Untitled

Tugas 01 Kelas Menulis Online GLI 1 (01 Juli – 30 Juli 2019)
Hari, tanggal : Senin, 01 Juli 2019
Pilihan Tugas : Quote
#Tugas01_GLI
No. Urut : 8
Nama : Dessy Kurniawati
Judul : Rindu Laksana Candu
Isi :
"Rindu itu laksana candu. Semakin terlena, maka engkau semakin dekat dengan sendu."
Pagarawan, 1 Juli 2019
#Tugas01_GLI
No. Urut : 10
Nama : Eka Widyaningsih
Judul : Cinta yang Selalu Ada
Isi :
"Biarkan aku mencintaimu semampuku. Tanpa ada yang melarang dan menghalangi."
Bandung, 1 Juli 2019
#Tugas01_GLI
No. Urut : 12
Nama : Halima Tus Sa'dia
Judul : Penantian Rindu
Isi :
"Tahukah kau, bahwa aku menyayangimu? Selalu candu akan dirimu. Menanti titik temu berujung
rindu."
Probolinggo, 1 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 28
Nama : Ulfa Almuhith
Judul : Tentang Rasa
Isi :
“Berilah kesempatan rasa, sebelum rasa itu mengabaikanmu. Lalu, pergi tanpa tinggalkan jejak.“
Majalengka, 01 Juli 2019
#Tugas01_GLI
No. Urut : 2
Nama : Ai Maulida Halwa
Judul: Sahabat
Isi :
"Sahabat itu saling mengajak, bukan mengejek."
Garut, 01 Juli 2019
#Tugas01_GLI
No. Urut : 04
Nama : Ardiana
Judul : Cintai Sesuatu Sepenuhnya
Isi :
"Jika kamu mencintai sesuatu, jangan sebagian. Tapi, cintailah dengan seutuhnya. Agar dirimu dapat
menjadi kuat, karena dia."
Uloe, 1 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut: 11
Nama: Ermawati
Judul: Kembali Lagi
Isi :
“Kian hari terlewati melalui bunyi rindu yang kian menetap.”
Bogor, 01 Juli 2019
#Tugas01_GLI
No. Urut : 19
Nama : Oki Laraswati
Judul : Sebuah Harapan
Isi :
"Aku ingin memilikimu hanya satu waktu, selamanya."
Ngawi, 1 Juli 2019

Pilihan Tugas : Puisi
#Tugas01_GLI
No. Urut: 27
Nama: Try Sepakat Zalukhu
Judul: Puisi Lara
Isi:
Telah banyak untaian sajak tertinta
Penaku hampir mengeluh merangkai aksara
Anyaman sinopsis menggelora di nadi atma
Kalbu cendalaku meronta meminta sebuah cena
Dalam bisuku masih tertancap sebuah romansa tanya
Mengapa engkau menghilangkan kunci hati yang setia?
Ucap iktikad yang dulu buat renjanaku menjadi berbunga
Namun, buatku pupus hingga puisiku menjadi sebuah lara
Banjarmasin, 01 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 17
Nama : Lilis Febriana
Judul : Perantara
Isi :
Aku ...
Menarik tanganku
Tanpa ba-bi-bu
Untuk menghargaimu
Aku bukanlah siapa-siapa
Hanya bisa memberimu air kelapa
Tapi, bukan untuk disapa
Dan meninggalkan apa-apa
Terima kasihlah pada-Nya
Semua datang atas karunia-Nya
Karena aku hanya seorang hamba
Menjadi perantara untuk semua
Bima, 1 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 5
Nama : Ayu Arfina
Judul : Mencari Bentala
Isi :
Secarik senyum membuka perjumpaan pagi
Syukur menjadi larik pertama terucap
Menyusuri keramaian adalah bentalaku
Dan mencarimu adalah harsaku
Mencari insan dengan senyum merekah
Menambah gairah dalam melangkah
Memandangmu nun jauh di sana
Penawar rindu kala tak bersua
Melihatmu rasa bertambah
Semakin lama terasa menggila
Hinggaku berhenti di titik itu
Menatap aksa sendu melihat ke arahku
Percayaku pada ciptaan Tuhan itu indah
Sungguh 'tak mampu menahan harsa
Berjalan beriringan bersama
Menatap dan berkata penuh cinta
Riau, 1 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 25
Nama : Sri Kartini
Judul : Suasana Pagi
Isi :
Kicau burung di pagi hari
Membuat pagi menjadi berseri
Terbang ke sana kemari
Menambah pagi menjadi ramai
Angin sepoi menyejukkan pagi
Cuaca dingin begitu asri
Mentari mulai menampakkan diri
Untuk menyongsong pagi hari
Cerahnya mentari di balik pohon kenari
Muncul malu menyinari pagi
Hati riang menyangsikan pagi
Bersama datangnya sinar mentari
Muntok, 1 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 7
Nama : Dahlia
Judul : Anakku
Isi :
Andai bisa kuputar waktu
Andai bisa kembali ke saat itu
Saat dirimu masih membutuhkanku
Saat aku masih segalanya bagimu
Suaramu yang menangis merdu
Tangisan yang selalu menggangguku
Tangan mungilmu yang menggenggam jariku
Ah ... Betapa aku rindu
Inginku selalu mendekapmu
Ingin selalu kumenciummu
Namun, pipimu penuh rona malu
Meski ‘tuk sekadar bilang, “aku sayang Ibu"
Tak pernah bisa kumelawan waktu
Kutahu ini saatnya bagimu
‘Tuk menghadapi masa depanmu
Perlahan pergi meninggalkanku
Anakku ...
Doa Ibu selalu menyertaimu
Temukanlah apa yang jadi inginmu
Raihlah sukses masa depanmu
Ciptakan sejarah yang menggores waktu
Pusaran, 1 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 01
Nama: Ade Zulkarnaen
Judul: Rindu Ibuku
Isi:
Matahari terbit di nabastala
Aku rindu kepadamu, Ibu
Pelukanmu menenangkan jiwa
Belaianmu menenteramkan hatiku
Ibu, maaf bila aku belum bisa membahagiakanmu
Aku selalu berbuat salah kepadamu
Terkadang engkau menangis ketika aku berbuat salah
Tapi, engkau selalu mengalah
Mengalah ketika aku belum makan, engkau memberikanku makan
Namun, dirimu sendiri belum makan
Engkau lagi mengobrol dengan tetanggamu
Dan, aku menangis engkau langsung memelukku
Jakarta, 1 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 13
Nama : Hesti Indah Putri
Judul : Khayalan
Isi :
Cinta tanpa sayang
Rindu tanpa mendekam
Bintang tanpa rembulan
Semua itu khayalan bualan
Sejuta tanya kulibatkan
Segudang kata kusimpan
Sebait karya kupersembahkan
Seutas tali kulemparkan
Mengapa kumbang hinggap pada yang manis?
Mengapa lalat hinggap pada yang bau?
Kehidupan memang tanda tanya
Karena ia tak tertuah
Bahkan tidak tersirat
Bangko, 01 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 23
Nama : Satriyati
Judul : Jadilah Orang Berguna
Isi :
Sampai kapan usiaku ditakdirkan
Sampai batas itulah aku dihadirkan
Sebagai manusia usianya berjalan
Haruslah berguna yang dilakukan
Jika tumbuh dewasa ada ujungnya
Jangan sampai menua sia-sia
Dalam hidup kita menyusuri usia
Harus bermanfaat dan berguna
Pangkalpinang, 1 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 18
Nama : Nabilatul Faiqoh
Judul : Separuh Sukma
Isi :
Ketika mata ini mulai mengekspansi
Saat itulah edaran darah meliliti
Membunuh sekejap rasa dalam diri
Udara terbelenggu gelang rantai
Di mana embun merah tetesi gaba
Sesak terasa di dalam dada
Menjerat sukma di bawah raga
Haris telah menantiku di sana
Sesaat semua gelap
Mega tak lagi tampak merayap
Hanya aula menerpa lintasan balap
Separuh sukma tak berderap
Lahabnya malaikat mencabut rohku
Mandat oleh Sang Khalik tak ragu
Menjemput separuh nyawaku
Yang tiba-tiba meramuku
Babat, 1 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 26
Nama : R_samayoeri
Judul: Balada Pelacur Tua
Di tepian malam
Para atma menelanjangi diri di hadapan soma
Menyetubuhi dosa dalam shyam
Menyingkap jumanika nista
Menggemakan nafsu anggara
Berpesta pora bersama setan
Mendendangkan lagu kemaksiatan
Oh, pelacur tua ...
Oh, pelacur tua ...
Gemulai lentik menebar kelam
Elok daksa tawarkan cumbuan neraka
Iman lama telah andam karam
Lentera hidayah pun padam
Kau ancai akan Tuhan
Terperosok jauh afsun hitam
Ranjang agni dipersiapkan
Oh, pelacur tua ...
Kini akhirmu begitu tragis
Jasadmu teronggok di pinggir jalan
Berambu busuk serta amis
Tiada sempat aksama engkau kais
Peringatan Tuhan mula datang
Setiap mata memandang jadi meringis
Darah dan nanah mengalir di tujuh lubang
Langsa, 01 Juli 2019

#Tugas01_GLI
No. Urut : 16
Nama : Leni Maryasih
Judul : Sahabat
Isi :
Sosok yang selalu ada
Di kala suka maupun duka
Memberi semangat laksana api yang menyala
Di saat gundah gulana mendera
Sosok yang selalu melekat
Menjadi teman di setiap saat
Dan mendengarkan semua cerita yang menyayat
Itulah engkau, wahai sahabat
Engkau datang dengan sejuta warna
Di kala matahari membawa cahaya
Engkau datang dengan tawa ria
Hingga matahari terbenam dengan sinar jingganya
Sahabat ... Kuharap engkau selalu ada
Tak pernah bosan mendengar ceritaku
Meski kelak kita terpisah ruang dan waktu
Namun, semua tentangmu tersimpan di kalbu
Palembang, 01 Juli 2019

Hari, tanggal : Rabu, 03 Juli 2019
#Tugas02_GLI
No. Urut : 10
Judul : Rindu yang Salah
Isi:
"Terlalu banyak rindu yang kuberikan. Namun, yang kau bawa hanya ada kebencian yang membawa
kehancuran."
#Tugas02_GLI
No. Urut : 12
Judul : Perpisahan
Isi :
"Perpisahan bukan berarti membenci. Namun, memahami diri bahwa dia begitu berarti."
#Tugas02_GLI
No. Urut : 19
Judul : Candu
Isi :
"Kamu adalah candu. Hidup tanpa kamu, aku tak mampu."
Ngawi, 3 Juli 2019

#Tugas02_GLI
No. Urut: 11
Nama: Ermawati
Judul: Proses Impian
Isi:
"Hari yang berganti akan menjadi proses mengejar impian."
Bogor, 03 Juli 2019
#Tugas02_GLI
No. Urut : 27
Judul : Waktu
Isi :
“Sedetik pun waktu sangat berharga. Manfaatkanlah, karena setiap detik menentukan nasibmu di
kemudian hari.“
#Tugas02_GLI
No. Urut: 4
Nama: Ardiana
Judul: Kehidupan
Isi:
“Kehidupan mengajarkan kita untuk terus bangkit dan menjadi kuat, agar kita dapat melewati
rintangan dan tantangan yang mengadang.”
Uloe, 3 Juli 2019

#Tugas02_GLI
No. Urut : 8
Judul : Bersyukur
Isi :
"Bersyukur adalah cara untuk menepis kesombongan dalam diri."
#Tugas02_GLI
No. Urut : 02
Judul : Akhir yang Baik
Isi :
"Apakah awal yang baik harus dengan akhir yang buruk? Tidak, bukan? Namun, awal yang buruk
usahakanlah berakhir dengan yang baik. Ya, kan?"
Garut, 3 Juli 2019

#Tugas02_GLI
No. Urut : 16
Judul : Mentari Pagi
Isi :
Sinar yang muncul dari arah timur
Memberi keindahan pada langit
Memberi kesegaran bagi ibu pertiwi
Secara perlahan menghilangkan kegelapan
Kicauan burung terdengar ria
Mendendangkan lagu bersama-sama
Bunga-bunga mulai merekah
Menebar pesona pada alam semesta
Kedatanganmu telah mengubah suasana
Melukiskan senyum di bibir manis
Memberikan semangat yang baru
Untuk menjalankan aktivitas kami
Kehadiran yang sangat berarti
Menemani hari kami, meski kau hanya sendiri
Memberi kesejukan hati tiada henti
Seakan 'tak ingin melihatmu hilang kembali

#Tugas02_GLI
No. Urut : 7
Nama : Dahlia, S. Pd
Judul : Mi Goreng
Isi :
Perjalanan malam yang menggoda
Meski ada seribu cahaya
Dingin tetap menggigit raga
Tak kuasa untuk membuka mata
Mencoba mencari kehangatan
Ketika tiba di persinggahan
Sepiring mi goreng telah dipesan
Namun tiba-tiba seleraku hilang
Kukira engkau hangat
Kukira engkau nikmat
Ternyata hanya terasa dingin yang melekat
Tanpa ada rasa hangat

#Tugas02_GLI
No. Urut : 01
Judul: Kamu
Isi:
Kamu ...
Andaikan waktu bisa diulang
Aku tidak akan menyakitimu
Karena, aku masih sayang
Namun kini, kita ibarat matahari dan bulan
Yang jauh tidak berdekatan
Tapi tenang, aku selalu mendoakanmu
Agar kita bisa bersatu

#Tugas02_GLI
No. Urut : 24
Nama : Sri Kartini
Judul : Lelah
Isi :
Kulangkahkan kaki ini dengan lunglai
Kutelusuri bui-bui di pinggir pantai
Putih berwarna kecokelatan di tepian pantai
Di sapu gelombang bui pun sirna
Begitu juga diriku yang lelah ini
Hilang sudah rasa lelah di badan
Suasana yang begitu indah
Angin sepoi-sepoi bertiup kencang
Menambah segar rasa seluruh jiwa
Duduk bersandar menghilangkan penat
Sambil memandang gelombang pasang
Sirnalah sudah lelah di badan
Muntok, 3 Juli 2019

#Tugas02_GLI
No. Urut : 25
Nama : R_samayoeri (Syarifah Husna)
Judul: Randa Tapak
Isi :
Wanita laksana randa tapak
Hidup di mana kaki berpijak
Berdiri tegak walau terkenal kaum lemah
Tak menyerah meski diadang beribu masalah
Karena wanita istimewa
Keteguhan hati yang lelaki tak punya
Hanya sayang, wanita kalah dengan logika
Beberapa menyerah hanya karena cinta
Wanita, jangan mudah menyerah
Contohlah bunda Khadijah dan Asiyah
Teguh hati tak mudah goyah
Pejuang tanpa takut dan lelah
Sejatinya, kita pun sama
Karena wanita kuat dari hatinya
Teguhkan iman tegakkan kepala
Jangan kalah apalagi pada cinta dan pria

#Tugas02_GLI
No. Urut: 26
Judul: Kelemahan Kelu
Isi:
Sayup-sayup kudengar suara bangkong lesu
Penunjuk waktu yang buatku jelak
Malam lindap menyelimuti kalbu
Hawa sang bayu menusuk hingga ke sum-sum tulangku
Sukmaku terganggu oleh sesuatu hal yang buatku risau
Sesuatu hal yang tersimpan dalam alunan aksara sajakku
Sudah lama terkubur dalam imaji dan ilusi kalbu
Sebuah pertanyaan yang menggeluti gelora atmaku
Mengapa hidup ini selalu direnggut oleh kelemahan kelu?
Oh ... Kartika malam jawablah pertanyaan bodohku
Wahai sang candra, jangan engkau membisu
Dayaku tak mampu, hanya bisa menikmati malamku

#Tugas02_GLI
No. Urut: 17
Judul : Tidak Ada yang Peduli
Isi :
Diperdom kuanggap hanya serayu tak berarti
Sebab buana menjauhi
Menganggapku lemah tak berarti
Aku ...
Melewati jalan sepi
Seorang diri tanpa teman
Sebab jalan kita telah berbeda
Membuatku tak mampu membancang masygul saban waktu
Telah lama kupendam
Dalam hati
Engkau ...
Sama dengan mereka
Tidak pernah peduli denganku
Perempuan rapuh
Bima, 3 Juli 2019

