1 di bidang pendidikan, cara lain yang dapat saya lakukan
adalah dengan mengikuti program pendidikan profesi guru. Dengan mengikuti program
pendidikan profesi guru, tentu saya akan mendapatkan banyak pengetahuan dan
pengalaman tentang menjadi seorang guru, pembelajar sepanjang hayat. Selain itu, saya
juga berupaya meningkatkan mutu diri dengan terus belajar dan berkembang di berbagai
bidang, khususnya di dunia pendidikan.

2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

Jawaban: Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi tersebut adalah


kemampuan daya pikir dan daya juang, kemampuan berkembang dan berbenah diri,
kecukupan ekonomi, dan kekuatan mental.

 APA
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?

Jawaban:

 Memutuskan menjadi mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia;


 Mengikuti program pendidikan profesi guru dengan seluruh program dan agenda
yang ditentukan;
 Memperbanyak pengalaman mengajar;
 Mengikuti program pengabdian yang diadakan oleh pemerintah;
 Mempelajari hal baru yang mendukung proses pendidikan dan pembelajaran;
 Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki agar dapat
beradaptasi dengan baik;
 Menyelesaikan tanggung jawab pendidikan dengan maksimal.

2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Jawaban: Langkah-langkah tersebut saya jalankan sejak pertama terjun dalam dunia
pendidikan dan akan seterusnya berjalan.

Anda mungkin juga menyukai