MODUL AJAR KURIKULUM MARDEKA

PPKn Fase D Kelas VII

Tahun Ajaran 2023/2024

Nama Suci Apriani Jenjang/Kelas SMP. PKN.D.7.II

Asal SMP Negeri 10 Kota Mapel PPKn

Jambi
Sekolah

Alokasi 360 Menit Jumlah 33 Siswa

Peserta
Waktu 3 X Pertemuan
Didik

Profil Berkebhinekaan Global Model Numbered Head Together

Pelajar Pembelajara (NHT)
Pancasila n

Fase D Elemen Bhinneka Tunggal Ika

Tujuan Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan meneladani semangat

Pembelajaran Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda

Konsep Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda

Utama
Deskripsi Umum Pembelajaran
1. Peserta didik berkelompok menjadi 4 kelompok
2. Guru menyajikan dan peserta didik menyimak tayangan video tentang Peristiwa
Kebangkitan Nasional 1908 dan Sumpah Pemuda 1928
3. Peserta didik menjelaskan pengertian, latar belakang, tujuan, tokoh,makna dan sikap
peristiwa Kebangkitan Nasional 1908
 4. Peserta didik mempresentasikan temuan tentang Kebangkitan Nasional1908 dan
mendemonstrasikan isi Sumpah Pemuda 1928
5. Mencari peristiwa terkini yang relevan dengan peristiwa Kebangkitan Nasional 1908 dan
Sumpah Pemuda 1928 di lingkungan sekitar tempattinggal melalui media massa atau
media elektronik.

Materi Ajar, Materi Ajar :

alat, dan 1. Pengertian, latar belakang, tujuan,tokoh, makna dan sikap peristiwa
bahan Kebangkitan Nasional 1908
2. Pengertian, isi, tujuan, tokoh, makna dan sikap Peristiwa Sumpah
Pemuda 1928

Alat dan bahan:

Print Lembar Peristiwa terkini yang relevan per kelompok (oleh juga ditulis
dibuku tulis/kertas folio bergaris)

Sarana 1. Media Massa

Prasarana 2. Media Elektronik
3. Alat tulis
4. Komputer/laptop
5. Jaringan Internet
6. Perlengkapan sosiodrama (kondisional)
 MODUL AJAR
Informasi Umum Modul Ajar
Nama Penyusun : Suci Apriani

Jenjang : SMP N 10 Kota Jambi

Kelas : VII

Alokasi Waktu : 360 menit (4 kali pertemuan)

Elemen : Bhinneka Tunggal Ika

Fase : D

Profil Pelajar Pancasila : Berkebhinekaan Global

Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran : 7.9
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan meneladani
semangat Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda

Indikator Capaian Tujuan : a. Menjelaskan pengertian, latar belakang, tujuan, tokoh,

Pembelajaran
makna dan sikap dari peristiwa Kebangkitan Nasional 1908
b. Mempresentasikan Peristiwa Kebangkitan Nasional 1908
c. Menjelaskan pengertian, Isi, Tujuan, makna dam sikap dari
Peristiwa Sumpah Pemuda 1928
d. Mempresentasikan Peristiwa Sumpah Pemuda 1928
e. Menemukan Peristiwa terkini yang relevan dengan
Kebangkitan Nasional 1908
f. Menemukan Peristiwa terkini yang relevan dengan
Sumpah Pemuda 1928
Konsep Utama : Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda

Pertanyaan Inti : Apa makna Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda bagi
bangsa Indonesia?
Keterampilan yang perlu : Keterampilan untuk menjelaskan
dimiliki
Keterampilan untuk mendemontrasikan
Target Peserta Didik
□ Peserta didik regular/tipikal
□ Peserta didik dengan hambatan belajar
□ Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI)
□ Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda)

Jumlah Peserta Didik

Maksimum 33 peserta didik

Ketersediaan Materi
a. Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK
b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep :
YA/TIDAK
Model Pembelajaran
□ Tatap muka
□ PJJ Daring
□ PJJ Luring
□ Tatap Muka dengan model (Numbered Head Together)
Pengaturan peserta didik :
□ Individu
□ Berpasangan
□ Berkelompok ( 8 orang)
 Materi Ajar
1. Kebangkitan Nasional Indonesia (20 Mei 1908)
Kebangkitan Nasional adalah Masa di mana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan,
Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik
Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini
dalam peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda
(28 Oktober 1928 ). Masa ini salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa
Multatuli.
Tokoh-tokoh yang mempolopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu:
1. Sutomo
2. Ir. Soekarno
3. Dr. Tjipto Mangunkusumo
4. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ( EYD : Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki
Hajar Dewantara )
5. dr. Douwes Dekker dan lain-lain