#Tugas02_GLI
No. Urut : 18
Judul : Rotasi Hati
Isi :
Menelungkup semua jeratkan
Menahan semua ikatan
Agar tak terpisahkan
Karena satu serangan
Sehelai belaian angin mengitari
Mampukah merotasi hati ini?
Ah, mana mungkin tiap sisi
Yang membius rekonstruksi
Membolak-balikkan nyatanya fakta
Menepis putaran setiap senja
Mengalunkan perahu dalam rasa
Mengayunkan kata dalam makna
Babat, 3 Juli 2019

#Tugas02_GLI
No. Urut : 13
Judul : Lara
Isi :
Kantung mata yang kian membengkak
Tak mampu menyembunyikan dermaga nestapa
Hanya secangkir kopi yang menjiwa
Menjalar melarutkan dahaga
Sayu, letih, dan melemahlah bahtera aksara ini
Semua yang dilakukan selalu dalam terkekang
Kecilkah aku ini?
Hingga semua kalangan tak mampu percaya padaku
Embusan angin merasukiku
Membawakan setitik cahaya yang kuimpikan
Harusnya rembulan itu yang bersinar
Bukan bintang

#Tugas02_GLI
No. Urut : 22
Nama : Satriyati
Judul : Di Ujung Senja
Isi :
Wajahmu mulai keriput ditelan usia
Itu tandanya di ujung senja
Tapi kautetap bekerja
Mencari nafkah untuk keluarga
Kaumulai mengukir karya
Di usiamu yang sudah di ujung senja
Tapi daripada tiada
Lebih baik terlambat berkarya
Kau hadir memorak-porandakan rasa
Mewarnai hatiku yang merah menyala
Menciptakan diksi aksara melumat rasa
Menyimpan beribu misteri yang tak terkira
Perlahan waktu pun berlalu
Melukiskan karya di lanjut usia
Meskipun kauhadir sekilas selalu
Membawa bahagia indah merona
Mengejarmu di dunia mayapada
Walaupun menyimpan sejuta makna
Agar hidupmu tak terlena
Tetap berkarya walaupun di ujung senja

#Tugas02_GLI
No. Urut : 5
Nama : Ayu Arfina
Judul : Duka Lama
Isi :
Sekilas balik memori lama
Pilu meratap kenangan sirna
Ukiran senyum menambah asa
Saat kenangan masih terasa
Hadir rinai menambah duka
Kala tiap rintiknya membawa rindu
Mengapung bahagia di atas derita
Saat kubuka kembali lembaran lama
Masih teringat cerita tahun lalu
Menari di bulir hujan hilangkan sesak
Tatapan indah itu 'tak pernah terlepas
Hingga kusadari benar rasa jatuh cinta
Kini cita-cita mengubah rasa
Tumpukan rindu 'tak akan terbalas
Menangis sedu mengenang cerita
Yang sudah tersimpan rapi bersama asa
Riau, 3 Juli 2019

Hari, tanggal : Jumat, 05 Juli 2019
#Tugas03_GLI
No. Urut : 12
Judul : Berpisah
Isi :
"Mengapa ada pertemuan, jika akhirnya berpisah? Bukannya aku tak ikhlas. Namun, mencoba 'tuk
bersabar menerima semuanya."
#Tugas03_GLI
No. Urut : 10
Judul : Kenangan
Isi :
"Aku membaca pesan lama kita. Hanya bisa tertawa, lalu menangis."
#Tugas03_GLI
No. Urut: 04
Nama: Ardiana
Judul: Impian
Isi:
"Impianmu adalah apa yang menjadi keinginanmu, bukan apa yang diinginkan orang lain
terhadapmu."
Uloe, 5 Juli 2019

#Tugas03_GLI
No. Urut : 27
Judul : Persahabatan
Isi :
“Sahabat sejati harus berpegang teguh satu sama lain, bukan melepaskan. Lalu, pergi bila
mendapatkan sesuatu yang baru.“
#Tugas03_GLI
No. Urut : 8
Judul : Kebahagiaan Relatif
Isi :
"Kebahagiaan relatif mungkin sesuai dengan yang kita inginkan, tetapi tidak bertahan lama. Karena
kita mencoba untuk hadir, bukan membentuk kebahagiaan itu sendiri."
#Tugas03_GLI
No. Urut: 11
Nama: Ermawati
Judul: Jauh
Isi:
"Perjalanan yang jauh, menjadikan sebuah kenangan."
Bogor, 05 Juli 2019

#Tugas03_GLI
No. Urut : 2
Judul : Relakan
Isi :
"Relakan mereka bahagia, diri ini yang terpuruk."
Garut, 5 Juli 2019
#Tugas03_GLI
No. Urut : 19
Judul : Pengganti
Isi :
"Aku tak peduli, senja menghilang. Malam penuh bintang, setia aku pandang."
Ngawi, 5 Juli 2019

#Tugas03_GLI
No. Urut : 7
Nama : Dahlia
Judul : Dia
Isi :
Di bawah rintik hujan yang membelai diri
Sepasang kaki kumal berdiri
Warna kulitnya tak jelas lagi
Hanya menatap dengan mulut terkunci
Sepasang mata polosnya berkaca-kaca
Ada seribu tanya di sana
Di manakah kehangatan ayah bundanya?
Yang selama ini hilang entah di mana
Dia butuh mentari di bawah hujan
Dia perlu kehangatan
Namun, tetap tidak ada jawaban
Yang tersisa hanya kesedihan

#Tugas03_GLI
No. Urut : 01
Judul : Ayah
Isi:
Ayah ...
Engkau bekerja siang dan malam
Untuk membahagiakanku
Namun, aku belum bisa membalas jasamu
Aku hanya bisa berdoa
Agar engkau senantiasa diberikan kesehatan
Untuk semangat bekerja
Demi menafkahkan kami

#Tugas03_GLI
No. Urut : 16
Judul : Telah Hilang
Isi :
Deraian air mata mengalir deras
Menjadi saksi akan kenyataan ini
Nama yang hadir dengan sejuta kesalehan
Telah menjadi sebutan di kala berdoa
Rasa kagum yang kian menjadi
Memberi motivasi untuk mengubah diri
Menumbuhkan harapan yang 'tak terhingga
Bak buih di samudra lepas
Terbenamnya matahari
Terbenam pula harapan yang kian meninggi
Saat nama yang dikagumi
Telah dimiliki orang lain
Telah hilang harapan hati
Membuat luka hingga ke sukma
Namun, pilihan mengubah diri tetaplah ada
Meskipun, nama dalam harapan telah tiada

#Tugas03_GLI
No. Urut : 22
Nama : Satriyati
Judul : Selimut Kesepian
Isi :
Kini gelap menyelimuti malam kesunyian
Rumah, hutan, juga jalanan
Merintih dalam kesepian
Rindu kehangatan
Persahabatan

#Tugas03_GLI
No. Urut : 5
Nama : Ayu Arfina
Judul : Bait Rindu
Isi :
Hirap harsa mendung jiwa
Datang untuk pergi
Pamit kembali
Jauh
Rinduku
Kaubawa lari
Entah sampai kapan
Kembali terpaku dunia kelam
Angin berembus badai menerpa
Kepergian datangkan duka
Sembilu raga
Menanti
Pergi
Bukan aku
Mengapa harus engkau?
Hati berdesir mengenang cerita
Penantian kata menjadi khayal
Saat hadirmu sirna
Rinduku percuma
Tersiksa
Riau, 5 Juli 2019

#Tugas03_GLI
No. Urut : 24
Nama : Sri Kartini
Judul : Permata Hatiku
Isi :
Engkau merupakan kebanggaanku
Semuanya hanya kucurahkan untukmu
Tiada kata tidak buatmu
Setiap yang kulakukan hanya untukmu
Siang dan malam tiada lelah
Kujaga dirimu di setiap waktu
Bersama kumerajut hari-hari bersamamu
Tidak pernah sedetik pun aku mengeluh
Rasa kasih sayang kepadamu
Yang membuatku semakin mencintaimu
Permata hatiku
Buah hatiku
Muntok, 5 Juli 2019

#Tugas03_GLI
No. Urut : 26
Judul: Anala Rindu
Isi:
Shyam kelam merancu lara
Indurasmi merona harsa
Sarayu menghempas pilau
Nabastala sepi hirap kartika
Anala rindu yang padmarini
Pair jantungku halai-balai
Belati anggara tipu muslihat
Tikaman rindu menjejak gelabah
Jarak membentang aksa
Tiada aksama membuatnya dahayu
Surau kenangan melintasi imaji
Puncaku meneteskan air bening
Oh ... dayita sang bunga hati
Kampa rinduku mengakara nostalgia
Sajakku menguntai kelu
Menantikan balasan rindu

#Tugas03_GLI
No. Urut: 17
Judul : Polos
Isi :
Dulu polos
Lalu, hirap dengan datangnya cinta
Yang menguasai atmaku
Dan mendatangkan duka
Bagi perempuan polos
Inginku lenyapkan segalanya
Namun terlambat
Karena cinta telah menjelma menjadi serpihan tak berarti
Gata sudah cintaku
Bersama tangisan rudira
Hanya untuk dia
Perenggut harsaku
Bima, 5 Juli 2019

#Tugas03_GLI
No. Urut : 25
Nama : Syarifah Husna
Judul: Dasar Aku!
Isi :
Perihal rindu, masih berselimut pilu
Mengigil hati diguyur lara
Serayu menerpa tawarkan temu
Ternyata sapa bual belaka
Ada yang terkoyak di dalam dada
Perih merintih berdarah-darah
Adakah Tuan penangkal pedihnya
Izinkan rindu bertatap wajah
Sejak kuteguk secangkir cinta
Kutahu rindu 'kan jadi candu
Sejak kucecap asinnya air mata
Kutahu merindu ‘tak sesakit itu
Dasar aku!
Masih saja menunggu di selasar luka
Berharap waktu menjembatani temu
Meski kutahu khayal belaka

#Tugas03_GLI
No. Urut : 18
Judul : Bumbu Rindu
Isi :
Tampak tepian samudra
Di lumbung sungai berantas menepisnya
Gejolak rindu menyusup tengkuk
Di mana raga diam dan terduduk
Sayup angin semilir
Sejuk rasanya dalam seribu gulir
Memecah kesenyapan alam
Bermeditasi hati untuk bermalam
Sungguh, aku bagai anai-anai yang terbang
Berkhayal dirimu segera datang
Merindunya hati di sini
Dan kau di sana sendiri
Lengkapilah irama ini bersamamu
Dengan lebih banyak bumbu rindu
Menelungkup habis cengkeraman
Hingga fasih kata kenyamanan
Babat, 5 Juli 2019

#Tugas03_GLI
No. Urut : 13
Judul : Sang Pemikat
Isi :
Kicauan burung yang menggema
Pelataran hijau saksi bisunya
Ia bergerak bersama irama
Mengalun mengimbangi lagunya
Menikmati keindahan dunia
Ditemani embusan angin yang menggema
Hidup tanpa gundah
Mati tanpa resah
Menjalani dan mensyukuri sebuah nikmat tersendiri yang tiada tara
Berjalan dalam samudra
Mengubah dunia menjadi angkasa
Meredamkan api dengan embusannya

Hari, tanggal : Minggu, 07 Juli 2019
#Tugas04_GLI
No. Urut : 2
Judul : Munafik?
Isi :
"Orang yang kauanggap munafik itu, seperti apa sih tingkahnya? Apakah sama dengan perilakumu
yang mencaci orang, namun masih mengaitkan dengan ajaranmu?"
Garut, 7 Juli 2019
#Tugas04_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ardiana
Judul : Tak Pernah Sendiri
Isi :
"Tak ada yang pernah sendiri, sebab Allah selalu menemani."
Uloe, 7 Juli 2019
#Tugas04_GLI
No. Urut : 18
Judul : Perjuangan
Isi :
"Mentari pagi menyapa. Sampaikan salam untuk renjana. Aku berjuang, demi dia tersayang."
Ngawi, 7 Juli 2019

#Tugas04_GLI
No. Urut : 8
Judul : Bahagia
Isi :
"Bahagia bukan berarti selamanya akan ada cinta di sekelilingmu. Bahagia itu ketika kamu tahu
bagaimana rasanya terpuruk, kemudian bangkit."
#Tugas04_GLI
No. Urut : 25
Judul : Langkah Terbaik Mimpi
Isi :
“Jika enggan melangkah, sangat sulit untuk menggapai apa yang diinginkan. Tetapi semakin
melangkah jauh, semakin dekat pula keinginan kita dapatkan.“
#Tugas04_GLI
No. Urut : 12
Judul : Mimpiku
Isi :
"Impian terbaikku adalah memilikimu karena-Nya."

#Tugas04_GLI
No. Urut : 10
Judul : Terbang dan Menggapai
Isi :
"Suatu saat, aku akan mengajakmu terbang menembus cakrawala. Coba mengambil beberapa
bintang, agar hatimu bersinar."
#Tugas04_GLI
No. Urut: 11
Nama: Ermawati
Judul: Datang Lagi
Isi:
"Datang lagi memberi harapan, tetapi menjadikan jatuh hati ini."
Bogor, 07 Juli 2019

#Tugas04_GLI
No. Urut : 23
Judul: Aku, Mati Rasa
Isi :
Oh, kasih ...
Dengarkanlah, atmaku merintih
Bergumam syahadat rindu
Bersaksi atas kasih kelabu
Bersujud pilu
Di atas sajadah waktu
Melebur dalam tunggu
Atas sambut 'tak kunjung bertamu
Rinduku pahat dalam harap
Mendekap bayangmu sekejap
Rinduku meratap-ratap
Menyiksa hati hingga sekarat
Ini seribu malam kuperingati
Pergimu menghadap Sang Ilahi
Ini seribu malam kulewati
Dengan rindu menghunjam hati

Lihatlah! Aku tergerus
Sukmaku telah lama mampus
Pergimu bak pedang terhunus
Musnahkan asa
Aku, mati rasa

#Tugas04_GLI
No. Urut: 24
Judul: Hati Lakuna
Isi:
Serayu senja menerpa daksa
Shyam kelam perlahan bertandang
Nabastala jingga nan janardan
Romansa buana merupa lara
Kalbu perihku merongrong rudira
Tikaman harsa telah gata
Afsun sendu mengubur asmaraloka
Anala kesumat meluap bara
Gelabah atma makin membahana
Arumi sajak aksara bersahaja
Menguntai lema tentang dayita
Mengukir kelu bersama dama fana
Eunoia menjelma cendala
Candramawa idrak sepai
Halau-balau sepi menguak rasa
Hati lakuna terisi duka

#Tugas04_GLI
No. Urut : 7
Nama : Dahlia
Judul : Menanti
Isi :
Termangu menatap senja
Yang penuh dengan sejuta cerita
Aku iri dengan gulita
Yang setia menunggu datangnya senja
Sejuta rasa yang tak bermakna
Risau hendak dibawa ke mana
Pintu yang dituju tidak juga terbuka
Tertinggallah sejuta tanya
Sang waktu mempermainkan
Hati yang terkurung dalam penantian
Hanya bisa bertanya dalam diam
Kapan kamu akan datang?

#Tugas04_GLI
No. Urut : 22
Nama : Sri Kartini
Judul : Rembulan
Isi :
Melihat pesonamu menggoda hati
Berjuta pesonamu membuatku terlena
Kau menginspirasi hidupku
Yang sudah senja ini
Cahayamu yang terang
Memantulkan warna yang indah
Menuntun diriku dalam gelap
Memotivasi diriku selalu berkarya
Inginku memetik pesonamu
Yang menenteramkan jiwaku
Menyejukkan hati dalam pesonamu
Begitu istimewanya dirimu bagiku
Muntok, 7 Juli 2019

#Tugas04_GLI
No. Urut :15
Judul : Hampa
Isi :
Semua tinggal kenangan
Tiada satu pun yang tersirat
Hancur sudah tiada tersisa
Hampa, lunglai tangan
Menerawang jauh di sana
Harapan punah seketika
Denyut jantung bagai pusaran topan
Masa depan 'tak terkendalikan
Ya Allah, inikah nasibku
Beri jalan hidup berwarna
Gapai cita sentosa
Pada-Mu Sang Pencipta

#Tugas04_GLI
No. Urut : 01
Judul: Diam
Isi:
Aku baik diam mencintai kamu daripada harus terang-terangan. Mencintai lewat doa lebih romantis,
karena jarak dan waktu sangat jauh. Namun, doa mendekatkan semuanya. Semoga kamu, orang
yang selalu disebut dalam doaku.

