Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
ibu …. ibu..
suatu hari nanti akan ku balas kasih engkau menangis karena aku
sayangmu …. engkau menderita karena aku
walau tak mungkin tuk membalas engkau kuruspun karena aku
pengorbananmu … engkau korbankan segalanya untukku
akan ku coba bahagiakanmu ….
Ibu… ibu..
adalah wanita yang telah melahirkanku jasamu tiada terbalas
merawatku jasamu tada terbeli
membesarkanku jasamu tiada akhir
mendidikku dan jasamu terlukis indah didalam surga
hingga diriku telah dewasa
ibu..
ibu.. hanya doa yang bisa kupersembahkan
adalah wanita yang selalu siaga tatkala untukmu
aku dalam buaian hanya tangisku sebagai saksi
tatkala kaki kakiku belum kuat untuk atas rasa cintaku padamu..
berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun diwaktu pagi ,siang ,
dan malam
Bundaku sayang
Lihatlah kami Bunda
Lihatlah senyum kedamaian Malam ini
Kita meminta penuh harap
Kepadamu ya Rob untuk kau Ridhoi
Kami hadir sepakat merajut angan
Sesuai bersujud ketika matahari kembali keperluan
Masi terasa pelukan do’a di atas sajadah penuh makna
Ma’afkan kami Bunda
Do’aku , do’a bunda yang penuh makna
Yang senantiasa memohonkan ampun
Dosa-dosa kita yang tak pernah berakhir
Do’amu Bunda
Sebagai penyejuk hati yang kadang pecah
Sebagai ujian dan cobaan yan g kadang abis menjebak iman kita
Malam ini mari kita berpetualang mencari ridhonya
Tuk meraih cita dan cintailah Dalam mahliga Surga .
Pahlawan sepanjang
masa
IBU…..
beribu2 ku ucapkan terima kasih padamu,
walau ucapan terima kasih ku takkan pernah cukup dengan
semua pengorbanan dan kasih sayangmu selama ini.
IBU…..
aku berjanji akan menjadi anak yang terbaik bagimu,
TERIMA KASIH IBU
rindu bunda
membuyar,
raut lelah pada senyuman bunda
tertatih
menanti sang buah hati berkelana
mengapa memberat tanya pada senyumnya
dan
waktu jua yang melumat egonya
meski tak merasa dekapnya
senyumnya tlah berkaca
menilai kehadiran buah hatinya yang terluka
kasihnya memang sepanjang masa
Harum peluhmu,IBU.
Kurasakan harum peluhmu di pelupuk hati
Dekap pelukmu,damaikan jiwa menapak dunia
Aku tertimang pada dia yg mendendangkan syair kehidupan
dalam temaram sang Jagat
Kaulah IBU yg memalaikat jiwa
Aku memahakan setiap denyut pengorbananmu
Di pelupuk mata,hati dan jiwa,ak ingin melihat senyummu,IBU.
Aku merindumt,,,sampai kapanpun.!
Engkaulah ibu yg mengejakan rumus hidup padaku
Tiada akhir bagiku untuk menyayangimu,IBU.
IBU
Kau rangkai kata-kata hingga menjadi sebuah ungkapan…
Kau buka hati hingga menjadi cerminan kata…
Kata yg trungkap adlh uraian isi hati…
Isi hati yg trsayat sembilu…
Kau lalui hri wlau tnpa rsa bhgia…
Kau rangkuh wktu wlau sdih trasa…
Ibu..apakah rsa tu yg slalu engkau rasakan..??
Ibu..apakah drita mu kan brakhir..??
Ibu..akankah rsa pdih mu brubah mnjadi sang lembayung senja..??
Ibu..ma’af kalau anak mu tak bsa mbuat mu slalu bahagia…
Untukmu Ibu
Saat pertama ku melihat dunia ini..
Ketika engkau melahirkan aku, ibu..
Ku menangis mengsyaratkan bahagiaku..
Melihat indahnya dunia ini..
Beribu do’a ku ucapkan untukmu..
Agar jiwa dan ragamu sehat selalu..
Tak ada kata yang bisa kungkapkan..
Untuk mengucapkan terimakasih ibu..
Tanpamu ku tak mungkin ada..
Tanpamu ku tak mungkin bisa berjalan..
Melewati juta’an kisah hidup ini..
Dengan ketegaran yang kau ajarkan..
Ya allah ya tuhanku..
Berikanlah beliau umur yang panjang..
Kesehatan tubuh yang tak terbatas..
Agar aku bisa berbakti kepadanya..
Ibu.. oh.. ibu..
Jasamu akan selalu ku ingat..
Sampai kapanpun akan selalu ku ingat..
Hingga ragaku tak bernyawa..
ibu..
Oh.... Ibu
kenapa aku menyebutmu ibu..
kenapa aku memanggilmu ibu..
kenapa aku selalu ingin menamakanmu ibu…
Ibu..
karena engkau telah memberi yang tak dapat di beri oleh siapapun..
engkau mengasihi tak sebanding dengan kasih apapun..
engkau juga memberi kehidupan, semangat serta cinta tak seperti cinta siapapun..
Ibu..
aku masih sering melupakanmu..
aku terlalu sering berdosa padamu..
aku bahkan terlalu sering mangampangkan hidupku tanpamu..
Nyatanya aku masih tak bisa hidup tanpamu..
Ibu..
masih banyak kesempatan yang terlewat..
aku masih terlalu egois untuk berani tak membutuhkanmu..
masih sering aku memikirkan yang lain tanpa memperdulikanmu..
dan bahagia itu sering kutinggalkan demi urusan tak pentingku..
Ibu..
Maafkan aku..
maafkan semua khilafku..
maafkan atas keegoisan ini..
tapi aku tau, tanpa memintapun engkau telah memberi..
Selamat Hari Ibu..
Ini harimu, semua manusia mengingatmu..
Engkau agung, Engkau harapanku..
Dan aku akan selalu menyayangimu..
Selamanya..
Karena Engkau kami ada, dan Untuk Ibu kami akan selalu ada
Bunda..
kau buang waktumu tanpa lelah untuk kami..
Kau buat kasih sayang itu menjadi kebiasaan yang sering kami lupakan..
Engkau memberi tanpa kami meminta..
Engkau guyurkan siraman kasih yang tiada tandingannya..
Bunda..
Andai perasaan ini sepeka hatimu.,.
setegas kasihmu..
Semampu dan selalu ada untuk kami anakmu..
kan kurubah segala yang menajadi kesalmu..
kan ku coba merengkuh rasa yang sering kau berikan kepadaku..
Diatas langit yang tak terbatas..
kau topangkan kasihmu tanpa merasa lelah..
Trimakasih Bunda.. terimakasih telah menjagaku hingga dewasa..
Memberikanku seluruh cinta tanpa putus asa..
dengan cintamu, aku merasakan kekuatan yang sungguh luar biasa..
Love you Mom, aku gak akan pernah bisa membalas seperti cinta dan kasih
yang telah engkau berikan kepadaku, Sampai kapanpun!