Asal usul Kebangkitan Nasional

Pada tahun 1912 berdirilah Partai Politik pertama di Indonesia (Hindia Belanda), Indische
Partij . Pada tahun itu juga Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam (di Solo ),
KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah (di Yogyakarta ), Dwijo Sewoyo dan kawan-
kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra di Magelang . Kebangkitan Pergerakan
nasional Indonesia bukan berawal dari Boedi Oetomo berdirinya, tapi sebenarnya diawali dengan
berdirinya Sarekat Dagang Islam pada tahun 1905 di Pasar Laweyan, Solo. Serikat ini awalnya
berdiri untuk menandingi dominasi pedagang Cina pada waktu itu. Kemudian berkembang menjadi
organisasi pergerakan sehingga pada tahun 1906 berubah nama menjadi Sarekat Islam.
Suwardi Suryaningrat yang tergabung dalam Komite Boemi Poetera , menulis " Als ik
eens Nederlander was " ("Seandainya aku seorang Belanda"), pada tanggal 20 Juli 1913 yang
memprotes keras rencana pemerintah Hindia Belanda menjalankan 100 tahun kemerdekaan
Belanda di Hindia Belanda. Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi
 Suryaningrat's and diasingkan ke Banda dan Bangka , tetapi karena "boleh memilih", dibuang
ke Negeri Belanda . Di sana Suwardi justru belajar ilmu pendidikan dan dr. Tjipto karena sakit
dipulangkan ke Hindia Belanda. Saat ini, tanggal berdirinya Boedi Oetomo , 20 Mei , dijadikan
sebagai Hari Kebangkitan Nasional .

Peristiwa Kebangkitan Nasional 1908, berdirinya Boedi Utomo 20 Mei 1908

2. Pengertian Sumpah Pemuda, Isi, Tujuan, dan Maknanya bagi Bangsa Indonesia

Ilustrasi Bendera Indonesia. | dok. pexels.com/@diohasbi

Bola.com, Jakarta - Sumpah Pemuda adalah suatu pergerakan kemerdekaan Republik

Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air,
satu bangsa, dan satu bahasa. Janji dalam Sumpah Pemuda tersebut bertujuan untuk membangkitkan
semangat rakyat Indonesia, terutama para anak muda untuk menegaskan kemerdekaan Republik
Indonesia. Jadi, Sumpah Pemuda merupakan sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi
Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari jajahan negara asing.
Sumpah Pemuda tercetus pada 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Sumpah Pemuda tercipta
dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan dua hari, yaitu 27-28 Oktober 1928. Situasi tersebut yang
menjadikan setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Nah, untuk memahami
lebih dalam tentang Sumpah Pemuda, perlu diketahui isi, tujuan hingga maknanya bagi bangsa
Indonesia.Berikut ini rangkuman tentang isi, tujuan, dan makna Sumpah Pemuda bagi bangsa
Indonesia, seperti dilansir dari laman Salamadian dan Merdeka, Rabu (17/2/2021).
Ilustrasi nasionalisme. Credit: unsplash.com/Anggit
Dalam pertemuan yang berlangsung pada 27 hingga 28 Oktober 1928 di Jakarta menghasilkan
tiga isi Sumpah Pemuda, yaitu:
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Tujuan Sumpah Pemuda
Ilustrasi Bendera Indonesia. (Bola.com/Pixabay)
Tujuan Sumpah Pemuda
1. Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda pemudi Indonesia dan seluruh rakyat
nusantara untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah.
2. Mengukuhkan dan mempertebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
3. Memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan Indonesia.
4. Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat Indonesia untuk bersatu.
5. Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia.

Makna Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia

Ilustrasi Bendera Indonesia. (Photo by eberhard grossgasteiger on Unsplash)

2. Mendorong Semangat Juang Generasi Muda

Semangat membara para anak muda yang mencetuskan Sumpah Pemuda ketika itu bisa menambah
energi positif para generasi penerusnya. Selain itu, semangat dalam isi Sumpah Pemuda menjadi
contoh bagi generasi muda masa kini untuk mengambil langkah dan melakukan sesuatu bagi
bangsa Indonesia. Memaknai Sumpah Pemuda dengan mendalam juga bisa menumbuhkan
semangat juang dalam meraih suatu tujuan bangsa.
 Alat dan bahan yang Diperlukan

Cetak lembar peristiwa terkini yang relevan dengan peristiwa Kebangkitan dan Sumpah Pemuda yang
dilakukan peserta didik per kelompok (bisa juga di tulis di buku tulis).

Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan materi pembelajaran utama
2. Guru mengidentifikasi bahan materi pembelajaran dari berbagai sumber
3. Guru menyiapkan instrumen penilaian
4. Guru menyiapkan rubrik penilaian
Alokasi
Proses Kegiatan Belajar waktu
(menit)
Kegiatan Pertemuan 1

Kegiatan Pembukaan 20
Fase:
Pencarian informasi dari berbagai sumber informasi yang tersedia pada format daring, buku,
maupun penyampaian melalui tatap muka di kelas

Luring
1. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan 1. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan
pembelajaran untuk menginisiasi kesiapan pembelajaran untuk menginisiasi kesiapan
belajar peserta didik sekaligus belajar peserta didik sekaligus
mempersiapkan peserta didik dalam proses mempersiapkan peserta didik dalam proses
eksplorasi materi yang relevan melalui eksplorasi materi yang relevan. Kegiatan
kegiatan pembelajaran tatap muka di kelas. eksplorasi materi dapat dilakukan secara
Kegiatan eksplorasi materi dapat dilakukan kelompok.
secara kelompok.  Di tahap ini diawali dengan apersepsi,
 Di tahap ini diawali dengan apersepsi,
 dengan mengingat kembali pelajaran dengan mengingat kembali pelajaran
minggu lalu dan menghubungkan minggu lalu dan menghubungkan
dengan materi hari ini. dengan materi hari ini.
 Menyapaikan tujuan pembelajaran.  Menyebutkan tujuan pembelajaran pada
 Membagi kelas menjadi 4 kelompok. hari ini.
 Peserta didik menyimak tayangan  Membagi kelas menjadi 4 kelompok dan
video tentang peristiwa Kebangkitan tiap kelompok.
Nasional 1908.  Melampirkan link video Peristiwa
 Guru membagikan LK yang berisi Kebangkitan Nasional 1908
pertanyaan sesuai indikator capaian  Melampirkan LK pada kolom Tugas
tujuan pembelajaran. yang berisi pertanyaan sesuai indikator
capaian tujuan pembelajaran

2. Guru memfasilitasi, membantu, dan 2. Guru memfasilitasi, membantu, dan

mengawasi peserta didik dalam proses mengawasi peserta didik dalam proses
eksplorasi materi, sehingga informasi yang eksplorasi materi, sehingga informasi yang
diperoleh tetap relevan dengan topik yang diperoleh tetap relevan dengan topik yang
sedang dibahas, serta diyakini sedang dibahas, serta diyakini
validitas/reliabilitas dan akuntabilitas validitas/reliabilitas dan akuntabilitas
akademiknya. akademiknya.
Semuanya dilakukan dengan Luring Semuanya dilakukan dengan Luring

Kegiatan Inti 90’

