Anda di halaman 1dari 7

Nama : Lidia Berlina

NIM :
Kelas :C
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
Tugas : Topik 1 Perjalanan Pendidikan Nasional (Mulai dari Diri)

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa
yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Jawab : Pengalaman yang membuat saya rindu bersekolah adalah ketika saya menduduki
bangku Sekolah Menegah Atas dimana saya bertemu dengan teman-teman saya yang
sampai saat ini masih berteman dan saat menduduki Sekolah Menengah Atas tersebut
kami juga sering berbagi cerita maupun masalah dalam sekolah maupun hal lain diluar
sekolah. Contoh masalah yang ada dalam sekolah semisal kami sedang kesulitan tugas
maupun materi pada mata perlajaran tertentu dan cara kami menghadapi masalah tersebut
bisa dengan mengerjakan tugas bersama di rumah saya atau teman yang lain, kami saling
bertukar pikiran saat mengerjakannya agar pekerjaan tersebut bisa segera selesai. Dan
disamping kami sering mengerjakan tugas bersama kami juga sering bermain entah di
sekolah saat istirahat atupun diluar jam sekolah. Hal lain yang membuat saya rindu
bersekolah yaitu dimana saat sekolah saya belum terlalu banyak beban pikiran dalam
tugas seperti saat kuliah karena saat sekolah tugasnya belum terlau banyak seperti saat
kuliah.
2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Jawab : Peristiwa yang membuat saya berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar
adalah ketika saya menduduki kelas 1 SD saya pernah disuruh maju oleh guru pelajaran
agama islam untuk membacakan huruf hijaiyah yang ditulis diapan tulis pada hari
pertama masuk sekolah, dikarenakan saya asal jawab dan belum terlalu paham tentang
materi yang diberikan oleh guru dikarenakan itu hari pertama saya masuk sekolah lalu
setelah itu saya menangis karena tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru. Akibat sebelumnya saya tidak bisa membaca huruf-huruf hijaiyah saat hari pertama
masuk sekolah maka setelah itu saya diajari ulang oleh orang tua saya bagaimana cara
mengenali huruf hijaiyah yang benar dan memberitahu kesalahan saya, maka di hari
berikutnya dan seterusnya saya lebih memperhatikan guru dalam menjelaskan materi.
Setelah saya sering memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru dan rajin belajar
saya bisa mendapatkan ranking bahkan dari kelas 1 SD hingga kelas 6 saya mendapatkan
Ranking kelas terus.
3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Jawab : Sosok guru yang menginspirasi saya adalah yaitu ibuk Selvi Dian Mariana, S.Pd
guru Biologi saya pada waktu SMA, yang membuat saya berkesan terhadap guru tersebut
ialah karena beliau jika menyampaikan materi jelas, tegas dan saat pembelajaran
berlangsung beliau tidak berpaku pada buku sehingga kami merasa benar-benar dibimbing
dan adakalanya beliau sambil lelucon jadi membuat suasana kelas tidak monoton. Kadang
saat sudah selesai menjelaskan materi beliau juga bercerita-cerita tentang kejadian lucu
yang pernah ia alami dan membuat kita sekelas bisa tertawa. Yang membuat saya
terinspirasi dari beliau adalah beliau bisa menjadi guru favorit teman-teman saya yang lain
juga karena beliau bisa menyampaikan materi dengan baik dan dengan cara yang tidak
monoton tersebut.
4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Jawab : Pengalaman yang membuat saya berkesan bersama guru tersebut ialah beliau yaitu
sering memperhatikan saya ketika saat pembelajaran sedang berlangsung jika saya sedang
melamun di kelas atau terlihat sedih beliau pasti langsung menegur saya atau bertanya ada
masalah apa dan beliau juga sering memberi nasihat kepada saya dan teman-teman jika
sedang terlihat bersedih saat pembelajaran berlangsung. Dan selama setahun dari mulai
awal beliau mengajari di kelas saya pada kelas X sampai mau naik kelas ke XI beliau
tidak kurang dalam perhatiannya.
5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Jawab : Saat ini saya belum menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru
tersebut dikarenakan saat ini saya belum mengajar setelah lulus kuliah dan saya pernah
punya pengalaman mengajar hanya saat mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
selama 2 bulan dan pada saat Kuliah Kerja Nyata selama 1,5 bulan, dalam waktu tersebut
saya belum sempat menduplikasikan atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru
tersebut. Tetapi jika saat saya mengajar dan melihat ada siswa atau siswi yang melamun
saya menegurnya agar bisa fokus kembali dan bisa memperhatikan saya dan saat
mengajar di SD saya juga tidak terlalu sering menemukan siswa yang melamun karena
kebanyakan jika siswa SD tidak meperhatikan, dia bermain sendiri jadi saya belum
menerapkan hal yang dilakukan guru saya terhadap siwa atau siswi yang pernah saya
ajar.
Tugas 2 : Panggilan Menjadi Guru
Panduan menulis tulisan reflektif