#Tugas04_GLI
No. Urut : 22
Nama : Satriyati
Judul : Pengisi Jiwaku
Isi :
Tampan berlekuk rasa sempurna
Jengkal tampan wajahnya
Biarkan kuraba
Tenanglah
Bahagia
Siratkan makna
Kebisuan penuhi rongga
Menatapku, membuatku bisu kata
Seikat janji terikat padu
Berpeluk rasa menyatu
Arungi bahagiaku
Pemudaku

#Tugas04_GLI
No. Urut : 5
Nama : Ayu Arfina
Judul : Rinai Februari
Isi :
Rinai
Awal Februari
Menjadi sejarah kita
Menari menggenggam rintik hujan
Luapkan sesak lepaskan penat
Aksa menjadi bukti
Atma harsa
Anindita
Nabastala
Seolah enggan
Mencampuri perihal rindu
Yang menjamu kala bertemu
Berseru riang berbaur canda
Tenangkan awan kelabu
Setahun lalu
Sembilu
Riau, 7 Juli 2019

#Tugas04_GLI
No. Urut : 17
Judul : Selimut Senja
Isi :
Senja, aku datang dalam rebah
Entah, mengapa kau indah
Luluhkan rasa dalam sejarah
Inventariskan angin yang berdesah
Mengendapkan suasana ego yang tergoyah
Untuk sinari kata resah
Tuhan, jagakan senja yang mulai berubah
Selalu temanilah
Emansipasi mata yang tak salah
Nanar makna bersalah
Janji terdustakan oleh sampah
Angan pun melayang bagai lebah
Babat, 7 Juli 2019

#Tugas04_GLI
No. Urut : 13
Judul : Kasmaran
Isi :
Aku mencintaimu tanpa batasan
Setiap hari kau pupuk dengan kepercayaan
Kausiram dengan senyuman
Kau ikat dengan ketulusan
Ketika sang merapi meninggi
Kaululuhkan dengan tatapan
Di saat gemerlap bintang bersembunyi
Kaurayu indahnya ucapan
Rasa syukur selalu berkembang
Aku merasa, ‘tak ada yang sebahagia aku
Memiliki permata bintang
Yang selalu menyimpan makna rindu

#Tugas04_GLI
No. Urut : 17
Judul : Ayah
Isi :
Ayah ...
Kau bagaikan nabastala
Menemani hari-hari sepiku
Yang telah gata bersama dekapan Ibu
Ayah ...
Kata maaf tak mampu terucap
Karena lidahku telah menoreh luka padamu
Engkau memberiku semangat dalam lelahmu
Memberiku ketenangan
Memberiku segalanya
Maafkan aku ayah
Maafkan anakmu
Maafkan anakmu yang durhaka
Bima, 7 Juli 2019

Hari, tanggal : Selasa, 09 Juli 2019
#Tugas05_GLI
No. Urut : 11
Judul : Setiakah?
Isi :
"Kesetiaan akan berakhir dengan pengkhianatan, bila tak ada rasa kepercayaan."
#Tugas05_GLI
No. Urut : 8
Judul : Duri di antara Tanaman Hias
Isi :
"Jangan pernah hadir dalam kehidupan orang lain, laksana duri di antara tanaman hias."
#Tugas05_GLI
No. Urut : 9
Nama: Eka Widyaningsih
Judul : Sahabat
Isi :
"Sahabat, mengajarkanku arti kebersamaan dalam suka maupun duka."

#Tugas05_GLI
No. Urut: 10
Nama: Ermawati
Judul: Rindu
Isi:
"Kerinduan, selalu datang seperti angin yang tak sampai ke hati ini."
Bogor, 09 Juli 2019
#Tugas05_GLI
No. Urut : 23
Judul : Lisan
Isi :
“Jagalah lisanmu sebaik mungkin, sebelum kembali menoreh luka terdalam.”
#Tugas05_GLI
No. Urut: 4
Nama: Ardiana
Judul: Kegagalan
Isi:
"Kegagalan bukanlah akhir dari perjuangan, tapi awal yang harus kita tempuh."
Uloe, 9 Juli 2019
#Tugas05_GLI
No. Urut : 16
Judul : Penjara Hati
Isi :
"Raga berkelana bebas. Namun, hati terpenjara, tak terlepas."
Ngawi, 9 Juli 2019

#Tugas05_GLI
No. Urut : 2
Judul : Supaya Semangat
Isi :
"Bagaimana mau semangat hidup, jika kematian dan rezeki sudah diketahui?"
Garut, 9 Juli 2019

#Tugas05_GLI
No. Urut : 7
Nama : Dahlia
Judul : Musnah
Isi:
Terbangun di pagi hari
Termangu ingat pedih ini
Lelah menyatu dalam diri
Meski sekadar mengangkat kepala ini
Ada rasa kecewa dengan yang ada
Terasa bagai di neraka
Tidak ada lagi rasa bahagia
Terasa sangat menyiksa jiwa
Seribu tanya ada di kepala
Kenapa dirimu sirna?
Menghilangmu sangat tiba-tiba
Musnah, entah ke mana?

#Tugas05_GLI
No. Urut : 20
Nama : Sri Kartini
Judul : Ibu
Isi :
Ibu ...
Peluk, cium, sayang selalu untukmu
Membuat hatiku tenteram berada dekatmu
Bersandar aku dalam dekapanmu
Menambah damai dan bahagia hidupku
Ibu ...
Kasihmu sepanjang masa
Engkau dianugerahi kelembutan
Engkau wanita yang mulia
Hatimu diserahkan buat keluarga
Ibu ...
Tiada kata letih buatmu
Tiada kata lapar buatmu
Yang penting anak-anakmu
Senang dan berbahagia
Ibu ...
Kautebar kasih sayangmu
Doa-doamu selalu dikabulkan
Engkau begitu sangat istimewa
Karena surga ada dibawa telapak kakimu, Ibu
Muntok, 9 Juli 2019

#Tugas05_GLI
No. Urut : 5
Nama : Ayu Arfina
Judul : Kamu
Isi :
Adalah bagian dari kataku
Kataku yang tak pernah terucap
Terucap kala takdir jadi penentu
Penentu bait yang tak pernah kutulis
Kutulis rahasia jadi abu
Abu tangis lenyap bersama memori
Memori rindu yang belum usai
Usai perihal meninggalkan diriku
Diriku kini jangan engkau tanya
Tanyalah arti hadirmu yang sirna
Sirna usai badai menerpa debu
Debu angin menutup mata
Mata yang haus akan akaramu
Akaramu yang muskil kusentuh
Kusentuh dalam doa terasa pelik
Pelik ulah kuterlalu merinduimu
Riau, 9 Juli 2019

#Tugas05_GLI
No. Urut : 22
Nama : Satriyati
Judul : R. A. Kartini
Isi :
Kedatanganmu ditunggu
Dikirim Allah melalui sang waktu
Kehadiranmu bak peluru
Memorak-porandakan Belanda waktu itu
Andaikan kau tak hadir dulu
Mungkin tak ada emansipasi perempuanku
Yang saat ini mengharu biru
Sejajarkan transenden perempuanku
Jasamu sungguh tiada tara
Mendobrak emansipasi wanita
Yang dulu hanya di balik jendela
Tak tahu rasanya merdeka
Jasamu sungguh besar
Menggelegar di alam berpendar
Bercahaya berkilau menggelegar
Bersinar terang mengakar
Kau Srikandi Indonesia
Pejuang martabat wanita
Melalui goresan pena
Kaudapat mengubah mata dunia

Sekarang wanita Indonesia
Menikmati nikmatnya
Hasil jerih payahmu goreskan pena
Mengukir sayapnya menyapa dunia

#Tugas05_GLI
No. Urut : 01
Nama : Ade Zulkarnaen
Judul : Rindu
Isi :
Ada masa yang kutempuh. Kuhapus semua kenangan tentang dirimu. Namun, apalah daya diriku ini.
Rindu, kenapa engkau datang di saat diri ini tidak bisa menahanmu?
Kau berkata, "Aku rindu dia."
Tapi, apa buktinya? Ia tidak merindukan kita.

#Tugas05_GLI
No. Urut : 17
Judul : Rindu Malam
Isi :
Malam ...
Aku ingin menyampaikan pada nabastala rindu
Bahwa rasa rinduku padanya masih ada
Malam ...
Ada retisalyaku
Yang membuat padika indahnya telah lenyap
Malam ...
Kembalikanlah dia dalam dekapanku
Serta ribuan kenangan, kulalui bersamanya
Malam ...
Tolonglah aku, untuk malam ini
Tolonglah aku yang terbuai rindu
Malam
Sampaikanlah sejuta rasa rinduku padanya
Hanya kepadanya
Bima, 9 Juli 2019

#Tugas05_GLI
No. Urut : 15
Judul : Lenyap
Isi :
Angin berdesir dingin menerpa diri
Lekat malam yang sunyi
Hening yang menemani
Dalam argumentasi
Hati
Hampa dalam seribu satu halimun
Yang menghamburkan jutaan ratapan
Tetesan bagai embun
Remuk perasaan
Dihancurkan
Kiasan cahaya tak lagi menggerlap
Di tengah badai mengusap
Merangkak dalam gelap
Hilang hadap
Lenyap
Babat, 9 Juli 2019

#Tugas05_GLI
No. Urut : 13
Judul : Alam Ilusi
Isi :
Kenyataan yang bersifat sementara
Dengan segala isi yang fana
Itulah dunia saat ini
Kemegahan yang menjadi perebutan
Yang kelak harus dipertanggungjawabkan
Oleh semua insan yang ada
Kenapa kita selalu tertipu?
Alam fana ini hanya sementara
Sedangkan, alam baka selamanya
Seharusnya, kebaikan didahulukan
Kemaksiatan kita tinggalkan
Bukan terbuai dalam ilusi tak bertepi

#Tugas05_GLI
No. Urut: 22
Judul: Jalan Juang
Isi:
Semilir bayu menerpa daksa
Tirai cendala mencitra lara
Imaji berprosa menguak rasa
Sajak aksara menjelma luka
Jalan juangku telah pupus
Jatuh ke lembah kegagalan
Terkandas dalam bahar ganas
Masygulku menjejak sukma
Anala hidup membayang liku
Akara gelabah menguak pilu
Bagaskara meronta rona
Rembulan mengindra punca
Kelukur atma membahana bara
Rangkaian diksi terkalahkan olehnya
Pena literasiku mengukir majas
Merupa jiwa yang tengah kandas

#Tugas05_GLI
No. Urut : 21
Judul: Bocah Gundul
Isi :
Di katup malam, rintik hujan jejaki bumi
Nyanyian jangkrik memecah sunyi
Kutelusuri jalan seorang diri
Sehabis pulang mengais rezeki
Kulihat bocah gundul termangu di tangga rumah
Memakai popok putih 'tak berbaju
Hatiku berdebar 'tak tentu arah
Kala tajam binarnya merasuk kalbu
Ia melangkah maju menyodorkan botol susu
Tubuhku kaku, lidahku kelu
Ingin hati mengambil langkah seribu
Namun, dingin tangan memeluk kakiku
Napasku tercekat, dompetku pegang erat
Kupandangi si bocah semakin lekat
Ternyata bocah gundul bukan tuyul
Tapi Ucul anaknya Mbak Yul

#Tugas05_GLI
No. Urut : 12
Judul : Campur Aduk
Isi :
Terngiang di telinga ini
Sebuah janji yang kaulontarkan
Perlahan tapi pasti
Indah memukau hati
Tanpa sadar sungai ini mengalir
Membelah daratan empuk
Tangis bahagia bercampur menjadi satu
Teraduk dalam sanubari waktu
Waktu yang sangat memacu
Suasana syahdu yang beradu
Tatapan tenang yang berbinar
Menggulung gejolak lara yang berlalu

Hari, tanggal : Kamis, 11 Juli 2019
#Tugas06_GLI
No. Urut: 10
Nama: Ermawati
Judul: Kebanggaan
Isi:
"Impian akan menjadi sesuatu yang dibanggakan."
Bogor, 11 Juli 2019
#Tugas06_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ardiana
Judul : Sahabat
Isi :
"Sahabat sejati, ia selalu ada. Saling mendukung dan membantu sesama."
Uloe, 11 Juli 2019
#Tugas06_GLI
No. Urut : 11
Judul : Terjaga
Isi :
"Cinta ibarat pintu. Tanpa kunci, tiada yang bisa membukanya."

#Tugas06_GLI
No. Urut : 9
Judul : Jatuh
Isi :
"Ibarat tetesan air hujan bisa jatuh ke tanah, maka aku pun bisa jatuh ke pelukanmu."
#Tugas06_GLI
No. Urut : 2
Judul : Tergantung Pemikiran
Isi :
"Semua akan terasa sulit, jika pemikiran kita dibuat rumit."
Garut, 11 Juli 2019
#Tugas06_GLI
No. Urut : 8
Judul : Cinta itu Sederhana
Isi :
"Cinta itu sederhana, ketika aku dan kamu mengutarakan rasa yang sama."
#Tugas06_GLI
No. Urut : 16
Judul : Sebuah Doa
Isi :
"Di sepertiga malam, kuberdoa. Semoga aku dan dia, jodoh sepanjang masa."
Ngawi, 11 Juli 2019

#Tugas06_GLI
No. Urut : 23
Judul : Sepatu
Isi :
“Saling melengkapi, seperti halnya pasangan dunia akhirat. Akan menyatu di dalam jiwa.“

#Tugas06_GLI
No. Urut : 22
Nama : Satriyati
Judul : Curang
Isi :
Cukup sudah kata pedasmu
Untuk menghina diriku
Raga dan atma terasa lugu
Akan celotehmu yang menusuk kalbu
Nanar netra memandangmu
Gelagat keruh tak usah kau tiru

#Tugas06_GLI
No. Urut : 5
Nama : Ayu Arfina
Judul : Pakaian Surga
Isi :
Berkibar tertiup angin anggunnya
Sejuk terasa pejamkan mata
Namun, mengapa banyak tanya
Tentang hadirmu yang berguna
Dunia menghujat hitam pekat mencekam
Sungguh tertikam para pengagummu
Mereka hanya mencoba mencari
Arti hidup di dunia yang tiada abadi
Menatap ke arahmu tenteramkan jiwa
Tangisi dosa yang sudah-sudah
Namun, selalu kuperbuat lagi
Entah apa kucari di dunia fana ini
Perjuangan Muslimah kini tiada henti
Demi wujudkan tauhid Ilahi
Allah, jaga diri dan hati kami
Pakaian ini kubawa hingga mati,
Riau, 11 Juli 2019

#Tugas06_GLI
No. Urut : 15
Judul : Bulan Purnama
Isi :
Betapa moleknya menghias satu nabastala
Di antara bintang bersua
Memancarkan satu cahaya
Terang terasa
Purnama
Bulatnya yang mampu membius diriku
Suasana kalut menyerap peluru
Tak kuasa diriku
Untuk menjemputmu
Meramu
Ingin begitu menyentuhmu malam ini
Tapi, tangan tak sampai
Mendekapmu untuk kembali
Dalam refleksi
Sunyi
Babat, 11 Juli 2019

#Tugas06_GLI
No. Urut : 17
Judul : Tak Akan Pudar
Isi :
Suara lantang terdengar dari segala penjuru
Menyerukan segala isi hati yang terpendam dalam atma
Teriakan demi teriakan pendukung menyapu jalanan
Jalan menjadi saksi bisu pembela perjuangan
Bersatu dalam kumpulan garis kebenaran
Yang pantang menyerah untuk melawan
Membawa anggara dalam aliran daksa
Bersatu menjadi satu saling ugem dalam satu titik
Tak'kan pudar walau banyak suara penghasut datang
Kami tak akan pudar
Kami tak akan sumarah
Kami tak akan tergoyahkan walau badai mengadang
Bima, 01 Mei 2019

#Tugas06_GLI
No. Urut : 7
Nama : Dahlia
Judul : Penantian
Isi:
Mencoba menggapai dirimu
Dalam penantian ruang rindu
Isak hati terasa pilu
Terkunci bibir diam membisu
Aku kosong dalam diam
Aku hancur kesendirian
Bagaikan di pinggir jurang
Terpuruk dalam penantian
Kita tidak lagi sepaham
Egomu membuatku kehilangan
Tinggallah jiwaku yang gersang
Bahkan, untuk mati pun segan

#Tugas06_GLI
No. Urut : 20
Nama : Sri Kartini
Judul : Fitria Agustin (Akrostik)
Isi :
Fajar hari melayang membayangkanmu
Inginku mengenalnya lebih jauh
Tiap hari kulihat goresannya
Rahasia apa dibalik goresannya
Itulah menambah keseriusanku untuk mengenalnya
Akhirnya, aku sapa dia lewat akrostik ini
Akankan dia menyambut salamku ini
Goresanku ini mewakili ungkapan isi hatiku
Uluran tangannya sangat kuharapkan
Senyum, sapaku selalu untuknya
Tatapan lembut akan kuberikan padanya
Ilustrasiku selalu membayangkannya
Naluriku mengatakan pasti dia akan menyambut salamku ini
Muntok, 11 Juli 2019

#Tugas06_GLI
No. Urut : 21
Judul: Gadis Berkerudung Senja
Isi :
Gadis berkerudung senja
Duduk termangu berselimut lara
Hangat senja 'tak lagi menyentuh sukma
Mengigil atma diguyur nestapa
Rindu pupus diterpa anila
Bercak jingga 'tak lagi bermakna
Kala kerudung senja mengusung pekat
Terang dan gelap tiada sekat
Senja berkelakar riang
Tiada Arjuna dibawa pulang
Tangis gadis tersedu-sedu
Tersaruk-saruk mengejar bayang semu
Kini, panggilan Asma berkumandang
Senja pamit, gulita membentang
Wujud dinanti 'tak jua pulang
Rupanya, di bawah tanah tinggal belulang
Oh, malang ...

#Tugas06_GLI
No. Urut : 12
Judul : Terbelahnya Dada
Isi :
Embun pagi yang terbengkalai
Melangkah di jalan yang berduri
Pedih, perih tanpa peduli
Merintih lara dada ini
Bergejolak hati tanpa asa
Teriris pilu tanpa rasa
Menangis tanpa ada suara
Mengalir tanpa air mata
Beban jiwa yang kualami
Menghancurkan sebongkah batu perisai
Bendungan tanpa kunci
Membobol hati yang telah dilukai

#Tugas06_GLI
No. Urut : 01
Judul : Cinta Sekuntum Mawar
Isi :
Cinta …
Sebait kata, kuselipkan namanya
Mengharapkan rahsa darinya
Akankah aku memilikinya?
Oh … Pujaan hati yang tegar
Dengan senyum yang tak pernah luntur
Aku hanya seorang pria kotor
Dengan mengharap sekuntum mawar mekar
Saban hari memikirkan …
Bak seorang pujangga merindukan bulan
Wahai wanita yang Allah ciptakan
Pantaskah aku menghalalkan?

#Tugas06_GLI
No. Urut : 13
Judul : Air
Isi :
Menjadi sumber kehidupan
Yang selalu dibutuhkan
Dengan ragam kegunaan
Untuk semua makhluk ciptaan
Semua kehidupan tergantung padamu
Kedatanganmu menyejukkan para insan
Engkaulah bentuk karunia dari Tuhan
Yang selama ini kami agungkan
Manfaatmu sungguh besar
Datang dengan sejuta kebahagiaan
Namun, murkamu sangat menakutkan
Memberi kecemasan seisi alam

#Tugas06_GLI
No. Urut: 22
Judul: Secercah Cita
Isi:
Ibu ...
Laramu membara
Harsamu jelma cendala
Berahimu melebihi luas nabastala
Ayah ...
Lukamu membahana
Pelupuk mata amat dahaga
Birai renjanamu mengalahkan ina
Lelah ...
Sering mengata
Bulir kebahagiaan mencitra
Kendati kerikil kecil berkuasa
Sedih ...
Halai-balai
Terhempas oleh juangmu
Secercah cita anakmu sukses

Hari, tanggal : Sabtu, 13 Juli 2019
#Tugas07_GLI
No. Urut : 8
Nama : Ermawati
Judul : Hati
Isi :
"Hati akan selalu berwarna, ketika ada kamu di sampingku."
Bogor, 13 Juli 2019
#Tugas07_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ardiana
Judul : Keberhasilan
Isi :
"Tidaklah mudah untuk mendapatkan keberhasilan. Tapi dengan tekad, usaha, dan doa, pasti akan
dipermudah."
Uloe, 13 Juli 2019
#Tugas07_GLI
No. Urut : 11
Judul : Senyum Semu
Isi :
"Ukiran senyum semu, hanya di bibir. Namun, yang tulus hanya dari hati."

#Tugas07_GLI
No. Urut : 14
Judul : Rindu
Isi :
"Rindu menggebu seluas cakrawala. Tak kuasa, ingin jumpa."
Ngawi, 13 Juli 2019
#Tugas07_GLI
No. Urut : 6
Judul : Pasangan yang Tepat
Isi :
"Pasangan yang tepat di sisimu, ia hadir untuk melengkapi bukan mengubah."
#Tugas07_GLI
No. Urut : 21
Judul : Nikmat Syukur
Isi :
“Tiada nikmat yang Tuhan beri. Hanya dengan bersyukur, mampu mengalahkan semuanya.“

#Tugas07_GLI
No. Urut : 7
Judul : Suatu Usaha
Isi :
"Lebih baik menyelesaikan masalah daripada hanya saling diam, yang dapat menimbulkan
perpisahan."
#Tugas07_GLI
No. Urut : 2
Judul : Bisa Berubah
Isi :
"Bahkan, asap yang kotor saja bisa berubah menjadi awan yang cerah."
Garut, 13 Juli 2019

#Tugas07_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ayu Arfina
Judul : Ungkapan Tertunda
Isi :
Jauh melangkah menapaki rasa
Hiraukan asa yang tak kupunya
Sendu meratap di pelupuk mata
Masa depan menanti juangnya
Air mata yang bukan sebabku
Mengapa kepergianku kaubuat resah
Hidup bukan hanya tentangmu
Dan ingin diri ini tetap menjauh
Bila kata tersirat sukar dipahami
Hadirmu yang tak pernah kunanti
Egois memang menyebut diri ini
Namun, maaf, rasaku tak ingin begini
Biarkan kumendayung seorang diri
Matiku tiada yang menemani
Ini sudah kehendak hati
Karena dirimu tak pernah kuingini
Riau, 13 Juli 2019

#Tugas07_GLI
No. Urut : 22
Nama : Satriyati
Isi :
Di bukit senja bergemuruh
Pekerjaan ayahku yang buat lelah
Berbalut keringat seluruh tubuh
Harap bantuan tak butuh
Tanpa keluh kesah kaubekerja
Mencari uang demi keluarga
Agar dapat memenuhi semua
Kebutuhan yang tak merata
Harap iba dari siapa tiada
Rintangan kauanggap tak ada
Menggapai angan ‘tuk kerja
Semuanya tak’kan sia-sia

#Tugas07_GLI
No. Urut : 12
Judul : Bodoh
Isi :
Aku dikatakan bodoh oleh seorang yang gila pujian
Mengangkat dagu tanpa menoleh sedikit pun
Dengan aksa yang anggara
Mengentakkan kaki di atas tanah
Lalu, meludah di hadapan para atma lemah
Dan mudah dipengaruhi oleh buana semu
Aku ingin hirap bersama retisalya untuk selamanya
Dan tak ingin kembali
Mengenang masa pahitku bersama orang itu
Bima, 3 Mei 2019

#Tugas07_GLI
No. Urut : 5
Nama: Dahlia
Judul: Kenangan
Isi:
Rintikmu membelai kulit
Lembut nun menggelitik
Meski hanya setitik
Namun, penuh rasa sakit
Hujan selalu mengingatkanku
Engkau pernah bersamaku
Meski hanya menghabiskan waktu
Menunggu rintiknya berlalu
Hujan selalu mengingatkan
Pernah ada kehangatan
Yang hadirkan kebersamaan
Namun, kini semua tinggal kenangan

#Tugas07_GLI
No. Urut : 18
Nama : Sri Kartini
Judul : Cinta
Isi :
Tak pernah kubayangkan selama ini
Kau yang setiap hari menyapaku
Kau yang membuat hatiku luluh
Bergetar di saat kubaca namamu
Aku hanya mampu membaca namamu
Degup jantungku begitu kencang
Di saat kubaca namamu
Jemariku gemetar ketika menulis namamu
Mengeja huruf demi huruf
Hatiku bergelora bak ombak di pantai
Entah, ada apa dengan perasaan ini?
Hati mulai tak menentu, berkelana membayangkanmu
Aku beranikan diri mengungkapkan isi hatiku
Demi asa yang tak menentu
Aku curahkan lewat goresanku
Hanya memendam dan tak bisa bicara denganmu

#Tugas07_GLI
No. Urut : 13
Judul : Melati
Isi :
Suci bagai dirgahayu muara
Semerbak wewangian terasa menyentuh
Menyihir dinamis tanpa diminta
Menenangkan suasana riuh
Dalam kota layaknya sabana lara
Putarkan poros-poros residu
Yang menganyam larik bernuansa
Bersihnya kekuatanmu
Menyamarkan rona sendu
Di balik mega mendung
Bersama kabut luka haru
Menyemai seribu cerbung
Babat, 13 Juli 2019

#Tugas07_GLI
No. Urut : 19
Judul: Aku Kembali
Isi :
Kutemukan pecahan sajak 'tak bertuan
Bait-baitnya berdarah dalam penantian
Tersedu-sedan terabaikan
Olehku yang pergi tiada pesan
Kutahu, engkau tersaruk-saruk menanti
Mengumpulkan pundi-pundi rindu dalam karung elegi
Bait dan barismu adalah saksi
Betapa aku kekasih keji
Kutahu cinta, agni rindu pun melahap atma
Hanguskanku perlahan dalam lara
Batin terlupuh bara-bara hampa
Aku tanpa kamu, bagai terpenjara di bawah pusara
Cinta, aku kembali
Tapi, mengapa kaupergi pada Sang Ilahi?

#Tugas07_GLI
No. Urut : 10
Judul : Man Ana
Isi :
Sepatah kata penuh makna
Terlontar dari bibir basahmu
Suaramu yang menggelegar
Memantapkan setiap kata yang terucap
Bagai tersambar relung ini
Resah dalam gundah
Isak dalam tangis
Hanyut syahdu hati ini
Petuah yang kausampaikan
Tindakan yang kaubaktikan
Semua terekam dalam memori
Terlaksana dalam sanubari

#Tugas07_GLI
No. Urut : 11
Judul : Rasa Dalam Diam
Isi :
Ketika hening malam mencekam
Jam tua selalu berdentang
Ditemani hujan yang datang
Membuat rasa seakan melayang
Ketika nama pujaan telah hilang
Seketika suasana menjadi suram
Serasa diri ingin mengekang
Namun, tersadar diri 'tak diharapkan
Jerit tangis tiada terkendalikan
Merenungi rasa yang 'tak terbalaskan
Berharap Sang Ilahi mendengarkan
Tentang rasa yang tertanam dalam diam

#Tugas07_GLI
No. Urut : 01
Judul : Dia
Isi :
Pagi indah, bagaskara bersinar. Namun, aku tak tahu apa yang kurasakan? Ketika melihat dia, serasa
hati ini nyaman.
“Apakah ini cinta, atau ada perasaan lain?”
Akhlaknya bagaikan barang antik susah didapatkan. Bagaimana tidak? Ia susah diungkapkan dengan
perkataan. Tapi, apalah daku yang hanya seorang pria kotor. Si pencinta mutiara dalam cangkang.

#Tugas07_GLI
No. Urut: 20
Judul: Rindu
Isi:
Kupandangi langit yang gelap katup
Bulan tenggelam dipeluk matamu
Kubiarkan rindu ini tetap berharap
Berharap agar engkau tahu
Perlahan kumerangkai diksi
Kumulai melukis sinopsis hati yang lebam
Mengapunglah sebuah puisi
Menyusuri tepian sisa-sisa malam
Kuberlabuh di dermaga rindu
Hati ini menginstruksiku untuk menepi
Semampungku yang mengabuk waktu
Akan kuanggap ini hanya ilusi
Sampai kapan menderita seperti ini?
Tidak bernala tentangmu saja aku tak mampu
Sekiranya jarak bukanlah ihwal
Maka, gelebah ini akan segera berlalu

#Tugas08_GLI
No. Urut : 21
Judul : Budayakan Membaca
Isi :
“Budayakanlah membaca. Karena dengan membaca, kau akan mengetahui dari hal terkecil namun
bermakna.“
#Tugas08_GLI
No. Urut : 11
Judul : Antara Pantas dan Tidak
Isi :
"Keindahan, pantas 'tuk dipandang pesonanya. Namun keburukan, tak pantas dihina akan
kekurangannya."
#Tugas08_GLI
No. Urut : 3
Nama : Ardiana
Judul : Ibadah
Isi :
"Ibadah ialah semua hal yang dicintai oleh Allah SWT."
Uloe, 15 Juli 2019

#Tugas08_GLI
No. Urut : 6
Judul : Jarak
Isi :
"Jarak hanya sebuah perkara, tentang siapa yang tetap sama seperti dahulu."
#Tugas08_GLI
No. Urut : 14
Judul : Ciptaan Terindah
Isi :
"Indah lautan, memanjakan mata. Namun, kamu lebih dari segalanya."
Ngawi, 15 Juli 2019
#Tugas08_GLI
No. Urut : 8
Nama : Ermawati
Judul : Sepi
Isi :
"Rasa yang sepi, saat tak ada kebersamaan di antara kita."
Bogor, 15 Juli 2019
#Tugas08_GLI
No. Urut : 7
Judul : Kau
Isi :
"Kaudatang saat kebahagiaan muncul. Namun, kaupergi setelah memberi luka."

#Tugas08_GLI
No. Urut : 2
Judul : Memang Begitu
Isi :
"Memang, di awal selalu membahagiakan. Saat di akhir, sangat menyakitkan."
Garut, 15 Juli 2019

#Tugas08_GLI
No. Urut : 19
Judul: Biar Tragis Begini
Isi :
Biar ...
Biar aku mengering di padang Sabana
Biar aku telantar di semak belukar
'Tak kuharap hujan bertamu
Jika rintiknya adalah kamu
Biar ...
Biar senjaku dimakan gulita
Biar aku buta, meraba-raba
'Tak kuminta sebuah lampu
Jika sinarnya adalah kamu
Biar ...
Biar cintaku sepahit jadam
Biar rindu berbuah masam
'Tak kuingin gula menyatu
Jika manisnya adalah kamu

Biar rasaku mati di hati
Biar hatiku busuk bernanah
Biar asaku bermandikan air mata darah
Tak'kan aku mengemis cintamu lagi
Biar saja ... biar tragis begini

#Tugas08_GLI
No. Urut : 5
Nama: Dahlia
Judul: Menanti
Isi:
Sabtu malam terasa mencekam
Jantungku berdetak kencang
Hati resah tidak karuan
Duduk dalam penantian
Jarum jam berjalan lambat
Kutekuk kaki dengan rapat
Harapkan datangmu cepat
Namun, inginku tak juga terjawab
Waktu terasa panjang
Engkau tidak kunjung datang
Janjimu hilang ditelan malam
Pupus bersama malam yang kelam

#Tugas08_GLI
No. Urut : 10
Judul : Tanpa Bimbingan
Isi :
Lara jiwa ini
Menangis tanpa isak
Termenung tanpa angan
Bingung, resah tanpa daya
Sehina inikah aku?
Hidup dalam kegelapan
Melangkah tanpa kepastian
Sepi, sunyi tiada asa
Aku 'tak minta hal yang besar
Aku hanya ingin hidup dalam syahdu
Pembimbing yang menuntun
Menyelamatkan raga ini dari siksa-Nya

#Tugas08_GLI
No. Urut : 20
Judul: Penantian
Isi:
Aku masih belajar menunggu
Ketika sebuah janji di hatiku
Masih jelas tinggal membekas
Pergi, tanpa kabar, tanpa kepastian
Kumasih belajar menunggu
Ketika kau pernah berkata cinta
Datang dengan kata ‘kasmaran’
Kau pernah bilang, kau akan pulang
Tapi, sekian lama kau tak datang
Aku selalu menanti kehadiranmu
Menunggu sebuah senyuman
Yang biaskan semua sesak kekesalan

