Guruku..
Kau adalah pelita, yang memberi terang jalan hidup kami
Kau ibarat tinta, yang melukis lembaran hidup kami
Guruku..
Kau adalah pahat,, yang mengukir indah jalan kami
menuju masa depan kami yang gemilang
Guruku..
Kau adalah rambu-rambu, yang menuntun kami ke jalan yang lurus
Setiap waktu kau ingatkan kami, dengan alunan suara nan indah penuh arti
Jiwa kami, raga kami melihat perjuanganmu
Tapi, tak pernah sedikitpun ku mendengar kau berkeluh kesah
Guruku
Pribadimu adalah cerminan indah bagi kami
Cinta kami tak sebanding dengan kasihmu
Mungkin hanya setetes kasih sayang yang kami berikan
Tapi, kau balaskan dengan lautan mutiara
Ibu
Kau adalah sosok terbaik
Yang selalu menerima segala curhatan anak-anakmu
Kau adalah tangan lembut yang menuntun kami ke jalan Ilahi Robbi
Sembilan bulan kau mengandungku
Tak pernah kau tampakkan lelahmu
Tak pernah kau tampakkan susahmu
Tak pernah pula kau tampakkan masalahmu
Tak terasa, kini anakmu sudah mulai tumbuh dewasa
Maafkan anakmu yang belum mampu tuk membuatmu tersenyum bangga
Ayah,
sungguh mulia perjuanganmu
Betapa besar jerih payahmu
Tetesan air keringatmu, deraian air matamu
Bait syair dari untaian doamu
Semua itu kau persembahkan
Hanya untuk kami, anak-anakmu
Agar kelak, kami menjadi insan yang berguna
Ayah.. Ibu..
Engkau adalah sosok yang sangat hebat dan luar biasa
Bagaimana tidak?
Engkau berjuang tanpa pamrih demi anak-anakmu
Tak kenal pagi, siang, dan malam
Tak kenal panas, hujan, dan hempasan angin
Bahkan, jerih payahmu tak pernah kau tampakkan
Walau terkadang anakmu ini tak pernah menerima akan keadaan
Terkadang ego yang ku kedepankan tanpa melihat perjuanganmu
Ayah.. Ibu..
Di saat aku tidur terlelap
Di sepertiga malam engkau bersujud dan mendoakan anakmu ini sukses dan bahagia
Ayah, ibu, aku sangat menyayangimu
Mungkin aku sering menyakitimu dengan perkataan ku
Tetap ketahuilah,
Cinta ini abadi untukmu
Guruku, ibu, ayah
Sehebat apapun kami
Tanpa kalian kami tak berdaya