Anda di halaman 1dari 8

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

(ATP)
MATA PELAJARAN PPKN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Disusun oleh:
Nama Guru Mapel : Vivi Amalia Sherli, S.H.
NIPY : 01.05.275

YAYASAN SYUBBANUL WATHON


SMA SYUBBANUL WATHON
Jl Pirikan Grabag Km 02 Desa Girikulon Kecamatan Secang Kabupaten Magelang
Kode Pos. 56195 Telp. 0811366050 Email: info@sma-sw.sch.id
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Syubbanul Wathon


Mata Pelajaran : PPKN
Fase :E
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Kalimat Capaian Pembelajaran Konten/Topik/Materi Inti Kompetensi


Elemen 1: Pancasila • Cara pandang para pendiri negara • Menganalisis
Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang tentang rumusan Pancasila sebagai • Menggunakan
rumusan Pancasila sebagai dasar negara; Peserta didik mampu menganalisis dasar negara. • Mempromosikan
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan • Fungsi dan kedudukan Pancasila • Mendemonstrasikan
identitas nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam sebagai dasar negara, ideologi negara, • Menginisiasi
negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional. dan identitas nasional. • Memberi contoh
• Produk dalam negeri serta budaya • Memahami
Elemen 2: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun lokal dan nasional
1945 • Hak dan kewajiban warga negara
Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang yang diatur dalam Undang-Undang
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dasar Negara Republik Indonesia
peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga Tahun 1945.
negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; • Praktik kemerdekaan berpendapat
peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran warga negara dalam era keterbukaan
kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik informasi sesuai dengan nilai-nilai
Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan Pancasila.
inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran • Kasus pelanggaran hak dan
kewajiban. pengingkaran kewajiban
sebagaimana diatur dalam Undang-
Elemen 3: Bhineka Tunggal Ika Undang Dasar Negara Republik
Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan Bersama atau gotong royong Indonesia Tahun 1945 dan
dalam praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan perumusan solusi secara kreatif,
masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila; kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban.
Elemen 4: Negara Kesatuan Republik Indonesia • Kegiatan bersama atau gotong royong
Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan dalam praktik hidup sehari-hari
kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; untuk membangun masyarakat
Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga sekitar dan masyarakat Indonesia
negara Indonesia. berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
• Kesadaran akan hak dan
kewajibannya sebagai warga sekolah,
warga masyarakat dan warga negara
• Peran dan kedudukannya sebagai
warga negara Indonesia
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Mata Pelajaran : PPKN


Satuan Pendidikan : SMA Syubbanul Wathon
Nama Guru Mta Pelajaran : Vivi Amalia Sherli, S.H.
Fase / Kelas :E/X
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Rasional PPKN memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
menyiapkan warga negara yang cerdas dan baik. PPKN berisi elemen: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam upaya meningkatkan keyakinan dan pemahaman filosofi bangsa perlu
dilakukan perbaikan secara konten maupun proses pembelajaran pada mata pelajaran PPKN yang di dalamnya terkandung penumbuhkembangan
karakter, literasi-numerasi, dan kecakapan abad 20 21 yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perubahan zaman. Dengan demikian, PPKN akan
menghasilkan warganegara yang mampu berpikir global (think globally) dengan cara-cara bertindak lokal (act locally) berdasarkan Pancasila sebagai
jati diri dan identitas bangsa. Mata pelajaran PPKN mempunyai kedudukan strategis dalam upaya menanamkan dan mewariskan karakter yang sesuai
dengan Pancasila kepada setiap warga negara, dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai bintang penuntun untuk mencapai Indonesia emas.
Tujuan Mata Pelajaran Dengan mempelajarai ilmu PPKN peserta didik dapat:
1. Berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap mencintai sesama manusia, mencintai
negara dan lingkungannya untuk mewujudkan persatuan dan keadilan sosial
2. Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa, serta
mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari)
3. Menganalisis konstitusi dan norma yang berlaku, serta menyelaraskan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara di tengah-tengah masyarakat global
4. Memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbineka, serta mampu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan jenis
kelamin, SARA (Suku Agama, Ras, Antargolongan), status sosial, ekonomi, dan penyandang disabilitas
5. Menganalisis karakteristik bangsa Indonesia dan kearifan lokal masyarakat sekitarnya, dengan kesadaran dan komitmen untuk menjaga
lingkungan, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta berperan aktif dalam kancah global.
Karakteristik Mata 1. Wahana pengembangan PPKN dan pendidikan kewarganegaraan dengan untuk mewujudkan warga negara yang demokratis dan bertanggung
Pelajaran jawab dalam rangka membangun peradaban bangsa Indonesia
2. Wahana edukatif dalam pengembangan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-
nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3. Wahana untuk mempraktikkan perilaku gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan sosial yang dijiwai nilai-nilai Pancasila guna terwujudnya
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika
4. Berorientasi pada penumbuhkembangan karakter peserta didik untuk menjadi warga negara yang cerdas dan baik serta memiliki wawasan
kebangsaan yang menekankan harmonisasi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
5. Berorientasi pada pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di masa depan yang
amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung jawab.
Capaian Pembelajaran Per Pada fase ini, peserta didik mampu: Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara; menganalisis
Tahun fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri
sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan
informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-
hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila; memberi contoh dan memiliki kesadaran
akan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; dan memahami peran dan kedudukannya sebagai warga
negara Indonesia.