#Tugas08_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ayu Arfina
Judul : Ingin
Isi :
Inginku sederhana saat bersama
Melangkah sambil bercengkerama
Membaca cerita
Menyapa
Tersenyum
Menaiki tangga
Minum susu cokelat
Melambai manja saat berjumpa
Nikmati rinai bersama kopi
Chatting, video call
Sarapan berhadapan
Tertawa
Rangkul
Menghibur luka
Mengingatkan saat lupa
Nikmati angin sepoi senja
Berlari mengejar kata cinta
Teriak dengan nama
Bisikan rindu
Berjumpa
Merindu
Tanya kabar
Usap lembut kepala
Khawatir tak melihat rupa
Mencari di mana berada
Dengarkan suara indah
Minta maaf
Marah
Menunggu
Duduk berdua
Menulis nama kita
Mengunjungi seluruh tempat impian
Menatap di kejauhan ruang
Berdebat sepanjang hari
Nikmati musik
Kamu
Riau, 15 Juli 2019

#Tugas08_GLI
No. Urut : 18
Nama : Sri Kartini
Judul : Pesona Alam
Isi :
Pesona alam membuatku terpana
Keagungan dari Sang Pencipta
Tiada satu pun yang dapat meniru-Nya
Duplikat dibuat oleh orang untuk menarik pesona
Untuk menarik perhatian wisata
Agar bisa berkunjung sebagai pariwisata
Supaya menjadi tempat pelepas lelah
Yang sibuk bekerja mencari nafkah
Di saat semua orang terlena
Di saat alam bersahabat dengan kita
Jagalah alam semesta dari kerusakan
Lindungilah dari tangan jahiliah
Tuhan, aku bersyukur atas karunia-Mu
Begitu indah panorama yang Engkau ciptakan
Setiap waktu, aku berdoa
Mengharapkan rahmat dan rida dari-Mu

#Tugas08_GLI
No. Urut : 13
Judul : Sahabat
Isi :
Wahai engkau, kawan mentariku
Menyinari setiap kegelapan-Mu
Bersama waktu
Berlalu
Berjalan bagai rentetan kereta
Lalui jalan senja
Dalam dunia
Nyata
Berbalut tumpukan canda ria
Hingga saling menyayangi
Satu hati
Begini
Babat, 15 Juli 2019

#Tugas08_GLI
No. Urut : 11
Judul : Sinar Kegelapan
Isi :
Kegelapan menyelimuti bumi
Memberi warna yang menyeramkan
Mengundang rasa takut pada diri
Membuat diri seakan ingin pergi
Namun, kegelapan yang mencekam
Kini, menjadi pemandangan menakjubkan
Atas kemunculan sang Dewi Malam
Bersama ribuan bintang bersinar
Membuat rasa takjub kian meninggi
Kepada-Nya yang di Arasy
Atas keindahan seisi bumi
Memberi kehidupan indah berseri

#Tugas08_GLI
No. Urut : 01
Judul : Wanita
Isi :
Wanita ...
Makhluk yang Engkau ciptakan, hatinya indah bak rembulan. Jiwanya kuat, laksana besi baja.
Makhluk Anindya, berhati lembut. Namun, jika kaumenyakiti hati wanita, tiada seorang pun yang
bisa menyembuhkannya. Kecuali, dengan ketulusan jiwa.

#Tugas08_GLI
No. Urut : 22
Judul : Cinta Tak Bertepi
Karya : Satriyati
Isi :
Di tepi pantai tak ada cinta
Di antara desiran ombak ada cerita
Cinta yang dulu, kini membawa derita
Dan luka yang menganga
Desiran ombak di pantai saksinya
Manisnya asmaraloka berdua
Rindu kasih asmara yang gata
Harsa asmaraloka kini tiada
Sinar rembulan saksi bisu
Menggapai bayangmu yang semu
Bunga mekar kini telah layu
Ditinggal si kumbang yang lalu

#Tugas08_GLI
No. Urut : 12
Judul : Ketenangan buana
Isi :
Lantunan ayat suci terdengar dengan lantang
Memberi sejuk dalam atma
Seperti serayu ketenangan
Tak inginku gata
Ingin menetap dalam ketenangan
Dan melupakan buana yang penuh fatamorgana ini
Masih dalam ketenangan yang menyelimuti malam ini
Tak inginku beranjak meninggalkannya
Hanya ingin menetap
Lalu, pergi untuk selamanya
Dengan harapan yang terbuncang dalam atma
Hanya untuk lantunan yang merdu
Aku ingin buanaku tenang
Aku ingin buanaku damai
Aku ingin buanaku yang indah
Hanya buana
Buana
Dan buana
Bima, 6 Mei 2019

#Tugas09_GLI
No. Urut : 21
Judul : Ego
Isi :
“Redamkan ego! Sahabat bukan robot, yang bisa diarahkan sesuai kemauanmu.“
#Tugas09_GLI
No. Urut: 8
Nama: Ermawati
Judul: Rasa Berwarna
Isi:
"Indah berwarna, ketika rasa di antara kita datang kembali."
Bogor, 17 Juli 2019
#Tugas09_GLI
No. Urut : 3
Nama : Ardiana
Judul : Perkataan
Isi :
"Perkataan yang baik akan membawa hal baik, begitu pun sebaliknya."
Uloe, 17 Juli 2019

#Tugas09_GLI
No. Urut : 11
Judul : Menyakitkan
Isi :
"Penghinaan, begitu menyakitkan untukku. Kini, ruam itu kian melebar seiring langkahmu."
#Tugas09_GLI
No. Urut : 6
Judul : Kasih Sayang yang Tulus
Isi :
"Kasih sayang yang tulus itu ketika kamu marah tanpa mendendam, bahagia tanpa melupakan."
#Tugas09_GLI
No. Urut : 14
Judul : Doaku
Isi :
"Masih kuingat, semua tentang kita. Walau kini, engkau jauh di mata. Semoga tenang di sisi-Nya."
Ngawi, 17 Juli 2019
#Tugas09_GLI
No. Urut : 2
Judul : Malu
Isi :
"Jauhkan rasa malu, dalam kebaikan. Tumbuhlah rasa malu dalam keburukan."
Garut, 17 Juli 2019

#Tugas09_GLI
No. Urut : 7
Judul : Indah
Isi:
"Rindu itu indah, mampu membuat kita melayang-layang."

#Tugas09_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ayu Arfina
Judul : Teman Sejati
Isi :
Apakah kautahu?
Rinduku pelik
Atmaku membuncah
Akaramu terngiang
Apakah kautahu?
Hadirmu kutunggu
Jawaban kunanti
Retisalya belum usai
Apakah kautahu?
Pertemuan kuinginkan
Senyum masih setia
Abai mimpi diterpa anila
Apakah kautahu?
Lelah kuberdoa
Kalbu menangis
Mengapa oh mengapa
Apakah kautahu?
Hingga kini belum kupercaya
Pergimu secepat itu
Biarkan kumenunggu lagi
Walau beribu tangan meminta
Langkah tiada henti
Aksa memudar
Daksaku rimpuh
Namun, berilah tanda
Agar berhenti menunggu
Bukan meragu
Sebab, asaku bersamamu
Riau, 17 Juli 2019

#Tugas09_GLI
No. Urut : 5
Nama: Dahlia
Judul: Andai Saja
Isi:
Andai aku bisa memutar waktu
Kembali ke masa lalu
Saat belum ada kisah pilu
Saat engkau masih bersamaku
Kini, tiada lagi bahagia
Yang kuasa telah memanggilmu ke sisinya
Pergi untuk selamanya
Tinggalkan aku dalam duka
Tak ada lagi beda siang dan malam
Kujalani hari dengan suram
Berharap segera ada panggilan
Agar aku bisa menyusulmu dengan tenang

#Tugas09_GLI
No. Urut : 18
Nama : Sri Kartini
Judul : Hati Suci
Isi :
Hati merupakan segumpal darah
Bila hati terluka akan terasa perih
Bila hati senang akan merasa cerah
Untuk itu, jagalah hati jangan terluka
Kita punya hati dan jiwa
Memiliki berbagai macam rasa
Rasa itu dibuat dengan berbagai asa
Menimbulkan serpihan di dalam jiwa
Apa kita sudah membersihkan hati?
Dengan berbagai macam zikir
Agar kita hati selalu bersih
Berprasangka baiklah dan memawas diri

#Tugas09_GLI
No. Urut : 19
Judul: Usai
Isi :
Rindu-rindu yang engkau rangkaikan
Sudah disimpul menjadi buku
Meski teronggok bersama debu
Di sudut kisah yang kauabaikan
Syair cinta yang kausenandungkan
Sudah direkam dalam ingatan
Meski memudar secara perlahan
Di ujung lelah, hati bertahan
Kautitip rasa
Kandas ...
Kau mengintip jiwa
Bebas ...
Maka kau?
Jangan kembali!
Maka kau?
Kubuang kini ...

#Tugas09_GLI
No. Urut : 22
Judul : Cita-cita
Nama : Satriyati
Isi :
Semua orang punya cita-cita
Cita-cita selalu ada
Cita-cita menghiasi mayapada
Selalu ada tujuan hidup manusia
Hidup tanpa cita-cita
Bagaikan layang-layang putus
Tak tahu ke mana?
Seperti harapan yang pupus
Setiap orang ingin menggapai cita-cita
Karena cita-cita membawa perubahan
Karena hidup ada harapan
Harapan menjadi lebih mapan
Cita-cita harus dikejar
Sejak kecil harus terpapar
Membakar menjalar
Menyusuri lorong melingkar
Oh, cita-cita di relung dalam
Engkau membawa perubahan
Kulalui lewat sekolahan
Menuju harapan masa depan

#Tugas09_GLI
No. Urut : 13
Judul : Bertahan
Isi :
Pernah raga ini tak kuasa menahannya
Tapi, apalah daya hati ingin terus bersua
Diri ini menghabisi rintangan lara
Tak ada penolakan dalam jiwa
Pergi di antara jalan terjal berbatuan
Yang curam menekan
Menikam rumput yang ditekan
Hingga, peluru pun mulai tertimbun
Kuatnya jiwa mengayuh pedal
Walaupun, raga sempat terpenggal
Oleh kabut tebal
Dengan kidal
Babat, 17 Juli 2019

#Tugas09_GLI
No. Urut :20
Judul: Hati Sendu
Isi:
Untaian huruf merangkai frasa
Mencitra hati yang tengah sendu
Dilanda pilu yang menikam
Tatapan hampa imaji kosong
Perlahan jemari melukis keadaan
Berprosa tentang jiwa yang lebam
Menanti kepastian yang hanya ilusi
Raga meronta lara membara
Kala hati mulai berkelana
Menyusuri sisa-sisa kenangan
Tersimpan banyak album nan indah
Kenangan tatkala bernostalgia
Bait-bait puisi memberi kesejukan
Indahnya diksi melantunkan rindu
Rangkaian majas melagukan harsa
Hanya kelam yang mau berteman

#Tugas09_GLI
No. Urut : 11
Judul : Kenangan Tentang Hujan
Isi :
Rintik air dari langit
Mengundang sebuah senyuman
Mendatangkan sejuta kebahagiaan
Membuat hari semakin berwarna
Kedatanganmu membawa kebahagiaan
Kebahagiaan yang 'tak tergantikan
Kehadiranmu membawa kenangan
Kenangan yang tersimpan di jiwa
Kebahagiaan atas bentuk kagum
Atas kuasa dari-Nya
Dengan kenangan yang dihadirkan
Tentang orang yang telah menghilang
Hujan ...
Datangmu membawa kebahagiaan
Namun, mengundang air mata
Mengingat akan kenangan yang terlewati
Hujan ...
Datangmu selalu kunantikan
Namun, yang kunantikan telah hilang
Hilang dengan sejuta harapan

#Tugas09_GLI
No. Urut : 01
Judul : Jarak dan Waktu
Isi :
Jarak ...
Engkau membuat rindu menggebu-gebu, bagaikan mega menggores nabastala. Dekat, tapi jauh dari
permukaan bumi.
Layaknya diriku, begitu aksa denganmu. Tapi, suatu saat jarak akan bersatu dengan waktu. Ya …
Suatu hari nanti.

#Tugas09_GLI
No. Urut : 10
Judul : Ada dan Tiada
Isi :
Sang mentari sedang meliuk-liukkan sinarnya
Menyapa seluruh penduduk dunia
Membagikan senyum terindah yang dia punya
Menggoda dan sangat memesona
Sejuta hasrat yang telah diberikan
Menumbuhkan seribu titik kehidupan
Bukan hanya menawan
Namun, juga dermawan
Aku tahu, dia tidak mengharapkan pujian
Ataupun sanjungan
Mentari itu ada, karena cinta
Dan hilang, karena cinta

#Tugas09_GLI
No. Urut : 12
Nama: Lilis Febriana
Judul : Tanpa Kepastian
Isi :
Aku berada di ujung tanpa kepastian
Terdampar di hamparan
Tak berpenghuni
Dan memilih terbungkam
Debar di dada
Terhenti seketika
Saat ranting patah
Di depan mata
Kaku menyerang
Netra tak berkedip
Bibir terkunci
Lidah keluh
Itu semua
Terjadi tanpa aba-aba
Lalu menghadirkan
Kesengsaraan!
Bima, 17 Juli 2019

#Tugas10_GLI
No. Urut : 7
Judul : Kenangan
Isi:
"Kenangan begitu indah, namun menyakitkan jika dikenang."
#Tugas10_GLI
No. Urut : 2
Judul : Hati-hatilah!
Isi :
"Ingin mengingatkan, tapi justru menjerumuskan diri sendiri."
Garut, 19 Juli 2019
#Tugas10_GLI
No. Urut : 6
Judul : Buku
Isi :
"Rajin membaca buku, sirna kekosongan terbit kebijaksanaan."

#Tugas10_GLI
No. Urut : 8
Nama : Ermawati
Judul : Tak Kembali
Isi :
"Hancurnya hati, ketika kaupergi dan tak kembali."
Bogor, 19 Juli 2019
#Tugas10_GLI
No. Urut : 03
Nama : Ardiana
Judul : Membaca
Isi :
"Dengan membaca, dapat membuat kita memiliki pengetahuan baru."
Uloe, 19 Juli 2019
#Tugas10_GLI
No. Urut : 11
Judul : Jarak dan Waktu
Isi :
"Memang, raga kita begitu aksa. Waktu pun mengakuinya. Namun, hati tak'kan bisa berbohong
dengan perasaannya."

#Tugas10_GLI
No. Urut : 20
Judul : Stop Plagiat!
Isi :
“Anak bangsa yang cerdas, mencipta bukan menjiplak.“
#Tugas10_GLI
No. Urut : 14
Judul : Senja
Isi :
"Senja kembali datang. Mengingatkan pada dia, yang menghilang."
Ngawi, 19 Juli 2019

#Tugas10_GLI
No. Urut :17
Nama : Sri Kartini
Judul : Kekasihku
Isi :
Kasih, begitu indah kurasakan
Dengan belaianmu, hatiku terlena
Betapa indahnya berdampingan denganmu
Kasih, kau dambaan hatiku
Hatiku terbuai dengan rayuanmu
Menghapus semua luka dan nestapa di hatiku
Begitu sejuk mendengar suaramu
Aku mengharapkan setiap hari bersamamu
Bercengkerama bersamamu ...
Semua indah semakin terasa
Setiap hari bersama bersenda-gurau
Mengisi hari-hari selalu bersama

#Tugas10_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ayu Arfina
Judul : Bahagia Mengenang
Isi :
Sungguh tak tahu, entah tangan itu melambai untuk pertama atau terakhir kali. Rasanya seperti
menertawakan suka yang pernah hadir. Kehadiran yang tak pernah disangka, masih menjadi misteri
kisah hidupku.
Senyum merekah pemikat kalbu, tatapan penyejuk rasa, dan suara lembut senantiasa menjadi
candu. Jangan buatku semakin gila karena mencemburui langit yang selalu mengikutimu, hadirlah
lagi seperti rinai penawar rasa yang pernah mati.
Harusnya semua kupaham dari awal, pertemuan singkat itu hanya pelipur lara. Tapi, sungguh
menyenangkan walau hanya mengingatnya, hingga tak lagi merasa sendiri karena selalu sendiri.
Terima kasih, sudah mampu membuatku jatuh lagi. Meski tahu rasa itu tak ada artinya, karena
bahagia bagiku hanya tentang mengenang bukan melupakan.
Riau, 19 Juli 2019

#Tugas10_GLI
No. Urut : 5
Nama: Dahlia
Judul: Dunia
Isi:
Kutatap seraut wajah kumuh
Baju kumal membungkus tubuhnya yang rapuh
Keriput telah menutup sekujur tubuh
Dia hanya mampu duduk bersimpuh
Perlahan menetes air mata
Seribu tanya ada di kepala
Apa yang terjadi padanya?
Ke mana anak-anaknya?
Dunia menjajah manusia
Memperbudak dengan kemajuan zamannya
Membuat semua lupa dengan segalanya
Bahkan, lupa dengan orang tuanya
Berapa banyak manula terlantar di luar sana?
Hidup sebagai tuna wisma
Yang rindukan keluarganya
Namun, tak seorang pun ingat pada mereka

#Tugas10_GLI
No. Urut : 18
Judul: Sebutir Debu
Isi :
Kutinggalkan
Sepucuk rindu
Dalam genggaman kenangan
Meraung temu, menangis pilu
Atma merintih, pedih, perih
Tiada tangis terseka
Hati terluka
Kasih
Bangkit
Kupungut sakit
Menanggalkan kisah rumit
Menelan semua rasa pahit
Rindu 'tak lagi berlaku
Layaknya sebutir debu
Diembus bayu
Berlalu

#Tugas10_GLI
No. Urut: 19
Judul: Jalinan Filantropi
Isi :
Decak kagum bergelora
Romantika melantunkan kasmaran
Laksana jalinan filantropi membahana
Kuatnya cinta mengalahkan benci
Kita mengukir sebuah ikatan tresna
Kendatipun banyak cibirkan buruk
Dekik manjamu buatku lupa umur
Atmaku berdetak amat kencang
Di bawah atap gedung sekolah
Kita meleburkan hari dengan cara sebati
Kala persengketaan menjelma keindahan
Nadi rancuku tetap mengharapkanmu
Sebuah janji yang telah terpatri
Akan kuabadikan dalam sebuah album
Penaku terus bersajak tentangmu
Rangkaian diksi tak hentiku rangkai

#Tugas10_GLI
No. Urut : 01
Judul : Muharram
Isi :
Muharram, bulan yang penuh sempena. Ulang tahunnya umat Islam. Umat yang diridai Sang
Pencipta.
Di saat itu, anak-anak bersorak gembira. Lomba ada di mana-mana. Semoga ada umur untuk
Muharram ini.

