Anda di halaman 1dari 19

BUKU

(Yessy Kinanti)

Pengetahuanmu melebihi luasnya samudra


Ilmu melebihi tinggiya gunung-gunung dunia
Kata demi kata begitu berguna

Kau adalah salah satu alat perantara ilmu


Kau memang tidak bisa memberikan kasih sayang kepadaku
Tapi, kau memberikan begitu banyak limpahan ilmu
Jasamu begitu berharga bagiku

Aku tidak bisa memberikan apapun


Kecuali, hanya berterimakasih
Terimakasih atas ilmumu
Terimakasih atas segalanya

Karenamu aku tau segalanya


Karenamu aku mendapatkan ilmu
Karenamu aku mempunyai kemudahan dalam menuntut ilmu
Terimakasih buku

Biodata Narasi :
Yessy Kinanti; Serai Wangi; SMPN 2 Talang Muandau; Bacalah buku karena buku jendela
ilmu; 0852 7494 4945
KOTA TANPA MENTARI
(Evi Sintia)

Samar kupandang kedepan


Pagiku terasa senja
Engkau ada tapi seperti tak tampak

Rinduku akan cahayamu


Membuat lupa akan rasa kehangatanmu yang dulu
Kini berganti berselimutkan kabut yang menyapa pagiku

Udara yang dulu terasa sejuk


Kini terasa mencekam dikerongkongan
Menusuk-nusuk disetiap sendi pernafasan
Dimanakah kotaku dulu
Ntah hilang kemana....?
Kini yang kurasa bagai kota tanpa mentari.

Biodata Narasi :
Evi Sintia; Tasik Serai; SMP N 2 Talang Muandau; Bagaikan Ibu Tanpa Anak; 0831 8339
3160
SUKSES
(Ratna Aulia)

Saat ini aku di sini


Esok aku di sana
Di saat ini aku berusaha
Di saat esok aku akan maju tinggi

Saat ini aku tidak disegalanya


Esok aku akan memegang segalanya
Kemajuan adalah impian
Kesuksesan dalam isi dari kemajuan

Di mana yang bodoh menjadi pintar


Yang maju menjadi maju
Dalam suatu kemajuan yng mundur menjadi maju
Yang majupun menjadi sukses

Sukses dalam kemajuan


Kemajuan dalam impian
Dimana bodoh dan pintarnya orang
Selalu ada kemajuan dan kesuksesan

Biodata Narasi :
Ratna Aulia; jln.Kemboja; SMP N 2 Talang Muandau; Kunci Sukses Adalah Kemajuan dan
Kerja Keras.
PERJUANGAN
(Risky Ramadhan)

Jauh sebelum kemerdekaan, tersimpan berbagai peristiwa yang menyedihkan


Peristiwa Indonesia ku merampas hak kemerdekaan
Perjuangan yang tak ada hentinya
Fajar ketemu senja
Senja bergulir hingga bertemu fajar
Tanpa menyerah, menyuarakan suara jeritan kemerdekaan rakyat

Jeritan tangis kemerdekaan selalu terngiang


Teriakan kemerdekaan selalu diteriakkan setiap insan
Igauan pancaran tanah yang mendemo dengan rerumputan
Seraya menyerukan hak-hak jiwanya

Jiwa-jiwa Indonesia ku
Terimakasih tercurahkan atas mu

Biodata Narasi :
Risky Ramadhan; Jln.Durian; SMP N 2 Talang Muandau; Jadikan Cacian Dan Makian
Orang-Orang Di Luar Sana Sebagai Alat Untuk Kita Menjadi Orang Yang Lebih Baik dan
Bermutu; 0831 8738 2868
GUNDAH
(Shinta Luhnivia Nasution)

Apa yang kau rasa?


Mengapa kau terlihat begitu gundah
Sedangkan tadi kau baik – baik saja
Karena mendapat nilai A

Jangan engkau merasa


Merasa tidak berguna
Karena semua hanyalah fiktif belaka
Dan tak harus mengingatnya

Biodata Narasi :
Shinta Luhnivia Nasution; Jln. Simp. Kancil. Tasik Serai Timur; SMP N 2 TALANG
MUANDAU; Jangan larut dalam kesedihan; 082390677399.
RINDU SAHABAT
(M.Rizky Efendi)

Terimakasih sahabatku
Kau selalu ada saatku pilu
Canda tawamu ku kenang selalu
Susah senang kita selalu bersatu

Ingat kawanmu dulu


Yang mengigatkan dirimu
Yang selalu ada disampingmu

Jangan lupakan sahabatmu ini


Karena dulu kita selalu bersama
Melewati susah dan senang
Karena dulu kita kita selalu bersama

Biodata Narasi :
M.Rizky Efendi; Jln. simpang Bambu KM 58; SMP N 2 TALANG MUANDAU; Jangan
Sekalipun Melupakan Sahabat;
PERJUANGAN PAHLAWAN
(Lola Novia Safitri)

Dahulu...
Indonesia ku di jajah negara lain
Betapa tertindasnya negara indonesia
Demi indonesia mereka berjuang mati
Mereka bekerja paksa, tak dianggap
Sepeti kodratnya manusia

Dipukul diperbudak di caci di maki


Ia tetap pahlawanku
Tak perna putus asa tak berhenti berjuang
Dia negara tercinta

Saat itu engkau bangkit dan berjuang


Melawan negara yang menjajah indonesia
Hanya dengan bambu runcing
Engkau menang melawan penjajah

Darah bercucuran nafas berhenti


Engkau berjuang
Indonesia maju berkembang
Untuk anak cucumu

Bidata Narasi :
Lola Novia Safitri; Jln. kampung tempel; SMP N 2 TALANG MUANDAU; Indonesia di
sanubari; 0823-8486-2253.
LILIN DAN KEGELAPAN
(Lita Tarisa Sari)

Dunia gelap lilin menerangi kokoh berdiri bermahkota api


Keras tetapi mudah mencair walaupun cahayamu tidak terlalu terang
Tetapi tampak cemerlang dikala dunia padam
Lilin dan kegelapan kalian selalu berteman

Saat dunia modern tidak mampu menguasai


kembali ketradisional itu lebih baik
saat dunia lebih canggih dengan lampu LED
engkau hadir tidak tergerus zaman
karena kembali ketradisional itu lebih baik
karna lilin dan kegelapan selalu berteman.

Biodata Narasi :
Lita Tarisa Sari; Jalur 3 Jalan Kesehatan; SMP N 2 Talang Muandau; Buat Masyarakat
Indonesi Jangan Pernah Menggap Remeh Lilin karena Lilin sangat Berguna disetiap Lampu
Padam; 0823 8642 3500.
MENUNGGU
(Reka Syahputra)

Sudah tiba saatnya membuka lembaran langit


Membaca halaman terlipat
Serasa rindu, engkau menari bersama rerintikan hujan

Wanitaku meniti waktu mencari irama hati


Wanitaku berlari meniti angin yang menghantarkan topan menerpa kenyataan
Memintaku untuk meniti waktu mencari irama hati
Tuhan engkau berikan rasa ini
Agar dekat dengannya
Tuhan anugrahkan cinta itu
Untuk menyatukan jiwa
Jangan biarkan rasa ini hancur dan membelenggu jiwa-jiwa lemah ini.

Biodata Narasi :
Reka Syahputra; kampong temple; SMP N 2 Talang Muandau; Ku Selalu Menantimu
Walaupun Jauh Dimata Namun Dekat Dihati.
AYAH
(Murni Ayuni)

Ayah … entah kenapa, jika kutuliskan puisi untuk mu


Aku selalu saja tak sanggup, seakan air mata ini tak dapat ku bending.
Sebernanya, ingin kubereskan tinta penaku ini
Dalam secarik kertas putih..lalu ku buat puisi untukmu…
Untuk menggambarkanmu….

Tapi……
Aku tidak tahu, sesuatu hal apa, yang dapat ku bandingkan
dan kubandingkan dengan sosok dirimu..
ayah….
Akupun sakit, sakit sekali, ketika pena ini menari diatas kertas putih
Yang ku genggam…. Tenggorokkan ini pun menahan sakit
Karena aku, tak mau terisak-isak, menahan sedih dan tangis..
Tapi airmata ini selalu ada
Saat ku tahu, aku belum bisa membuatmu bahagia…
Dan teriak bangga padaku… dan air mata ini jatuh…
Saat ku sadari, bahwa kau telah tiada….

Ayah…
Jantung seakan berhenti berdetak, saat tubuh indahmu direbahkan dalam tanah…
Terkubur bersama waktumu, yang telah berhenti berdetik….
Tangis pecah bagai halilintar menyambar kalbu…
Tubuh ku lemas tak berdaya….
Melihat tubuhmu terbujur kaku, terbungkus kain kafan putih itu…
Hanya doa dan tetesan airmata yang mampu mengiringimu kepusaran cinta ilahi…

Ayah….
Maafkan atas kenalan
Maafkan atas keagoisan
Maafkan atas kemarahan
Maafkan atas airmata

Ayah, terima kasih atas kasih sayang


Terima kasih atas pengorbanan
Terima kasih atas perjungan dan bimbingan
Terima kasih setiap tetesan keringat
Ayah kau cahaya penerang dalam hidupku…

Biodata Narasi :
Murni Ayuni; Semandak; SMPN 2 Talang Muandau; Hargailah Ayahmu, Bahagiakan Dan
Sayangilah Dia Selagi Ada, Selagi Bisa, Sebelum Kau Menyesal Kemudian.
IBU
(Anggi Yulia)

Sejenak nadiku berhenti, melihat dia terbaring mati


Lelah dan letih telah dilalui, tanpa mengharap balas budi
Dikesepian aku menyendiri, tak ku dengar desak hati
Hati yang menangis ingin berlari, tak tau arahku ingin pergi

Aku rindu akan belaianmu menangis ku ingin bertemu


Hati terasa rindu sudah dua tahun ibu meninggalkanku
Desak hati ini memberontak rindu
Mulut ini hanya membisu, teringat kasih saying ibu

Menangisku terasa rindu


Malam telah tiba sepi dan sedih merasuki jiwa
Kurindu tawa ibunda tawa yang meramaikan suasana
Pengorbananmu sangat berharga tak terbayar oleh harta benda
Teringat aku pernah membantah penyesalan ini sangat menyiksa
Ketika hari mulai senja teringat wajah ibunda
Tersadar dia telah tiada penyesalan tiada tara
Hujan turun dengan derasnya Membasahi seluruh kota
Seperti ibu yang membahasahi jiwa
Sampai akhir menutup mata.
Biodata Narasi:
Anggi Yulia; Simp. Bengkel; SMP N 2 Talang Muandau; Sayangilah Ibumu Selagi Dia
Masih Ada; 0852 7207 2848.
ALAMKU HIJAU BERSERI
(Wahyu Soeryo Notho)

Awan putih yang indah


Hutan hijau yang menawan
Teduhnya beringin tua yang merinding
Burung-burung berkicau riang
Suara air jernih terus mengalir
Menyejukkan jiwa, hati dan fikiran

Indah
Sungguh indah
Biarkanlah berjalan semestinya
Keindahan yang terpancar dan terukir alami
Tanpa adanya kepalsuan
Biarlah alam menjadai teman
Menjadi pelengkap keindahan hidup

Biodata Narasi :
Wahyu Soeryo Notho; Jln. Mulia; SMP N 2 Talang Muandau; 0813 8333 1320
NEGRI KU
(Lasmini)

Indonesiaku
Kaya akan rempah-rempah
Pulau yang begitu indah
Terhampar di negriku Indonesia

Citarasa makanan khas Indonesia


Terhampar di plosok negri
Dari sabang sampai merauke
Hingga ke negri-negri tetangga

Indonesiaku
Kau kan selalu di hati
Tempatku mengabdi
Kaulah negriku
Indonesia selalu di hati

Biodata Narasi :
Lasmini; Jl. Kemboja; SMP N 2 Talang Muandau: Indonesia Jaya; 0853 5626 3063.
ASAP
(Dimas Prayogi)

Sini kemarilah
Bermainlah bersamaku
Akan kuberi tahu
Negri di atas awan

Ini di sini
Dimana aku dilahirkan
Dimana aku dibesarkan
Di ajarkan sopan dan santun
Dan tata karma

Yang dulu negriku segar akan alam


Burung-burung yang bersiul dan terbang
Tapi itu dulu……..
Bukan sekarang..!

