Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Kakek S Nama Mahasiswa : Reggiana SarasTya, S.Kep


Usia : 60 tahun NIM : 1811436617
Wisma : Melati

DIAGNOSA HARI, TANGGAL/


IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN WAKTU
ketidakefektifan Senin, 1. Mengkaji keadaan umum Kakek S. Subjektif :
2. Memantau tanda-tanda vital Kakek S.
perfusi jaringan 25 Februari 2019  Kakek S mengatakan tidak ada
3. Mengamati warna kulit, kelembapan
serebral pada kakek 14.00 WIB pusing
suhu dan pengisian kapiler Kakek S.
S berhubungan 4. Memberikan lingkungan yang nyaman,  Kakek S mengatakan mengerti

dengan hipertensi tenang dan kurangi keributan. tentang penjelasan yang diberikan
oleh ners muda
 Kakek S mengatakan tidur tadi
malam nyenyak.
 Kakek S mengatakan mengerti
tentang makanan yang boleh dan
tidak boleh dikonsumsi oleh
penderita hipertensi.
Objektif :
 Kesadaran Kakek S compos mentis
CRT = 2 detik
Konjungtiva tidak anemis
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 85 x/ menit
RR : 20 x/menit
 Kakek S kooperatif selama diskusi
 Kakek S tampak mengerti tentang
apa yang telah dijelaskan ners muda
Analisa :
Masalah ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral belum teratasi
Planning :
 Pantau makanan lansia
(diit rendah garam)
 Lanjutkan intervensi keperawatan:
melakukan pijat akupresur
hipertensi
Selasa, 1. Mengkaji keadaan umum Kakek S Subjektif :
26 Februari 2019 2. Memeriksa tanda-tanda vital Kakek S  Kakek S mengatakan kondisinya
10.00 WIB 3. Mengevaluasi tentang makanan yang sehat
boleh dan tidak boleh dikonsumsi  Kakek S mengatakan tidak ada

penderita hipertensi. makan yang pedas-pedas hari ini


 Kakek S mengatakan paham cara
4. Mengajarkan cara pijat akupresur pada
melakukan pijat akupresure
penderita hipertensi  Kakek S mengatakan sudah mulai
5. Mengevaluasi pijat akupresur dan hafal pijat akupresure
membimbing Kakek S melakukan pijat  Kakek S mengatakan tubuhnya
akupresur hipertensi lebih rileks dan lebih ringan setelah
dilakukan pijat akupresure.
Objektif :
 Kesadaran Kakek S compos mentis
 Kakek S tampak antusias dalam
proses diskusi pijat akupresure
 TD : 150/85 mmHg RR : 19 x/i
N : 83 x/i S : 36,9 C
 Kakek S kooperatif salaama diskusi
 Kakek S tampak mengerti tentang
apa yang telah dijelaskan oleh ners
muda.
Analisa :
Masalah ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral belum teratasi
Planning :
 Pantau makanan lansia (diit rendah
garam)
 Lanjutkan intervensi keperawatan:
melakukan pijat akupresure secara
rutin
 Anjurkan untuk rutin melakukan
olahraga
Rabu, 1. Mengkaji keadaan umum Kakek S Subjektif :
27 Februari 2019 2. Memeriksa tanda-tanda vital Kakek S  Kakek S mengatakan tidak ada
10.00 WIB 3. Memvalidasi keadaan Kakek S mengalami pusing
4. Mengajarkan cara mengurangi  Kakek S mengatakan tidak ada

peningkatan tekanan darah pada klien makan yang pedas-pedas pada hari

dengan mengkonsumsi bawang putih. ini


 Kakek S mengatakan sudah hafal
5. Memantau makanan lansia (diit rendah
pijat akupresure hipertensi
garam)  Kakek S mengatakan tubuhnya
6. Menganjurkan dan membimbing lansia lebih rileks dan lebih ringan setelah
melakukan pijat akupresure dilakukan senam kaki diabetik.
7. Menganjurkan lansia untuk rutin Objektif :
melakukan olahraga  Kesadaran Kakek S compos mentis
 TD : 150/90 mmHg RR : 20 x/i
N : 86 x/i S : 36,5 C
 Kakek S kooperatif selama diskusi
 Kakek S mampu mengulangi pijat
akupresure dengan baik
Analisa :
Masalah ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral teratasi.
Planning :
Lakukan intervensi untuk diagnosa ke 2
Kesepian Kamis, 1. Mengkaji keadaan umum Kakek S Subjektif :
berhubungan 28 Februari 2019 2. Memeriksa tanda-tanda vital Kakek S  Kakek S mengatakan senang bisa
3. Memvalidasi keadaan Kakek S
dengan isolasi fisik 09.00 WIB berbincang dengan ners muda
4. Memotivasi Kakek S untuk
mengungkapkan perasaannya  Kakek S menceritakan semua
5. Memberikan lingkungan yang aman dan perasaan nya
nyaman bagi Kakek S Objektif :
 Kesadaran Kakek S compos mentis
 TD : 150/80 mmHg RR : 19 x/i
 N : 80 x/i S : 36,6 C
 Kakek S kooperatif selama diskusi
 Kakek S tampak antusias
menceritakan perasaannya
Analisa :
 Masalah kesepian belum teratasi
Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan:
Memfasilitasi Kakek S mengungkapkan
perasaannya dan menganjurkan kakek S
untuk berfikir positif.
Jum’at, 1. Mengkaji keadaan umum Kakek S Subjektif :
2. Memeriksa tanda-tanda vital Kakek S
01 Maret 2019  Kakek S mengungkapkan
3. Memvalidasi keadaan Kakek S
10.00 WIB 4. Memfasilitasi Kakek S mengunggapkan perasaannya dengan tenang
perasaannya  Kakek S mengatakan akan selalu
5. Menggali perasaan Kakek S tentang berfikirk positif
masalah yang dialaminya
6. Menganjurkan Kakek S untuk selalu Objektif :
berfikir positif  Kesadaran Kakek S compos mentis
 TD : 150/80 mmHg RR : 18 x/i
 N : 87 x/i S : 36,7 C
 Kakek S kooperatif selama diskusi
 Kakek S paham dengan apa yang
dijelaskan ners muda

Analisa :
 Kesepian teratasi sebagian.
Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan:
Anjurkan Kakek S untuk berbicara
dengan teman satu wisma
Sabtu, 1. Mengkaji keadaan umum Kakek S Subjektif :
2. Memeriksa tanda-tanda vital Kakek S
02 Maret 2019 14.00  Kakek S mengatakan akan berbicara
3. Memvalidasi keadaan Kakek S
WIB 4. Menganjurkan Kakek S untuk berbicara dengan teman satu wisma
de ngan teman satu wisma atau wisma  Kakek S mengatakan senang dan

yang lain berbincang-bincang


5. Memfasilitasi upaya Kakek S untuk Objektif :
mereview pengalamannya  Kesadaran Kakek S compos mentis
 TD : 150/83 mmHg RR : 20 x/i
 N : 82 x/i S : 36,9 C
 Kakek S mampu berbicara dengan
teman satu wisma
 Kakek S mampu menceritakan
pengalamannya

Analisa :
 Masalah kesepian teratasi
 Kakek S menerima terminasi

Planning :
Intervensi dilanjutkan oleh Petugas
PSPJTW Khusnul Khotimah.

Anda mungkin juga menyukai