Anda di halaman 1dari 4

Bagian 1

Dahulu kala hiduplah seorang wanita tua dan anaknya si dedap, ibu dedap adalah pencari kayu
bakar, ayanya telah lama meninggal dunia. Mereka berdua tinggal di gubuk tua di desa terpencil
di tanjung sekudi bengkalis.

Suatu hari dedap pergi mencari kayu bakar di hutan.

1. 00.01-00.16
2. 00.01-00.03
3. 00.04-00.26

namun saat didalam hutan tiba2 hujan turun dengan sangat lebat, dedap pun berteduh di bawah
pohon besar. Karna hujan turun dengan sangat lebat dedap pun tidak bisa kemana2, ia hanya
duduk dibawah pohon sambil melamun memikirkan gadis desa yang amat cantik, gadis tersebut
bernama lindung bulan.

4. (1) 00.02-00.03
(2) 00.01-00.03

5. 00.01-00.02
6. 00.01-00.13
7. 00.03-00.06

Tak terasa Hari semakin gelap dedap memutuskan pulang kerumah.

Bagian 2

Keesokan harinya dedap pergi untuk melampiaskan kerinduannya terhadap lindung bulan, dan
berencana akan menyatakan cinta kepada lindung bulan.

1. 00.01-00.04
2. 00.01-00.23

Bagian 3

Hubungan mereka pun sudah tersebar dikalangan pemuda pemudi kampung, namun ada
seseorang yang panas saat mendengar kabar itu, dia adalah jilutung pemuda kaya yang juga
menyukai lindung bulan, karna tidak terima dengan hubungan tersebut ia berencana untuk
melukai dedap. Hingga suatu hari ia pun datang dan mencegat dedap saat pulang dari menemui
lindung bulan.
1. 00.01-00.03
2. 00.03-00.26

Bagian 4

Dedap terpaksa menerima hinaan karna dia berasal dari kelurga misikin. Malam hariya ssaat dia
ingin tidur dia teringat perkataan dari jilutung bahwa iay hnaya orang miskin yang tak pantas
bersanding dengan lindung bulan. Dia pun merasa terhina karna ia msikin, dan da memikirkan
cara bagaiamna dia bisa merubah nasibnya menjadi orang kaya, setelah berfikir ia memutuskan
untuk pergi merantau untuk memperbaiki nasib keluarganya. Dan juga berencana untuk
memberi tahu ibu nya besok pagi.

1. 00.01-00.07

Bagian 5

Pagi pun tiba dedap sudah mantap untuk memberi tahu ibunya dan meminta izin untuk pergi
merantau

1. 00.01-00.23
(1) 00.01-00.11

Bagian 6

Seminggu kemudian ada kapal yang berlabu di desa tempat tinggal dedap. Dedap pun berencana
merantau dengan kapal tersebut dan berpamitan kepada ibunya tak lupa pula ibunya
meberikannya bekal makanan kesukaanya yaitu pais kekah panggah kalua.

1. 00.01-00.22

Bagian 7

Didalam kapal, dedap bertemu dengan saudagar kaya ,saudagar kaya tersebut menawarkan
pekerjaan kepadanya karena melihat Dedap merupakan orang yang baik dan berbudi luhur dan
juga rajin, sehingga saudagar kaya tertarik dan mengajak dedap untuk bekerja dengannya di
malaka.

1. 00.08-00.10
2. 00.09-00.28
Bagian 8

8 tahun kemudian

Dedap bekerja dengan sangai baik ,lalu juragan pun ingin menikahkan kan anaknya dengan
dedap karena juragan sudah mulai sakit-sakitan.

1. 00.01-00.32

Bagian 9

Setelah menikah, dedap berencana pergi berbulan madu dengan linggi menjelajahi selat malaka.
Mereka berdua pun berpamitan kepada ibunya linggi.

1. 00.01-00.03
2. 00.01-00.35

Bagian 10

Kapal diperintahkan berlayar kemana saja sesuai perintah dedap dan putri linggi, setelah
beberapa bulan kapal itu berlayar akhirnya sampai la kapal tersebut ke selat bengkalis tepatnya di
tanjung sekudi. Tidak begitu lama Tersiar kabar bahwa kapal Dedap telah berlabuh, dan kabar
bahwa ia sudah menjadi orang yang kaya, berita tersebut pun sampai ketelinga ibu dedap. Dan
ibunya pun langsung menemui anakknya.

1. 00.01-00.03
2. 00.03-00.14

Bagian 11

Saat Dedap dan linggi pergi berkeliling untuk melihat2 kampung lalu mereka bertemu dengan
wanita tua yang mengaku2 sebagai ibunya, dedap tahu bahwa itu adalah ibunya namun ia malu
untuk mengakui kalau wanita tua itu adalah ibunya.

1. 00.01-00.06
2. 00.01-00.10
3. 00.01-00.28
4. 00.01-00.16

Bagian 12

Akhirnya dedap memutuskan meninggalkan ibunya dan melanjutkan perjalannannya,Ibu Dedap


sangat kecewa karena Dedap anaknya tak mengakui ia sebagai ibunya. ibunya pun berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dedap tertimpa mala peteka karena sudah durhaka kepada
ibunya. Kapal dedap tenggelam karna angin yang sangat kencang.

1. 00.01-00.11
2. 00.01-00.17

Bagian 13

Setelah peristiwa dahsyat itu terjadi munculah pulau baru yang diberi nama pulau dedap, tak
lama kemudian tumbuhlah pohon mempelam degan dua cabang dahan yang berbeda arah, arah
cabang pertama kearah laut, sedangkan cabang kedua mengarah kedaratan, namun saat musim
berbuah rasa dari masing-masing cabang mempelam tersebut berbeda, yang condong ke arah laut
rasanya masam , sedangkan yang kearah darat rasanya manis.

Anda mungkin juga menyukai