Buu..
Ibu adalah perempuan hebat dijiwa lemahku..
Menyayangiku tanpa batas waktu.
Mendampingi disemua kisah-kasih hidupku.
Dan ibu adalah perempuan terbaik didalam hidupku.
Sosok motivasi terbaik disetiap lika-liku hidupku.
Bu….
Perihal bahagiaku tak pernah kau jadikan bahan candaan
duniawi.
Dengan murni hatimu,cinta tiada dua.
Belai nan kasihmu seolah kau persembahkan oleh semesta.
Terimakasihbuuuu,kautebarsabartakterbatas.
Padamkan emosiku dengan tuntas.
Sosok benih kasih tak berbalas.
Bentuk sayang teramat luas
Ibu…Aku mencintaimu
Terima kasih untuk semua waktu dan lelahmu.
Hujan
Kepada hujan…
Bolehkah aku bertanya?
Mengapa engkau tetap jatuh?
Meski kau sangat tau jika jatuh itu menyakitkan.
Mengapa engkau tetap hadir, saat sebagian orang membenci
kehadiranmu?
Mengapa engkau tetap singgah? Walau hanya sementara.
Dan…
Mengapa engkau tetap datang?
meski waktu datangmu tidak pasti.
Hadirmu membuat orang ramai berlaliran ditengah tintik
datangmu.
Namun begitulah hujan terkadang penuh dengan misteri.
Juniku Berlalu
…
Sebuah Pilihan
Ironis
Kematian
Risalah Hati
“MANUSIA”
“Arti persahabatan”
Terima kasihku untukmu Guru
Terdiam
Sepi menyelimuti
Jiwa-jiwa kosong menemani
Yang terdiam
Saat semuamenyembahMu
Akan kemanakah
Aku saat ini
Aku selalu bertanya
Kepada semuanya