Aku Kangen Saat punya kesempatan untuk bicara lama denganmu. Walau tak
penting yang dibicarakan tapi aku bahagia karena ada di dekatmu…
Aku Kangen Saat kamu dan aku duduk bersama, makan bersama ,
membicarakan hal tentang Kita…
Aku Kangen Saat kamu berusaha membuatku yakin atas apa yang sebenarnya
aku ragu dan tak mampu. Kamu semangatku…
Aku Kangen Saat kamu ADA disini. Disampingku. Sangat dekat. Paling dekat
dan aku tau aku akan lemah jika jauh darimu…
Aku Kangen Saat menghabiskan waktu berdua bersamamu tanpa berpikir untuk
mengakhirinya…
Aku Kangen Saat Kamu menatapku dan itu membuatku jauh lebih tenang…
"Apakah ada sesuatu yang lebih daripada rindu?. jika ada, itu adalah aku, aku
kepadamu."
hanya hujan yang setia kepada bumi, meski seringkali di maki, tapi dia selalu
datang lagi. pun terkadang dia memberikan cintanya terlalu berlebih, membanjiri
bumi dengan kasih. pun terkadang dia hanya mampir, mencium kening bumi dan
meninggalkan aroma tanah basah. tapi dia selalu datang lagi. meski kini tak
pernah bisa diprediksi. cintanya kepada bumi membuatnya sering memberikan
kejutan. hujan adalah kerinduan.
Saat gak ada umy, ia yg menemani aby. Ia jg pandai cerita, umy tahu kan? Tapi
umy gak perlu cemburu. Crtax pun sllu ttg umy. Namax rindu, umy dah kenal
kan?
Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius,
ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah
perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap
keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit
kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis.
Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada yang maha menyayangi.
Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih
baik.
Sederhana saja hari minggu kemarin, Hujan turun di pagi hari begitu lebatnya
hingga di siang hari ia masih turun meski tak sederas di pagi hari.. mungkin hujan
hanya rindu pada bumi. hanya terlalu rindu..
Tapi memang hanya itu cara agar kamu tidak didera cemburu yang membutakan.
harap yang paling mematikan adalah ketika mengetahui tidak ada celah lagi
untuk memensiunkan asa dan menggantinya dengan nyata..
cemburu yang paling merana adalah ketika terpaksa tertawa bahagia melihatnya
merayakan kebersamaan dengan seseorang yang bukan kita..
rasa yang paling menyedihkan adalah ketika menyadari otak telah begitu riuh
olehnya, sementara otaknya penuh dengan senyum wanita lain..
dan cinta yang paling lara adalah ketika menyadari telah jatuh cinta pada orang
yang salah, namun tidak bisa sedikit pun berhenti dan menyerah..
Cemburu (aku)
“Aku gak cemburu, aku cuma gak suka ada orang lain yang bikin kamu ketawa
selain aku!”
ngkaran Rindu
"Rindu yang kusimpan untukmu, rasa-rasanya ia takkan pernah habis. Terus saja
bertambah tanpa bisa kukendalikan. Semoga saja kamu tidak bosan
menerimanya yaa."
Cinta itu kotak, sama di setiap sisinya. Cemburu itu segitiga, tajam di setiap
sisinya. Rindu itu lingkaran, tak berujung.
"Rindu, tolong terbang dekat pada dia. Tolong hempap muka dia. Tolong katakan
aku ingin jumpa."
hanya hujan yang setia kepada bumi, meski seringkali di maki, tapi dia selalu
datang lagi. pun terkadang dia memberikan cintanya terlalu berlebih, membanjiri
bumi dengan kasih. pun terkadang dia hanya mampir, mencium kening bumi dan
meninggalkan aroma tanah basah. tapi dia selalu datang lagi. meski kini tak
pernah bisa diprediksi. cintanya kepada bumi membuatnya sering memberikan
kejutan. hujan adalah kerinduan.
Menjadi biasa, itu luar biasa. Aku terbiasa bersamamu lalu tidak, itu sungguh
menyiksa.
Jika boleh memilih, aku membutuhkan rindu sebagai kata keramat yang ingin
kudengar dari bibirmu, setiap hari. Seperti berpuluh malam yang kita pahat
dengan napas surgawi. Seperti berpuluh mimpi yang kita hias dengan warna
pelangi.
tentu aku masih ingat . pada sebuah masa dimana rindunya belum separah ini .
tentu aku masih menunggu . pada sebuah masa dimana segumpal rindu bisa
diurai satu per satu
Kamu adalah jarak dan aku adalah waktu. Bersama kita saling tersiksa karena
rindu
RABU
Matahari terasa malu-malu menundukkan wajah sendu dibalik awan yang sedikit
kelabu
Rabu?
