Anda di halaman 1dari 3

PUISI UNTUK IBU

Pagi ini, sejuk udara menghampiri kalbu


Hangat dan nyaman bagaikan kasih sayangmu, di kala masa kecilku
Sebuah hari, yang telah aku habiskan bersamamu

Ayah ibu ..hari ini


Aku sambut langkahmu, bukan lagi dengan rengekan manja
Dan aduhan tentang segala keluhanku

Hari ini….aku sanggup melaksanakan tanggung jawabku


Berbentuk wisuda, sebagai salah satu harapanmu

Ayah ibu….
Detik ini, kau lihat putrimu, berdiri di depanmu
Bersama dengan teman temanya, dengan sangat bahagia
Apa anakmu ini sudah membahagiakanmu…. Ayah
Apa anakmu ini sudah membahagiakanmu,….. Ibu

Ibu……
Dalam senyummu, kau sembunyikan letihmu
Derita siang dan malam, menimpa dirimu
Tak sedetik pun, menghentikan langkahmu
Untuk berjuang, demi harapan baru bagiku
 
Hinaan dan celaan selalu menghampirimu
Banyaknya perkataan orang… tak menghentikan langkahmu
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depanku
 
Kau…..selalu berkata kepada ku
Anakku….. Jadilah anak yang bermanfaat kelak
Jadilah anak yang baik dan pantang menyerah
Jadilah anak yang berbakti kepda kedua orang tua
Jadilah anak yang sholeh dan sholehah
Padahal waktu itu, aku sering mengabaikanmu dan menyakitimu ibu
(akhir lagu 1)

Ibu.. (lagu 2 “ pembacaan puisi lebih naik”)


Engkau..pecahkan kegelisahan yang membuatku jatuh
Engkau bagai penompang raga, yang mulai runtuh
Engkau berikan semua yang kami butuhkan
Tapi kami, hanya mendekap mu, ketika kami butuh

Ibu…..
Kau buang waktumu tanpa lelah untuk kami
kau jadikan kasih sayangmu, menjadi perisai pelindung kami
Di Kala ku mulai belajar berbicara
kau….mengenalkanku dengan kata-kata
di Kala ku mulai belajar berjalan
kau selalu menuntunku hingga sampai tujuan

Kau ….selalu memberiku kekuatan menguatkanku


Kau menganggapku adalah sosok yang kuat
Kau yakinkan aku adalah yang terhebat
Kau selalu bisa membuatku luluh dengan segala petuahmu
Kau peluk segala rasa sakitku
Setiap aku mengeluh tentag berbagai maslaah
Maafkan aku ibu.. Karena kehadiranku belum bisa menyejukkan hatimu

Ibu….. (reff, nada naik)


Diatas langit yang tak terbatas
Disaksikan oleh para ribuan malaikat
Kau topangkan kasihmu tanpa Lelah
Kau bangun di sepertiga malammu
Untuk menyebut namaku, dihadapan sang pencipta
Kau doakan kami tanpa perduli dengan dirimu sendiri
Wahai…. Ibu….
Tempat ini , akan menjadi saksi bisu
Bahwa hari ini, kami benar benar tahu, betapa sabar dan tulus
pengorbananmu selama ini
Terimakasih ayah.. Terimakasih ibu..
Terimakasih sudah menjagaku sampai aku menjadi seperti ini
Sosokmu akan menjadi suri tauladan bagi kami untuk meraih masa depan

Anda mungkin juga menyukai