Anda di halaman 1dari 1

 Contoh Pidato Perpisahan kelas 6 yang mengharukan bahasa Indonesia

Yang terhormat, Bapak Kepala SD Taruna Melati


Yang saya hormati, Ibu/Bapak Guru dan Karyawan SD Taruna Melati
Yang saya hormati, wali murid siswa kelas 6 SD Taruna Melati
Dan yang saya sayangi serta saya banggakan teman-teman murid kelas 6 SD Taruna Melati
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat yang
diberikanNya kepada kita, sehingga pada hari ini kita semua bisa berkumpul untuk mengikuti
acara pelepasan serta perpisahan siswa kelas 6 SD Taruna Melati. Tak lupa pula shalawat dan
salam juga kita sampaikan pada Rasulullah SAW, semoga syafaatnya akan mengalir pada kita di
hari akhir.
Bapak Kepala dan Bapak Ibu Guru SD Taruna Melati, serta para hadirin yang berbahagia,
perkenankanlah saya atas nama Amelia mewakili teman-teman murid kelas 6 untuk
menyampaikan sepatah dua patah kata pada kesempatan ini.
Tidak terasa, waktu sangat cepat berlalu. Kemarin rasanya saya baru pertama masuk di kelas 1,
berebut kursi duduk bersama teman-teman, bercanda, tertawa, berkenalan dengan Bapak dan Ibu
Guru yang tidak pernah lelah mendidik dan mengajar kami. Kedatangan kami yang membuat
Bapak dan Ibu Guru berpikir keras bagaimana cara membuat kami mandiri pun tidak akan kami
lupakan. Masih teringat jelas bagaimana murid-murid di SD Taruna Melati datang dengan
diantar orang tua, menangis karena ingin ditemani, bahkan sampai ditunggu di dalam kelas
karena berjuang beradaptasi. Namun, ada pula diantara kami yang sudah mandiri, sehingga tidak
perlu ditemani orang tua lagi. Terima kasih banyak untuk Bapak dan Ibu guru kelas 1 atas
perjuangannya berkomunikasi dengan kami, anak-anak kecil dengan segala tingkah polah kami.
Saya menyadari bahwa ketegasan Bapak dan Ibu Guru tidak lain dan tidak bukan untuk
mengajarkan kami kemandirian dan membuat kami benar-benar belajar di sekolah. Mulanya,
kami yang tidak bisa membaca dan belum lancar menulis diajarkan dengan sabar oleh Bapak dan
Ibu Guru, sehingga kami pun bisa belajar dengan lancar. Bahkan, beberapa dari kami
mendapatkan nilai sempurna di Ujian Nasional. Oleh karena itu, izinkanlah saya mewakili
teman-teman untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Bapak dan Ibu Guru
sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Saya dan teman-teman juga memohon maaf apabila dalam menempuh studi di SD Taruna Melati
banyak melakukan kesalahan, bahkan tidak jarang menyakiti hati Bapak dan Ibu Guru. Untuk
teman-teman yang sudah lulus, mari kita berjuang melanjutkan studi ke Sekolah Menengah
Pertama atau sederajat demi menggapai mimpi masing-masing.
Akhir kata, saya memohon doa restu kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, serta
saudara semua agar setelah meninggalkan sekolah ini, kami tetap bisa membawa nama baik
sekolah. Saya akhiri, wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai