Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MIKROBIOLOGI DASAR

PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR


“PENYAKIT KURAP”

DISUSUN OLEH :
AIDIL FITRAH SYAH (1801043)
HANIYAH NABILAH (1801054)
SYALSHABILLAH (1801074)
VINOLA LEGITA (1801076)

KELAS S1 IB

DOSEN PEMBIMBING:
MUSYIRNA RAHMAH NASUTION,M.Si

PROGRAM STUDI S-1


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah mikrobiologi dengan
judul “penyakit kurap”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
mikrobiologi yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Pekanbaru , Maret 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara tropis yang merupakan salah satu tempat
yang memiliki berbagai macam sumber daya alam. Jamur merupakan salah satu
mikroorganisme yang dapat bertahan hidup serta berkembangbiak di negara yang
beriklim tropis. Jamur memiliki berbagai macam jenis, termasuk jamur yang sifatnya
menguntungkan dan juga jamur yang sifatnya tidak menguntungkan atau merugikan
makhluk hidup yang ada di sekelilingnya. Manusia merupakan salah satu makhluk
hidup yang akan terganggu oleh jamur tersebut karena dapat menimbulkan berbagai
macam penyakit.
Jamur bisa hidup di mana saja seperti, udara, air, tempat yang lembap,
pakaian, bahkan pada tubuh manusia. Jamur termasuk golongan mikroorganisme yang
tidak dapat dilihat oleh kasat mata. Jamur dapat kita lihat dengan bantuan alat-alat
mikrobiologi seperti mikroskop. Oleh karena itu, jamur tidak akan terlihat jika ia
menempel pada pakaian. Jamur juga bisa menempel pada makanan, sehingga jika
seseorang memakan makanan yang sudah terkontaminasi dengan jamur, jamur
tersebut akan ikut masuk ke dalam tubuh manusia sehingga menimbulkan berbagai
macam penyakit, seperti penyakit pada sistem pencernaan.
Masalah yang sering kita jumpai saat ini adalah penyakit jamur pada kulit.
Kulit merupakan lapisan pelindung terluar tubuh manusia. Kulit termasuk sistem
pertahanan tubuh manusia yang pertama dalam mencegah masuknya anti gen masuk
ke dalam tubuh. Pakaian yang telah terkontaminasi oleh jamur, tentunya akan
memberikan peluang besar bagi mikroorganisme tersebut untuk berpindah tempat ke
tubuh manusia yaitu dengan menempel pada kulit. Jamur yang telah menempel di
kulit, akan berkembangbiak dan tentunya akan mengganggu pada jaringan-jaringan di
kulit. Jaringan yang telah terganggu akan ditandai dengan adanya bercak-bercak pada
kulit, inflamasi, hingga perubahan pada warna kulit. Selain perubahan fisik, kulit yang
telah terinfeksi oleh jamur akan terasa gatal dan perih.
Penyakit yang disebabkan oleh jamur salah satu nya penyakit kurap, Kurap
adalah penyakit yang menyerang kulit dan disebabkan oleh jamur. Selain menyerang
kuku, tubuh bagian atas dan kepala, penyakit ini juga dapat muncul di selangkangan
dan kaki. Kadas atau kurap disebabkan karena adanya infeksi jamur. Tiga jenis jamur
yang berbeda dapat menyebabkan infeksi ini. Mereka disebut trichophyton,
microsporum, dan epidermophyton.
2. Rumusan Masalah
1. Apa Defenisi penyakit kurap ?
2. Apa Penyebab dari penyakit kurap ?
3. Bagaimana pengobatan jika terkena penyakit kurap ?
4. Bagaimana pencegahan untuk penyakit kurap ?
3. Tujuan
1. Untuk menegetahui Defenisi penyakit kurap
2. Untuk mengetahui Penyebab dari penyakit kurap
3. Untuk mengetahui pengobatan jika terkena penyakit kurap
4. Untuk menegetahui pencegahan untuk penyakit kurap
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFENISI PENYAKIT KURAP


Kurap adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Ada banyak
jenis jamur (fungi) yang bisa menyerang manusia dan beberapa di antaranya dapat
menginfeksi kulit, kuku, dan rambut. Dalam istilah medis kurap disebut sebagai Tinea
atau “infeksi dermatofit” atau “dermatofitosis”, bahasa inggrisnya adalah ringworm.
Penamaan lengkapnya sesuai dengan letak jamur atau anggota tubuh bagian
mana yang terkena, seperti kurap pada badan disebut tinea corporis, jamur pada kulit
kepala disebut sebagai tinea kapitis, kurap pada wajah disebut tinea facei, dan kurap
pada paha dan kaki disebut tinea cruris,dsb.

B. PENYEBAB DARI PENYAKIT KURAP


kurap disebabkan oleh jamur. Jamur ada di mana-mana di lingkungan kita,
termasuk pada tubuh manusia. Jamur tumbuh dan berkembang baik pada lingkungan
yang hangat, lembab, seperti di kamar ganti, kolam renang, dan di lipatan kulit.
Penyebab Kurap pada kulit badan (tinea corporis) paling sering oleh jamur
Trichophyton rubrum, yang menyebar dari satu orang ke orang lain. Selain itu dapat
disebabkan juga oleh Microsporum canis, yang disebarkan oleh kucing dan anjing.

Bagaimana seseorang dapat terkena kurap?

Kontak. Kontak langsung dengan kulit seseorang yang memiliki kurap.


