Anda di halaman 1dari 7

Sej Ina 3.4/4.

4/3/4-4
I

A. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


B. Kelas/Semester : XI/Ganjil
C. Kompetensi Dasar
3.4 Menghargai nilai-nilai sumpah 4.4 Menyajikan langkah-langkah dalam
pemuda dan maknanya bagi penerapan nilai-nilai sumpah
kehidupan kebangsaan di Indonesia pemuda dan maknanya bagi
pada masa kini kehidupan kebangsaan di Indonesia
pada masa kini dalam bentuk tulisan
dan / atau media lain

D. Materi Pokok : Sumpah Pemuda dan Jati Diri Bangsa


E. Alokasi Waktu : 3 x (2x 45 menit)
F. Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu
memahami dan menganalisis makna sumpah pemuda dalam kehidupan bangsa Indonesia
masa kini

G. Materi Pembelajaran
Sumpah Pemuda dan Jati Diri Ke-Indonesiaan (baca buku teks sejarah Indonesia SMA
kelas XI hal. 171)

a. Latar Belakang Sumpah Pemuda (baca hal. 181-198)


b. Sumpah Pemuda: Tonggak Persatuan dan Kesatuan (baca hal. 201-217)
c. Penguatan Jati diri Ke-Indonesiaan (baca hal. 221-235)
II
II

A. Pendahuluan
Belajar sejarah tentang Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat penting, agar
kita mendapat pengetahuan dan pemahaman, bahwa tegaknya kehidupan bangsa
Indonesia harus dilandasi persatuan dan kesatuan. Nilai persatuan dan kesatuan sebagai
nilai dasar dari sumpah pemuda harus terus digelorakan untuk memperkokoh jati diri ke-
Indonesiaan. Sebelum kita masuk ke kegiatan inti, jangan lupa membaca materi-materi
yang ada di buku paket serta buku-buku literasi lainnya dan tak lupa awali kegiatan
belajar kalian dengan berdoa agar ilmu yang kalian terima dapat mudah di pahami dan
dapat berguna untuk orang-orang di sekitar kalian.

B. Kegiatan Inti
Petunjuk Umum
Alokasi waktu pembelajaran adalah dalam 3 kali pertemuan
Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) lihat Buku Sekolah Sejarah
Indonesia kelas XI
Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui
tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian
kerjakan sendiri atau tidak
Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya
Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman
lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM
berikutnya (jika belum memenuhi KBM (Ketuntasa Belajar Minimal) kalian harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KBM)
Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berfikir
kritis komunikasi, kolaborasi dan kreativitas
Kegiatan Belajar 1

Latar belakang Sumpah Pemuda

Pada masa abad ke 20, pemerintah kolonial menerapkan kebijakan ekonomi yang
berbasi pada sistem kapitalisme Barat, melalui
komersialisasi, sistem moneter, dan komoditas barang.
Dengan penerapan kebijakan tersebut semakin mencekik
kaum pribumi dalam kehidupan sehari harinya. Kaum
bangsawan lokal yang sudah terbiasa akan kekuasaan
dan menerima penghormatan dari rakyatnya harus
mengakui kedigdayaan dari pemerintah Hindia-Belanda.
Mereka mau tidak mau harus menuruti perintah dari
pemerintah. Imbasnya timbul beberapa gejolak
perlawanan bersenjata di masyarakat yang menentang
sikap angkuh dari pemerintah Hindia-Belanda. Beberapa daerah melancarkan perlawanan
namun karena bentuk perlawanan masih bersifat kedaerahan, belum memberikan dampak
berarti bagi Hindia-Belanda.

Sementara itu, selain muncul perlawanan dari pihak pribumi. Ada seorang tokoh
berkebangsaan Belanda bernama Kol. C. Th. Van Deventer. Siapakah beliau dana apa
pengaruhnya terhadap perkembangan kaum terpelajar dari pribumi hingga
mereka dapat menyuarakan sumpah pemuda?

Pengaruh politik etis kalua itu memang berdampak sangat besar dalam
perkembangan masyarakat kala itu. Semakin banyak kaum kaum terpelajar yang berani
menyuarakan ide-ide gagasan mereka tentang kebebasan dan kemerdekaan. Seorang
tokoh pribumi keturunan bangsawan yang bernama Kartinipun muncul akibat dari
terlaksananya politik etis di abad ke -20. Siapakah Kartini dan apa hubungannya
dengan Indonesia masa kini?
Keberadaan kaum terpelajar sangat cocok terhadap berkembangnya paham-
paham baru, apalagi paham yang ikut menggelorakan kemerdekaan. Pada saat itu di
Eropa sedang tumbuh subur paham-paham yang terkait dengan kemajuan dan kebebasan.
Missal, paham liberalis, nasionalis dan sosialis. Di samping didorong oleh pelaksanaan
politik etis sebagai pembuka munculnya kaum terpelajar serta munculnya paham-paham
baru yang dipelajari oleh kaum terpelajar pribumi, terbentuknya organisasi-organisasi
pemuda pada waktu itu sangat membantu pergerakan mereka dalam membangkitkan
nasionalisme di kalangan masyarakat pribumi yang menjadi cita-cita luhur mereka
menuju sebuah kebebasan. Melihat beberapa organisasi yang berkembang di masa
pergerakan, jelas orientasinya adalah untuk kemajuan bangsa. Oleh karena itu untuk
memperkuat perjuangan mereka perlu adanya persatuan dan kesatuan. Hal inilah yang
mendorong para pemuda berjuang untuk mempersatukan berbagai organisasi dan partai
yang ada di Nusantara. (baca hal. 181-198)

1. Jelaskan peran wanita dalam membangun semangat kebangsaan!


2. Mengapa para pemuda belum puas dengan perkembangan organisasi pergerakan kebangsaan
di Nusantara sebelum tahun 1928?
3. Mengapa pemerintah hindia belanda melaksanakan kebijakan politik etis? Bagaimana
dampaknya terhadap masyarakat Belanda? Jelaskan jawaban kamu dan berikan bukti-
buktinya yang hingga saat ini masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari!
4. Jelaskan hubungan pendidikan dan media cetak dalam membangun kesadaran kebangsaan.
Bandingkan dengan peranan media cetak yang saat ini berkembang di tanah air!
5. Mengapa perjuangan perhimpunan Indonesia dapat menginspirasi para pemuda untuk
mewujudkan gerakan persatuan diantara organisasi pergerakan?

Anda mungkin juga menyukai