Anda di halaman 1dari 9

KISAH ALUMNI PPA

BANGGA JADI ANAK PPA


Syallom , perkenalkan nama saya Febrianto Kurniawan. Saya lahir di Semarang, 6 Februari
1995. Saya senang sekali di kesempatan kali ini untuk dapat menceritakan kesan dan pengalaman saya
selama 16 tahun menjadi anak PPA, bertumbuh kembang bersama PPA Indonesia. Secara pribadi,
saya sangat bersyukur karena dapat belajar banyak hal di PPA Indonesia. Sedangkan secara umum,
PPA Indonesia selain berdampak kepada anak-anak dalam hal edukasi, kesejahteraan anak,hingga
kesehatan PPA Indonesia juga berdampak bagi lingkungan sosial dengan beragam kegiatan yang
saling terhubung dengan warga sekitar.
Saya tergabung pada PPA Anugerah IO-573 (sekarang PPA IO-817) yang dahulu berada di
Jatingaleh, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Pada waktu itu, tahun 2000
saya kurang lebih masih kelas Taman Kanak-Kanak (TK) sudah bergabung dengan kelas kurikulum
TK . masih ingat sekali di memori saya, dimana kami belajar menggambar, mewarnai dan mendengar
cerita tokoh Alkitab. Dalam keluarga saya, adik saya Desy Natalia Kurniawati , juga menjadi anak
PPA IO-573 kurang lebih tahun 2004. Sehingga jika ada kegiatan PPA, saya bersama adik saya
berangkat bersama dengan senang dan semangat.
Ada banyak kegiatan PPA IO-573 dan yang berkesan bagi saya adalah Kegiatan Kurikulum,
dimana semua anak PPA berkumpul bersama untuk saling belajar,menulis surat untuk sponsor,
merayakan ulangtahun anak PPA , dan makan bersama dalam kegiatan kurikulum itu yang sangat
menyenangkan untuk diceritakan kembali. Kegiatan kewirausahaan, Les musik, Les mata pelajaran,
bahkan yang paling saya sukai adalah Les Bahasa Inggris. Karena ingin berkomunikasi dengan orang
lain di dunia ini secara global menggunakan bahasa Inggris. Bahkan, saya sangat suka dan antusias
pada saat bisa saling surat menyurat kepada Sponsor saya yang berada di Amerika Serikat. Saya juga
bercita-cita untuk dapat mengunjungi sponsor saya disana.
Riwayat pendidikan dan Karier
Riwayat pendidikan saya, dimulai dari TK Kanisius dan SD Kanisus Jatingaleh Semarang
pada tahun 2000-2008. Kemudian melanjutkan pendidikan saya di SMP Negeri 5 Semarang angkatan
2008 dan lulus pada tahun 2011. Lulus SMP, kemudian saya melanjutkan sekolah di SMK Negeri 4
Semarang, dengan mengambil jurusan Elektronika Industri, pada tahun 2011 hingga lulus 2014. Saya
belajar kursus Bahasa Inggris di sebuah Lembaga Kursus Bahasa Inggris dan dengan dukungan PPA
hingga tahun 2015 saya lulus dan memiliki sertifikasi intermediate. Pada September tahun 2016 saya
wisuda dari PPA bersama ratusan anak PPA se-Kota Semarang, dan pada bulan yang sama saya
melanjutkan kuliah di salah satu universitas di Semarang dengan program study S1-Ilmu Komunikasi.
Dan tahun ini saya sedang menyelesaikan Skripsi sembari bekerja dan berwirausaha.
Riwayat bekerja saya, saya menjadi Customer and Media Service di sebuah Bookstore besar
di Kota Semarang selama 1 tahun pada tahun 2015-2016, saya juga menjadi Advisor (assisten
Supervisor) di sebuah perusahaan retail Amerika Serikat selama 2 tahun pada 2016-2018, menjadi
penyiar radio selama 1 tahun di USM Jaya FM dan menjadi penyiar lepas (Freelance Radio DJ) di FIT
FM (Elshinta Group) 2019-2020. Di era pandemi Maret 2020 – Oktober 2021 saya fokus melanjutkan
wirausaha saya menjual snack makanan ringan “ Berdikari Snacks”. Dan bersyukur pada November
2021 hingga saat ini saya bergabung bekerja bersama sebuah perusahaan Freight Forwarder dan
Ocean Freight di Semarang sebagai Global Service and Marketplce Staff.
Masa Kuliah, Masa Perjuangan
Banyak menjadi pertanyaan bagi sebagian besar anak-anak PPA siswa kelas 2 atau 3 SMA/K,
kira kira apa langkah selanjutnya seusai lulus sekolah. Apakah ingin bekerja,atau melanjutkan kuliah
di perguruan tinggi atau politeknik. Bagi mereka yang memilih bekerja, mungkin dalam konteksnya
ingin segera menggeluti bidang yang sesuai bakat dan minat mereka. Sehingga, mereka
mengesampingkan melanjutkan rencana untuk kuliah. Ada juga beberapa yang memilih berwirausaha.
Karena beberapa memiliki keinginan untuk menerapkan konsep ilmu kewirausahaan yang diterima
baik dari pendidikan di sekolah, maupun pengalaman yang diajarkan di PPA.
Melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, merupakan suatu upaya untuk mempelajari studi
penelitian berdasarkan teori dan metode ilmiah yang bermanfaat untuk pengembangan kesejahteraan
dan dampak sinergis bagi masyarakat. dengan semangat Tri Dharma perguruan tinggi adalah
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Maka dari itu, saya memiliki
kesamaan visi dan minat saya hingga memutuskan untuk bercita-cita melanjutkan studi saya di
perguruan tinggi.
Bicara soal perjuangan pasca lulus dan wisuda dari PPA, bagi saya adalah sebuah kesempatan
untuk mengimplementasikan pengalaman saya di PPA di kehidupan kampus dan masyarakat secara
langsung. Bagaimana menerapkan teori dan ilmu di kampus secara langsung dalam konteks edukasi
etika komunikasi masyarakat hingga penggunaan media sosial dan pencegahan kabar hoax,
disinformasi dan bahaya misleading informasi merupakan tugas utama para mahasiswa ilmu
komunikasi. Dalam kelangsungan kuliah saya, bekerja dan kuliah adalah pilihan opsi yang nyata bagi
saya. Saya sembari kuliah bekerja di perusahaan retail Amerika Serikat, dan juga freelance MC, dan
Penyiar radio di akhir pekan. Sungguh perjuangan yang tidak mudah, membagi waktu bekerja, belajar
kuliah,dan mengimplementasikan ilmu ke lingkungan sekitar.
Pelajaran yang banyak sekali bisa petik di PPA:
1. PPA mengajarkan kami mengenal lebih lagi kepada Tuhan Yesus.btentang Alkitab
dan beragam kegiatan KKR, Bina Iman, belajar tentang kisah cinta dan kasih Tuhan
bagi kita semua. Meskipun anak PPA ada beragam kepercayaan, namun kami saling
bertoleransi dan menjaga keberagaman di PPA.
2. Kami senantiasa diajarkan untuk peduli. Peduli terhadap sesama kami, untuk saling
membantu teman yang mengalami beragam kesulitan (kesulitan belajar, kasus
bullying, melawan aksi kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun) dan peduli
kepada lingkungan kami di sekitar (kerjabakti, kegiatan sosial)
3. PPA mengajarkan kami semua anak-anak didik PPA untuk dapat mandiri, berekspresi
dan berani memiliki cita-cita yang tinggi sehingga dapat membuat kami memiliki
kemauan untuk semakin belajar dan berusaha meraih cita-cita kami.
4. PPA mengajarkan kami untuk belajar menjadi pemimpin. Bahwa setiap manusia
memiliki tanggung jawab pribadi tentang masa depannya masing-masing. Maka itu
sangat pentingnya kegiatan kurikulum, kegiatan bina iman dan juga kegiatan LDP
(Leadership Development Program) yang dapat memacu kami menjadi anak panah
bagi masa depan Indonesia.