#Tugas10_GLI
No. Urut : 13
Judul : Tertunda
Isi :
Sejujurnya, tak menyalahkan
Sejujurnya, tak saling disalahkan
Sejujurnya, tak mengabaikan
Dan sejujurnya, hanya ketertinggalan
Kilas info menggilas pena
Mengangkat mistis berjiwa
Semua hanya imajinasinya
Yang saling bersama
Terusik tanpa asyik
Tertunda tanpa menyelisik
Permisi tanpa kritik
Masuk tanpa ngerik
Babat, 19 Juli 2019

#Tugas10_GLI
No. Urut : 10
Judul : Mustahil
Isi :
Mekarnya mawar melambangkan rasaku
Setiap kelopak tercium candu
Cinta datang tanpa rambu
Menjerat tanpa ragu
Jiwa ini luruh karena desiranmu
Runtuh 'tak berdaya karenamu
Menetes lembut butiran salju
Membelah permukaan yang sendu
Aku 'tak menyangka, sekarang waktunya!
Terhempas luka lara
Hilang jejak karenanya
Tercipta bahagia sendu bersamanya

#Tugas10_GLI
No. Urut : 11
Judul : Kehadiranmu
Isi :
Namamu telah menembus relung jiwaku
Jiwaku yang 'tak kuasa akan ketulusanmu
Ketulusanmu selalu membuatku tersadar
Tersadar akan rasa yang memang nyata
Nyata, berada dalam jiwa
Jiwaku kini merana
Merana, sampaikan atau simpan
Simpan dengan penuh penantian
Penantian akan ketentuan-Nya
Ketentuan-Nya yang penuh tanda tanya
Tanya yang selalu kusampaikan
Kusampaikan, bisakah kebersamaan tergantikan?
Tergantikan dengan sebuah ikatan
Ikatan dari sebatas teman dihapuskan
Dihapuskan, berganti ikatan sepanjang kehidupan
Kehidupan abadi sepanjang zaman

#Tugas10_GLI
No. Urut : 12
Judul : Pujangga Ilusi
Isi :
Terlalu banyak ilusi
Tanpa tahu isi
Datang tanpa permisi
Diselingi tak berisi
Semua hanya bualan
Untuk mengambil hati wulan
Yang sepi
Tak berpenghuni
Pergilah!
Jangan kembali
Karena raga lelah
Jiwa pun ikut lelah
Itu semua karena kau!
Sang pujangga ilusi
Melarikan diri
Dariku, sang korbanmu
Bima, 17 Juli 2019

#Tugas11_GLI
No. Urut : 8
Nama : Ermawati
Judul : Hati Tertutup
Isi :
"Hati yang tertutup, ketika kunci yang menghilang."
Bogor, 21 Juli 2019
#Tugas11_GLI
No. Urut : 3
Nama : Ardiana
Judul : Orang Baik
Isi :
"Jadilah orang baik, maka kamu tidak akan rugi."
Uloe, 21 Juli 2019
#Tugas11_GLI
No. Urut : 19
Judul : Kritikan
Isi :
“Kritikan bukan untuk ditakuti, melainkan mengujimu. Karena dengan adanya kritik, itu membuatmu
jadi lebih baik.“

#Tugas11_GLI
No. Urut : 6
Judul : Kegagalan
“Kegagalan mengajarkan bahwa kemenangan itu berawal dari banyaknya kegagalan.”
#Tugas11_GLI
No. Urut : 7
Nama :Eka Widyaningsih
Judul : Pertemanan
Isi :
"Cinta yang sesungguhnya, yaitu ketika kita menjalin pertemanan yang kuat."
#Tugas11_GLI
No. Urut : 9
Judul : Ketulusan
Isi :
"Ketulusan seseorang bisa dilihat dari hatinya, tanpa ada rasa dengki."
#Tugas11_GLI
No. Urut : 14
Judul : Bahagia
Isi :
"Bahagia itu sederhana. Kita duduk berdua, menikmati pamitnya bagaskara."
Ngawi, 21 Juli 2019

#Tugas11_GLI
No. Urut : 2
Judul : Tidak Ada
Isi :
"Tidak ada keinginan, tanpa dibalas."
Garut, 21 Juli 2019

#Tugas11_GLI
No. Urut : 17
Judul: Habis Terkikis
Isi :
Jika ...
Jika kau serupa rintik-rintik basahi bumi
Bawakan hidup pada hati yang mati
Mekarkan kembali kuncup-kuncup asa
Maka ...
Namamu kuizinkan tertanam dalam atma
Menyirami kisah sehitam jelaga
Sebab, hati serupa padang Sabana
Rupanya kau adalah api
Hanguskan segala harap hati
Maka, aku lebur menjadi abu
Terkikis habis oleh hadir semu

#Tugas11_GLI
No. Urut : 15
Nama : Satriyati
Judul : Langit Mendung
Isi :
Langit indah memesona
Alangkah nikmat memandangnya
Nanar mata bak ilusi kata
Gagah memesona hilang dilema
Ingat akan kebesaran-Nya
Tentang semesta keajaiban-Nya
Megah membayang beraroma
Enyah segala derita duka-lara
Nangis jadi hilang memandangnya
Dengan keelokan pesona langitnya
Untuk menambah iman kita
Nanar mata karena mendungnya
Gelegar kilat tanda hujan akan tiba

#Tugas11_GLI
No. Urut : 12
Judul : Cinta
Isi :
Cinta, apa itu cinta?
Orang-orang selalu mencinta
Aku tidak pernah dicinta
Apa salahku cinta?
Jejak cinta
Telah merasuki kupu-kupu cinta
Yang menjelma menjadi rinai cinta
Cinta, demi cita-cita
Rela melukai hati demi cinta
Rela dihina demi cinta
Rela tidak diakui demi cinta
Rela tidak bernyawa demi cinta
Karena cinta telah membodohi pemilik cinta
Yang selalu memikirkan, hanya tentang cinta
Tanpa peduli kata lain, selain cinta
Cinta, cinta, dan hanya cinta
Bima, 2 Mei 2019

#Tugas11_GLI
No. Urut : 5
Nama: Dahlia
Judul: Penguasa
Isi:
Melangkah kaki dengan pasti
Menyusuri panjangnya hari
Mencari sedikit rezeki
Mencoba mengubah nasib diri
Ribuan generasi muda di luar sana
Berbekal dengan gelar sarjana
Mencoba mengalahkan dunia
Tetapi, nasib baik tak pernah berpihak pada mereka
Dunia memang kejam!
Tak ada lagi keadilan
Kompetensi tidak lagi dipandang
Semua tunduk dengan kekuasaan
Wahai, para penguasa
Berilah kesempatan pada mereka
Untuk membuktikan pada dunia
Bahwa, mereka juga bisa!

#Tugas11_GLI
No. Urut : 16
Nama : Sri Kartini
Judul : Hujan
Isi :
Hujan, pagi ini segar dan menawan
Bumi yang kering menjadi tersiram
Semua bersyukur, karena curahan
Datangnya hujan yang penuh rahmat
Panas yang sudah lama
Membuat orang menjadi gerah
Hujan datang, semua bergembira
Semua makhluk berterima kasih
Udara pagi hari nan dingin
Aroma harumnya bunga di taman
Air turun dari langit beraturan
Bak jarum jatuh disiramkan

#Tugas11_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ayu Arfina
Judul : Takdir Kita
Isi :
Saat kuikuti ke mana langkah berpijak
Kutemukan kembali cahaya bahagia
Langkah ini tidak akan lagi sendiri
Pundakku pun kini mulai berangkul lagi
Sahabat, berjanjilah selalu ada
Walau bukan raga melainkan kalbu
Temani hari yang selalu sepi
Hibur aku dengan kata manja
Bila kulampaui keadaan yang tak pantas
Tegurmu kutunggu tanpa batas
Biarkan air mata kering karena nasihat
Sebab itulah kau kusebut sahabat
Mari disamakan langkah kita
Genggam erat kedua tanganku
Pejamkan mata, rasakan indahnya dunia
Kenang kembali takdir pertemuan kita
Riau, 21 Juli 2019

#Tugas11_GLI
No. Urut : 13
Judul : Berbeda
Isi :
Kala perjalanan hanya sebatas kata lelah
Maka, aku pun pernah lelah
Seakan segalanya mulai berubah
Bersama kata rebah
Melewati setiap rintangan
Mengekspedisi seribu angan
Tapi, bukan kecurangan
Yang terbebankan
Dengan kabut yang membalut
Tanpa ribut
Terkutuk serut
Berbeda merebut
Babat, 21 Juli 2019

#Tugas11_GLi
No. Urut: 18
Judul: Indonesia
Isi:
Indonesia ...
Negara jaya
Makmur dan sejahtera
Daratnya subur, lautnya kaya
Bermacam-macam flora dan fauna
Sungguh indah alamnya
Raga berkelana
Bahagia ...

#Tugas11_GLI
No. Urut : 01
Judul : Bintang
Isi :
Seperti halnya senja, kau galaksi di atas nabastala. Layaknya bintang kecil yang selalu menerangiku.
Kiranamu indah. Ciptaan Allah yang begitu indah di malam hari. Masya Allah … Tidak perlu bantuan
bagaskara. Dengan berjuta galaksi yang tersusun rapi.

#Tugas11_GLI
No. Urut : 11
Judul : Dirampas
Isi :
Saat diri tengah hanyut
Dalam dunia imajinasi
Dengan menuangkan segala rasa
Hingga tercipta karya yang mengagumkan
Namun, semua sirna seketika
Saat sebuah karya kita
Dengan bangga diakui
Dan dikumandangkan orang lain
Terasa pilu jiwa ini
Raga ini 'tak sanggup
Menerima semua kenyataan
Kenyataan nyata nan pahit
Yang menggoreskan luka
Hingga menusuk sukma
Membuat diri 'tak berdaya
Saat 'tak bisa merebut karya yang di cipta

#Tugas11_GLI
No. Urut : 10
Judul : Rapuh
Isi :
Menggapaimu, bagai angan dalam kelabu
Menatap dalam batas
Menyentuh tanpa rasa
Berangan tanpa khayalan
Dunia kita sangat berbeda
Awan pemisah langit bumi
Selat pemisah pulau
Cinta terpisah karena ego
Hatiku sangat rapuh
Hidup tanpa ada penyangga
Berjalan tanpa penuntun
Aku tanpa cintamu

#Tugas12_GLI
No. Urut : 07
Nama: Eka Widyaningsih
Judul : Formalin
Isi:
"Rinduku bagaikan formalin, kuat dan tahan lama."
#Tugas12_GLI
No. Urut: 8
Nama: Ermawati
Judul: Tak Bersedih
Isi:
"Tak usah bersedih, ketika senyum terukir."
Bogor, 23 Juli 2019
#Tugas12_GLI
No. Urut : 6
Judul : Kenangan
“Kenangan bagai tirai yang akan selalu terbuka, ketika ada tangan yang menyentuhnya.”

#Tugas12_GLI
No. Urut : 14
Judul : Jarak
Isi :
"Jarak bukan penghalang. Kamu, tetap kekasihku tersayang."
Ngawi, 23 Juli 2019
#Tugas12_GLI
No. Urut : 19
Judul : Sendiri
Isi :
“Sendiri bukan berarti jomblo. Hanya saja, hati telah diistirahatkan untuk sementara.“
#Tugas12_GLI
No. Urut : 9
Judul : Bahagiaku
Isi :
"Bahagiaku, bukan karena hartamu. Namun, dari ketulusan hatimu."

#Tugas12_GLI
No. Urut : 3
Nama : Ardiana
Judul : Harta
Isi :
"Jangan terlalu bangga dengan harta yang kamu miliki. Karena, tidak dibawa hingga mati.“
Uloe, 23 Juli 2019
#Tugas12_GLI
No. Urut : 2
Judul : Lebih Sukar
Isi :
"Melakukan lebih sukar daripada mengucapkan."
Garut, 23 Juli 2019

#Tugas12_GLI
No. Urut : 22
Nama : Satriyati
Judul : Mencari Berkah
Isi :
Berapa lama aku hidup?
Sampai di situlah usiaku redup
Sebelum semuanya tutup
Buatlah berkah dalam hidup
Berkah itu perlu sebelum kusut
Tinggi nilainya selama usia berlanjut
Jadilah hidupmu jauh dari benang kusut
Agar semuanya lancar tidak carut-marut
Berkah dalam hidup itu tujuan
Karena disukai Tuhan
Dengan berkah, hidup jadi berkecukupan
Tidak selalu merasa kekurangan

#Tugas12_GLI
No. Urut : 16
Nama : Sri Kartini
Judul : Kasmaran
Isi :
Cinta, membuat orang menjadi lupa
Bayangan kekasih tampak di depan mata
Bibir tersenyum membayangkan dirinya
Begitulah, orang dimabuk cinta
Hati bergetar, bila menyebut namanya
Siang dan malam selalu terbayang
Tidur tak nyenyak selalu memikirkannya
Badan terlentang, pikiran melayang
Hati pun rindu kian membara
Bagaikan mentari di tengah hari
Untaian kata bak mutiara
Pengobat rindu yang tiada bertepi

#Tugas12_GLI
No. Urut: 12
Judul : Secangkir Harapan
Isi :
Secangkir harapan
Tertuang dalam segelas kopi hitam
Pahit manis pun dirasa
Hampa
Ingin pergi
Namun, rasa telah merasuki sukma
Menyebar ke seluruh daksa
Menjalar seakan tak berhenti
Kau ...
Sangat lihai memainkan hati
Mematahkan semangat
Menghadirkan luka
Cepatlah pergi!
Raga ini tak mampu lagi
Bertemu denganmu
Harapan semu
Bima, 23 Juli 2019

#Tugas12_GLI
No. Urut : 5
Nama: Dahlia
Judul: Pergi
Isi:
Di penghujung Juli
Di bawah langit yang sepi
Ada rasa tidak mengerti
Dengan semua yang terjadi
Ada yang datang tiba-tiba
Dengan membawa sejuta rasa
Sejenak terlena dengan bahagia
Terjebak oleh sejuta pesona
Kini pergi meninggalkan luka
Tak ada kabar dan berita
Hati tetap mengharapkan asa
Semoga kembali membawa cinta

#Tugas12_GLI
No. Urut : 17
Judul: Kaulah Api Akulah Air
Isi :
Kau adalah api
Katamu menghanguskan semangat diri
Lidahmu tajam serupa belati
Menikam hati berkali-kali
Kau adalah api
Bergejolak dalam caci maki
Padahal, engkau lumpuh aksara
Penamu sekadar guratan menghina
Maka aku air
Padamkan kau dengan prestasi mengalir
Aksaraku tak'kan berujung nadir
Sebab, kau akan tersingkir
Maka, aku adalah air
Basuh serapahmu berbau anyir
Bait-baitku akan bermuara
Pada hati yang mencinta
Maka kau
Sumbu 'tak menyala
Maka kau
Padam saja!

