Saat pertama kali aku latihan dan saat itu ada seleksi untuk
pasukan pengibar bendera merah putih di sekolah dan saat seleksi aku
terpilih menjadi pasukan pengibar aku, aku sangat senang lalu aku
mulai latihan dengan giat, aku di ajarkan cara untuk mengibarkan
bendera merah putih dengan gagah dan aku juga di ajarkan cara jalan yg
benar saat pengibaran.
Saat kami sedang latihan salah satu dari pasukan ku ada yg salah
gerakan dan di situ lah pertama kalinya aku di hukum, aku di hukum
push up oleh kang Asep dan kang Lian mereka bilang " itu salah, cepat
turun push up 5 kali ", kami dan seluruh pasukan pun turun dan push up
sebanyak 5 kali, tapi jika aku dan pasukan bener dan tidak ada salah aku
tetap di beri hadiah ya itu hadiah fisik.
Saat sudah selesai latihan aku dan seluruh pasukan istirahat ada yg
beli minum, ada juga yg jajan mie awalnya kami gak saling kenal tapi
setelah beberapa lama kami sudah saling mengenal, habis itu pelatih
menyuruh selruh pasukan untuk kumpul kembali umtuk memulai latihan
pelatih ku bilang “ untuk pasukan waktu istirahat 5 menit lagi habis itu
kumpul lagi”, tapi saat waktu habis aku dan seluruh pasukan di suruh
kumpul ada satu orang yang telat kumpul karena kelamaan jajan dan
akhirnya pelatih ku marah dan bilang “ kenapa kamu telat kamu” dan
orang tersebut bilang “ maaf kamg saya telat kumpul soalnya habis beli
mie kang” , karena di paskibra ada yang namanya solidaritas maka jika
satu orang dihukum semuanya juga di hukum, dan karena ada yang salah
dan di suruh push up maka aku dan yang lain pun ikut push up.
Tapi pelatih memberi hukuman fisik bukan karena sesuka hati nya
saja tetapi karena agar saat kami tampil tubuh kami menjadi lebih
terbentuk dan tegak lurus karena di paskibra tidak ada yg badan nya
melengkung semua badannya tegak dan gagah.
Karena kami pasukan inti dan kami yang paling utama maka kami
harus lebih rajin latihan lagi ya walaupun ada yg jarang atau izin masuk,
tapi ada di satu waktu yg di mana aku dan salah satu pasukan ku di
pisahin dari barisan bukan tanpa sebab tetapi kerana di pasukan ku
belum ada danton nya maka aku dan salah satu pasukan ku yang cowo di
pilih untuk seleksi danton dan sambil menunggu pengunguman siapa
yang kepilih aku dan salah satu pasukan ku istirahat.
Dan gak berselang lama kami pun dipanggil lagi dan saat itu juga
di umumkan siapa yang kepilih jadi danton dan pelatih kami pun bilang
“ yg kepilih jadi danton buat pasukan pengibar adalah capasek Reyfan”,
aku pun senang karena kepilih jadi danton, tapi pelatih kami bilang lagi”
untuk yg tidak kepilih jangan berkecil hati karena bisa aja suatu saat
nanti kalian bisa menjadi danton menggantikan Reyfan”, dan dia pun yg
tadi nya murung sekarang jadi bersemangat kembali.
Tapi untung nya aku orang yang cepat tanggap dan bisa
menyelesaikan masalah jadi aku tau dimana aku harus mengambil alih
dan dimana aku harus berhenti jadi aku dan pasukan ku tidak kagok tapi
saat hari H yang di mana semua sudah siap dan tinggal persiapan nya
doang, dan saat pengibaran semua berjalan lancar walaupun ada
kesalahan yang bikin malu seperti kurang tenaga dan bendera merah
putih yang kelipet saat mau di bentang kan.
TAMAT
TERIMAKASIH TELAH
MEMBACA