Dan tentunya ada banyak sekali kenangan,suka duka tawa canda bersama saya dan teman-teman PPA
IO 573. Ada banyak sekali yang ingin saya ceritakan tentang kisah saya pribadi bersama Compassion
Indonesia dan PPA IO 573, yang saya yakini bisa lebih tebal dari skripsi saya ! hehehe....
Demikian dari saya, terimakasih sudah mau berbagi caerita dengan saya, apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan. Sekian, terimakasih dan Tuhan Yesus memberkati.

Salam hangat,

Febrianto Kurniawan
WELCOME TO MY GALLERY !!!!

Foto bersama Keluarga tercinta


#ThanksGodFoto saat wisuda SMK
2014
#ThanksCompassion

#BanggaPPA 😊

KELUARGA adalah harta paling


berharga di hidup kita. Walaupun
dunia menolak kita, namun mereka
akan selalu disisiFoto
kita.di kantor saya saat ini
-Febrian, 2021
#ThanksGod

#ThanksCompassion #BanggaPPA 😊

menjamu kunjungan sponsor


Saya dan adik saya
beserta teman teman
menjamu kunjungan
sponsor Compassion
Australia yang
berkunjung

ke PPA IO-573
#senangsekali
#KampusUSM goes to KPU RI

Dari Masyarakat, Oleh Masyarakat dan Untuk Masyarakat

#KKN #KampusLife
Belajar untuk masa depan lebih baik !!! Semangat dan doa
adalah bahan bakar meraih cita cita #ThanksGOD
Saat Job MC Freelance

dan Siaran on Air 😊

Anda mungkin juga menyukai