Anda di halaman 1dari 8

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.


Bulan ini adalah bulan rajab, yaitu bulan yang mempunyai banyak keistimewaan.
Diantara keistimewaan itu adalah karena pada bulan Rajab terdapat peristiwa Isra’
Mi’raj Nai Muhammad SAW. peristiwa itu terjadi dikala beliau berumur kurang lebih
51 tahun. Jadi selang 11 tahun setelah Rasulullah SAW diangkat menjadi Rasul.

Lebih jelasnya pada tanggal 27 Rajab Rasulullah SW dipanggil menghadap ke hadirat


Allah SWT. Beliau diberangkatkan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Baitul Maqdis
di Palestina. Kemudian dari Baitul Maqdis beliau dinaikkan sampai ke Sidratul Muntaha
hingga ke Mustawa.

Firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 1 :

َ‫صىَ اللذذي نباَنربكننـــا‬ ‫جذد البق ن‬ ‫سسببنحاَنن اللذذيي أنبسررىٰ ذبنعببذدذه لنبيلْ ذمنن ابلنمبس ذ‬
‫جذد ابلنحنراذم إذنلىَ ابلنمبس ذ‬
‫صــــــــيسر‬ ‫نحــــــــ بونلسه لذسنذرنيــــــــسه ذمــــــــبن آنياَذتننــــــــاَ إذلنــــــــه سهــــــــنو اللســــــــذميسع ابلنب ذ‬
Artinya :
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia
adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.
Perlu diketahui bahwa sebelum berangkat Rasulullah SAW terlebih dahulu dibersihkan
hatinya. Malaikat Jibril dengan dibantu malaikat Mikail mengoperasi hati beliau untuk
dibersihkan dari berbagai penyakit hati, setelah itu kemudian diisi dengan sifat hilmu,
ilmu, yakin dan Islam. Empat sifat inilah yang menyebabkan keberhasilan beliau
dalam memimpin umat, sehingga agama Islam cepat berkembang, bukan saja di
negeri-negeri Arab tetapi juga di negeri-negeri lain.

Hilmu artinya penyantun. Dengan sifat ini di dalam memimpin umatnya Rasulullah
SAW selalu berlaku bijaksana. Setiap menghadapi persoalan tidak pernah ditangani
secara emosional. Sebaliknya, beliau hadapi dengan hati-hati dan penuh pengertian.
Oleh sebab itu kepemimpinan beliau dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat,
baik dari kalangan orang kaya maupun kalangan orang miskin. Begitu pula terhadap
musuh-musuhnya, beliau tidak pernah dendam kepada mereka.

Ilmu adalah alat utama bagi setiap pemimpin. Dengan ilmu itu setiap persoalan dapay
diselesaikan dengan baik. Seorang pemimpin yang dalam kesehariannya tidak bisa
lepas dari berbagai persoalan yang membutuhkan pemecahan secara baik dan tuntas
tentu saja membekali diri dengan ilmu. Itulah sebabnya Rasulullah SAW dalam setiap
kesempatan selalu menganjurkan umatnya supaya giat mencari ilmu. Tidak sedikit
hadis-hadis beliau yang berkenaan dengan masalah keilmuan, baik ilmu agama
maupun pengetahuan umum. Terutama ilmu agama karena memang itulah misi utama
beliau yang harus disampaikan kepada seluruh umat manusia. Sekali lagi ilmu adalah
alat utama bagi manusia dari semua lapisan, baik lapisan atas, menengah, atau
lapisan bawah.

Sehubungan dengan itu Allah telah berfirman dalam surat Az Zumar ayat 9:

‫سقــبل نهــبل نيبســنتذوي اللــذذينن نيبعنلسمــونن نواللــذذينن ل نيبعنلسمــونن إذلننمــاَ نينتــنذلكسر سأوسلــو البلنبــاَ ذ‬
‫ب‬
Artinya :
“Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui (berilmu) dengan orang-
orang yang tidak mengetahui (tidak berilmu)?" Sesungguhnya orang yang berakallah
yang dapat menerima pelajaran.”

