Anda di halaman 1dari 4

Dunia Akan Beku dan Bisu

Pelangi tiada akan pernah terpancar


Kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia

Guru…
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti

Guru…
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasamu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku
Bungaku
Guruku...
Kala fajar menyising,
Lengan baju turut engkau singsing
Segala milik yang menyamankan
Rela engkau sisihkan
Kala mentari beranjak senja
Mata pun redup seketika
Semua nama selalu engkau bawa
Dalam doa dan harapan

Guruku...
Berlapis peluh
Bermodal hati juga pengetahuan
Berbagi kepadaku dan kepadanya
Juga mereka
Seberkas sinar pagimu
Membuka mata hatiku
Selangkah laju kutuju
Kan kusambut di setiap hariku

Guruku...
Tak banyak yang akan ku katakan
Karena tanpa kata pun jasamu nyata
Mengalir di seluruh jiwa
Tak ada yang dapat kuberikan
Karena tanpa pemberianpun
Jasamu tetap ada
Terima kasih guruku ...
Puisi Perpisahan – Pesan untuk guruku

Dalam lirih keluh di bibirku


Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku
Ego kami masih bangkitkan ragu
Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu

Di relung terdalam, aku juga pernah sadar


Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar
Mengalirkan bakti tanpa ingkar
Demi negeri agar tidak buyar

Guruku
Maksudku sampaikan rasa bukanlah untuk ungkap luka
Engkau adalah pelita terang, saat kau mampu berkelana
Merangkul seluruh siswa tanpa pilah cinta
Bercengkerama bak sohib dan tetap beretika.

Terima kasih kuucapkan


Untuk seluruh pembangun insan cendekiawan
Si petutur ilmu dari guratan awan
Penuh kasih nan tulus selalu kau berikan

Guruku
Kau adalah jingga, sosok inspiratif dalam senja
Kau selayaknya surya, penerang untuk generasi bangsa
Dan kau ibarat gerimis kiranya
Yang nanti menangis melihat kami sukses dengan bangga.
Untuk Guruku Terkasih

Engkaulah adalah lenteraku, di dalam kegelapan


Engkaulah adalah embun penyejukku, di dalam kekeringan
Engkau adalah penuntunku, di dalam kebutaan
Engkau adalah temanku di dalam kesendirian

Engkau beri kami jawaban dari masalah kami


Engkau beri kami harapan dari keputusasaan kami
Engkau berikan kami arah dari kesesataan
Engkau beri kami keindahan dalam kesunyiaan

Engkau berjuang memerangi demi kebaikan kami


Engkau menciptakan insan yang berpendidikan
Engkau berjuang memerangi kemiskinan
Engkau menggantungkan harapan bangsa di pundak kami
Engkaulah pelangi di tengah badai
bagaikan pejuang di tengah pertarungan
Engkaulah hujan di gurun gobi
bagaikan secercah harapan di tengah ketidak pastian

Oh guruku…
Engkau adalah pahlawan sejati
Engkau adalah seseorang yang selalu kami nanti
Jasamu tak akan dapat kubalas sampai mati

Anda mungkin juga menyukai