Anda di halaman 1dari 38

PENGAKUAN RASA

Menurutku, Kamu itu keajaiban dunia…


Keajaiban dunia yang kedelapan
Kau begitu rupawan…
Sangat manis dan sangatlah menarik

Bisakah… kau membuatku nyaman


Maukah… kamu berbahagia denganku
Cintaku bisa bertumbuh besar
Bagiku… kamu manis yang sempurna

TITIK TEMU
Diruas jalan setapak
Rindu telah mengejar lapak
Riuh ramai nestapa berdesak
Tiada jeda tubuh tergeletak

kenangan ditata pada letak


Bayangmu disusun rapi pada kotak – kotak
Diharmkan menawar harga
Mutlak dibayar jumpa

SENJA
kamu hadir dikala hari sudah mulai gelap
Kamu hadir ditengah pemandangan
kamu menyejukkan hari yang sudah mulai gelap
Terima kasih senjaku

ALAMKU SAHABATKU

Alamku adalah sahabatku


tempat aku terdiam dan tinggal
alam telah banyak memberikan
apa yang aku butuhkan

Dengan hujan memberikan ketenangan


Dengan pepohon yang ditumbuhkan
Kami menghirup kesegaran

Dengan alam hujan memberikan


segala yang manusia butuhkan
Agar manusia bersyukur

SUKSES

Hari ini aku bernafas


Saat ini masih ada waktu
Sekarang ini aku akan bertindak
Membangun keseuksesan yang ku inginkan
Tidak ada kata besok ataupun nanti
Gagal adalah awal kesuksesan
Kata – kata yang kudapat dari seorang ilmuwan
ini bukan janji ataupun mimpi
Aku berdoa dan beruaha dan percaya diri
Selama masih hidup
Pasti Bisa…

AKU

Kalau sampai waktuku


kumau kan seorangpun merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu itu

Aku ini binatang jalan dari kumpulannya terbuang


Biar peluu menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari…berlari

Hingga hilang pedih perih


Dan aku akan lebih tidak peduli
Akun mau hidup seribu tahun lagi ….

IBU

Ibu ……
Engkau bagai pelita dalam hidupku
Engkau telah membesarkanku
Dengan penuh kasih saying tanpa kau meminta jasa
Ibu …..
Engkau bagaikan bintang yang berkelipan diangkasa
Dan engkau bagai laksmana
Dihidupku ……

Ibu ……
tanpamu takkan mungkin seperti saat ini
Dan tanpamu juga ku takan mungkin bisa melihat dunia
Yang sesejuk ini ….

ALAMKU

Alamku …..
kau sangat undah dan cerah
Apalagi hari berwarna cerah

Dihiasi cahaya Mentari yang selalu menyinari


Dihiasi suara alunan air yang selalu mengalir
Sinarnya yang menyinari bumi setiap harinya
Alamku …..
kau begitu indah

GURUKU

Oh…Guruku
kau adalah titipan tanpa jasa
yang membimbingku, hingga aku bisa
dan membantuku untuk melangkah ke jenjang
selanjutnya…

Terima kasih Guruku …


Karena kamu aku bisa berguna
dan Jika tanpa kamu
Entah aku akan menjadi apa

IBU BAPAK GURU

Ibu Guru baik sekali


Pandai berdoa dan bernyanyi
lemah lembut sepanjang hari
Selalu membelai dan memuji

Ibu Guruku ….
terima kasih atas bimbingan mu
Dari kami tidak mengerti
Sampai kami memgerti
Pandai melulis dan membaca
Pandai sdolat dan mengaji

terima kasih Ibu Guruku …


Atas jasa – jasamu selama ini.

PAHLAWANKU

Oh…Guruku
kau adalah titipan tanpa jasa
yang membimbingku, hingga aku bisa
dan membantuku untuk melangkah ke jenjang
selanjutnya…

Terima kasih Guruku …


Karena kamu aku bisa berguna
dan Jika tanpa kamu
Entah aku akan menjadi apa

SEKOLAHKU

Pagi yang cerah ku bergegas kesekolah


Rindang pepohonan indah
Membuat suasana yang pagi yang cerah
Kunikmati masa masa indah
hangat sapa bersma teman
memupuk tawa bersama kawan
Menuntut imu kuserahkan
Demi meraih masa depan
Sekolahku ….
Tetaplah bersih agar kau tetap indah dipandang
tetaplah menjadi sekolahku yang nyaman
tetaplah menjadi surga ilmu yang selalu
ku rindukan …..