Fase:
Menginterprestasi dan mengelaborasi informasi secara personal maupun komunal
Luring
1. Peserta didik mulai melakukan diskusi 1. Peserta didik mulai melakukan diskusi
kelompok untuk menginventarisasi kelompok untuk menginventarisasi
informasi, menginterpretasi dan informasi, menginterpretasi dan
mengelaborasi konsep materi menuju mengelaborasi konsep materi menuju
pemahaman terhadap kasus kelompok pemahaman terhadap kasus kelompok
 masing-masing yang akan dipresentasikan
nanti secara tatap muka.
2. Peserta didik mengkonfrontasi ide atau
gagasan yang telah ada dalam pikiran
dengan hasil interprestasi
informasi/pengetahuan dari berbagai
sumber yang tersedia secara tatap muka
3. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
interprestasi dan elaborasi ide-ide secara
tatap muka (face to face) secara kelompok
maupun personal
4. Kelompok penyaji berusaha untuk
mempertahankan hasil interpretasi
kelompoknya dengan tetap menerima
masukan-masukan yang logis secara tatap
muka
5. Peserta didik secara bergiliran sesuai
kelompoknya mempresentasikan hasil
diskusi dihadapan kelompok lainnya
secara tatap muka
6. Saat peserta didik berdiskusi Guru tetap
membimbing dan mengarahkan jalannya
diskusi kelompok secara tatap muka.
7. Presentasi dilakukan oleh 4 kelompok
secara bergiliran
masing-masing yang akan dipresentasikan
2. Peserta didik mengkonfrontasi ide atau
gagasan yang telah ada dalam pikiran
dengan hasil interprestasi
informasi/pengetahuan dari berbagai sumber
yang tersedia
3. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
interprestasi dan elaborasi ide-ide
secara kelompok maupun personal.
4. Kelompok penyaji berusaha untuk
mempertahankan hasil interpretasi
kelompoknya dengan tetap menerima
masukan-masukan yang logis secara daring.
5. Peserta didik secara bergiliran sesuai
kelompoknya mempresentasikan hasil
diskusi dihadapan kelompok lainnya
6. Saat peserta didik berdiskusi Guru tetap
membimbing dan mengarahkan jalannya
diskusi kelompok
7. Presentasi dilakukan oleh 4 kelompok
secara bergiliran
Kegiatan Penutup 10’
Fase:
Merekonstruksi pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi bertolak dari hasil analisis,
diskusi dan perumusan kesimpulan dari informasi yang diperoleh
Luring
1. Guru menjustifikasi hasil eksplorasi dan 1. Guru menjustifikasi hasil eksplorasi dan
akuisasi materi secara akademik, dan akuisasi materi secara akademik, dan
bersama-sama peserta didik bersama-sama peserta didik menyimpulkan
menyimpulkan materi yang dibelajarkan materi yang dibelajarkan
secara tatap muka. 2. Guru membantu peserta didik mensintesis
2. Guru membantu peserta didik mensintesis pengetahuan dalam struktur kognitifnya
pengetahuan dalam struktur kognitifnya 3. Guru mendampingi peserta didik dalam
secara tatap muka. mengkonstruksi/merekonstruksi materi
3. Guru mendampingi peserta didik dalam melalui proses akomodasi dan
mengkonstruksi/merekonstruksi materi asimilasi bertolak dari hasil analisis, diskusi
melalui proses akomodasi dan dan perumusan kesimpulan terhadap materi
asimilasi bertolak dari hasil analisis, yang dibelajarkan
diskusi dan perumusan kesimpulan 4. Guru memberikan penilaian secara umum
terhadap materi yang dibelajarkan secara tentang jalannya diskusi baik penyaji maupun
tatap muka. peserta diskusi sekaligus memotivasi peserta
4. Guru memberikan penilaian secara umum didik untuk selalu menanggapi atau merespon
tentang jalannya diskusi baik penyaji jalannya diskusi dengan bertanya kepada
maupun peserta diskusi sekaligus penyaji sekaligus memberikan penekanan
memotivasi peserta didik untuk selalu tentang materi diskusi yang sudah berjalan.
menanggapi atau merespon jalannya
diskusi dengan bertanya kepada penyaji
sekaligus memberikan penekanan tentang
materi diskusi yang sudah berjalan.
Proses Kegiatan Belajar
Kegiatan Pertemuan 2 Alokasi
waktu
(menit)
Kegiatan Pembukaan 20’
Fase:
Pencarian informasi dari berbagai sumber informasi yang tersedia secara daring, buku,
maupun penyampaian melalui tatap muka di kelas

