Anda di halaman 1dari 3

TERIMAKASIH GURUKU

Seperti pelita ditengah kegelapan


memberikan secercah cahaya dan sebuah harapan
seperti itulah perjuangan pejuang pendidikan
melangkah memberantas kejahilan.

Kau tembus dinginnya pagi dan pekatnya malam


kau berkorban demi anak didik yang kau sayang
tak mampuku membalas apa yang kau berikan
kau suri teladan, guruku...

Kau ajarkan kami yang tak kami mengerti


engkau bimbing kami dengan sepenuh hati
kau trus bersabar dengan tingkah laku kami
atas semua jasamu terimakasih guruku..

‘’Tak ada akhir untuk kita dapat bertemu


Tak ada akhir untuk murid dan guru
Sebab ibarat anak dan ibu
Begitulah ikatan antara aku dan guruku
Dan tak ada yang dapat memisahkan itu’’

Kau tembus dinginnya pagi dan pekatnya malam


kau berkorban demi anak didik yang kau sayang
tak mampuku membalas apa yang kau berikan
kau suri teladan, guruku...

Kau ajarkan kami yang tak kami mengerti


engkau bimbing kami dengan sepenuh hati
kau trus bersabar dengan tingkah laku kami
atas semua jasamu terimakasih guruku..

Oh ya Allah kabulkan doa kami


berikan keberkahan kepada semua pejuang pendidikan
tanpa mereka kami bukanlah apa-apa
merekalah pahlawan tanpa tanda jasa
Terimakasih guruku terimakasih guruku

Kau ajarkan kami yang tak kami mengerti


engkau bimbing kami dengan sepenuh hati
kau trus bersabar dengan tingkah laku kami
atas semua jasamu terimakasih guruku..
SELAMAT TINGGAL GURU DAN KAWANKU

Enam tahun waktu kita berlalu


Belajar bersama menuntut ilmu
Kini aku harus, lanjutkan sekolahku
Menuntut ilmu tak jemu-jemu

Berat nian terasa dalam hati . . . (di hati)


Sementara waktu tlah terlewati
Demi asa yang cerah, masa depanku nanti
Biarlah kutinggal kenangan ini

Selamat tinggal guru dan kawanku


Walau berpisah tak terlupakan
Semoga nanti bertemu kembali
Segala salah mohon diampuni

Pak Nelayan
Tak kan ada ikan gurih di meja makan

Tanpa ada jerih payah nelayan

Daging ikan sumber gizi bermutu tinggi

Diperlukan semua manusia

Tiap malam mengembara di lautan

Ombak badai menghadang dan menerjang

Pak Nelayan tak gentar dalam dharmanya

Demi kita yang membutuhkan pangan

Petani

Nasi putih terhidang di meja

Kita makan tiap hari

Ber-aneka macam hasil bumi

Dari manakah datangnya

Dari sawah dan ladang di sana

Petani-lah penanamnya

Panas terik tak dirasa

Hujan rintik tak mengapa

Masyarakat butuh bahan pangan

Terima kasih Bapak tani

Terima kasih Ibu Tani

Tugas anda sungguh mulia

Guru

Kita jadi pintar menulis dan membaca

Karena siapa

Kita jadi tahu ber-aneka bidang ilmu

Dari siapa

Kita bisa pandai dibimbing pak Guru

Kita bisa pintar dibimbing bu Guru

Guru-lah pelita penerang dalam gulita

Jasamu tiada Tara

Anda mungkin juga menyukai