Anda di halaman 1dari 5

TOPIK 1 MULAI DARI DIRI – SIAPA SAYA SEBAGAI SEORANG GURU?

Nama : Rahmawati
Asal Kabupaten : Parigi Moutong
Provinsi : Sulawesi Tengah

TUGAS 1 REFLEKSI PENGALAMAN BERSEKOLAH


 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah?
Banyak sekali pengalaman yang membuat saya rindu dengan sekolah baik dengan para guru,
teman atau pun dengan sekolah itu sendiri. Menurut saya sekolah tidak hanya sebagai tempat
untuk menimba ilmu tetapi juga tempat untuk bertemu dengan teman-teman baru serta
meningkatkan kemapuan diri. Salah satu pengalaman yang saya rindukan saat sekolah yaitu
mengerjakan kuis matematika bersama teman sekelas saya. Terdapat salah satu guru yang sering
sekali memberikan kuis dengan nilai plus kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan
tercepat sehingga kami menjadi lebih bersemangat saat di kelas dan pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan. Hal tersebut menjadi kenangan indah yang selalu saya rindukan hingga saat ini.

 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Pada saat di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama saya pernah terpilih sebagai salah satu siswa
yang akan di seleksi untuk mengikuti lomba O2SN atau Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
untuk jenis lomba Story Telling. Pada saat itu saya belum terlalu fasih berbahasa Inggris dan
memiliki kosa kata yang sangat terbatas serta sangat kurang dalam pelafalan kosa kata bahassa
Inggris. Namun saat berlatih dengan teman-teman yang lain, saya menyadari bahwa belajar dari
buku saja tidaklah cukup, tetapi perlu memanfaatkan segala sumber daya yang ada baik itu
internet ataupun melakukan bimbingan intensif dengan guru bahasa Inggris. Selain itu
pembelajaran perlu dilakukan secara terus-menerus agar dapat menghasilkan hasil yang
memuaskan.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?


Sosok guru yang menginspirasi saya untuk menjadi seorang guru yaitu ibu Lisdiana, beliau
merupakan guru matematika saya saat kelas VIII hingga kelas IX Sekolah Menengah Pertama.

RAHMAWATI PGSD 02
Ibu Lis merupakan salah satu sosok guru favorit saya saat di SMP. Beliau jarang marah dan selalu
tersenyum saat di kelas. Walaupun mata pelajaran yang di ajarkan merupakan mata pelajaran yang
sering di anggap susah dan suram, namun bersama ibu Lis proses belajar matematika menjadi
menyenangkan. Karena ibu Lis juga saya menjadi terinspirasi untuk menjadi seorang guru yang
mampu mengajar dengan ikhlas tulus, mengenali karakter-karakter muridnya serta dapat
mengubah pemahaman siswa yang awalnya berpikir bahwa matematika merupakan mata
pelajaran yang sulit menjadi pelajaran yang menyenangkan. Olehnya saya semakin yakin untuk
menjadi seorang guru.

 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?


Pengalaman yang berkesan dengan guru tersebut selain pembelajaran di kelas yang
menyenangkan, ibu Lisdiana merupakan guru yang totalitas kepada muridnya, saat itu saya
terpilih sebagai perwakilan sekolah untuk olimpiade matematika tingkat SMP di Parigi, ibu Lis
tidak hanya melakukan bimbingan intensif saat di sekolah tetapi juga mengundang saya untuk
menginap di rumahnya agar bisa memaksimalkan waktu bimbingan sebelum hari lomba.
Walaupun pada saat itu saya tidak memperoleh juara akan tetapi ibu Lis tetap memberikan
penguatan kepada saya agar tidak kecewa dengan kekalahan tersebut dan terus meningkatkan
usaha agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Saya pernah mengikuti cara mengajar ibu Lisdiana saat saya menjadi guru honorer di salah satu
yayasan yang ada di kecamatan Ampibabo, saya mengajar mata pelajaran matematika dan ipa.
Saat mengajar matematika untuk meningkatkan motivasi dan perhatian siswa saya akan
memberikan kuis dari soal yang paling mudah hingga soal yang lebih susah untuk menarik
perhatian siswa sehingga mereka menjadi menjadi lebih fokus dan bersemangat saat proses
pembelajaran berlangsung. Hasil yang saya peroleh setelah memberikan kuis dengan imbalan
nilai tersebut, siswa menjadi lebih aktif saat proses pembelajaran berlangsung.