JASAMU

Guruku ….
Terima kasih atas jasamu
Terima kasih atas bimbinganmu
kau mengajari kami dengan penuh semangat
Berkatmu kami menjadi pribadi yang lebih baik

Kau semangati kami dengan ikhlas


Betapa tulusnya engkau menasehati dan mengajariku
tanpamu aku tidak bisa apa – apa
tanpamu aku tak mengerti arti sekolah
MENGERTILAH

Lembh itu terjal


Ku tak mampu untuk melonjak
Lain dari itu
Alkan ku coba untuk lakukan

Coba untuk rasa


Jika apa yang saya rasa
tidak semata – mata untuk bedua

Semak kau tau menegnai saya


Mekarnya kambimg cantiknya teman
Kita pernah rasakan itu
Mengertilah
Kau yang saya punya
Tidak untuk sekarang ini
Tetapi hingga saat akhir kelak

GURUKU TERSAYANG

Guruku, banyak hal yang engkau telah berikan


Engaku telah berikan bekal masa depanku
Engkau yang selain mengikatkan dalam hal kebenaran

Sekarang engkau tidak bisa bergurau yang seperti dulu


Guruku, ku ucap banyak terima kasih kepadamu
Terima kasih atas jasa – jasamu

Guruku…
Tanpau aku tidak tau akan menjadi seperti apa
Kuharap engkau selalu memngingatku
Kuharap engkau tidak lupa denganku
Terima Kasih Guruku ….

PENDIDIKAN

Jika dirimu ingin sukses


maka belajarlah dengan keras
Jangan membuang waktumu itu
Untuk hal yang tidak berguna

Mencari ilmu memang sulit


Dengan ilmu kamu bisa menguasai dunia
Jika kamu tidak belajar
Maka kamu akan menyesal
KEINDAHAN SENJA

Senja hanya datang sesaat


tapi senja akan datang Kembali keesokan harinya
Wara orange yang indah membuat takjub semua orang
Senja mengajarkan kita …
Bagaimana sesuatu padam
Saat keindahan menggapai
RASA DAN SENJA

Terlihat batas
Nestapa diujung senja …
Kunikmati bersama hembusan hembusan kehampaan
Kulepas berlahan curah rasa

Terhempas bersama suara lara …


Kemudian penyesalan menggrogoti tubuhku …
Saat kulihat bayang tubuhmu tercipta bersama
Senja sore itu …
JAUH

Dulu kita pernah sedekat nadi


Seharum akhirnya sejauh langit

Dulu kita pernah saling berbagi hati


Sebelum akhirnya sama sama memiliki pergi

Aku dengannya kamu dengannya


Aku dengan duniaku kamu dengan duniamu

Hati kita sudah saling tak menangis


Tapi rindu ini masih sering menghampiri

SAHABAT
Siang ini seperti berjalan lambat
Dan membawa orangku bersamamu
Mengingat kebersamaan kita
yang ternyata tak sebentar

Ingin ku tulis semua kenangan


Ingin ku tulis semua tentangmu
Namun ku tak temukan lkata lantunanmu
Selain rindu

Rindu yang seperti malam


Diam diam kegelapan
Berharap langit mendengar
Seluas doa yang kupanjat
Agar kau tenang disana

SEKOLAHKU YANG INDAH


Kupandangi sekolahku yag indah menawan
Disitu aku belajar
Disana ada guru
Guruku yang memberi ilmu
Untuk bekal muridnya
Terima kasih sekolah dan guru
Tanpa kau
Tak kan aku tau tentang dunia ini

IBUKU

Tidak ada manusia sekuat dirimu


Kaunbagaikan karang yang kuat
Walu sudah diterjang ombak yang kuat sekalipun
Kau tetap kuat menghadapai arus laut itu
Sama halnya dengan kehidupan
Kau tetap berdiri tegak
Mengahdapi rintangan demi rintangan
Kau jalani dengan senyuman

Ibu …
Kau Wanita terhebat
yang pernah aku jumpai

Terima kasih Ibu

SEKOLAHKU

Wahai sekolahku
Tempatku mencari ilmu
Rumah kedua dikala itu
Tempat berteduh dikala hujan

Sekolahku kebanggaanku
Disinilah aku menghabiskan waktu
Bercanda dengan teman – teman
Itu membuatku lebih Bahagia

TERIMAKASIH

Ohhh…Ibu
Terima kasih kau telah mengandungku selama 9 bulam
Terima kasih kau telah membesarkanku hihgga saat ini
Terima kasih kau telah mendidikku dengan sabar

maafkan anakmu ini yang belu bisa me,bahagiakanmu


Kelak nanti aku sukses
Kan ku bahagikanmu

PELITAKU

Engkaulah pelitaku
Engau penerangku
Engaku awal dari cita citaku
Terima kasih guruku, kau telah mngajariku
Hingga tak kenal Lelah mngajariku
Maaf guruku
jika aku telah membebanimu

PUISI TENTANG GURU

Oh …
Wahai Ibu Bapak dan Ibu guru
Saya ingin menyampaikan sesuatu kepadamu
Terima kasih engkau telah mendidik kami
Terima kasih atas jasa – jasa mu
Saya menjadi orang yang berpendidik

Tanpamu saya tidaka akan bisa membaca dan menulis


kau bukan hanya sekedar mendidik kami
Engkau juga telah menuntun kami
Menjadi anak yang sopan
dan bertutur kata yang baik

SEKOLAH BARUKU

Sekolah SMA Negeri 1 Randudongkal


Pertama kali saya masuk sekolah
Rasanya senang dan gembira
karena mendapat linglungan baru
Guru baru dan teman - teman baru
Sekolah SMA Negeri 1 Randudongkal
Tempat dimana saya belajar dan menggapai ilmu
Tempat Bapak Ibu guru yang telah mengajar dan membibing kami
sepenuh hati
Walau terkadang kami sangat nakal dan susah untuk diajar

Sekolah SMA Negeri 1 Randudongkal


Disitulah saya sekolah dan semangat belajar
Untuk menggapai cita – cita

PERI TAK BERSAYAP

Ibuuu ….
Engkau bagikan peri yang tak bersayap
kasih sayangmu melebihi dari apapun
Cintamu begiyu yang teramat besar
Kepada kami Ibu….

