Nabi Idris a.s. adalah keturunan keenam dari Nabi Adam a.s. Beliau
diamgkat oleh Allah swt menjadi Nabi. Beliau mendapatkan tugas untuk
menyegarkan pikiran manusia-manusia di dunia yang lupa denga Tuhannya. Agar
menjalan kembalu kewajiban mereka dan selalu taat pada Allah swt.
Nabi Idris tinggal di Munaf, Mesir tanpa ada seorangpun yang tahu kota
kelahirannya. Nabi Idris dinilai Allah memiliki banyak keistimewaan. Ia pandai
menjahit pakaian walaupun hanya dengan menggunkan kulit binatang. Setiap ada
waktu senggang Beliau selalu menyempatkan untuk menjahit. Nabi Idris selalu
membagikan pakaian yang sudah selesai di jahit kepada fakir miskin. Menurut
Beliau, berbagi antara sesame umat merupakan hal terpuji yang diajarkan Allah
swt. kepandaian Beliau dalam membuat pakaian sangat di puji oleh seluruh
kalangan karena mutunya yang baik dan sulamannya yang indah.
Beliau juga termasuk golongan yang dermawan, baik hati dan selalu
menyisihkan rezekinya untuk diberikan kepada mereka yang kurang mampu.
Selain itu, Nabi Idris juga dikenal karena kegagahan dan keberaniannya. Karena
sifat itu, Allah swt memberikan gelar kepada Beliau “Assadul Usud’’(singa dari
segala singa). Namun keberaniannya tidak sembarangan dipergunakan, kecuali
untuk memerangi orang-orang yang tidak taat kepada Allah swt.
Allah swt, memuji sikap dan perilaku Nabi Idris yang sangat saleh dan
sabar. Oleh karena itu. Allah menurunkan rahmat dan karunia-nya, serta
mengangkat derajat dan martabatnya. Nabi Idris a.s. membenarkan semua
ajaran yang bersumberdari Nabi Adam a.s.
Pada suatu ketika. Nabi Idris dipertemukan Allah dengan Malaikat maut.
Malaikat itu mengajak beliau melihat alam di luar kesadarannya. Ketika itu, Nabi
Idris memohon kepada Allah untuk dapat naik ke langit menyaksikan keindahan
Surga dan panasnya neraka. Permohonan Nabi Idris tersebut dikabulkan Allah,
sehingga Nabi Idris tinggal dilangit keempat dan menetapkan di sana hingga hari
kiamat.
Nabi Idris a.s. diberi bekal kenabian berupa mukjizat yang luar biasa pada
zaman itu. Beliau adalah orang pertama yang pandai menunggang kuda dan
mempergunakan senjata. Nabi Idris a.s. dikenal sebagai ahli nasihat serta ahli
hikmah. Beliau pandai berbicara dan ucapannya penuh dengan petuah-petuah
kebaikan.