Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

PPKN

PERINTIS KEBANGKITAN NASIONAL


DALAM PERJUANGAN
KEMERDEKAAN

Disusun Oleh:
EPA FRODITUS ZALUKHU
NIM. 212119024
Satuan Pendidikan :SMP Negeri 3 Hiliduho
Mata Pelajaran : PPKN
Kelas/ Semester : VIII/GENAP
Topik : Kebangkitan Nasional 1908 Dalam Perjuangan

Kemerdekaan
Materi : Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan

Kemerdekaan
Tahun Pelajaran : 2023/ 2024

A. Kompotensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang


dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator


 Menganalisis makna dan arti  Menjelaskan arti penting
kebangkitan nasional 1908 dalam kebangkitan nasional
dalam perjuangan
perjuangan kemerdekaan Republik
kemerdekaan
Indonesia  Menganalisis peran tokoh
Kebangkitan Nasional
dalam perjuangan
kemerdekaan Nasional

C. Tujuan Pembelajaran

1. Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan Nasional dalam perjuangan


kemerdekaan Kemerdekaan Indonesia secara tulus;
2. Bertanggung jawab terhadap makna dan arti penting Kebangkitan Nasional
dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia;
3. Menyimpulkan makna kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan;
4. Menganalisis peran tokoh kebangkitan nasional dalam perjuangan
kemerdekaan indonesia.
Materi Pembelajaran

Berdirinya Budi Utomo mendorong munculannya organisasi Pemuda,


seperti : 1. Trikoro Dharmo (TK) : Trikoro Dharmo didirikan oleh R. Satiman
Wiryosanjoyo, dkk di Gedung STOVIA Jakarta tahun 1915; merupakan cikal
bakal Jong Java; Trikoro Dharmo memiliki tiga visi, yaitu : sakti berarti
kekuasaan dan kecerdasan, budi berarti bijaksana, dan bhakti berarti kasih sayang
2. Jong Sumateranen Bond : Organisasi kepemudaan Persatuan Pemuda-Pelajar
Sumatera; didirikan pada tahun 1917 di Jakarta. Pada Kongres ketiga, Jong
Sumateranen Bond melontarkan pemikiran Moh. Yamin, yaitu anjuran agar
penduduk Nusantara menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar dan
bahasa persatuan 3. Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes : Jong Ambon
didirikan pada tahun 1918. Selanjutnya, antara tahun 1918–1919, berdiri Jong
Minahasa dan Jong Celebes. Salah satu tokoh yang lahir dari persatuan pemuda
Minahasa adalah Sam Ratulangi ● Tujuan Trikoro Dharmo : a. Mempererat tali
persaudaraan antar siswa-siswi Bumi Putra pada sekolah menengah dan kejuruan
b. Menambah pengetahuan umum bagi anggotanya c. Membangkitkan dan
mempertajam peranan untuk segala bahasa dan budaya ● Tahun 1926, Kongres
Pemuda I berhasil merumuskan dasar-dasar pemikiran bersama. Kesepakatan itu
meliputi : a. Cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita semua pemuda b.
Semua perkumpulan pemuda berdaya upaya menggalang persatuan organisasi
pemuda dalam satu wadah ● Kongres Pemuda II, atau dikenal sebagai Kongres
Pemuda 28 Oktober 1928, dilaksanakan dalam tiga sesi di tiga tempat berbeda
oleh penggagasnya, organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)
yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. ● Kongres Pemuda II
dihadiri oleh para wakil organisasi kepemudaan, yaitu Jong Java, Jong Batak,
Jong Celebes, Jong Sumateranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dan
lainnya serta pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John
Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang, dan Tjoi Djien K

Anda mungkin juga menyukai