Alur Tujuan Alokasi Materi Metode Penilaian/ Sumber Profil Pelajar


No Kata Kunci Glosarium
Pembelajaran (ATP) Waktu Pembelajaran Pembelajaran Asesmen Belajar Pancasila
1.1 Peserta didik mampu 14 JP • Cara pandang • Pancasila Diskusi dan Diagnostik non Buku teks Beriman, • Pancasila: memiliki arti
menganalisis cara para pendiri sebagai dasar presentasi kognitif, Kurikulum bertakwa lima dan sila berarti
pandang para pendiri negara tentang negara diagnostik Merdeka, kepada Tuhan dasar. Secara
negara tentang rumusan • Fungsi dan kognitif, video YME, dan keseluruhan Pancasila
rumusan Pancasila Pancasila kedudukan formatif (jurnal pembelajaran berakhlak mulia, berarti lima dasar dari
sebagai dasar negara; sebagai dasar Pancasila sikap profil dari YouTube, berkebinekaan negara Indonesia.
Peserta didik mampu negara. • Produk dalam pelajar artikel dari global, • Ideologi: gagasan yang
menganalisis fungsi dan • Fungsi dan negeri pancasila, internet. bergotong disusun secara sistematis
kedudukan Pancasila kedudukan penilaian royong, mandiri, dan diyakini
sebagai dasar negara, Pancasila presentasi, bernalar kritis, kebenarannya untuk
ideologi negara, dan • Produk dalam penilaian dan kreatif. diwujudkan dalam
identitas nasional; negeri diskusi), kehidupan.
peserta didik mengenali sekaligus sumatif (video • Identitas nasional:
dan menggunakan budaya lokal demonstrasi, kepribadian nasional atau
produk dalam negeri dan nasional. LKPD, tes jati diri nasional yang
sekaligus tertulis) dimiliki suatu bangsa
mempromosikan yang membedakan
Alur Tujuan Alokasi Materi Metode Penilaian/ Sumber Profil Pelajar
No Kata Kunci Glosarium
Pembelajaran (ATP) Waktu Pembelajaran Pembelajaran Asesmen Belajar Pancasila
budaya lokal dan bangsa satu dengan
nasional. bangsa yang lainnya
• Budaya lokal: budaya
yang dimiliki oleh
masyarakat yang
menempati lokalitas atau
daerah tertentu yang
berbeda dari budaya yang
dimiliki oleh masyarakat
yang berada di tempat
yang lain.
• Kebudayaan Nasional:
gabungan dari
kebudayaan daerah yang
ada di Negara tersebut.
• Produk Dalam Negeri:
Barang yang dibuat
dan/atau Jasa yang
dilakukan oleh Pelaku
Usaha di Indonesia.
1.2 Peserta didik mampu 14 JP • hak dan • Hak dan Diskusi dan Diagnostik non Beriman, • Hak: kuasa untuk
menganalisis hak dan kewajiban kewajiban presentasi kognitif, bertakwa menerima atau melakukan
kewajiban warga warga negara. warga negara diagnostik kepada Tuhan sesuatu yang semestinya
negara yang diatur kognitif, YME, dan
• praktik • Kemerdekaan diterima atau dilakukan
dalam Undang-Undang formatif (jurnal berakhlak mulia,
Dasar Negara Republik kemerdekaan berpendapat sikap profil berkebinekaan oleh pihak tertentu.
Indonesia Tahun 1945; berpendapat • Pelanggaran pelajar global, • Kewajiban: sesuatu yang
peserta didik warga negara. hak dan pancasila, bergotong diwajibkan atau sesuatu
mendemonstrasikan • kasus pengingkaran penilaian royong, mandiri, yang harus dilaksanakan
praktik kemerdekaan pelanggaran kewajiban presentasi, bernalar kritis, • Pelanggaran hak: setiap