Kontak tidak langsung, menyentuh atau memakai barang-barang yang
sebelumnya telah digunakan oleh orang yang memiliki kurap. Misalnya,
handuk, pakaian, sprei atau kursi.
Tertular oleh hewan. Beberapa hewan seperti anjing, kucing, kelinci dan sapi
yang mengalami infeksi jamur pada kulitnya dapat menularkan, terutama pada
anak-anak.
Dari tanah. Jamur ada juga di tanah, dan kita juga bisa terkena jamur setelah
kontak dengan tanah, walaupun ini jarang.
C. PENGOBATAN PENYAKIT KURAP

Obat jamur topikal

•Amorolfine
•Butenafine
•Ciclopirox
•Clotrimazole
•Econazole
•Haloprogin
•Ketoconazole
•Miconazole
•Naftifine
• Nystatin (hanya Candida)
•Oxiconazole
•Sulconazole
•Terbinafine
•Terconazole
•Tioconazole
•Tolnaftate
• Undecylenate

D. JENIS KURAP (KADAS)


1. Kaki atlet

Disebut juga kurap di kaki, merupakan suatu infeksi jamur yang biasanya
muncul pada cuaca panas atau hangat. Biasanya, penyakit kadas jenis ini disebabkan
oleh trichophyton atau epidermophyton, yaitu jamur yang bisa tumbuh di daerah yang
lembab dan hangat, di antara jari-jari kaki.

Jamur bisa menyebabkan terbentuknya sisik-sisik yang sangat halus tanpa


gejala lainnya atau sisik-sisik yang lebih kasar disertai ruam yang terasa gatal, dan
menimbulkan nyeri di sela-sela jari kaki dan di tepian kaki, juga bisa terbentuk
lepuhan yang berisi cairan.

Jamur bisa menyebabkan kaki menjadi retak-retak sehingga terjadi infeksi


bakteri, terutama pada penderita usia lanjut dan penderita gangguan aliran darah ke
kaki.

2. Kurap di selangkangan

Disebut juga jick itch dan bisa disebabkan oleh sejumlah jamur. Lebih sering
ditemukan pada pria dan lebih sering terjadi pada cuaca hangat. Infeksi kadas ini
menyebabkan kemerahan berbentuk seperti cincin, kadang disertai lepuhan kecil di
kulit sekitar selangkakan dan kulit paha atas bagian dalam. Bisa menimbulkan gatal-
gatal dan bahkan nyeri. Meskipun telah diobati sering terjadi infeksi ulangan.

3. Kurap di kulit kepala

Penyebabnya adalah Trichophyton atau Microsporum. Penyakit kadas atau


kurap jenis ini sangat menular, terutama pada anak-anak. Bisa menyebabkan
terbentuknya ruam merah bersisik yang kadang terasa gatal atau menyebabkan
kerontokan rambut yang meninggalkan bercak pitak tanpa disertai ruam.
4. Kurap di kuku

Penyakit kadas atau kurap kuku (tinea unguium, onychomycosis) adalah


infeksi kuku paling sering yang disebabkan oleh Trichophyton. Jamur bisa masuk ke
dalam kuku, menghasilkan penebalan, tak bercahaya, dan kuku berubah bentuk.
Infeksi lebih cukup sering terjadi pada kuku kaki dibandingkan kuku jari. Kuku kaki
yang terinfeksi bisa terlepas dari tempat tidur kuku, remuk, atau berserpihan.

5. Kurap (kadas) pada badan

Penyebabnya adalah Trichophyton. Infeksi biasanya menyebakan ruam


berwarna pink sampai merah yang kadang membentuk bercak bundar dan tengahnya
jernih. Kurap badan bisa ditemukan di setiap kulit tubuh.

6. Kurap pada janggut

Jarang terjadi. Sebagian besar infeksi yang menyerang janggut disebabkan


oleh bakteri, bukan jamur.Jock itch (tinea cruris) lebih umum pada pria dibandingkan
wanita dan terjadi lebih sering di udara hangat.

Infeksi kadas atau kurap tersebut mulai pada lipatan kulit pada daerah kelamin
dan bisa menyebar menuju paha dalam bagian atas. Biasanya skrotum tidak termasuk
(tidak seperti infeksi jamur). Ruam memiliki sisik, pinggiran merah jambu. Jock itch
bisa sangat gatal dan kemungkinan terasa sangat sakit. Orang yang rentan bisa
mengalami infeksi berulang.
E. PENCEGAHAN PENYAKIT KURAP

Sulit untuk mencegah Kurap. Jamur yang menyebabkan kurap adalah umum
dan menular bahkan sebelum gejala muncul. Namun, Anda dapat membantu
mengurangi risiko penyakit kurap dengan mengambil langkah-langkah ini:

1. Didiklah diri Anda dan orang lain. Sadar akan risiko terinfeksi kurap dari
orang atau binatang peliharaan. Beritahu anak-anak Anda tentang kurap,
apa yang harus diperhatikan dan bagaimana untuk menghindari infeksi.
2. Tetaplah bersih. Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk menghindari
penyebaran infeksi. Menjaga daerah umum atau berbagi tetap bersih,
khususnya di sekolah-sekolah, pusat penitipan anak, pusat kebugaran dan
kamar ganti.
3. Tetap sejuk dan kering. Jangan memakai pakaian tebal untuk jangka waktu
yang lama dalam keadaan hangat dan lembab. Hindari keringat berlebihan.
4. Hindari hewan yang terinfeksi. Infeksi sering terlihat seperti sepotong kulit
di mana bulu yang hilang. Dalam beberapa kasus, meskipun, Anda
mungkin tidak akan melihat adanya tanda-tanda penyakit. Tanyakan kepada
dokter hewan untuk memeriksa hewan peliharaan dan hewan peliharaan
untuk kurap.
5. Jangan berbagi barang pribadi. Jangan biarkan orang lain menggunakan
pakaian, handuk, sisir atau barang pribadi lainnya. Menahan diri dari
meminjam barang-barang dari orang lain juga.

Anda mungkin juga menyukai