Ibu ….
Setets keringatmu mengajarkan kami
Akan betapa kuatnya dirimu
Dalam membimbing kami

Ibu …
Jasamu akan selalu kami kenang
Dan kami ingat selalu
terima kasih telah menjadi ibu yang baik

UNTUK GURUKU

Guru ….
Terlahir karena terpilih
Berada dibumi karena takdir
Melangkah dengan menebar berkat
Menjadi terang karena tuntunan
Berada disekolah karena terpilih
Memberi ilmu dengan menebar senyum
Mengajar anak – anak agar mendapat ilmu
Guru teladan yang menjadi terang

AYAH

Ohhh… Ayah
kau adalah seoramg yang pekerja keras dan banting tulang
Untuk menafkahi anak dan keluargamu
Saat kau Lelah kau terus bekarja

Ohhh … Ayah
terima kasih engkau telah berjuang membesarkan kami selama ini
sampai detik ini
tanpamu aku bukan siapa siapa
Dan aku terkadanng kasihan melihatu bekerja siang dan malam
untuk kami

Ohhh … Ayah
Terima kasih kuucapkan jasamu tak kan kulupakan
Dan kereja kerasmu tak kan kulupakan
Love you …. Ayah tersayang.

TIDAK ADA DUNIA TANPA IBU

Ibu …
Kau telah melahirkanku
Ketika aku bayi
Dan kau merawatku dan menjagaku
dan aku telah menuruti apa yang akau inginkan

Aku saying kepadamu Ibu


Surga ditelapak kaki Ibu
PENCAPAIANKU

Hari ini naku bernafas


Saat ini masih ada waktu
Sekarag ini aku akan berjuang
Membangun kesuksean yang aku impikan
Tidak ada kata besok atau nanti
Karena mati tidak selalu pasti

Gagal adaah awal kesuksesan


Ini bukan janji atau mimpi
Pasti sukses akan terjadi
Aku berdoa, berusaha, dan percaya
NEGERIKU

Batapa indahnya negeeiku ini


Laut yang beromak ombak
Lereng yang bertingkat – tingkat
Angin berhembus sepoi sepoi

Berdiri aku ditepi pantai


dibawah langit yang membentang
merasakan negeri yang indah
Indonesia yang ku sayang

Indonesia negeri khatulistiwa


Beribu nikmat didalamnya
Pemberian dari Tuhan yang maha Kuasa

ALAM DESAKU

Kulihat sawah membentang


warna hijau bagai permata alam
Kucoba telusuri jalan
Akankah tetep begitu

Kuingin tetap begini


Terlihat apa adanya
Kuingin tetapa begitu
Terlihat kenyataan
TENTANG RINDU

Hitam menyelimuti langitku


Melahat senjaku
wahai malam
Gelapmu sungguh kelam
Membuatku tamanpun terkejam

wahai bintang gemerlap


bersinarlah kerlip kerlap
terangi langit itu
Sinari hatiku
MALAM BEGITU SUNYI

Dimalam yang hitam ini


Aku sendiri meringkuk memegang lutut
Termenung aku diambang Lelah
Menanti pagi yang segara menetuk

Malam ini begitu sunyi terasa


Aku hanya sendiri memandang bulan
Melihat bahwa disana seseorang
Melihat bulan yang sama
Meski nyata jarak memisah
PAHLAWAN YANG TAK DIKENAL

Sepuluh taun yang lalu dia terbaring


tetapi bukan tidur, Sayang
Sebuah lubang peluru bundar didadanya
Senyum bekunya mau berkata, Kita sedang perang

Dia tidak ingat bilaman dia datang


Kedua lengannya menepuk senayang
Dia tidak tau untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring tetepi bukan tidur, sayang
LINGKUNGAN BARUKU

Ingin ku mengenangmu
Tapi tak bisa, Sudah aku membayangkan
Mungkin ini sudah terhapus demi hati ini
yang berlalu biarlah berlalu
bayangkan nselalu kehidupan yang lebih baik

Tebarlah senyum
Tepislah perih
Hentikan hayalan
Hentikan kenangan
Bukalah lembaran baru
Lembaran indah
Lembaran manis
ORANGTUAKU

kini aku baru tahu


ternyata benar
kata Ibu

Semua nasihatnya
padaku …..
Adalah pengalamannya

Bukan karena Ibu benar selalu


namun karena kesalahan
Yang diperbuat dahulu

BINGUNG
Ohhhh … Bingung
Sungguh bingung kudibuatnya
Tugas puisi buat sengsara
Namun Akhirnya selesai juga

Anda mungkin juga menyukai