berpendapat warga penilaian dan kreatif.
hak dan perbuatan seseorang atau
negara dalam era diskusi),
keterbukaan informasi pengingkaran sumatif (video kelompok orang termasuk
sesuai dengan nilai-nilai kewajiban. demonstrasi, aparat negara baik
Alur Tujuan Alokasi Materi Metode Penilaian/ Sumber Profil Pelajar
No Kata Kunci Glosarium
Pembelajaran (ATP) Waktu Pembelajaran Pembelajaran Asesmen Belajar Pancasila
Pancasila; peserta didik LKPD, tes disengaja maupun tidak
mampu menganalisis tertulis) disengaja atau kelalaian
kasus pelanggaran hak yang secara melawan
dan pengingkaran
hukum.
kewajiban sebagaimana
diatur dalam Undang- • Pengingkaran kewajiban:
Undang Dasar pola tindakan warga
Negara Republik negara yang tidak
Indonesia Tahun 1945 melaksanakan kewajiban
dan perumusan solusi
secara kreatif, kritis,
dan inovatif
untuk memecahkan
kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran
kewajiban.
1.3 Peserta didik mampu 12 JP Kegiatan Gotong royong Diskusi dan Diagnostik non Beriman, Gotong royong: bekerja
menginisiasi kegiatan bersama atau presentasi kognitif, bertakwa bersama-sama (tolong-
bersama atau gotong gotong royong diagnostik kepada Tuhan menolong, bantu-
royong dalam praktik kognitif, YME, dan
dalam praktik membantu) di antara
hidup sehari-hari formatif (jurnal berakhlak mulia,
untuk membangun hidup sehari- sikap profil berkebinekaan anggota-anggota suatu
masyarakat sekitar dan hari. pelajar global, komunitas.
masyarakat Indonesia pancasila, bergotong
berdasarkan nilai-nilai penilaian royong, mandiri,
Pancasila presentasi, bernalar kritis,
penilaian dan kreatif.
diskusi),
sumatif (video
demonstrasi,
LKPD, tes
tertulis)
1.4 Peserta didik mampu 14 JP • hak dan Hak dan Diskusi dan Diagnostik non Beriman, Warga negara: warga suatu
memberi contoh dan kewajibannya kewajiban presentasi kognitif, bertakwa negara yang ditetapkan
memiliki kesadaran sebagai warga. warga negara diagnostik kepada Tuhan berdasarkan peraturan
akan hak dan kognitif, YME, dan
perundang-undangan
kewajibannya sebagai formatif (jurnal berakhlak mulia,
Alur Tujuan Alokasi Materi Metode Penilaian/ Sumber Profil Pelajar
No Kata Kunci Glosarium
Pembelajaran (ATP) Waktu Pembelajaran Pembelajaran Asesmen Belajar Pancasila
warga sekolah, warga • negara peran sikap profil berkebinekaan
masyarakat dan warga dan pelajar global,
negara; Peserta didik kedudukannya pancasila, bergotong
mampu memahami penilaian royong, mandiri,
sebagai warga
peran dan presentasi, bernalar kritis,
kedudukannya sebagai negara penilaian dan kreatif.
warga negara Indonesia. diskusi),
Indonesia. sumatif (video
demonstrasi,
LKPD, tes
tertulis)

LEMBAR VALIDASI NASKAH ATP


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE E KELAS X
MATA PELAJARAN PPKN
Telah dibahas, diperiksa dan disetujui oleh:
Tanggal, 01 Juni 2023

Kepala SMA Syubbanul Wathon Guru Mata Pelajaran

Vivi Amalia Sherli, S.H.


Arif Fudin, S.Pd.
NIPY: 01.05.275
NIPY: 01.05.177

Anda mungkin juga menyukai