#Tugas12_GLI
No. Urut : 19
Judul: Pertemuan Haru
Isi:
Adun atma menjelma gundah
Aksa jarak membentang
Kalbu memanggilmu
Halai-balai
Aku tilik temaram candra sendu
Nabastala hirap lintang
Engkau bertandang
Hadir
Harsa kalbu tak terhingga
Jiwa menari bahagia
Pertemuan haru
Dikara

#Tugas12_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ayu Arfina
Judul : Rindu
Isi :
Kautahu apa tentang diriku
Insan dengan segala kekurangan
Selalu gelisah, risau, dan menangis sepanjang waktu
Bila hadirmu tak tergantikan alam
Gelisah kala terik bagaskara membakar angan
Risaukan kehadiran kartika bila awan mengadang
Selalu menunggu rinai uraikan rindu
Akan hadirnya akara lambaianmu
Namun, satu yang selalu kukenang
Bisikanmu jadilah seperti kartika
Walau jauh nun di ujung nabastala
Ribuan aksa memuji indah cahayanya
Jika kukatakan rahasia terbesarku
Akankah kaukembali pada mimpi kita
Rasakan silir angin nikmati senja
Yang kuharapkan di ujung penantian air mata
Riau, 23 Juli 2019

#Tugas12_GLI
No. Urut : 01
Judul : Berjuang
Isi :
Kupergi untuk berjuang di luar sana. Hasilnya memang tidak seberapa, tapi kutetap berusaha demi
orang yang disayang.
Memperjuangkan memang kewajiban, karena diriku mencintaimu. Tapi, akankah kauberjuang

bersama diriku yang kotor ini?
Kotor itu bukan masalah. Karena, kita semua pernah berbuat salah. Tidak ada orang yang berjiwa
bersih. Berjuang tidak memandang apa pun. Karena itu, harus tulus dari hati ke hati.
Masya Allah ... Begitu indahnya ciptaan-Mu. Seorang wanita yang rela berjuang. Kuyakin, suatu saat
bisa membahagiakanmu. Namun, kuingin berjuang dahulu demi masa depan kita nanti.

#Tugas12_GLI
No. Urut : 13
Judul : Membekas
Isi :
Setetes embun basahi daun
Segelas air basahi kerongkongan
Sebatas perkiraan basahi harapan
Bagai lalapan
Demi masa
Kau lepas semua
Demi dia
Kauputuskan segalanya
Membekas bagaikan jerawat
Penuh dan lekat
Hingga sampai jurang jerat
Hinggap secepat kilat
Babat, 23 Juli 2019

#Tugas12_GLI
No. Urut : 10
Judul : Terungkap
Isi :
Rapuh hati ini
Sekilas, terlintas bayangan hitam
Masa lalu yang terkubur
Kembali terbuka dalam sekejap
Beribu hari tertimbun rapat
Tanpa tercium desiran getir
Tapi hari ini, semua berubah
Semua terbuka dalam sekejap
Rintik-rintik air mata
Menjadi bukti ketulusanku
Tulus yang mencintai
Namun, terhalang oleh mimpi

#Tugas12_GLI
No. Urut : 11
Judul : Miris
Isi :
Negeri yang agraris
Menjadi tujuan para turis
Kini, telah berubah drastis
Serasa diri ingin menangis
Kehijauan yang terpancar
Perlahan hilang terbakar
Membuat para jiwa merasa terkapar
Atas pembukaan lahan yang 'tak berikrar
Samudra seakan berseru
Tidak menerima kenyataan yang pilu
Mengendalikan ombak untuk bersatu
Menghancurkan jiwa yang penuh nafsu
Ibu pertiwi menjadi marah
Menghancurkan wilayah yang 'tak bertuah
Itulah kenyataan negeri yang dulu melimpah
Kini, arah kendali telah goyah

#Tugas13_GLI
No. Urut : 19
Judul : Kehidupan
Isi :
“Seperti roda yang terus berputar, tak kenal waktu. Namun, nyata terjadi.“
#Tugas13_GLI
No. Urut : 9
Judul : Impian
Isi :
"Impian terbesarku ialah melihat kalian bahagia di usia senja nanti."
#Tugas13_GLI
No. Urut : 8
Nama : Ermawati
Judul : Tak Mengerti
Isi :
“Sulit menghampiri, ketika tak saling mengerti."
Bogor, 25 Juli 2019

#Tugas13_GLI
No. Urut : 6
Judul : Kecantikan
Isi :
“Secantik-cantiknya bunga, pada akhirnya akan layu jua.”
#Tugas13_GLI
No. Urut : 14
Judul : Masa Lalu
Isi :
"Aku dan kamu, hanya masa lalu. Cukup Tuhan, kemudian kita yang tahu."
Ngawi, 25 Juli 2019
#Tugas13_GLI
No. Urut : 3
Nama : Ardiana
Judul : Ujian Hidup
Isi :
"Ujian hidup, akan menentukan tempat yang tepat untuk kita."
Uloe, 25 Juli 2019
#Tugas13_GLI
No. Urut : 07
Judul : Bayangan
Isi :
"Aku nyata, tetapi kau hanya menganggapku sebagai bayangan hitam yang mengganggu."

#Tugas13_GLI
No. Urut : 2
Judul : Usahakan Jangan!
Isi :
"Jangan habiskan waktumu dengan memikirkan atau menentukan pilihan yang ‘tak pasti."
Garut, 25 Juli 2019

#Tugas13_GLI
No. Urut : 16
Nama : Sri Kartini
Judul : Perasaan Cinta
Isi :
Malam begitu indah dan berkilau
Seindah senyum manismu
Bulan bersinar dengan sendu
Tak sadar, kauutarakan cintamu
Jika kulihat sinar di matamu
Berbinar bak bintang kejora
Sinarnya yang cantik dan bermakna
Memikat serta menarik hati
Cinta mulai bersemi padaku
Tak sanggupku menahannya
Ucapan lembut menambah cintaku
Begitu memesonanya dirimu

#Tugas13_GLI
No. Urut : 12
Judul : Kisah Kita
Isi :
Dari kisah kita ...
Aku tahu arti cinta
Aku tahu arti perjuangan
Dan aku belajar mencintai dengan tulus
Dari kisah kita ...
Pengkhianatan adalah hal biasa
Bohong adalah kebiasaan
Menyakiti adalah terbiasa
Dari kisah kita ...
Aku tahu arti setia
Aku tahu arti peduli
Aku tahu arti tak dicintai
Dari kisah kita ...
Aku belajar melupakan
Aku belajar mencari
Dan menghilang darimu untuk selamanya
Bima, 17 Mei 2019

#Tugas13_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ayu Arfina
Judul : Hidup
Isi :
Siapa yang tidak ingin hidup
Katakan, katakan siapa
Mengapa enggan hidup
Mengapa memilih mengakhiri
Berpisah dengan yang dicintai
Jauh dari yang disayangi
Dendam pada hal yang wajar
Apakah itu alasannya?
Bukankah pernah merasa bahagia
Akankah rela melihat tangisnya
Maukah jika dia dengan yang lain
Perihal dunia memang mampu hancurkan diri
Mengapa lagi gelisah
Bukankah sudah ada arahannya
Ingat dan sebutlah Sang Pencipta
Di mana dan bagaimanapun keadaannya
Riau, 25 Juli 2019

#Tugas13_GLI
No. Urut : 22
Nama : Satriyati
Judul : Cinta Sebening Embun
Isi :
Rasa iba, mengoyak rasa
Hatimu cinta singkirkan fatamorgana
Sebening embun atmanya
Serasa dionar cinta berdua
Hasrat cinta menggelora
Tak terbendung asmara jiwa
Sebening embun, tulus hasratnya
‘Tuk harap asmara bersama
Melaju menuju bahtera
Tapi sayang, tak bersambut sua
Diriku pergi, membuang suka
Merana karena dirimu jua
Rasa ego membelenggu jiwa
Akhirnya kutinggalkan gelora
Rasa atma yang membara
Kusimpan sampai tutup usia

#Tugas13_GLI
No. Urut : 5
Nama : Dahlia
Judul : Putri Kebanggaanku
Isi :
Suara tangis pertamamu masih terngiang
Terdengar sangat lantang
Seakan ingin mengatakan
Inilah aku, sang penantang
Waktu berjalan maju
Waktu telah membentukmu
Menjadi sosok putri yang ayu
Putri cantik kebanggaanku
Ingin rasanya memutar waktu
Agar aku tetap bisa memelukmu
Bercanda bersamamu setiap waktu
Namun kini, kau telah beranjak dewasa dan perlahan meninggalkanku

#Tugas13_GLI
No. Urut: 19
Judul: Kelukur
Isi:
Harsa ...
Terhempas jauh
Kelukur perih meronta
Daksa lemah tertikam cendala
Asmara ...
Hanya fana
Seketika kau hilang
Tinggalkan berlaksa luka bengis
Iktikad ...
Terukir sia-sia
Afsun sendu bergelora
Untaian puisi beri kedamaian

#Tugas13_GLI
No. Urut : 17
Judul: Terpaut Pada Malaikat Maut
Isi :
Gemuruh mengaung gaduh
Hati bertalu aduh
Aku tercenung lirih
Menatap jejak hilangmu perih
Bukan petir merambati bumi
Hanya kilat memotret tragedi
Pada malam yang mencekam
Merenggut semua impian
Malam itu, bulan 'tak bersinar
Pun bintang 'tak berpendar
Kau bertamu pada kematian
Meninggalkan pengantin di hari pernikahan
Jika 'tak ingin menikah tiada mengapa
Asal bukan dengan malaikat maut kau mendua
Haruskah kutantang petir untuk menyambar
Agar esok, tak perlu kutabur mawar

#Tugas13_GLI
No. Urut : 11
Judul : Penyelamat Kehidupan
Isi :
Lembaran kertas putih
Penuh dengan goresan tinta
Menyajikan sejuta wawasan
Yang berguna bagi kehidupan
Goresan tinta yang tertera
Mampu memberikan kesadaran
Kesadaran tentang kehidupan
Tiada guna hidup tanpa pengetahuan
Kau benda 'tak bernyawa
Namun, menjadikan kami berwibawa
Kau benda yang 'tak mampu bicara
Namun, mampu mengajari kami hal luar biasa

#Tugas13_GLI
No. Urut : 01
Judul : Bunga Mawar
Isi :
Oh ... Bunga mawar, engkau anindya. Namun, tidak semuanya memiliki dirimu.
Bunga mawar ... Kau titik tumpu seorang wanita. Kecantikanmu hanya bisa dimiliki oleh orang yang
berjuang. Layaknya bunga mawar yang memiliki duri di daksanya.

#Tugas13_GLI
No. Urut : 13
Judul : Sempurna
Isi :
Sesungguhnya hanya hati
Emulsikan sejuta harapan mimpi
Memainkan drama musikalitas diri
Penyejuk hawa panas dalam gerigi
Untuk mengutik pioneri
Rima bersua segaris jeruji
Nirwana menemani jemari
Angkut semua khayalan berisi
Babat, 25 Juli 2019

#Tugas13_GLI
No. Urut : 10
Judul : Serpihan Debu
Isi :
Hasrat yang tertimbun
Suara yang tertahan
Batin yang tersiksa
Seolah memberontak ingin membuka
Aku lemah, aku kalah
Cintaku telah kalah
Egoku lebih besar
Cinta melemah tanpa daya
Aku 'tak mampu melawan ego
Seorang remaja permai
Bermain dalam hidup
Tanpa mampu mengendalikan hasrat

#Tugas14_GLI
No. Urut : 6
Judul : Bulu Tangkis
Isi :
“Dari bulu tangkis, kita belajar bahwa sebelum angka 21, kemenangan milik siapa pun yang pantang
menyerah.”
#Tugas14_GLI
No. Urut : 8
Nama : Ermawati
Judul : Bidadariku
Isi :
“Kasih sayang yang berharga, ketika bunda menjadi bidadariku."
Bogor, 27 Juli 2019
#Tugas14_GLI
No. Urut : 9
Judul : Sedih
Isi :
"Sedih, ketika melihat mereka banting tulang mencari nafkah untuk anak-anaknya. Sedangkan, aku
tak mampu membanggakan mereka."

#Tugas14_GLI
No. Urut : 2
Judul : 'Tak Memungkiri
Isi :
"Sama, bukan berarti iya."
Garut, 23 Juli 2019
#Tugas14_GLI
No. Urut : 14
Judul : Semangat
Isi :
"Berjuang selagi bisa. Tetap semangat, biarkan hasil berbicara."
Ngawi, 27 Juli 2019
#Tugas14_GLI
No. Urut : 19
Judul : Ilmu
Isi :
“Sesuatu yang sangat berharga, untuk bekal di masa yang akan datang.“
#Tugas14_GLI
No. Urut : 3
Nama : Ardiana
Judul : Kunci Kesuksesan
Isi :
“Kunci kesuksesan yaitu hormat kepada orang tua dan memperlakukannya dengan baik."
Uloe, 27 Juli 2019

#Tugas14_GLI
No. Urut : 7
Judul : Api
Isi :
"Api jahat, tak pernah membawa keburukan. Tetapi, membawa kehangatan yang abadi."

#Tugas14_GLI
No. Urut : 16
Nama : Sri Kartini
Judul : Ilmu
Isi :
Menuntut ilmu wajib bagi kita
Tua, muda, dan siapa saja bisa
Kemauan yang besar tanpa menyerah
Kita bisa dapatkan di mana saja
Ilmu, akan mengangkat derajat seseorang
Ilmu, akan membuat orang bersahaja
Ilmu, membuat besar jiwa seorang
Dengan ilmu membuat orang berguna
Bak sinar rembulan, penuh cahaya
Bak matahari, bersinar terang
Menyinari bumi yang fana
Begitulah ilmu, menyinari hati jadi terang

#Tugas14_GLI
No. Urut : 22
Nama : Satriyati
Judul : Perjuangan Guru
Isi :
Meskipun hujan lebat
Meskipun mendung berkilat
Kautetap berangkat tak ingin terlambat
Karena muridmu ingin kaujadikan hebat
Terkadang tugas rumah kaulewatkan
Demi tugas sekolah yang harus dijalankan
Tapi meskipun sejuta beban
Tetap kaulakukan dengan ketabahan
Mendidik murid tetap dijalankan
Itu memang sudah keharusan
Tak boleh bermalas-malasan
Nanti dimarah Tuhan
Semua dijalankan dengan keikhlasan
Menghasilkan generasi yang tak terlukiskan
Kenyataannya muridmu dituntaskan
Karena kegigihanmu, siswa terdidikkan
Tanpa pendidikan akan sia-sia
Hendak dibawa ke mana
Tak tahu jalan yang sebenarnya
Pendidikanlah jawabannya

#Tugas14_GLI
No. Urut : 17
Judul: Di batas Senja
Isi :
Senja pergi untuk kembali
Sebab, ia sebuah saksi
Batas hitam dan putih
Bukti perubahan hakiki
Rona merah di cakrawala
Saksi kelalaian para anak manusia
Melaju pagi mencari upah
Acap kali lupa akan ibadah
Menantiku di batas terang dan gelap
Dengan seribu tanya tanpa jawab
Sudahkah kulalui hari ini dengan ketakwaan?
Atau, masih bergumul dalam kelalaian?

