Aku bahagia karena dari sini, aku bisa melihat sebuah senyuman yang teduh dan sejuk, laksana belaian
embun di pagi hari.
Bapak… Ibu…
Aku tahu…
Bapak …. Ibu….
Engkau juga orang pertama kali yang meneteskan air mata, saat sakitku menimpa
Bapak …. Ibu…
Katamu.. Nak… ngaji yang pinter ya. Agar kamu bisa mendoakan ibu dan ayah. Agar ayah dan ibu bisa
mendapat siraman surga dari lantunan Alquranmu.
Ini tidak sebanding dengan luka yang sering aku gores dalam hatimu
Ini hanya setetes air dari lautan kasih sayang yang engakau curahkan dalam hidupku
Ya Allah….
Teruntuk guruku….
Aku yakin….
Tanpamu aku tak mungkin bisa menggapai asa ayah dan ibuku
Terimaksih guru-guruku…