Intan Maulisa 1
catatan bersama waktu
@intanmaulisa19
Intan Maulisa 3
Tak semua orang bisa mengungkap apa yang ingin dikatakan. Lidah
kelu, kadang lisan tak merasa mampu. Tapi terkadang kita bisa merasa
puas diwakili sebuah tulisan. Awalnya aku tak pernah berpikir tulisan-tu-
lisan ini untuk dijadikan buku, tapi beberapa teman terus mendesakku
untuk mengumpulkan semua kata yang pernah ku tulis. Akhirnya aku
menjalani penyeleksian buku diary lama untuk mengumpulkan semua tu-
lisan yang ada, meskipun tak semua, tapi ini sudah cukup mewakili. Hehe,
aku mencintai dunia menulis seperti kalian mencintai si dia. Nah Alhamdu-
lillah, semuanya karena izin Allah, inilah bukunya yang telah ada di tangan
kalian, trimakasih untuk semuanya.
Begitulah, dalam buku ini ada beberapa sajak dan motivasi kehidupan
yang aku tulis selama tiga tahun, sejak tahun 2017-2019. Berharap kalian
dapat mengambil manfaatnya. Lalu selebihnya aku mengucapkan terimakasih
kepada para pembaca sekalian yang telah meluangkan waktu untuk membaca
tulisan sederhana ini. Semoga bermanfaat.
Selamat membaca . . .
Intan Maulisa
Lhokseumawe, 2 Juni
2019
Intan Maulisa 5
Tentang pejalanan . . .
perjuangan . . .
cinta . . .
Juli 2017
Intan Maulisa 7
Menanti pujaan
Malam ini hujan memberiku kerinduan
Menemani hati yang kian kesepian
Menanti hadirnya yang menjadi impian
Dan ternyata semua harus terpendam
Jika bumi bersabar dengan tangisan hujan
yang menyakitkan,
Namun akhirnya menumbuhkan tumbuhan
Maka bersabar dengan ikhlas dan bisa merelakan
Adalah senjata untuk mengukir senyuman,
membawa kebahagiaan
Seperti bulan dalam gelap malam
Tanpa matahari takkan mungkin terang benderang
Seperti itulah, karena takdir telah menentukan pilihan
Dia yang harus kurelakan duluan
Tak apa, hati ini akan tetap bahagia
Menunggunya bersama cintaNya
Karena jika berjodoh ia tak hilang
Tak perlu khawatirkan
Karena hadirnya adalah kepastian
Juli 2017
Agustus 2017
Intan Maulisa 9
Hakikat cinta
Cinta apa yang sempurna melainkan cintaNya
Agustus 2017
Memberi penerangan
Seperti itulah,
Desember 2017
Intan Maulisa 11
Merindu 2
Sering terucap begitu saja
Tanpa ada rasa yang menyesak
Indah, seperti itu kata orang
Bersembunyi dibalik kalbu
Menyisakan hati yang ingin bertemu
Sesaat, walau hanya sedetik saja
Bisu tak apa, asal bisa melihat
Sesederhana itukah untuk hati yang merindu?
Keheningan mengerti suara hatiku
Rinduku tak semudah membuka tangan yang digenggam
Karena ia tentang memiliki
Tentang ia yang tak disisi
Tentang ia yang tak mengetahui
Tentangku yang hanya sendiri
Ya, rindu itu hanya singgah sementara
Namun cukup membuat hati tersiksa
Menunggu
Karenaku merindu
Januari 2018
Setia menunggu
Desember 2018
Intan Maulisa 13
Diam
Aku tahu,
November 2017
berlalu...
November 2017
Intan Maulisa 15
Rindu 2
Jeruji jendela di balik hujan
November 2017
Intan Maulisa 17
Memiliki
Saat itu kata apa yang harus kuucapkan
Jika hujan saja diam memandang tangisku
Aku bukan putri dari kerajaan
Bukan pula putri yang tersesat di tengah hutan
Memiliki
Kata apa yang pantas kuucap lagi?
Hanya untuk memiliki cinta
Hati rela menahan derita
Hanya untuk memiliki cinta
Kadang jiwa diambang asa
Januari 2018
Intan Maulisa 19
Diambang
Cintaku masih diatas angin
Desember 2017
Rabbi benar
Rabbi benar
Desember 2017
Intan Maulisa 21
Pergi
Ketika kau mengajarkanku kata “pergi”
indahnya “kembali”
Kau benar…
Pergilah…
Pergilah…
Juli 2018
Oh tuhan…
aku terjerat
Agustus 2018
Intan Maulisa 23
Kamu
Hey…
Dan ku tahu,
Agustus 2018
Intan Maulisa 25
Kabar Langit
Kau tahu kabar langit?
Tolong katakan pada mendung agar tak turunkan hujan
Mungkinkah?
Kau takkan pernah bisa melihat bagaimana air laut
mengisi awan
Naiknya semu…
Yang kita tahu awan yang telah menjadi hitam
Lau perlahan menjadi gelap
Mendung…
Lihat, dia adalah mendung
Ku yakin, kau tak tahu kabar langit sepertiku
Aku disini, bayangan dibawah awan
Yang melihat awan semakin gelap, mendung…
Sebentar lagi akn hujan
Mungkinkah kucegah?