#Tugas14_GLI
No. Urut: 12
Judul : Kisah semu
Isi :
Aku teringat ...
Dulu, katamu ...
‘Aku paling cantik dari semua’
Wanita yang ada di dunia
Tapi ...
Itu semua hanya kata pemanis
Untuk menarik hati ini
Kaupermainkan hati yang telah jatuh pada pelukan semu
Kau selalu hadir
Di setiap sepi datang menyapa
Mendekap hingga aku tak mampu menjauh
Kau telah menjadi penawar sepi yang tak berujung
Kini ...
Semua telah pergi
Meninggalkan kisah
Yang berbalut kebohongan semata
Bima, 17 Mei 2019

#Tugas14_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ayu Arfina
Judul : Ibu
Isi :
Saat kudalami lagi cerita masa kecil
Haru menyelimuti tiap rinci kenangan
Tangan mungil yang selalu dicium
Wajah pucat yang selalu kaubelai
Kini, air mata tua itu telah kering
Lidah yang tak lagi perasa sudah kelu
Ayu wajah terbingkai kerutan
Langkah pun kini tertolong tongkat
Namun, masih engkau khawatirkan
Buah hati malang yang tak pernah memikirkanmu
Risaumu masih sama seperti masa itu
Masa yang hanya kutahu arti kasih sayangmu
Bagaimana kumembalasnya ibu?
Mencoba pun tak lagi pantas rasanya
Kelu kuucapkan kata maaf dan rindu
Doa terbaik untukmu yang mampu kuminta pada Tuhan
Riau, 27 Juli 2019

#Tugas14_GLI
No. Urut : 01
Judul : Mengagumi
Isi :
Semilir angin berembus, indah nan tenteram di bawah naungan bagaskara di atas mega. Terlintas di
benakku akan wajahmu. Ya ... Engkau yang sedang kukagumi. Saban waktu, dirimu selalu muncul
dalam sanubariku.
Mungkin dirimu tidak mengetahui, bahwa ada seorang pria yang mengagumimu dalam diam.

#Tugas14_GLI
No. Urut : 19
Judul: Pagiku
Isi:
Kusambut pagiku dengan harsa
Manjapada menyapa bersama baswara
Puncaku menilik birunya jumantara
Berlalu syham dan kusambut bagaskara
Kunikmati pagiku bersama pena
Merangkai aksara dan mengukir frasa
Kusisipkan diksi yang anindya
Tak lupa goresan majas menyempurna
Bait-bait puisi menyejukkan jiwa
Memprosa sajak dan langit biru aku citra
Larik karya fiksiku mengembara
Menceritakan hidupku yang berkelana

#Tugas14_GLI
No. Urut : 11
Judul : Telah Berubah
Isi :
Hamparan hijau nan indah
Memberi kesejukan di jiwa
Menebarkan senyum kekaguman
Akan alam indah yang diciptakan
Waktu silih berganti ...
Kini, keindahan telah berlalu
Berganti dengan hamparan datar
Serasa jiwa merintih sedih
Menyaksikan kenyataan yang pedih
Akankah semua kembali pulih?
Menciptakan kesejukan yang pernah ada
Memberi senyum pesona
Pada semua yang bernyawa

#Tugas14_GLI
No. Urut: 5
Nama : Dahlia
Judul : Secangkir Kopi
Isi :
Berdua di bawah langit malam
Mencoba mencari kehangatan
Secangkir kopi jadi jembatan
Menyatukan dua pikiran
Secangkir kopi selalu mengingatkanku
Betapa dulu kau pernah bersamaku
Berdua dalam rindu
Bersama dalam cinta yang padu
Secangkir kopi mengingatkan
Semua hanya tinggal kenangan
Meski hati tetap mengharapkan
Engkau datang dengan membawa kehangatan

#Tugas14_GLI
No. Urut : 10
Judul : Ikatan Suci
Isi :
Ikatan tanpa status
Jalinan tanpa darah
Bertemu tanpa rencana
Perpisahan, penuh air mata
Apa ini yang namanya sahabat?
Membunuh seribu guncangan
Terikat dalam satu wadah
Membungkus sejuta karakter
Tanpa alur yang memulai
Ikatan ini begitu sangat dalam
Terjadi begitu cepat
Hingga waktu pemisah, 'tak mampu memisahkan

#Tugas14_GLI
No. Urut : 13
Judul : Konflik Batin
Isi :
Di ujung jurang kematian
Maut pun mulai menantang lengan
Di depan sepasang pandangan
Raga pun ingin melepaskan genggaman
Sekarang, esok, atau lusa?
Meninggalkan jejak gelora
Tanpa pijakan makna kata
Terlontar dalam derajat udara
Menimang cucuran suci mata hati
Yang bergema melewati duri
Menusuk relung permai
Dahulu dalam ambisi
Inilah provokator
Bukan indikator
Inilah kreator
Bukan aktor
Babat, 27 Juli 2019

#Tugas15_GLI
No. Urut : 14
Judul : Perpisahan
Isi :
“Perpisahan bukanlah akhir. Jangan khawatir, bila jodoh pasti hadir.”
Ngawi, 29 Juli 2019
#Tugas15_GLI
No. Urut : 8
Nama : Ermawati
Judul : Kita
Isi :
“Ikatan suci, ketika aku dan kamu menjadi kita.”
Bogor, 29 Juli 2019
#Tugas15_GLI
No. Urut : 6
Judul : Jarak di antara Kita
Isi :
“Jarak di antara kita tidak pernah nyata, yang nyata adalah hati ini setia menunggu pemiliknya.”

#Tugas15_GLI
No. Urut : 19
Judul : Perpisahan
Isi :
“Perpisahan bukan akhir dari segalanya. Tetap berpegang teguh dan menjaga dalam setiap doa.“
#Tugas15_GLI
No. Urut : 07
Judul : Melupakan
Isi:
“Melupakanmu sangat mudah untuk dilakukan. Tetapi, melupakan kenanganmu sangat sulit untukku
lepas.”
#Tugas15_GLI
No. Urut : 2
Judul : Cukup
Isi :
“Cukup jalani hidup ini, sesuai norma yang berlaku dengan baik. Maka, kesuksesan akan
menghampirimu.”
Garut, 29 Juli 2019

#Tugas15_GLI
No. Urut : 3
Nama : Ardiana
Judul : Berkorban
Isi :
“Korbankan hal yang kecil terlebih dahulu, maka kamu akan mampu mengorbankan hal yang lebih
besar.”
Uloe, 29 Juli 2019
#Tugas15_GLI
No. Urut : 9
Nama : Halima Tus Sa’dia
Judul : Memaafkan
Isi :
“Memaafkan itu perkara mudah. Namun, yang sulit adalah soal hati.”

#Tugas15_GLI
No. Urut: 5
Nama : Dahlia
Judul : Kebersamaan
Isi :
Sebulan telah dijalani bersama
Di komunitas menulis dunia maya
Dipandu owner yang cantik dan bertalenta
Fitria Agustin adalah namanya
Membimbing peserta dari berbagai penjuru
Penuh kesabaran dan menguras waktu
Memberikan kritikan, saran, dan juga ilmu
Yang sangat membangun dan juga membantu
Terima kasih kami ucapkan
Atas semua ilmu dan juga bimbingan
Tak cukup rasanya semua ucapan
Untuk membalas semua budi dan kebaikan
Semua pasti mengharapkan
Semoga tetap terjalin kebersamaan
Pada kelas menulis yang lebih menantang
Dibimbing Fitria Agustin yang baik dan juga menawan

#Tugas15_GLI
No. Urut : 17
Judul: Teruntuk Kamu
Teruntukmu yang 'tak pernah bertatap muka
Hanya sekadar sapa lewat sepatah kata
Berbagi ilmu dalam menguntai kata
Terima kasih untuk segala
Bagiku, kamu adalah seorang guru
Meski 'tak menggenggam sebatang kapur
Tapi, bukankah guru pemberi ilmu?
Maka, kaumenerangi pena yang kabur
Kritikmu 'tak pernah menyudutkan
Saranmu pula 'tak menyinggung perasaan
Kauberi bimbingan, pembuka wawasan
Hingga, perjalanan sebulan tiba di perpisahan
Ah, aku harus berkata apa?
Pertemuan ini telah melekat di atma
Apa aku santet online saja?
Ah tidak, kupanjatkan sebaris doa
Semoga kebaikanmu berbuah pahala
semoga jalanmu dipermudah menggapai cinta dan cita-cita
Kupanjatkan sepuluh jari seikhlas jiwa
Teruntukmu, yang kupanggil Kak Owner FA

#Tugas15_GLI
No. Urut : 4
Nama : Ayu Arfina
Judul : Memori Juli
Isi :
Juli
Semua mimpi
Mulai terajut pasti
Semangat belajar tiada henti
Ribuan diksi memenuhi ilusi
Merajut sang pemimpi
Tidak lelah
Merangkai
Guru
Jasa terkenang
Terima kasih kuucapkan
Berkat dirimu kami tahu
Menuai hasil jerih payahmu
Luangkan sedikit waktu
Demi impian
Penulis
Berkah
Sehat selalu
Dimudahkan segala urusan
Doa kami menyertai perpisahan

Meski marahmu tak terelakkan
Penatmu tak terbayar
Amal jariah
Menunggumu
Maaf
Atas sikap
Yang tidak berkesan
Perihal syukur semoga dimaafkan
Terkhusus Kak Fitria Agustin
Meski melupakan mudah
Selalu kenang
Kami
Kita
Pernah bersama
Meminjam waktu sementara
Ciptakan kenangan haru bahagia
Riau, 29 Juli 2019

#Tugas15_GLI
No. Urut : 19
Judul: Bangsa Amerta
Isi:
Merdeka!
Puruk-parak harsa
Semangat juang bergelora
Ketika imaji mengingat masa
Bahagia ...
Menyejukkan jiwa
Saatnya menjauhi gulana
Jemput kebebasan yang anindya
Lokawigna
Dihampiri mala
Nasionalis menguak anala
Menjelmakan bangsa yang amerta

#Tugas15_GLI
No. Urut : 10
Judul : Kelam
Isi :
Rintik-rintik salju menimbulkan rindu
Diam, sendu menyelimuti kalbu
Guyuran yang kian membahana
Menenggelamkan secuil hati yang suci
Langit hitam, seolah bersahabat dengannya
Menyetujui setiap embusan angin kelam
Menciptakan badai besar yang kian menerpa
Hingga 'tak seorang pun yang mampu menahannya
Kini, luka ini kian membengkak
Menusuk hingga tak bernyawa
Mati tanpa ada tangisan
Bagai hilang tanpa bayangan

#Tugas15_GLI
No. Urut: 11
Judul : Dalam Penantian
Isi :
Namamu telah menembus relung jiwaku
Jiwaku yang 'tak kuasa akan ketulusanmu
Ketulusanmu membuatku tersadar
Tersadar akan rasa yang memang nyata
'Tak kuasa kumenahan
Menahan rasa dalam dada
Dada yang selalu meminta
Memintamu dalam doa
Doa yang diiringi penantian
Penantian dari ketentuan-Nya
Ketentuan-Nya untuk menghadirkan temu
Memadu rasa yang hadir di kalbu

#Tugas15_GLI
No. Urut : 13
Judul : Melayang
Isi :
Lenyap sudah sebagian pesanku
Untuk dirimu, pendampingku
Yang terdiam hanya terpaku
Dalam bisu
Hingga bibir kalah terbuai
Bersama mentari
Membuang jeruji besi
Yang mengunci hati
Dalam rayuan dirimu membelenggu
Dalam jeratkan sang ratu
Melayang denganmu
Seraya menyongket perahu
Babat, 29 Juli 2019

#Tugas15_GLI
No. Urut : 12
Judul : Aku Terluka
Isi :
Aku pernah rindu
Tapi terabaikan oleh sang pujaan hati
Dada terasa sakit, bagaikan tertusuk duri tajam
Aku terluka
Luka yang menganga
Luka yang terpendam
Luka yang terbiasa
Oleh pujaan hati yang tak memiliki hati
Yang tak pernah peduli akan kasih
Yang tak pernah melirik sekali pun
Membuat duniaku terasa buram
Seperti cintaku padanya
Berakhir dengan luka, yang dilukiskan olehnya
Dalam cinta yang tulus
Tepatnya cinta yang terabaikan
Terabaikan ...
Terabaikan ...
Akan selalu terabaikan oleh pujaan hati
Bima, 5 Mei 2019

#Tugas15_GLI
Nama : Satriyati
Judul : Negeriku Menangis
Isi :
Mengapa tak habis-habisnya negeri ini dilanda musibah? Mengapa tak henti-hentinya negeri ini
dilanda duka? Tsunami, banjir, kebakaran, gempa bumi, tanah longsor, angin topan, dan sebagainya.
Terus melanda negeri ini, tiada ingin berhenti. Kalau kita terus pikirkan, ada tanda-tanda yang
berarti.
Seakan Allah memberi peringatan, seakan alam sudah mengingatkan akan dosa dan perbuatan.
Semua insan di negeri ini diingatkan, namun masih banyak jua manusia yang tak sadar dosa.
Alam yang begitu damai, begitu indah ... Tiba-tiba berubah jadi marah! Itu membuat keadaan
menjadi goyah. Negeri yang indah ... Sekejap saja membuat gundah.
Mata yang memandang menjadi iba. Tadinya punya, menjadi sebaliknya. Namun, masih banyak jua
manusia yang tak sadar dosa. Akibatnya, habislah semua! Ketika sadar, semuanya sudah tiada.

#Tugas15_GLI
Nama : Sri Kartini
Judul : Sinar Mentari
Isi :
Indah pagi ini ...
Kicau burung bersahutan
Untuk menyambut pagi yang cerah
Hatiku tidak menentu
Melihat suasana pagi
Begitu indah anugerah dari Tuhan
Sinar mentari kemerahan
Muncul dari ufuk timur
Menambah suasana menjadi indah
Semoga ...
Hatiku selalu bahagia dan ceria
Seperti mentari yang selalu menyinari
Tak pernah lelah ...
Dalam menyinari bumi
Selalu bersinar di setiap waktu

#Tugas15_GLI
Judul : Cinta Dalam Diam
Isi :
Semilir angin mengembuskan ke dalam daksa. Tak disangka, engkau yang baru kutemui sudah
menjatuhkan kalbu ke dalam dunia cinta.
Lewat puisi ini, kusampaikan cinta hanya untukmu. Mungkin engkau tidak tahu, bahwa di dunia ini
ada satu pria yang mencintaimu.
Menanti jarak dan waktu merestui hubungan kita berdua. Ketika aku bertemu kamu, jantung ini
berdetak kencang. Bak orang sedang berlari.

Untitled

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Untitled

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas 01 Kelas Menulis Online GLI 1 (01 Juli – 30 Juli 2019)

Hari, tanggal : Senin, 01 Juli 2019

Pilihan Tugas : Quote

Nama : Dessy Kurniawati

Judul : Rindu Laksana Candu

Pagarawan, 1 Juli 2019

Nama : Eka Widyaningsih

Judul : Cinta yang Selalu Ada

Bandung, 1 Juli 2019

Nama : Halima Tus Sa'dia

Judul : Penantian Rindu

Probolinggo, 1 Juli 2019

Nama : Ulfa Almuhith

Judul : Tentang Rasa

Majalengka, 01 Juli 2019

Nama : Ai Maulida Halwa

"Sahabat itu saling mengajak, bukan mengejek."

Garut, 01 Juli 2019

Judul : Cintai Sesuatu Sepenuhnya

Uloe, 1 Juli 2019

Judul: Kembali Lagi

“Kian hari terlewati melalui bunyi rindu yang kian menetap.”

Bogor, 01 Juli 2019

Nama : Oki Laraswati

Judul : Sebuah Harapan

"Aku ingin memilikimu hanya satu waktu, selamanya."

Ngawi, 1 Juli 2019

Hari, tanggal : Senin, 01 Juli 2019

Pilihan Tugas : Puisi

Nama: Try Sepakat Zalukhu

Judul: Puisi Lara

Telah banyak untaian sajak tertinta

Penaku hampir mengeluh merangkai aksara

Anyaman sinopsis menggelora di nadi atma

Kalbu cendalaku meronta meminta sebuah cena

Dalam bisuku masih tertancap sebuah romansa tanya

Mengapa engkau menghilangkan kunci hati yang setia?

Ucap iktikad yang dulu buat renjanaku menjadi berbunga

Namun, buatku pupus hingga puisiku menjadi sebuah lara

Banjarmasin, 01 Juli 2019

Nama : Lilis Febriana

Aku bukanlah siapa-siapa

Hanya bisa memberimu air kelapa

Tapi, bukan untuk disapa

Dan meninggalkan apa-apa

Terima kasihlah pada-Nya

Semua datang atas karunia-Nya

Karena aku hanya seorang hamba

Menjadi perantara untuk semua

Bima, 1 Juli 2019

Nama : Ayu Arfina

Judul : Mencari Bentala

Secarik senyum membuka perjumpaan pagi

Syukur menjadi larik pertama terucap

Menyusuri keramaian adalah bentalaku

Dan mencarimu adalah harsaku

Mencari insan dengan senyum merekah

Menambah gairah dalam melangkah

Memandangmu nun jauh di sana

Penawar rindu kala tak bersua

Melihatmu rasa bertambah

Semakin lama terasa menggila

Hinggaku berhenti di titik itu