Yakin artinya mantap dengan disertai pendirian yang kuat, yakin ini pun harus dimiliki
oleh setiap pemimpin, karena tanpa adanya suatu keyakinan segala sesuatu yang
diperjuangkan akan ngambang, tidak menentu dan akan berhenti di tengah jalan.
Islam, adalah risalah utama yang disampaikan oleh Rasululah SAW. Maka, sebelum
diberangkatkan, terlebih dahulu beliau diisi dengan pengetahuan Islam agar lebih
jelas dan mantap bahwa agama Islam itulah yang diakui oleh Allah untuk disampiakn
kepada umat manusia.

Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.


Setelah pengisian itu selesai dilakukan oleh malaikat Jibril yang dibantu oleh malaikat
Makail, beliau diisra’kan dan terus dimi’rajkan. Di dalam perjalanan beliau
menjumpai bermacam-macam peristiwa dan kejadian, di mana semua itu merupakan
contoh tentang pahala bagi umatnya yang taat dan siksa buat umatnya yang
membangkang. Semuanya diperlihatkan kepada beliau agar menjadi perhatian kelak
setelah kembali dari Isra’ dan Mi’raj.

Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.


Diantara pahala yang diperlihatkan kepada beliau adalah adanya suatu kejadian aneh,
dimana ada segolongan kaum yang ahri ini menanam dan pada hari berikutnya bisa
menuainya sehingga setiap kali dipanen tanaman itu tumbuh lagi dan berbuah untuk
siap dipetik lagi, demikian seterusnya.

Oleh Rasulullah SAW kejadian itu ditanyakan kepada malaikat Jibril. Jibril pun
menjawab, bahwa peristiwa itu adalah perumpamaan bagi orang-orang yang mau
berjihad fisabilillah . Mereka itu pahalanya dilipatgandakan hingga 700 kali.
Berkenaan dengan itu sekarang marilah kita bertanya kepada diri kita sendiri,
sudahkah kita berjihad fisabilillah, baik dengan tenaga, harta, maupun nyawa?
Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 261 :
‫سفثناَذبل ث فذففيِ لكففل ل‬
‫سففنبثع ث‬‫افف ثكثمثثففذل ثحلبففةَّة أثننثبثتففنت ث‬
‫سفذبيِذل ذ‬ ‫ثمثثل ل اللذذيِثن ليِننفذلقوُثن أثنمثوُالثلهنم فذففيِ ث‬
‫شاَلء ثوُال ثوُاذسعع ثعذليِعم‬ ‫ف لذثمنن ثيِ ث‬ ‫ضاَذع ل‬ ‫سننلبثلةَّة ذماَثئلة ثحلبةَّة ثوُال ليِ ث‬
‫ل‬
Artinya :
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Adapun siksa yang diperlihatkan kepada Rasulullah SAW antara lain adalah adanya
suatu kejadian aneh pada sekelompok kaum dimana kepala mereka dilempari batu
hingga pecah lalu kembali utuh. Tidak berapa lama kepala mereka yang sudah utuh
kembali itu dilempari batu lagi hingga pecah berantakan. Demikian terus-menerus tak
henti-hentinya. Oleh malaikat Jibril kejadian itu diterangkan sebagai gambaran
siksaan bagi orang-orang yang malas, tidak mau mengerjakan salat wajib.

Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.


Akhirnya dari perjalanan Rasulullah SAW itu sampailah beliau di Sidratul Muntaha dan
terus ke Mustawa. Di sinilah beliau secara langsung menerima perintah mengerjakan
salat lima kali sehari semalam dari Allah, agar disampaikan kepada umatnya. Hal itu
menunjukkan betapa pentingnya kewajiban salat. Sebab, bila dilihat dari cara
penyampainnya, kewajiban-kewajiban selain salat cukup disampaikan melalui
perantara malaikat Jibril. Sedangkan kewajiban salat langsung diterima oleh beliau
dari Allah sewaktu berada di Mustawa. Oleh sebab itu benarlah apa yang dikatakan di
dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda :

