Kelas: A
• Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa
yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Jawaban: Adapun pengalaman yang saya rindu bersekolah yaitu masa dimana
kegiatan PPL pada saat S1 perbedanya saya menjadi pengajar dan saya memiliki
peserta didik. Kegiatan berangkat pagi kesekolah, menggunakan seragam, lalu melihat
peserta didik belajar dan saya mengajar di kelas. Rindu dengan suasana sekolah
setelah sekian lama menjadi mahasiswa akhirnya mampu merasakan kegiatan yang
ada disekolah. Lalu berada di lingkungan sekolah, membuat saya ingat masa dimana
dulu saya seorang murid dan sekarang mampu mengajar menjadi seorang guru. Rasa
bangga dan merasakan begitu susah payahnya menjadi seorang guru.
• Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Jawaban : Adapun peristiwa yang membuat saya berkembang dan belajar sebagai
seorang pembelajar yaitu pada saat jenjang S1 saya mengajar di suatu sekolah
dikarenakan sebelumnya saya magang dan mata kuliah di konversi. Sehingga saya
tidak mengikuti perkuliahan yang berkaitan dengan penyusunan RPP yang berkaitan
dengan keberlangsungan pembelajaran di kelas. Pada saat itu saya beruntung
mendapatkan guru pamong yang sangat baik dan memperhatikan kegiatan mengajar
dan penyusunan perangkat pembelajaran yang saya gunakan. Saya juga perlahan
setiap melakukan pengajaran selalu konsul dan meminta arahan agar pembelajaran
yang saya berikan ke peserta didik mudah di pahami. Selama tiga bulan saya mengajar
perlahan selalu di evaluasi agar selalu meningkat oleh guru pamong. Pada saat itu saya
merasa setiap harinya memiliki peningkatan dalam mengajar dan menyusun
perangkat. Salah satu Contohnya Perlahan kelas yang awalnya selalu ribut saat saya
mengajar kini saya mampu menguasai kelas dengan baik.
• Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Jawaban: Adapun ada dua guru yang menginspirasi yang pertama adalah guru SMA
yaitu guru agama yang sangat memperhatikan dan memberikan kasih sayang kepada
saya layaknya ibu. Beliau memeberikan pembelajaran yang sangat tegas dan displin
untuk nilai beliau termasuk guru yang memperhatikan tugas jeli dan rapi. Namun di
luar pembelajaran di kelas beliau sangat baik dan ramah. Namun begitu beliau suka
mendengarkan keluh kesah yang kita sampaikan sehingga belaiu sangat sabar dalam
mengajar. Saya merasa sangat dekat karena belaiu sering memberikan masakan dan
mengundang siswanya kerumah untuk mengikuti acara dirumahnya. Dari situ saya
merasa bahwa guru tidak selalu menakutkan namun mampu menjadi teman, dan orang
tua kita sendiri. Sosok kedua guru yang menginspirasi saya yaitu salah satu guru pada
saat S1 saya memiliki mentor pada saat magang. Beliau merupakan mentor yang
sangat berkesan dan menginspirasi saya dikarenakan beliau adalah sosok yang sangat
pandai , ulet dan sosok wanita pekerja keras.
• Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Jawaban: Pengalaman yang berkesan adalah beliau adalah sosok guru SMA yaitu
beliau merangkul saya ketika saya berkonflik dengan teman sekost di karenakan kami
merantau pada SMA sehingga beliau mempertemukan kami dan memberikan
pemahaman sehingga kami berdua tidak berselisih paham lagi dan kami bepelukan
serta saling memaafkan sambil menangis. Masalah sepele yang membuat kami
bertengkar mampu di selsaikan dengan kepala dingin dengan guru kami. Beliau
mengajarkan bagaimana rasa sabar dan saling menghargai satu sama lain.
Sosok guru kedua yaitu mentor yang membantu saya cepat untuk melakukan
penelitian skripsi dikarenakan beliau memberikan masukan masukan dalam
mempermudah kelancaran penelitian saya. Posisi magang saya membuat saya
lumayan dekat dengan beliau dan saat itu beliau banyak memberikan motivasi, ide,
gagasan dan semangat agar cepat menyelsaikan kuliah. Beliau sangat mempermudah
saya dalam menyelsaikan projek magang dan disarankan menjadi penelitian skripsi
sehingga saya hanya melanjutkan saja jika ada kurang makahanya mengambil data
tambahan saja. Semua guru mengajar dengan baik namun tidak semua guru mampu
memahami keadaan peserta didiknya untuk berkembang dan bertumbuh sesuai
dengan kodratnya.
• Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut
di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Jawaban: Adapun hal yang saya duplikasi dari mentor/ guru dalam kelas yang saya
ampu yaitu salah satunya cara guru SMA saya menyelasaikan masalah peserta didik
dan guru mampu melayani dan melakukan pendekatan dengan membuat siswa
nyaman bercerita bagaimana kondisi yang dirasakan agar berjalan pembelajaran
dengan baik. Sedangkan untuk mentor saya seperti jeli, rapi dalam mengerjakan tugas,
dan menghargai pendapat peserta didik dalam segi pandangan terkait pembelajaran
serta belajar dari hal yang kecil. Sehingga pada saat masuk kelas saya memperhatikan
peserta didik harus sudah dalam keadaan bersih dan rapi dalam mengikuti
pembelajaran. Kedua guru tersebut adalah panutan untuk menjadi seoramg guru dalam
mencapai kesuksesan didunia pendidikan.