Pemerintah yang telah menutup telinga


Karna mendengar resahan masyarakat
Apakah kami generasi bangsa akan menutup usia
Usia yang masih dini
Kami masih ingin mengejar mimpi dan cita-cita

Biodata Narasi :
Dimas Prayogi; Km 58 Desa Tasik Serai Timur; SMP N 2 Talang Muandau; Awali semua
Hal Dengan Bismillah; 0852 7410 3567
EMBUN YANG HILANG
(Vivi Dwi Hardiyanti)

Dinginya embun tak lagi kurasakan


Hangatnya mentari tak lagi menyinari kulitku
Hanya gumpalan asap yang kini selalu menyambut pagi ku

Pandangan ku terbatas hanya pada sosokmu


Nafasku sesak setiap kali
Engkau masuk ketubuhku
Hingga menggerogoti rongga dadaku

Sampai kapan…?
Sampai kapankah engkau selalu mambayangi kehidupan
Mungkin esok, atau lusa…!
Tak seorangpun yang dapat menjawab.

Biodata Narasi :
Vivi dwi hardiyanti; Desa Tasik Serai Timur; SMP N 2 Talang Muandau; Katakan Tidak
Pada Narkoba; 0853 7655 7295
MALAMKU
(Dela Anggraini)

Heningnya malam kian mencekam


Senyap sepi menanti jawaban
Kupandangi langit yang bebintang
Bertaburan menemani sang bulan

Dalam hatiku berkata


Andaikan ku bisa menjadi bintang
Yang bersinar dengan cahayanya sendiri
Yang selalu ditemani oleh bintang lainya.

Ku tak ingin menjadi sang bulan


Meskipun bersinar terang
Namun taka da bulan lain yang menemani

Biodata Narasi :
Dela Anggraini; Km 58 Desa Tasik Serai Timur; SMP N 2 Talang Muandau; Jika Bukan Kita
Siapa Lagi Yang Akan Menjaga Alam Kita;
PAHLAWAN INDONESIA
(Sri Wulan)

Dia yang mempertaruhkan Nyawanya


Dia yang membela Negara-nya
Sungguh besar jasa-jasanya
Dia melawan tanpa mengenal lelah

Rasa taku tidak menghalangkannya


Semangat juang bersatu ditubuhnya
Kau taruhkan nyawamu
Demi kejayaan Tanah airmu

Senjatamu hanya sebatang bambu


Tapi kau mampu menjatuhkan musuh mu
Kaulah orang yang membangkitkan
Negara tanah air ku

Kau meninggalkan jasa-jasa berhargamu


Sungguh! Kaulah pahlawanku !
Pahlawan negara Indonesia.

Biodata Narasi :
Sri Wulan; Jl. Arfin km 58; SMP N 2 Talang Muandau; Jauhkan Narkoba Dekatkan Diri
Pada Agama; 0813 7108 8128
WAKTU
(Ariska Hanafia)

Waktu selalu berjalan


Entah sampai kapan waktu itu berhenti
Waktu – waktu yang aku lalaui
Begitu amat cepat

Jarum jam selalu berputar


Hari – hari yang curam akan aku lalui
Waktu sangat berarti bagi diriku
Time is money waktu adalah uang

Dari waktu aku belajar


Bagaimana caranya berusaha
Karena bagiku waktu sangat penting
Terima kasih waktu
Engkau telah memberiku semangat

Biodata Narasi :
Ariska Hanafia; Kampung tempel Tasik Serai Timur; SMP N 2 TALANG MUANDAU;
Waktu sangat berharga
ARTI KELUARGA
(Jose Armando Silaban)

Harta yang paling berharga yaitu keluarga moment keluarga


Lebih indah dari kerajaan yang bertahta
Tanpa keluarga siapa pun dia tidak akan pernah
Mendapatkan moment yang sangat indah

Keluarga yang harmonis kaulah keluarga yang tabah


Aku bila menghadapi derita duka ataupun suka didalam kelurga terdapat
Ibarat kata kerang dan mutiara didasar laut
Artinya lalut sebagai rumah kerang dan mutiara
Ibaratkan ikatan batin orang tua dan anaknya.

Biodata Narasi :
Jose Armando Silaban; Jln.Simp. Kancil; SMP N 2 Talang Muandau; Saling Menyayangi
Engkau Keluarga.

Anda mungkin juga menyukai