Luring
1. Guru menyampaikan kompetensi dan 1. Guru menyampaikan kompetensi dan
tujuan pembelajaran untuk menginisiasi tujuan pembelajaran untuk menginisiasi
kesiapan belajar peserta didik sekaligus kesiapan belajar peserta didik sekaligus
mempersiapkan peserta didik dalam proses mempersiapkan peserta didik dalam
eksplorasi materi yang relevan melalui proses eksplorasi materi yang relevan
kegiatan pembelajaran tatap muka (face to melalui kegiatan pembelajaran.
face) di kelas. Kegiatan eksplorasi materi Kegiatan eksplorasi materi dapat
dapat dilakukan secara individual maupun dilakukan secara individual maupun
kelompok, diantaranya: kelompok,diantaranya:
 Apersepsi dengan menanyakan bahasan  Apersepsi dengan menanyakan
diskusi minggu lalu bahasan diskusi minggu lalu
menghubungkannya dengan bahasan menghubungkannya dengan
hari ini. bahasan hari ini.
 Guru menayangkan video Peristiwa  Guru melampirkan link video
Sumpah Pemuda 1928. tentang peristiwa Sumpah Pemuda
 Guru menyiapkan LK sesuai dengan pada kolom tugas
indikator capaian tujuan pembelajaran.  Guru melampirkan LK sesusai
Semua dilakukan dengan tatap dengan indikator capaian tujuan
muka/luring. pemebelajaran pada kolom tugas.
2. Guru memfasilitasi, membantu, dan 2. Guru memfasilitasi, membantu, dan
mengawasi peserta didik dalam proses mengawasi peserta didik dalam proses
eksplorasi materi, sehingga informasi yang eksplorasi materi, sehingga informasi
diperoleh tetap relevan dengan topik yang yang diperoleh tetap relevan dengan topik
sedang dibahas, serta diyakini yang sedang dibahas, serta diyakini
validitas/reliabilitas dan akuntabilitas validitas/reliabilitas dan akuntabilitas
akademiknya. akademiknya.
3. Mendampingi jalannya diskusi sambil
menilai sikap dan keterampilan peserta - Mendampingi jalannya diskusi sambil
didik secara tatap muka. menilai sikap dan keterampilan peserta
didik

Kegiatan Inti 90’

Menginterprestasi dan mengelaborasi informasi secara personal maupun komunal
1. Peserta didik mulai melakukan
diskusi kelompok untuk
menginventarisasi informasi,
menginterpretasi dan
mengelaborasi konsep materi
menuju pemahaman terhadap
pertanyaan-pertanyaan pada LK di
kelompok masing-masing yang
akan dipresentasikan nanti secara
tatap muka.
2. Peserta didik mengkonfrontasi ide
atau gagasan yang telah ada dalam
pikiran dengan hasil interprestasi
Fase:
Luring
1. Peserta didik mulai melakukan diskusi
kelompok untuk menginventarisasi informasi,
menginterpretasi dan mengelaborasi konsep
materi menuju pemahaman terhadap
pertanyaan-pertanyaan pada LK di kelompok
masing-masing yang akan dipresentasikan
2. Peserta didik mengkonfrontasi ide atau
gagasan yang telah ada dalam pikiran dengan
hasil interprestasi informasi/pengetahuan dari
berbagai sumber yang tersedia
3. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
interprestasi dan elaborasi ide-ide
 informasi/pengetahuan dari dengan secara kelompok maupun personal.
berbagai sumber yang tersedia 4. Kelompok penyaji berusaha untuk
secara tatap muka. mempertahankan hasil interpretasi
3. Peserta didik mengkomunikasikan kelompoknya dengan tetap menerima
hasil interprestasi dan elaborasi masukan-masukan yang logis secara daring.
ide-ide secara tatap muka (face to 5. Peserta didik secara bergiliran sesuai
face) secara kelompok maupun kelompoknya mempresentasikan hasil diskusi
personal. dihadapan kelompok lainnya secara daring.
4. Kelompok penyaji berusaha untuk 6. Saat peserta didik berdiskusi Guru tetap
mempertahankan hasil interpretasi membimbing dan mengarahkan jalannya
kelompoknya dengan tetap diskusi kelompok
menerima masukan-masukan yang
logis secara tatap muka.
5. Peserta didik secara bergiliran
sesuai kelompoknya
mempresentasikan hasil diskusi
dihadapan kelompok lainnya secara
tatap muka.
6. Saat peserta didik berdiskusi Guru
tetap membimbing dan
mengarahkan jalannya diskusi
kelompok secara tatap muka.