RAHMAWATI PGSD 02
TUGAS 2 PANGGILAN MENJADI GURU
1. Siapa saya saat ini?
2. Mengapa saya memilih menjadi guru?
3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Nama saya Rahmawati saat ini saya merupakan salah satu mahasiswa yang tengah menempuh
Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Pendidikan Guru Sekolah Dasar gelombang 1 tahun 2024 di
Universitas Negeri Gorontalo. Setelah selesai menempuh pendidikan sarjana, mendapatkan
kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi adalah hal yang sangat saya syukuri.
Besar harapan saya kelak bisa menjadi guru profesional yang merdeka dan mampu membimbing
peserta didik saya untuk menjadi manusia mandiri yang merdeka.
Menjadi guru merupakan cita-cita saya sejak kecil. Dengan menjadi guru saya bisa menyalurkan
segala ilmu yang saya miliki kepada peserta didik sehingga ilmu tersebut menjadi lebih bermanfaat
dan dapat menjadi amal jariyah di akhirat kelak. Guru merupakan pilar utama pendidikan, sedangkan
pendidikan itu sendiri adalah hak yang harus diperoleh oleh seluruh anak sebagai bekal untuk
melanjutkan kehidupannya. Dengan menjadi guru saya bisa turut serta menjadi bagian dalam proses
tumbuh kembang anak menuntunnya untuk bisa mengembangkan potensi sesuai dengan kodratnya,
sehingga sebagai seorang guru saya haruslah dapat menjadi pribadi yang dapat ia gugu dan tiru. Oleh
karena itu menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah karena besarnya tanggung jawab yang
harus di tanggung sehingga seorang guru haruslah mempunyai niat yang tulus dan ikhlas serta
motivasi yang kuat.
Seorang guru haruslah berpihak kepada peserta didik untuk bisa mengembangkan potensi
peserta didik tersebut secara maksimal. Untuk bisa berpihak kepada peserta didik maka saya haruslah
mengenal dan memahami karakter dari setiap peserta didik tersebut karena setiap peserta didik
memiliki kebutuhan, minat dan kemampuan yang berbeda-beda. Dengan pemahaman karakter
tersebut saya dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat untuk peserta didik tersebut dengan
memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia sehingga tujuan dari pembelajaran bisa tercapai.
Selain itu guru juga harus terus belajar seperti sabda Rasulullah SAW bahwa mendidik anak
haruslah sesuai dengan zamannya karena mereka hidup bukan di zaman kita, olehnya sebagai
seorang calon guru yang nantinya akan menjadi guru perlu untuk terus belajar dan mengembangkan
kemampuan diri sepanjang hayat agar dapat menciptakan proses pendidikan yang sesuai zaman dan
menyenangkan bagi peserta didik.

RAHMAWATI PGSD 02
TUGAS 3 KOMITMEN DIRI
Lingkar Emas Pribadi (Golden Circle)

 MENGAPA (WHY)
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Menurut saya mata kuliah filosofi pendidikan nasional sangat penting karena berisikan
pemahaman dan penghayatan terhadap dasar-dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang sesuai
dengan filosofi pendidikan nasional dan Pancasila sehingga dapat menjadi bekal saya untuk
menjadi guru nantinya. Selain itu, mata kuliah filosofi pendidikan nasional merupakan salah
satu mata kuliah wajib perkuliahan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan sehingga setiap
mahasiswa PPG Prajabatan wajib untuk mengikuti mata kuliah ini.

2. Apa yang Saya yakini?

Saya yakin dengan mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Nasional akan memberikan saya
pemahaman yang baru dan dapat menjadi bekal untuk mengantarkan saya sebagai calon guru
menjadi guru yang profesional, yang mampu mengembangkan dan menuntun segala kodrat
yang ada pada anak sehingga mampu menjadi manusia merdeka sehingga dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai
anggota masyarakat seperti yang telah di sampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara.

3. Apa yang memotivasi Saya?

Hal yang memotivasi saya untuk mengikuti perkuliahan ini yaitu saya ingin menambah wawasan
saya tentang dunia pendidikan sehingga saya bisa lebih memahami tentang profesi guru dan
peserta didik sehingga saya bisa menjadi guru yang pancasilais dan mampu menuntun dan
mengembangkan kemampuan peserta didik sesuai dengan kodratnya.

RAHMAWATI PGSD 02
 BAGAIMANA (HOW)
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?

Untuk mencapai tujuan tentu ada strategi yang diperlukan. Untuk itu strategi yang akan saya
lakukan yaitu dengan mengikuti perkuliahan dengan sebaik-baiknya, mengerjakan tugas dari
dosen ataupun kewajiban LMS tepat waktu berdasarkan alur merdeka serta dengan melakukan
diskusi bersama teman sekelas ataupun dengan dosen pengampu mata kuliah.

2. Apa saja yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

Hal-hal yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut antara lain sumber daya
manusia berupa komunikasi dan interaksi yang baik dengan dosen ataupun dengan teman
sekelas, sumber daya lain seperti modul ajar, laptop ataupun koneksi internet untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

 APA (WHAT)
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?

Langkah-langkah konkrit yang akan saya lakukan yaitu dengan rutin mengerjakan tugas LMS
sehingga dapat selesai dengan tepat waktu serta melakukan diskusi dengan dosen ataupun teman
sekelas mengenai topik pembelajaran yang sedang berlangsung.

2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Langkah-langkah tersebut tentunya sudah harus saya laksanakan mulai dari awal perkuliahan
sehingga proses perkuliahan saya dapat berlangsung dengan lancar, olehnya saya dapat
memperoleh hasil perkuliahan yang sesuai dengan tujuan yang saya maksudkan.

RAHMAWATI PGSD 02

Anda mungkin juga menyukai