Anda di halaman 1dari 5

GURUKU PAHLAWANKU

Oleh Upee
Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia
Guru........
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti
Guru......
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku.

Puisi untuk Guru Tercinta


Andai kata matahari tiada
Majulah Terus Siswa Indonesia
Dengar, dengar, Dengarlah isi tulisan ini
Hanya kepadamu harapanku sandarkan
Hanya kepadamu Cita-cita di pertaruhkan
Tak ada Sesuatu yang tak mungkin bagimu
Bangkitlah melawan harus yang terus mendera
Kuasailah dirimu dengan sikap optimis
Paculah laju kudamu Sekencangg-kencangnya
Lawanlah bebuatan terjal yang mengusik di jalanan

Ingat, engkau adalah harapan, Engkau adalah masa depan


Masa depan ada di tangan mu
Harapan terpendam ada di pundak mu
Nasip bangsa mu yang menentukan

Pahlawan Tampa Jasa


Pahlawan tampa tanda jasa
Adalah guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu
Dengan tulus dan sabar
Denyumanmu memberikan semangat untuk kami
Menyonsong masa depan yang lebih baik
Setitik peluh mu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk Murut-muritnya
Terimakasih Guru
Perjuangan mu sangat berarti bagiku
Tampamu ku takkan tahu tentang dunia ini
Akan selalu ku panjatkan Doa untuk mu
Terimakasih Guru ku.

Terimakasih guru
Kaulah pembimbingku
Kaulah pengajarku
Kaulah pendidikku
Guru.
Itulah julukan mu
Yang tak pernah bosan dalam
Mengajar dan membimbing ku
Guru.
Tampa dirimu aku akan hancur
Tampa dirimu aku akan sengsara
Tampa dirimu aku akan sesat
Guru ku.
Terimakasih
Atas Segala Jasa-jasa mu.


Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami yang dulu kosong
Tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
Tak bisa Apa-apa, Dan tak bisa Kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan Garis-garis dan kata
Yang dahulu hanya mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena yang kau mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus di baca
Terimakasih guru ku dari hati ku
Untuk semua pejuang pendidikan
Karena pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasip kita bisa berubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulut ku
Di hari pendidikan Nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwa mu
Wahai pejuang pendidikan indonesia.

Dunia akan beku dan bisu


pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia
Guru..
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah

Untuk mendidik kami


Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti
Guru
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Bapak Kepala Sekolah, para guru dan para orang tua murid yang kami hormati,
dan teman-temanku serta adik-adik kelas yang tercinta. Marilah pertamapertama kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas berkat dan
perlindungan-Nya pada sore ini kita dapat berkumpul di tempat ini untuk
mengadakan perpisahan.
Kami berdiri disini untuk mewakili teman-teman kelas enam, untuk
menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak Kepala Sekolah, para guru,
dan orang tua murid untuk hadir dalam acara perpisahan ini.
Secara khusus, kami mengucapkan terima kasih pada Bapak Kepala Sekolah dan
para guru yang telah mendidik kami, kurang lebih selama enam tahun. Tentu
saja para guru yang selama enam tahun telah mendidik kami, serta
mengembangkan potensi kami, sering mengalami kekecewaan oleh karena sikap
kami. Tetapi, para guru tetap sabar dan tidak mengenal lelah terus mendidik
kami, maka sekali lagi saya mengucapkan terima kasih.
Pada kesempatan ini pula, kami mohon maaf sekiranya dalam kurun waktu enam
tahun ini banyak perbuatan kami, atau tutur kata kami kurang berkenan di hati
para guru, maka kami mohon kiranya hari ini berkenan membukakan pintu maaf
yang selebar-lebarnya bagi kami.
Kami juga berpesan pada adik-adik kelas kami, semoga sepeninggal kami, kalian
tetap tekun dan rajin belajar. Contohlah yang baik dari kami, dan buanglah jauhjauh contoh yang kurang baik dari kami.
Pada kesempatan ini pula, kami mohon pamit dan mohon doa restu dari para
guru, agar kami dapat melanjutkan ke SMP yang kami pilih. Kami berjanji di SMP
nanti akan tekun belajar untuk membawa nama baik asal sekolah kami ini.

Akhirnya, cukup sekian yang kami sampaikan, dan mohon maaf jika ada katakata yang kami ucapkan, kurang berkenan di hati Bapak Kepala Sekolah, para
guru, dan hadirin semuanya. Terima Kasih.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai