Anda di halaman 1dari 3

Musyawarah Pemilihan Ketua Kelas VII F

Penokohan :
Rucirra : Tekun
Rico : Baik
Fahri : Sabar, kreatif
Sela : Tegas
Salsa : Baik
Maulinda : Baik, cuek

Suasana yang ramai menyelimuti kelas X-1, kelas yang belum adanya ketua kelas
semakin membuat kelas tersebut berantakan dan tidak ada yang mengurus. Pada pagi ini Sela
seorang siswa yang tidak suka kebisingan, dan kelas yang kumuh berkeinginan untuk
melaksanakan musyawarah kelas untuk pemilihan perangkat kelas.

Sela : (memasuki ruangan), “teman-teman, maaf mengganggu sebentar, tidakkah


teman-teman merasa terganggu dengan kondisi kelas kita yang kumuh dah berantakan seperti
ini”?

Maulinda : (muka melotot kearah Sela) “eh!!! Maulinda, emangnya siapa peduli sama
kelas yang seperti ini, yang penting kan kita belajar, bukannya begitu teman-teman”?
(menunjuk kearah Fahri dan Rico).

Fahri & Rico : (Terdiam) “Hmmm…”

Rucirra : “Maulinda kamu tidak boleh berbicara seperti itu”!(melihat Maulinda).

Salsa : “Iya Sela, aku juga merasa terganggu dengan kondisi kelas kita yang seperti
ini. Membuat suasana belajar tidak kondusif”.

Sela : “Temen-temen semuanya, bagaimana kalau kita mengadakan pemilihan


perangkat kelas, seperti : ketua kelas, sekretaris, dan bendahara kelas. Dengan demikian kita
bisa bersama-sama mengkoordinir kelas X-1 agar lebih bersih dan sehat”.

Rico : “Aku setuju dengan pendapatnya Sela, bagaimana teman-teman kalian setuju
untuk melaksanakan pemilihan perangkat kelas?”

Fahri : “Aku setuju banget pastinya Rico, tapi bagaimana caranya ya?”

Salsa : “Temen-temen aku punya ide nih!, bagaimana kalau kita melakukan
musyawarah dengan mufakat saja?"

Maulinda : “Oke, aku setuju dengan pendapat sahabatku Salsa”. (memeluk Salsa sambil
mengangkat alisnya).

Salsa : “Apaan sih, lebai deh kamu Maulinda! (tersenyum)


Rucirra : “Nah,sekarang kita mulai saja musyawarah kelasnya".

Sela : “Baiklah teman-teman saya di sini akan memimpin musyawarah pada hari
ini, agar musyawarah ini berjalan dengan baik, saya minta tolong kepada teman-teman tidak
emosi dalam jalannya musyawarah”.

Maulinda : “Ayo teman-teman kalian mau pilih siapa menjadi perangkat kelas?”

Rico : “Bagaimana kalau Sela menjadi ketua kelas, Salsa menjadi Sekretaris, dan
Maulinda menjadi bendahara kelas. Bagaimana teman-teman setuju dengan pendapatku?”

Salsa : “Maaf Rico, aku kurang setuju kalau menjadi sekretaris kelas, soalnya aku
tidak terlalu lancar menulis dan membaca” (wajah murung).

Fahri : “Kalau begitu, Rucirra saja kita pilih menjadi sekretaris kelas X-1 ? Rucirra
kan cekatan dan lumayan bagus tulisannya”? (melihat ke wajah Rucirra)

Semuanya : “Kita setuju!!!”

Rico & Fahri : “Kita juga setuju, hehehe!!”

Rucirra : “Baik teman-teman saya bersedia menjadi sekretaris kelas, lalu bagaimana
dengan ketua kelas dan bendaharanya?”

Fahri : “Aduh kalau masalah ketua kelas kita tunjuk Sela saja, kan Sela orangnya
tegas, dan peduli dengan kelas kita. Tapi aku kurang setuju dengan pendapatnya Rico kalau
Maulinda ditunjuk sebagai bendahara kelas, karena Maulinda itu orangnya pikun dan boros,
salah-salah uang kas di belanjain”.

Rico : “Kalau begitu kita pilih Salsa sebagai bendaharanya, setuju teman-teman?”

Semuanya : “Setuju!!!”

Sela : “Baik teman-teman, saya setuju di jadikan ketua kelas, tetapi saya perlu
wakil untuk membantu saya dalam mengemban tugas ini,siapa kiranya yang teman-teman
sepakati menjadi wakil saya?”

Rucirra : “Fahri saja Sel, Fahri orangnya kreatif dan sabar di pantas jadi
pendampingmu, bagaimana teman-teman?”

Semuanya : “Setuju!!!”

Rico : “Oke, sekarang kita simpulkan hasil musyawarah pada hari ini,
Ketua kelas : Sela Gian
Wakil : Fahri Rizky
Sekretaris : Rucirra Sasikirana
Bendahara : Salsa Aaliyah

Sela : “Bagaimana teman-teman setuju dengan mufakat pada hari ini?”

Semuanya : “Setuju!!!”

Salsa : “Teman-teman semuanya, hari ini perangkat kelas sudah terpilih, saya harap
teman-teman sekalian tidak akan sewenang-wenang dengan perangkat kelas, karena
merekalah yang akan mengkoordinir kita, agar kita semua menjadi tertib”.
Semuanya : “Oke Salsa”

Akhirnya, perangkat kelas X-1 sudah terpilih, Sela dan teman-temannya akan memimpin
teman-temannya dalam kegiatan kelas. Kelas X-1 pun sekarang terlihat lebih bersih dan
suasana belajar yang penuh semangat.

Kesimpulan :
Sudah semestinya dalam setiap kelas ada perangkat kelas, karena setiap kegiatan dalam kelas
jika tidak ada yang mengkoordinir kelas tersebut maka hal-hal yang negatif akan terjadi
seperti keributan dalam kelas, dan kelas yang kumuh karena tidak ada piket kebersihan. Dari
cuplikan drama di atas yang mencerminkan sebuah musyawarah dalam kelas, untuk
pemilihan perangkat kelas, agar suasana kelas lebih kondusif dan siswa belajar dengan
gembira penuh semangat.

Anda mungkin juga menyukai