Kegiatan Penutup 10’

Fase:
Merekonstruksi pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi bertolak dari hasil
analisis, diskusi dan perumusan kesimpulan dari informasi yang diperoleh
Luring
1. Guru menjustifikasi hasil eksplorasi 1. Guru menjustifikasi hasil eksplorasi dan
dan akuisasi materi secara akuisasi materi secara akademik, dan bersama-
 akademik, dan bersama-sama
peserta didik menyimpulkan materi
yang dibelajarkan secara tatap
muka.
2. Guru membantu peserta didik
mensintesis pengetahuan dalam
struktur kognitifnya secara tatap
muka.
3. Guru mendampingi peserta didik
dalam
mengkonstruksi/merekonstruksi
materi melalui proses akomodasi
dan asimilasi bertolak dari hasil
analisis, diskusi dan perumusan
kesimpulan terhadap materi yang
dibelajarkan secara tatap muka
4. Guru menugaskan peserta didik
mencari artikel tentang peristiwa
sekitar lingkungan masyarakat yang
relevan dengan peristiwa
Kebangkitan Nasional 1908 dan
hafalan Isi Sumpah Pemuda 1928
sama peserta didik menyimpulkan materi yang
dibelajarkan
2. Guru membantu peserta didik mensintesis
pengetahuan dalam struktur kognitifnya
3. Guru mendampingi peserta didik dalam
mengkonstruksi/merekonstruksi materi melalui
proses akomodasi dan asimilasi bertolak dari
hasil analisis, diskusi dan perumusan
kesimpulan terhadap materi yang dibelajarkan
4. Guru menugaskan peserta didik mencari artikel
tentang peristiwa sekitar lingkungan
masyarakat yang relevan dengan peristiwa
Kebangkitan Nasional 1908 lalu upload tugas
dan membuat video pribadi tentang hafalan Isi
Sumpah Pemuda 1928 lalu upload tugas
Proses Kegiatan Belajar
Kegiatan Pertemuan 3 Alokasi
waktu
(menit)
Kegiatan Pembukaan 20’
Fase:
Pencarian informasi dari berbagai sumber informasi yang tersedia secara daring, buku,
maupun penyampaian melalui tatap muka di kelas

Luring
2. Guru menyampaikan kompetensi dan 2. Guru menyampaikan kompetensi dan
tujuan pembelajaran untuk menginisiasi tujuan pembelajaran untuk menginisiasi
kesiapan belajar peserta didik sekaligus kesiapan belajar peserta didik sekaligus
mempersiapkan peserta didik dalam proses mempersiapkan peserta didik dalam
eksplorasi materi yang relevan melalui proses eksplorasi materi yang relevan
kegiatan pembelajaran tatap muka (face to melalui kegiatan pembelajaran.
face) di kelas. Kegiatan eksplorasi materi Kegiatan eksplorasi materi dapat
dapat dilakukan secara individual maupun dilakukan secara individual maupun
kelompok, diantaranya: kelompok,diantaranya:
 Apersepsi dengan menanyakan bahasan  Apersepsi dengan menanyakan
diskusi minggu lalu bahasan diskusi minggu lalu
menghubungkannya dengan bahasan menghubungkannya dengan
hari ini. bahasan hari ini.
 Guru menayangkan video Peristiwa  Guru melampirkan link video
Sumpah Pemuda 1928. tentang peristiwa Sumpah Pemuda
 Guru menyiapkan LK sesuai dengan pada kolom tugas
indikator capaian tujuan pembelajaran.  Guru melampirkan LK sesusai
Semua dilakukan dengan tatap dengan indikator capaian tujuan
muka/luring. pemebelajaran pada kolom tugas.
 dan akuntabilitas akademiknya.
 Guru menerima Artikel tentang
peristiwa sekitar lingkungan
masyarakat yang relevan dengan
Peristiwa Kebangkitan Nasional
1908 dan mendemostrasikan
hafalan Isi Sumpah Pemuda

Kegiatan Inti 90’

Menginterprestasi dan mengelaborasi informasi secara personal maupun komunal
1. Peserta didik menyerahkan Artikel
tentang peristiwa sekitar
lingkungan masyarakat yang
relevan dengan Peristiwa
Kebangkitan Nasional 1908 dan
mendemostrasikan hafalan Isi
Sumpah Pemuda 1928, bergiliran
secara tatap muka hingga seluruh
peserta didik tuntas.
2. Peserta didik lainnya menyimak
dari hafalan teman-teman yang
tampil dengan antusias dan
penghargaan yang tinggi agar
teman-teman yang tampil lebih
percaya diri dan guru menilai.
Fase:
Luring
1. Guru menilai Artikel Kebangkitan
Nasional 1908 dan video berisi hafalan Isi
Sumpah Pemuda 1928 kiriman peserta
didik
2. Guru mengingatkan peserta didik yang
masih belum menyerahkan tugas untuk
segera menyerahkan agar mendapat nilai
terbaik dan masih memberikan waktu bagi
yang belum menyerahkan satu minggu dari
tenggat waktu yang ditentukan
Kegiatan Penutup

