Abstrak
Kelahiran Yesus merupakan inti dari Iman Kristen. Prinsip ini seringkali diragukan oleh
banyak kalangan. Tulisan ini pertujuan bukti-bukti yang kuat dan menyakinkan tetang
keilahian Yesus menurut keilahian Yesus menurut pemberitaan keempat Injil yang
mengindikasihkan keilahian Yesus.
Kata kunci: Injil; keilahian Yesus; kritologi; Yesus
Resensi.
Adakah ayat di dalam kempat Injil yang menulis bahwah Yesus pernah mengklaim diri-
Nya adalah? Dengan tegas kekristenan mengakui Yesus disebut sebagai ‘manusia sejati’
dan sekaligus Allah sejati ini tidak pernah dapat dijelaskan dengan orang non-Kristen
ajaran ini bukan hanya sekedar membingungkan banyak orang dari umat Kristen.Bangi
smenimbulkan salah mengerti.1 suatu kenyataan dari jaman ke jaman dapat kritik
negatif (baca serang) terhadap kelamin iman Kristen
pembahasan
Kepercayaan Kristan, yang dinyatakan dalam perjanjian Baru adalah bahwa Yesus dari
Nasaret, walapun dari Nasaret satu bribadi dan dulu dan sekarang selamanya adalah
Allah dan manusia. Inilah alasan yang mendasari tulisan ini guna menjawab kritik dan
tuduhan maupun menjawab bagi yang masih meragukan keilahian Yesus. Itu adalah
Allah merupakan doktrin dasar dalam kekristenan yang harus dipegang teguh oleh
gereja.Gereja Tidak boleh mengabaikan berbagai serangan yang meragukan keilahian
Yesus. Itu sendiri dan keilahian Yesus juga unik khususnya di dalam injil-injil. Yesus
kristus sebagai Allah merupakan kepercayaan yang berasal langsung dari pengakuan-
Nya sendiri. F F. dan W.J. Marten keperccayaan pada keilahian Kristus berasal dari
kenyaatan tentang Dia didalam alkitab.Tidak hanya dalam alkitab saja tetapi juga para
murid dan juga orang-orang Yahudi segera menyadari bahwa Ia menegaskan
kesetaraan-Nya dengan Allah (Yoh 5: 18). Yesus menyebut diri-Nya “Anak Allah”
(Luk 22: 70)
1
Kalis Stevanus, “Bukti Keilahian Yesus Menurut Injil.” Jurnal Teruna Bhakti, Vol. 2 No.2 (2020):82-
96.
Dalam Injil-Injil kita dapat menenmukan kisah-kisah di mana para penulis Injil
memberi informasi kepada pembacanya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. (Mat.
16:16; Mar.8:29; Luk. 9: 20). Dan pengakuan Petrus tersebut dibenarkan atau diakuinya
oleh Yesus sendiri. Yesus memberkenalkan dirinya-Nya sebagai Mesias, Anak Allah
yang hidup secara terbuka didepan umum.
Berati Ia memiliki sifat-sifat yang sama dengan Allah. Penulis Injil Markus juga
mencacat kisah roh-roh jahat yang menyebut Yesus: “Engkaulah Anak Allah” (Mar 3:
11).Ungkapan atau sebutan ini mengekspresikan suatu kebenaran yang dalam mengenai
jati diri Yesus
Jurnal ini membuat bembacaa lebih mudah untuk memahami keilahian Yesus dan
Yesus adalah Anak Allah yang kekal dan hidup bembaca juga akan mengerti dan
memahami dengan baik
Kekurangan
Jurnal ini kalo boleh kata-katanya bisa diperbaiki lagi biar tidak terlalu sulit.
Pembahasan mengenai pengakuan secara langsungnya sangat singkat.