Aku terpaku dibawah sini, menyaksikan…
Ingin kukatakan “jangan hujan dulu,
Sekarang bukan waktu yang tepat”
Dan lagi, aku terdiam…
Jika kau menginginkan hujan, aku terdiam lagi
Dan lagi…
Bersedih…
Agustus 2018
Oktober 2018
Intan Maulisa 27
Mengerti
Tahukah kau
Bahwa aku juga mengerti
Batasan mana yang harus kulewati
Dan rasa apa yang harus kubuang pergi
Tahukah kau
Bahwa diamku juga bukan berarti ku membenci
Diamku bukan berarti ku tak peduli
Diamku bukan berarti ku tak mencari
Namun aku sengaja menjadikannya misteri
Oktober 2018
Intan Maulisa 29
Menunggu 1
Bagaimana bisa kau katakann ingin memiliki
Duhai
Tapi dia
Desember 2018
Intan Maulisa 31
Menunggu 3
Kamu…
Dan kamu…
September 2018
Desember 2018
Intan Maulisa 33
Sendu
Gelisahku berujung sendu
Hatiku pilu
Aku tersesat, tak tahu arah jalan apa yang harus kutuju
sendu...
Oktober 2018
Februari 2019
Intan Maulisa 35
Tersisa
Ingatanku mungkin saja tersisa
Februari 2019
Sesaat ia pergi
Namun berjanji
Aku pergi
Maret 2019
Intan Maulisa 37
Menyerah
Kulihat diriku
Meski kutahu ini menyakitimu
Nyatanya diri ini tak jauh berbeda denganmu
Lumrahku adalah semua baik-baik saja
Tersenyum dan menghilangkan luka
Meski mungkin
Rasaku jauh
Namun ku yang bertahan
Menghitung hari dan menanti
Dari jauh menjaga hati
Agar tak mencintaimu seperti dulu
Ya...
seperti itu caraku
Menjagamu dengan berjauh dariku
Berharap kau mengerti
Rasa yang harus kita henti
Dan nyatanya
Aku sendiri lagi
Maret 2019
Entah
Bersyukur?
Maret 2018
Intan Maulisa 39
Hilang
Mereka benar
Ketika cintanya beristirahat sejenak
Aku pemberi wadah
Penampung sisa hati yang hampir asa
Pelipur sementara
Aku tahu
Setiap orang punya cinta berbeda
Cinta yang kau ukir dengannya
Meski ada ruang tersisa
Tapi dialah yang nyata
Pergilah
Aku tak peduli
Tentangmu yang hilang
cintaku pun kembali
Mei 2019
Mei 2019
Intan Maulisa 41
Sang pembawa
Cintaku tak tersirat pada seorang tertentu
Wahai diri
Mei 2019
Hujan memanggilku
Melenyapkanmu
Mei 2019
Intan Maulisa 43
Berhenti
Aku kah yang hanya mencintaimu?
Cinta yang kutumbuhkan lagi
Membusuk dalam tanah
Tak ada air yang menyiraminya lagi
Cinta kandas
Mei 2019
Lalu
Untuk kesekian
Adalah akhir
Semua tangisan
Mei 2019
Intan Maulisa 45
" Biarkan dia mengalir melukis keindahanya
kita akan bahagia meski dalam diam saja
cinta ..."
Intan Maulisa 65
66 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 67
68 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 69
70 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 71
72 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 73
74 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 75
76 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 77
78 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 79
80 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 81
82 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 83
84 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 85
86 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 87
88 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 89
90 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 91
92 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 93
94 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 95
96 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 97
Meninggalkan sesuatu yang telah menjadi
bagian dari hidup kita memang sulit
Sulit, tapi tak sesulit yang kamu kira
Itu mungkin karena kita hanya membayangkan
Dan belum mau menjalani
Hadapi
Toh, apa yang perlu ditakutkan?
Ingat, kita tak sendiri menghadapi masa-masa sulit
Kita punya Allah
Kita juga punya orang-orang disekeliling
Anggap mereka,
dan jangan batasi kebahagiaan untuk orang tertentu
Kita tak pernah tahu kebahagiaan mana yang Allah kirimkan
Terkadang kitalah yang tak mau menyadari akan hal itu
Karrena terlalu memfokuskan kebahagiaan
seperti yang kita ingin
Tidak, bukan seperti itu
Kita mesti paham, dan menyadari akan hal-hal kecil
yang sejatinya terkadang ia menjadi kebahagiaan
yang Allah kirimkan untuk menghapus kesedihan
Membantu kita tuk meninggalkan sesuatu itu,
Menuju perubahan
Januari 2018
98 Catatan Bersama Waktu
Intan Maulisa 99
Jika kamu mendapat seseorang yang selalu mengingatkanmu
Percayalah, itu karena dia peduli terhadapmu
Kamu juga perlu sadari
Seseorang yang selalu mengingatkanmu itu adalah sebuah nikmat yang perlu
kamu syukuri
Allah begitu menyayangimu
Sehingga Dia mengirim seseorang itu
Dengarkan, dan jadikan pelajaran
Jangan egois terhadap diri sendiri
Pikirkan, jika dia tak peduli
Mengapa dia harus sibuk mengingatkanmu
Dalam penerimaan
Sebuah ingatan atau yang sering kita sebut nasehat seperti makanan
Ada yang menganggapnya lezat, dengan senang hati ia akan melahapnya
Ada juga yang tak suka, lalu ditinggalkan
Seperti itu juga,
Ada yang mengambil pelajaran dan menjadikan semangat untuk kembali
bangkit
Ada juga yang hanya sebatas kata lewat, tak berbekas
Jangan egois, karena egois adalah kehancuran
Januari 2018
Januari 2018
Mei 2019
mei 2019
Juli 2019
Agustus 2019