Fase:
Merekonstruksi pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi bertolak dari hasil
analisis, diskusi dan perumusan kesimpulan dari informasi yang diperoleh
Luring Daring
1. Guru mendampingi peserta didik
dalam mengkonstruksi/
merekonstruksi materi melalui 1. Guru mendampingi peserta didik dalam
proses akomodasi dan mengkonstruksi/ merekonstruksi materi
asimilasi bertolak dari hasil melalui proses akomodasi dan
analisis, diskusi dan perumusan asimilasi bertolak dari hasil analisis, diskusi
kesimpulan terhadap materi yang dan perumusan kesimpulan terhadap materi
dibelajarkan secara tatap muka. yang dibelajarkan secara tatap muka.
2. Peserta didik melaksanakan tes 2. Peserta didik melaksanakan tes tertulis.
tertulis. 3. Bersama peserta didik melakukan refleksi
3. Bersama peserta didik melakukan terhadap kegiatan pembelajaran.
refleksi terhadap kegiatan 4. Doa penutup dan salam.
pembelajaran.
4. Doa penutup dan salam.

Refleksi guru
 Apakah kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik?
 Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
Pertanyaan refleksi untuk peserta didik
 Bagian mana yang menurutmu yang paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan tanda karakter (emoticon) sedih, gembira, cinta, atau marah, mana
yang akan kamu pilih?
 Daftar Pustaka
o Salikun dkk. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
o Buku sumber lainnya yang relevan dengan materi

Bahan bacaan/materi peserta didik

https://www.youtube.com/watch?v=YGCKl_T-lnQ
https://www.kelaspintar.id

Bahan bacaan/materi guru

https://www.youtube.com/watch?v=UlMj1YqIOxU
https://www.youtube.com/watch?v=AH52aEcpEi0

Materi Pengayaan
https://www.youtube.com/watch?v=kzVs8gdMhT4

Materi untuk peserta didik yang kesulitan belajar

https://id.wikipedia.org

Sarana dan Prasarana

1. Media Massa
2. Alat tulis
3. Media Elektronik
4. Komputer/laptop
5. Jaringan Internet
Assesmen
Bagaimana menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran :
□ Asessmen individu
□ Asessmen kelompok
□ Keduanya

Jenis assesmen:
□ Performa
□ Tertulis
 LEMBAR PENILAIAN PENYAJIAN DAN LAPORAN HASIL DISKUSI
(Performa)

Nama Kelompok : ...........................................

Kelas : ...........................................
Materi Pokok : ...........................................

NO Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4
A Penyajian
1 Menanya/Menjawab
2 Argumentasi
3 Bahan Tayang/display
B Laporan Hasil
1 Isi Laporan
2 Penggunaan Bahasa
3 Estetika
Jumlah Skor
Komentar Guru Tanda Tangan

Komentar Orang tua Tanda Tangan

 Lembar Kera Peserta Didik

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan Pengertian Kebangkitan Nasional 1908!

2. Jelaskan Latar Belakang dan tujuan Kebangkitan Nasional 1908!
3. Sebutkan tokoh-tokoh peristiwa Kebangnkitan Nasional 1908!
4. Jelaskan makna dari peristiwa Kebangkitan Nasional 1908!
5. Sebutkan sikap yang bisa diteladani dari peristiwa Kebangkitan Nasional 1908!
 Lembar Kerja Peserta Didik

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan Pengertian Sumpah Pemuda 1928!

2. Jelaskan Latar Belakang dan tujuan Sumpah Pemuda 1928!
3. Sebutkan tokoh-tokoh dan Isi Sumpah Pemuda 1928!
4. Jelaskan makna dari peristiwa Sumpah Pemuda 1928!
5. Sebutkan sikap yang bisa diteladani dari peristiwa Sumpah Pemuda 1928!