‫صلثةل ثفإذنن لوُذجثدنت ثتاَلمةة ثقذبنل ل‬


‫ت ذمننففله‬ ‫إذلن أثلوُل ث ثماَ ثيِننلظلر فذنيِذه ذمنن ثعثمذل نالثعنبذد ثيِنوُثم نالقذثيِاَثمذة ال ل‬
(‫ساَذئلر ثعثملذذه )الحديِث‬ ‫صةة ثرلدنت ثعثلنيِذه ثوُ ث‬
‫ساَذئلر ثعذملذذه ثوُإذنن لوُذجثدنت ثناَقذ ث‬ ‫ثوُ ث‬
Artinya :
“Sesungguhnya pertama kali yang akan dilihat dari amal seseorang pada hari kiamat
adalah salat. Bila ditemukan salatnya sempurna, mak diterimalah semua amalnya.
Dan bila salatnya ditemukan kurang, maka ditolaklah atasnya semua amalnya” (Al
Hadits)
Lagi pula salat itu amat penting karena bisa mencegah perbuatan keji dan munkar,
sebagaimana sudah disebut di dalam surat Al Ankabut ayat 45. oleh karena itu
didirikanlah salat, jangan sampai ditinggalkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Baca Juga Artikel berikut : Pidato Menyambut hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW ,
Pidato Menyambut Hari Asyura’ (10 Muharram), Pidato Menyambut Tahun baru
Hijriyah
Pembaca Juga Mengunjungi Ini

Pidato Sambutan Ketua Panitia Pemil...

Pidato Hari Pahlawan Nasional | 10 ...

Pidato Akhir Tahun Desember 2015

Pidato Lucu Hansip Acara Hajatan | ...

Pidato Hari BRIMOB 14 November 1946

Pidato Sambutan Hari Sumpah Pemuda ...

Diposkan Oleh Dewii Arjaya Pada 15:19 Dengan Tidak ada Komentar
Label: Contoh Teks Pidato

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung diblog Kata Estetika ini, silahkan tinggalkan komentar anda,
Newer Post Older Post Home
Gambar DP BBM Hari Pendidikan Nasional 2 MEI
Renungan bagi para Orang Tua || Dear Board Chast (BC)
Kumpulan Trik Tekhnik dan Etika Berpidato
Gambar Gif Bergerak DP BBM Hari Buruh || MAY DAY
Kata Bijak Oase Dakwah Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
Kalimat indah Teks Arab dan Terjemah Syeikh Dr. 'Aidh Al-Qarni
Pidato Lucu Hansip Acara Hajatan | Video Full NGAKAK
Kalo Mau Masuk Usapin Ujung Kepalanya || Cerita Lucu
Kumpulan Gambar Dp BBM Hari Pahlawan 10 November
Kumpulan Gambar GIF BRIMOB POLRI.

Bacaan Pilihan Anda


 Contoh Teks sebagai MC Pada Acara Ulang Tahun

 Contoh Pembawa Acara MC Resepsi Pernikahan (Walimatul 'Ursy)

 Contoh MC Pada Acara Pengajian Rutin

 Contoh pembukaan pidato

 Contoh sambutan Ketua Panitia Acara

 Contoh MC Acara Peringatan Maulid Nabi Saw

 Pidato Sambutan Pada Acara Pengajian Rutin

 Contoh Pidato sambutan 17 Agustus 2015 HUT RI ke 70

 Contoh teks penutupan pidato/ceramah/sambutan...

 Pidato Halal Bihalal (Idul Fitri)

Blog Lainnya

Duit di Internet

Automatic payment pending Western Union Status Adsense


Modal Usaha Cukup

Daftar Kartu Kredit Online Semua Bank

Berkomentar

Rojay Creative

Berlangganan Artikel via E-mail


Kata-kata adalah pra-teks. Aspek simpatilah yang dapat menarik hati seorang pada orang lain,
bukan kata-kata. Unsur simpati itulah yang mengguncangkan dan menggelisahkan seseorang
(Jalaludin Arrumi).:

Kata Estetika - Kumpulan Kata-Kata Indah Penuh Makna

Facebook Kata Estetika

Anda mungkin juga menyukai