Setelah menonton 2 video dan memaknai panggilan diri menjadi seorang guru, Anda diminta
menuliskan sebuah tulisan reflektif kritis dengan jumlah minimum 300 kata dan maksimum
500 kata dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang telah disediakan.

Berikut adalah pertanyaan panduan tulisan reflektif Anda:

1. Siapa saya saat ini?


Jawab : Saat ini saya adalah seorang mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Prajabatan
gelombang 1 tahun 2024 di Universitas Lampung. Saat ini saya masih terus belajar
menyiapkan diri untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik saya kedepannya. Saya
adalah calon guru profesional yang akan mendidik intelektual sekaligus menanamkan nilai-
nilai dan karakter yang positif untuk menuntun peserta didik saya menjadi pribadi yang
beprestasi unggul dan beradab. Dan saat ini saya sedang berusaha meningkatkan
kompetensi yang saya miliki baik itu kompetensi profesional, kompetensi sosial,
kompetensi kepribadian maupun kompetensi pedagogik sebagai bekal dalam mendidik
peserta didik dengan keterampilan berpikir yang kontekstual dan mampu menuntun
peserta didik tumbuh dan berkembang dengan baik. Saya akan terus berusaha
menghadirkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan optimal bagi peserta didik

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?


Jawab : Menjadi guru merupakan seseorang yang terus belajar sepanjang hayat. Saya juga
memilih menjadi guru dikarenakan saya ingin menjadi guru bagi anak-anak saya baik
dirumah maupun disekolah dan disamping hal itu karena menurut saya guru itu adalah
profesi yang mulia. Disebut profesi yang mulia dikarenakan menurut saya guru adalah
mempunyai tanggung jawab untuk mendidik peserta didiknya agar mendapatkan ilmu
untuk bekal kedepannya agar menjadi siswa yang cerdas dalam hal intelektual, sosial
maupun kepribadian. Dan menjadi guru juga harus memiliki tekad yang kuat karena
pekerjaan ini termasuk tidak dinilai dari gajinya namun kualitas pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didiknya.
3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Jawab : Pendidikan pada dasarnya adalah suatu usaha yang dilakukan pemerintah
untuk mengubah tingkah laku seseorang. Pendidikan sudah harus berpusat pada peserta
didik dan menggunakan teknologi dalam memajukan Pendidikan di Indonesia tentunya
tidak lepas dari pemikiran Ki Hajar Dewantara. Pemikiran-pemikiran yang digagas
oleh Ki Hajar Dewantara merupakan acuan yang pemerintah gunakan untuk kemajuan
Pendidikan di Indonesia. Dan jika saya menjadi guru agar bisa berpihak pada peserta
didik saya bisa mengajarkan ilmu yang saya miliki, mendidik, mengarahkan dan
melatih peserta didik saya agar dapat memahami ilmu yang telah saya ajarkan. Tugas
sebagai seorang guru sangatlah besar maka saat ini saya sedang mencari tambahan ilmu
agar kedepannya bisa memberikan ilmu kepada peserta didik saya dengan
menggunakan strategi belajar yang menyenangkan dan disukai oleh peserta didik.
Karena guru dalam proses pembelajaran diharapkan mampu memberikan beberapa
konsep yang berkaitan dengan pengembangan model pembelajaran yan dapat
memberi makna yang mendalam bagi siswa dan menekankan pada kemampuan siswa
dalam domain kognitif, afektif dan psikomotorik harus bersikap adil dalam arti semua
peserta didiknya sebisa mungkin diperhatikan tidak hanya tertentu saja.
Tugas 3: Komitmen Diri

Nama : Lidia Berlina

Komitmen diri dalam mempelajari Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional juga menjadi
bagian dari proses Anda mengawali perjalanan Anda memaknai dan menghayati proses
mengenal diri dan peran sebagai seorang pendidik.

Komitmen Diri akan direfleksikan kembali pada pertemuan akhir kuliah ini. Pertanyaan
panduanuntuk membuat Komitmen Diri adalah:

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Jawab : Alasan saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional karena saya
ingin meningkatkan pengetahuan saya tentang Filosofi Pendidikan Indonesia yang
dalam pelaksanaannya menjadi dasar pemikiran dalam proses belajar mengajar di
sekolah. Menurut saya filosofi pendidikan merupakan sumber pengetahuan yang
penting bagi guru untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya. Filosofi
pendidikan membuat guru memahami pekerjaan mereka dan tahu apa yang mereka
akan lakukan di kelas. Guru harus mengetahui aspek filosofis bagaimana pembelajaran
berlangsung sehingga mereka dapat memahami bagaimana anak berpikir, berinteraksi
dan bereaksi, dan juga guru dapat mengetahui kebutuhan siswa dalam belajar.
2. Apa yang Saya yakini?

Jawab : Saya meyakini bahwa ilmu yang saya dapat pada Mata Kuliah Filosofi
Pendidikan Indonesia sangat bermanfaat untuk saya dalam melaksankan peran saya
sebagai guru yang baik, berkompeten dan mempunyai integritas dalam melaksanakan
tugas pengajaran pada peserta didik.
3. Apa yang memotivasi Saya?

Jawab : Yang memotivasi saya bisa menjadi guru yaitu saya ingin menjadi manusia
yang berguna dan bermanfaat untuk orang sebanyak-banyaknya. Sebagai pendidik
tentu saya sangat berharap anak didik saya bisa menjadi manusia yang kuat (baik secara
mental maupun fisik), berdaya, dan bebas secara lahir bathin tanpa tergantung kepada
orang lain.

 BAGAIMANA

1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?

Jawab : Strategi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan tersebut ialah saya
harus mengetahui dahulu tentang profil siswa karena yang menurut guru baik belum
tentu baik juga bagi siswa, jadi sebagai guru harus mengetahui gaya siswa dan metode
belajar apa yang mereka sukai atau mereka inginkan sehingga setelah mengetahui
profil siswa tersebut guru dapat merancang metode pembelajaran apa yang baik
digunakan untuk mengajarkan ke peserta didik tersebut.

2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

Jawab : Beberapa strategi yang saya butuhkan untuk menjalankan hal tersebut yaitu
saya harus bisa menarik perhatian peserta didik terlebih dahulu agar saat pembelajaran
sedang berlangsung peserta didik tidak bosan dengan penyampaian kita, misalnya
dengan menyampaikan materi dengan media video pembelajaran. Dan kita sebagai
guru juga harus humoris agar peserta didik bisa mengikuti pembelajaran dengan
senang juga karena jika hanya mononton atau tidak humoris biasanya siswa cepat
bosan dan bisa bermain sendiri. Tidak lupa juga kita harus sering memberi apresiasi
kepada peserta didik agar mereka merasa bahwa kita sebagai guru juga perhatian
kepada mereka.
 APA

1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?

Jawab : Langkah-langkah konkrit yang akan saya jalankan adalah saat ini dengan saya
mengikuti kuliah Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan ini selama ± 1 tahun dan
mengikuti perkuliahan dengan tekun sesuai dengan proses yang sudah ditentukan agar
mendapat ilmu atu bekal untuk mendidik dan agar bisa menjadi guru yang profesional.
Dan yang paling penting ketika ada Dosen atau Teman yang menjelaskan materi harus
memperhatikan dan jika ada tugas harus selalu dikerjakan tanpa menunda-nunda
supaya pekerjaan tidak menumpuk.
2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Jawab : Saya bisa menjalankan langkah – langkah tersebut mulai dari sekarang dan
sampai saya menjadi Guru nantinya. Langkah pertama adalah dengan mempelajari
dasar-dasar pemikiran Ki Hajar Diwantara yang sejalan dengan Filosofi pendidikan
Nasional dan Pancasila, kemudian menerapkan ilmu dan atau gagasan tersebut
kepada diri, lalu implementasikan hal tersebut kepada peserta didik. Saya akan
menjalankan itu mulai dari sekarang sampai nanti saya benar-benar diterjukan
menjadi seorang tenaga pendidik professional.

Anda mungkin juga menyukai