18

D. Analisa Data
N Masalah
Data
o Keperawatan
1. Pilar I: Management Aproach Kurang optimalnya
Fungsi Pengendalian pengendalian mutu
diruang MPKP
Wawancara Sebayang
a. Kepala ruangan mengatakan melakukan audit
dokumentasi berdasarkan penilaian dari masing-masing
ketua Tim.
b. Kepala ruangan mengatakan telah membuat RKH, RKB,
dan RKT sesuai standar di RSJ Tampan, namun pada saat
dilakukan pengkajian, pemberkasan belum tersusun
secara optimal mengingat masih di awal tahun dan masih
dalam proses penyelesaian.
c. Kepala ruangan mengatakan rapat bulanan rutin
dilakukan, namun sistem pedokumentasian evaluasinya
masih belum terbentuk secara optimal.
d. Katim I dan II mengatakan telah melakukan
pendelegasian apabila berhalangan hadir seperti cuti dan
lain sebagainya, namun sistem pendelegasian masih
belum terbentuk secara tersurat.

Observasi

a. Visi masih belum tercapai secara optimal, diduga oleh

minim/terbatasnya sumber daya ataupun fasilitas yang
tersedia diruangan.
b. Misi masih belum terlaksana secara optimal (seperti;
peningkatkan kemandirian pasien melalui TAK yang
berkelanjutan; kurangnya keterlibatan keluarga dalam
pemberian askep).
c. Masih ditemukan pelaksana yang memiliki RKH yang
belum lengkap.
d. Belum terdapat standar baku sistem penilaian dari setiap
point pada dokumentasi yang dilakukan.
e. Sistem pendokumentasian kurang lengkap atau belum
optimal
f. Tidak ditemukan dokumentasi evaluasi rapat bulanan
pada Rencana Kegiatan Bulanan (RKB)
 19

2. Pilar II: Compensatory Reward

Wawancara
a. Hasil wawancara dengan katim I dan katim II
mengatakan dalam memberikan kinerja yang baik
masing-masing katim melakukan supervise yang
dilaksanakan setiap 6 bulan sekali yang diserahkan ke
karu

Hasil Observasi
Didapatkan penilaian kinerja terakhir pada bulan Januari
– Juni 2018

Telusur Dokumen
a. Tidak ditemukannya pendokumentasian supervise dari
katim
3. Pilar III : Profesional Relationship  Kurang
terlaksananya case
Wawancara conference
a. Hasil wawancara dengan katim, mengatakan terakhir
dilakukan case conference pada bulan September 2018.
b. Karu mengatakan case confrence dilakukan oleh
masing-masing ketua tim pada pasien yang tidak tampak
kemajuan di ruang Sebayang

Observasi
a. Hasil observasi ners muda selama menjalani profesi di
Rumah Sakit Jiwa Tampan di Ruang MPKP Sebayang,
belum pernah melihat case conference yang dilakukan
perawat ruangan.

Hasil telusur dokumen didapatkan file case conference yang

dilakukan oleh katim pada bulan September 2018
4. Pilar IV : Patient Care Delivery  Kurang
terlaksananya
Wawancara Actifity Daily
a. Hasil wawancara dengan karu didapatkan bahwa karu Living
(kebersihan)
mengatakan Asuhan keperawatan sudah dilakukan
pasien.
kepada pasien dan pasien yang sudah memenuhi syarat
dibawa ke Rehabilitasi  Kurang optimalnya
pelaksanaan
Asuhan
Keperawatan di
 20

b. Hasil wawancara dengan katim didapatkan bahwa setiap Ruangan

perawat pelaksana sudah melakukan asuhan
keperawatan sesuai MPKP dan TAK sudah berjalan  Kurang
terlaksananya
pelaksanaan
Observasi Aktifitas Terapi
a. Hasil observasi ners muda selama menjalani profesi di Kelompok di
Rumah Sakit Jiwa Tampan di Ruang MPKP Sebayang, Ruangan
jarang terlihat melakukan terapi askep dan terapi aktifitas
kelompok yang dilakukan perawat ruangan.

Telusur Dokumentasi
Hasil telusur dokumen pada status didapatkan asuhan
keperawatan berjalan dan diagnose yang diangkat tidak
sesuai dengan keadaan pasien yang ada saat itu
Hasil telusur dokumen terapi aktifitas kelompok
didapatkan TAK dilaksanakan 2 kali seminggu, tetapi
berdasarkan hasil observasi TAK jarang dilakukan.
5 Diluar pilar Kurang
Pencegahan pengendalian infeksi terlaksananya
pengendalian
Wawancara : pencegahan infeksi
a. Hasil wawancara dengan karu didapatkan diruangan ruang Sebayang
Sebayang jarang melakukan Hand Hygiene
b. Hasil wawancara dengan perawat pelaksana didapatkan
bahwa tidak ada yang memandu untuk melakukan hand
hygiene diruangan
c. Hasil wawancara dengan katim I mengatakan bahwa
untuk hand hygiene dengan anggaran dari PPNI belum
ada.

Observasi
a. Hasil observasi ners muda selama menjalani profesi di
Rumah Sakit Jiwa Tampan di Ruang MPKP Sebayang,
jarang melakukan hand hygiene 5 moment dengan 6
langkah pada saat sebelum kontak dengan pasien dan
setelah terpapar dengan lingkungan sekitar pasien.

Telusur Dokumentasi
Hasil telusur terdapat 2 botol hand hygiene yang kosong
mulai dari tanggal 02 – 07 Januari 2018