Hujan.. aku ingin hujan, yang bisa meneteskan rindu jatuh berguguran layaknya
dedaunan layu berjatuhan
Riuh rindu paling gaduh yang nyerinya mengaduh tentang keluhmu yang ingin
kutulis menjadi syair yang membasuh luka hatimu
Rindu?
Kamu tidak perlu tahu sekeras apa aku berusaha untuk menahan rinduku. Yang
perlu kamu tahu, aku baik-baik saja tanpamu.
"Barangkali sayang, rindu itu empedu dalam tubuh. Ia membantu cinta agar tak
diracuni cemburu yang tak perlu."
Kalau
aku rindu kamu
Kamu rindu dia
Kalau
Aku peduli kamu
Kamu peduli dia
Kalau
Aku cinta kamu
Kamu cinta dia
Kalau
Aku ingin kamu
Kamu ingin dia
Kelak, kalo kita ketemu lagi.. Mudah-mudahan segala sesuatunya lebih baik
untuk kamu, untuk aku, meski mungkin tidak berarti 'kita". Aku percaya kalo jodoh
itu ga kemana, kalo memang kita berjodoh nantinya, semoga kita dimudahkan
yaa... Namun, seandainya memang tidak.. Semoga kita dipertemukan dengan
orang yang sama-sama bisa memuliakan masing-masing diri kita :)
♀: Take care, hey you..
♂: you're beautiful..!! kagum aku.. maafin aku kalo ga bisa selalu ada di deket
kamu.. aku merasa apa yang aku lakukan buat kamu selalu salah.. sehingga
membuat kamu sedih sendiri.. aku ingin membahagiakan seseorang.. tapi
seseorang yang aku ingin buat bahagia ternyata malah selalu sedih dengan apa
yg aku lakukan..
*hening*
♀: Kamu mengagumiku? Aku mencintaimu, kau tahu? :((
“Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling menelpon Tak saling
sms Bbm-an Dan lain-lain tak saling
Namun diam-diam keduanya saling mendoakan”
CINTA SEJATI
Ada seorang gadis yang sangat cantik, Adies namanya. Banyak pemuda yang
menaruh hati pada Adies itu, tetapi Adies itu tak pernah tertarik pada semua
pemuda itu. Hingga suatu saat Adies bertemu seorang pemuda di sebuah acara.
pemuda itu adalah Inung yang biasa-biasa saja. Tidak tampan juga tidak kaya.
Hari itu Inung mengumpulkan semua keberanian dirinya untuk menyapa Adies
itu. Mengajaknya sekedar menikmati secangkir kopi di sebuah rumah makan di
ujung kota. Tak terduga Adies mengiyakan ajakannya. Di tengah suasana yang
membisu, Inung memanggil pelayan di rumah makan tersebut, dan berkata “Pak,
bolehkah aku meminta sedikit garam untuk dimasukkan pada kopi ini?"
Semua orang yang ada di sekitar Inung dan Adies itu keheranan. Untuk apa
garam dimasukkan ke dalam secangkir kopi?
Hal tersebut berhasil menarik perhatian Adies itu. Untuk apa kau menaruh
garam di dalam kopimu?" tanya Adies itu.
Oh... ini hanya sebuah kebiasaan lama ayahku. Dulu aku tinggal di sebuah desa
dekat pesisir pantai. Di sana kami biasa menambah garam pada kopi agar tetap
ingat pada laut, tempat tinggal kami. Dan, hari ini aku rindu kampung halamanku.
Aku juga rindu pada orang tuaku yang sudah meninggal. Agar aku tak lupa akan
mereka, aku terbiasa menaruh garam di dalam kopiku," tutur Inung.
Adies itupun merasa tersentuh. Tak pernah ditemui pemuda semanis Inung.
Sejak saat itu, mereka selalu pergi berkencan dan bercerita panjang lebar.
Merekapun akhirnya menikah. Hidup bahagia, hingga punya banyak anak dan
cucu. Suatu kali, di ulang tahun pernikahan ke-50, Inung akhirnya
menghembuskan nafas terakhirnya.
Di sebuah kotak berisi perhiasan kado ulang tahun pernikahan, ditinggalkannya
secarik surat untuk Adies itu. Karena mata Adies itu sudah kurang awas untuk
membaca, maka ia memintaku untuk membacanya. Kira-kira beginilah isi surat
itu...
Air mata Adies itupun turun membasahi pipinya. Ia sadar betapa besarnya cinta
Inung padanya. Sejak saat itupun ia selalu menambahkan garam di dalam
kopinya.
Setiap kali ada orang yang bertanya bagaimanakah rasa kopi bila ditambah
garam, ia akan menjawabnya "rasanya manis sekali :)"